Tugas Ppd Kepribadian

27
BAB 1 KEPRIBADIAN apakah kepribadian itu adalah tentang cara seseorang bertindak untuk member kesan yang baik terhadap prang lain..?? ataukah kepribadian itu merupakan sesuatu yang lebih mendalam lagi,? 1. Apakah kepribadian itu..? Kepribadian bukanlah sesuatu yang dapat dikenakan ataupun ditanggalkan sebagaimana orang mengenakan pakaian ataupun mengikuti gaga mode tertentu. Kepribadian adalah tentang diri pribadi secara keseluruhan, kepribadian adalah sesuatu yang unik pada diri masingmasing individu. Menurut Gordon Allport (1951), seorang psikolog Jerman yang merupakan pakar kepribadian, kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem p,sikofisik yang menentukan caranya yang khas dalam mgnyesuaikan diri terhadap lingkungan . (personality is the dynamic organization within the individual of those psychophysical systems that determine his unique adjustment to his environment). Definisi ini kiranya dapat diperjelas sebagai berikut: 1. Qrganisasi dinamis' menekankan kenyataan bahwa kepribadian itu selalu berkembang dan berubah walaupun dalam pada itu ada organisasi sistem yang mengikat dan menghubungkan berbagai komponen dari kepribadian Noflin kasipa Tugas mandiri

description

penjelasan tetang suatu kepribadian seseorang

Transcript of Tugas Ppd Kepribadian

Page 1: Tugas Ppd Kepribadian

BAB 1

KEPRIBADIAN

apakah kepribadian itu adalah tentang cara seseorang bertindak untuk member kesan yang baik terhadap prang lain..?? ataukah kepribadian itu merupakan sesuatu yang lebih mendalam lagi,?

1. Apakah kepribadian itu..?

Kepribadian bukanlah sesuatu yang dapat dikenakan ataupun ditanggalkan sebagaimana orang mengenakan pakaian ataupun mengikuti gaga mode tertentu. Kepribadian adalah tentang diri pribadi secara keseluruhan, kepribadian adalah sesuatu yang unik pada diri masingmasing individu.

Menurut Gordon Allport (1951), seorang psikolog Jerman yang merupakan pakar kepribadian, kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem p,sikofisik yang menentukan caranya yang khas dalam mgnyesuaikan diri terhadap lingkungan . (personality is the dynamic organization within the individual of those psychophysical systems that determine his unique adjustment to his environment).

Definisi ini kiranya dapat diperjelas sebagai berikut:

1. Qrganisasi dinamis' menekankan kenyataan bahwa kepribadian itu selalu berkembang dan berubah walaupun dalam pada itu ada organisasi sistem yang mengikat dan menghubungkan berbagai komponen dari kepribadian

contoh : mira ketika berusia lima bulan akan dengan ceria

bergaya ketika akan diambil photo oleh orang tuanya,

walaupun saat itu Mira dalam keadaan tanpa busana

sehelaipun pada tubuhnya. Jika, pada usia lima belas tahun

hal yang sama akan dilakukan orang tuanya dengan

kondisi yang sama pula, maka dapatlah dipastikan Mira

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 2: Tugas Ppd Kepribadian

akan berpikir ulang dan berpikir keras untuk menolak

permintaan tersebut. Mengapa menolak? Bukankah hubungan

kedua pihak masih tetap hubungan anak dan orang tua?

Jawaban dari kenyataan ini adalah: penolakan terjadi karena

kepribadian Mira telah berkembang. Nilai dan norma terkait

dengan susila pada pribadi Mira berkembang sesuai dengan

perkembangan usia Mira.

2. Istilah 'psikofisik' menunjukkan bahwa kepribadian bukan.

hanya eksklusif (semata-mata) mental, dan bukan pula semata.-

mata neural. Organisasi kepribadian melingkupi keria tubuh

danliwa (tak terpisah-pisah) dalam kesatuan kepribadian.

Contoh: (1) banyak dijumpai dewasa ini penyakit yang timbul

diakibatkan tekanan pada kejiwaan (stres) dalam kehidupan

sosial, politik, kerja maupun keluarga, seperti penyakit maag,

migran, eksim dll. (2) Ada semboyan latin yang cukup popular

dalam dunia olah raga yaitu 'Men Sano Korpore Sane', didalam

tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

3. Satu unsur yang penting dalam definisi diatas adalah kata_khas

(unik, unique) yang menunjuk pada penekanan utama yang

diberikan oleh Allport pada individualitas. Tidak ada dua orang

yang benar-benar sama dalam caranya menyesuaikan diri

terhadap lingkungan. Jadi, dengan demikian berarti tidak ada dua

orang yang mempunyai kepribadian yang sama. Contoh manusia

adalah makhluk yang unik dan ciptaan Tuhan yang paling

sempurna di dunia. Keunikan manusia, meskipun dilahirkan

sebagai dua anak kembar,tetap merupakan dua pribadi yang

berbeda. Secara fisik memang ada kemiripan, terutamayang

dilahirkan dengan jenis kelamin sama, namun secara kejiwaan

mereka tidaklah sama.

4. Dengan menyatakan menyesuaikan diri terhadap

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 3: Tugas Ppd Kepribadian

lingkungan' ALIkort menunjukkankeyakinannyabahwa

kepribadianmengantarai individu dengan lingkungan fisik dan

lingkungan psikologisnyq. Jadi, kepribadian adalah sesuatu yang

mempunyai fungsi atau arti adaptasi dan menentukan.

Contoh:

(1) bila Anda belalar etika perjamuan (Table Manner), maka

berdahak adalah sesuatu yang tabu dilakukan. Namun, jika

Anda dijamu oleh masyarakat di suatu desa di Sumatera Utara

ataupun desa lain di Indonesia dan Anda berdahak, maka

yang menjamu akan bersuka ria, karena suara dahak Anda

mengisyaratkan Anda pugs dan terkesan dengan hidangan

yang disajikan.

(2) Baju merah berkilau adalah baju yang indah untuk dikenakan

sebagai gaun esta. Jika Anda menggunakannya saat upacara

penguburan,akan timbul kesan anda tidak menghormati dan

menghargai orang yang meninggal dan keluarganya.

Jelaslah bahwa menurut Allport individu merupakan kesatuan crsendiri yang terpisah dari lingkungannya. Dalam diri individu itu :erdapat organisasi sistem psikofisik yang disebut kepribadian, dan kepribadian inilah yang menentukan reaksi individu terhadap lingkungannya. Definisi kepribadian Allport juga mengandung beberapa nostulat, sebagai berikut:

1. Kepribadian adalah organisasi keseluruhan atau Gestalt. Karenanya individu mempunyai in-tegritas, arti ataupun kontinuitas.

2. Kepribadian tampak dalam pola-pola yang terorganisasi yang dikenal dengan istilah: sifat. Sifat (trait), adalah menetap, dapat diamati dan dapat diukur.

3. Pengembangan kepribadian merupakan hasil atau produk lingkungan sosial-budaya (peran orang tua, anggota keluarga, dan lainnya), disamping pengaruh dasar-dasar biologis (kemampuan motorik dan lainnya).

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 4: Tugas Ppd Kepribadian

Konsep kepribadian yang bersifat menyeluruh ini, tidaklah mudah untuk dipelajari sehingga cara pendekatan pun menjadi berbeda-beda.

Pendekatan pada salah satu atau beberapa aspek kepribadian dapat lebih objektif dengan metode kuantitatif. Namun, pendekatan dengan menggunakan metode tersebut kemungkinan besar akan kehilangan keunikan dan sifat menyeluruh kepribadian. Di pihak lain, pendekatan yang bersifat menyeluruh akan bersifat subyektif karena akan banyak mengandalkan intuisi peneliti, sehingga seringkali terlalu spekulatif dan tidak ilmiah.

Masalah lain yang kerap menjadi bahan pembahasan dalam lebih memahami kepribadian adalah apakah kepribadian itu bersumber pada bakat saja (nativisme) ataukah karena pengalaman (empirisme)? Menjawab pertanyaan ini ada dua paham yang saling diperkuat oleh masing-masing pendapat penganutnya dengan uraian sebagai berikut:

a. Paham nativismeThomas Hobbes, menyatakan bahwa manusia sejak lahir sudah membawa `dosa asal', sehingga masyarakat harus mengendalikan dorongan-dorongan jahat yang akan dilakukan manusia. Sebaliknya, penganut nativisme lain, J.J Rousseau, berpendapat bahwa manusia berbakat dorongan-dorongan yang bersih murni, sehingga masyarakat perlu memberi kesempatan kepada manusia untuk mengembangkan dorongan-dorongan yang positif. Sementara tokoh nativisme lainnya, Wiggam, menyatakan bahwa semua kebahagiaan dan kedukaan yang terjadi pada manusia adalah bukan karena faktor lingkungan, melainkan karena gengen yang ada dalam tubuh manusia. C. Lombrosso, penganut nativisme dalam kriminologi berteori bahwa manusia tergolong dalam dua macam sesuai dengan bakatnya, yaitu orang biasa (sehat) dan penjahat.

b. Paham empirisme Terlepas darimana kepribadian manusia berasal, kepribadian pada diri seseorang secara umum dapatlah dinyatakan tercermin melalui: (1) Sikap, adalah kecenderungan seseorang melihat `sesuatu' secara mental yang mengarah pada perilaku yang ditujukan pada orang

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 5: Tugas Ppd Kepribadian

lain, ide, obyek, dan kelompok tertentu. (2) Perilaku, merupakan cerminan dari sikap seseorang. (3) Tutur Bahasa, menggunakan bahasa dengan tutur bahasa yang Di pihak penganut empirisme tercatat filsuf John Locke yang terkenal dengan teori tabula rasa. Tabula rasa adalah kertas putih bersih yang mencerminkan jiwa sesorang bayi barn lahir. Bagaimana keadaan jiwa bayi itu setelah dewasa, tergantung pengalaman-pengalaman yang 'ditullskan'diatas kertas tersebut. bersih yang mencerminkan jiwa sesorang bayi barn lahir. Bagaimana keadaan jiwa bayi itu setelah dewasa, tergantung pengalaman-pengalaman yang 'ditullskan'diatas kertas tersebut.

Kepribadian selanjutnya digambarkan secara berbeda-beda oleh berbagai aliran dalam psikologi sehingga menghasilkan teori-teori kepribadian sebagai berikut:

a. PsikoanalisisDalam teori psikoanalisis inti dari kepribadian adalah fungsi Ego. Teori psikoanalisis dari Freud menyatakan bahwa Ego harus menghadapi konflik antara Id (yang berisi naluri seksual dan agresif yang selalu membutuhkan penyaluran) dan Superego (yang berisi larangan-larangan dan aturan yang menghambat nalurinaluri tersebut). Selanjutnya, Ego masih harus mempertimbangkan realitas di dunia luar sebelum menampilkan perilaku tertentu.

Tidak semua tokoh psikoanalisis mendasari teorinya pada dorongan seks semata, diantaranya Erik Erikson. Menurut Erikson, yang terpenting bukanlah dorongan seks dan bukan pula konflik antara Id dan Superego, melainkan bagaimana manusia sebagai makhluk rasional mengaktifkan Ego untuk mengendalikan pikiran, perasaan, dan perilaku manusia. Jadi Ego aktif, dan bukan pasif seperti pada teori Freud, dan merupakan unsur utama dari kepribadian yang lebih banyak dipengaruhi oleh faktor sosial daripada dorongan seksual. Dengan perkataan lain, Erikson lebih mementingkan faktor psikososial, sementara Freud lebih mengutamakan faktor psikoseksual dalam menganalisis kepribadian.

b. Behaviorisme

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 6: Tugas Ppd Kepribadian

Jika psikoanalisis lebih mengutamakan unsur psikis dari organisasi system psiko-fisik dari kepribadian, maka penganut teori behaviorisme pada umumnya lebih mengutamakan unsur fisik dari organisasi kepribadian.

I.T Pavlov sebagai salah satu tokoh behaviorisme membuktikan melalui percobaan anjingnya yang terkenal bahwa perilaku dapat dikendalikan dengan memberi rangsangan tertentu melalui proses yang dinamakan conditioning (pembiasaan). Anjing yang sudah dikondisikan untuk mendengar bel terlebih dahulu sebelum mendapat makanan, akan keluar air liurnya begitu mendengar bunyi bel, walaupun makanan belumlah tiba. Menurut Pavlov, antara manusia dan hewan pada dasarnya hanyalah terdiri dari jaringan-jaringan syaraf dan otot yang bereaksi secara tertentu jika diberikan rangsangan tertentu. Demikian pula dengan J.B Watson, tokoh behaviorisme lain yang mengutarakan bahwa kepribadian manusia dapat dibentuk melalui pemberian rangsangan tertentu melalui proses conditioning/proses pembiasaan dari lingkungan.

c. Psikologi kognitifPsikologi kognitif mulai diperkenalkan berawal dari psikologi

Gestalt beberapa saat sebelum perang dunia II, dimana para tokoh aliran ini berpendapat bahwa dalam mempersepsikan lingkungannya, manusia tidaklah sekadar mengandalkan diri pada apa yang diterima dari pengindraannya, tetapi masukan dari pengindraan itu diatur, saling dihubungkan dan diorganisasikan untuk diberikan makna, yang selanjutnya akan dijadikan dasar dari suatu perilaku.Teori psikologi Gestalt kemudian dikembangkan oleh Kurt Lewin di Amerika Serikat menjadi psikologi kognitif. Pandangan teori kognitif adalah bahwa organisasi kepribadian manusia tidak lain adalah elemen-elemen kesadaran yang satu sama lain saling terkait dalam lapangan kesadaran. Lebih lanjut ditegaskan bahwa unsur psikis dan fisik tidaklah dapat dipisahkan, karena keduanya termasuk dalam kognisi manusia.

Kepribadian manusia selalu menjadi tema yang menarik untuk dicari tahu, apalagi kepribadian kita sendiri. Rasa ingin tahu tersebutlah yang lantas membuat banyak orang pergi ke psikolog untuk menjalani tes-tes kepribadian. Semua ini dilakukan demi mengetahui “seperti apa sesungguhnya diri kita ini?”

Enneagram

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 7: Tugas Ppd Kepribadian

Selain dengan mengikuti tes-tes psikologi, ada satu metode yang bisa digunakan untuk mengetahui kepribadian yaitu menggunakan enneagram. Enneagram diartikan sebagai “sebuah gambar bertitik sembilan”. Metode ini dikabarkan telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan diajarkan secara lisan dalam suatu kelompok sufi di Timur Tengah, hingga akhirnya mulai berkembang di Amerika Serikat sekitar tahun 1960-an. Kepribadian manusia dalam sistem enneagram, terbagi menjadi 9 tipe. Renee Baron dan Elizabeth Wagele, lewat buku yang berjudul enneagram, berusaha untuk menjelaskan kesembilan tipe tersebut agar lebih mudah dimengerti.

Sembilan Tipe Kepribadian Manusia

Kesembilan tipe kepribadian tersebut adalah :

Tipe 1 perfeksionis

Orang dengan tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk hidup dengan benar, memperbaiki diri sendiri dan orang lain dan menghindari marah.

Tipe 2 penolong

Tipe kedua dimotivasi oleh kebutuhan untuk dicintai dan dihargai, mengekspresikan perasaan positif pada orang lain, dan menghindari kesan membutuhkan.

Tipe 3 pengejar prestasi

Para pengejar prestasi termotivasi oleh kebutuhan untuk menjadi orang yang produktif, meraih kesuksesan, dan terhindar dari kegagalan.

Tipe 4 romantis

Orang tipe romantis termotivasi oleh kebutuhan untuk memahami perasaan diri sendiri serta dipahami orang lain, menemukan makna hidup, dan menghindari citra diri yang biasa-biasa saja.

Tipe 5 pengamat

Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk mengetahui segala sesuatu dan alam semesta, merasa cukup dengan diri

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 8: Tugas Ppd Kepribadian

sendiri dan menjaga jarak, serta menghindari kesan bodoh atau tidak memiliki jawaban.

Tipe 6 pencemas

Orang tipe 6 termotivasi oleh kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan, merasa diperhatikan, dan terhindar dari kesan pemberontak.

Tipe 7 petualang

Tipe 7 termotivasi oleh kebutuhan untuk merasa bahagia serta merencanakan hal-hal menyenangkan, memberi sumbangsih pada dunia, dan terhindar dari derita dan dukacita.

Tipe 8 pejuang

Tipe pejuang termotivasi oleh kebutuhan untuk dapat mengandalkan diri sendiri, kuat, memberi pengaruh pada dunia, dan terhindar dari kesan lemah.

Tipe 9 pendamai

Para pendamai dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjaga kedamaian, menyatu dengan orang lain dan menghindari konflik.

Panah dan Sayap

Setiap tipe pada enneagram berhubungan langsung dengan 2 tipe lainnya yang disebut sebagai panah. Tipe 1 4, dst (lihat gambar). Dinamika hubungan antar tipe ini terjadi sebagai berikut : jika dalam keadaan rileks tipe 1 akan mengambil karakter positif

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 9: Tugas Ppd Kepribadian

dari tipe 7, dan jika dalam keadaan tertekan akan mengambil karakter negatif dari panah sebaliknya, yaitu tipe 4. Sebagai contoh, tipe 1 yang mengambil sisi positif tipe 7 tidak akan terlalu mengkritik diri serta lebih menerima diri, lebih antusias dan optimis, bertindak lebih alami dan spontan. Sedangkan jika sedang tertekan akan mengarahkan kemarahan ke dalam diri sendiri lalu menjadi depresi, hilang kepercayaan diri, dan menginginkan apa yang tidak mereka miliki. Contoh lain, tipe 2 yang sedang rileks, akan mengambil karakter positif dari tipe 4, dan jika sedang tertekan akan mengambil karakter tipe 8. Dan begitu seterusnya dinamika hubungan pada tipe-tipe lainnya.

Selain panah, kepribadian kita dapat tercampur atau terpengaruhi oleh tipe di kanan dan kiri kita. Tipe di kanan dan kiri kita ini disebut dengan sayap. Contohnya, tipe 1 dengan sayap 2 yang lebih kuat, cenderung hangat, lebih suka menolong, mengkritik dan menguasai. Sedangkan tipe 1 dengan sayap 9 lebih kuat, cenderung lebih tenang, lebih santai, objektif dan menjaga jarak.

Tipe-tipe Enneagram dan Myers-Briggs Type Indicator

Bagian akhir buku Enneagram ini berisi penjelasan tentang tipe-tipe kepribadian yang sudah diakui, yaitu Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) dan kecocokannya dengan tipe-tipe dalam enneagram. MBTI sendiri adalah suatu inventori kepribadian yang berlandaskan pemikiran dari Carl Gustav Jung, seorang psikiater asal Swiss. Inventori ini mengukur kecenderungan individu berdasarkan empat skala : ekstraversion atau introversion, sensing atau intuition, thinking atau feeling, serta judging atau perceiving. Terakhir, terdapat tabel hubungan antara sistem dalam enneagram dan MBTI.

Komentar

hal yang membuat menarik untuk dibaca, seperti :

a) Buku berjudul The Enneagram Made Easy terbitan Harper San Fransisco ini, diterjemahkan dengan cukup baik sehingga tidak

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 10: Tugas Ppd Kepribadian

menyulitkan pembaca dalam memahami isinya. Walau kadang masih terdapat kesalahan dalam pengetikannya.

b) Banyak sekali ilustrasi menarik, baik penjelasan masing-masing tipe maupun perbandingan antara satu tipe dengan tipe lainnya. Tak jarang ilustrasi tersebut berisi lelucon yang mampu menciptakan suasana menyenangkan ketika membaca buku ini.

c) Di awal penjelasan tipe, ada 20 butir pernyataan yang menggambarkan tipe kepribadian tersebut. Pembaca dapat memberi ceklis pada karakteristik yang menggambarkan kepribadiannya. Pernyataan ini dapat membantu pembaca untuk menemukan tipe kepribadiannya dalam enneagram.

d) Penjelasan masing-masing tipe juga cukup banyak ragamnya, mulai dari karakter positif dan negatif tiap tipe, cara bergaul, komentar orang-orang sekitar, hingga saran dan latihan yang tepat untuk tiap tipe.

Namun, ada beberapa hal yang kurang dari buku ini, seperti :

1. Tidak jelas apakah kedua puluh pernyataan yang ada di tiap tipe, didapat menggunakan metode penyusunan alat tes yang baik, sehingga memang benar-benar mampu menggambarkan tiap tipe dengan tepat.

2. Penjelasan tentang tiga pusat dalam tubuh; jantung, perut dan kepala, dirasa kurang memadai, sehingga tidak terlalu memberikan pemahaman yang lebih terhadap kepribadian manusia.

3. Perbandingan antara tipe-tipe dalam enneagram dengan tipe-tipe jungian (MBTI) dirasa agak janggal. Ada kesan bahwa tipe-tipe jungian memang ‘ditempel’ agar pembaca semakin percaya dengan tipe-tipe dalam enneagram, sebab tipe-tipe jungian sudah ada, digunakan dan diakui secara luas sejak lama.

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 11: Tugas Ppd Kepribadian

4. Tabel perbandingan sistem dalam enneagram dan MBTI tidak disertai penjelasan, sehingga menyulitkan pembaca untuk memahami arti tabel tersebut.

5. Sampul buku asli The Ennegram Made Easy lebih menarik untuk dilihat daripada sampul buku versi indonesia yang terlalu ‘gelap’.

2. Temperamen dan watak

Pengertian temperamen dan kepribadian Bering dikacaukan. Temperamen adalah disposisi yang sangat erat hubungannya dengan faktor-faktor biologis atau fisiologis, dan karenanya sedikit sekali mengalami perubahan di dalam perkembangan. Peranan keturunan memainkan peranan penting. Temperamen adalah bagian khusus dari kepribadian dengan definisi sebagai berikut :

Temperamen adalah geiala karateristik darkada sifat emosi individu, krma-3ukjuga mudah tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan serta kecepatan bereaksi, kualitas kekuatan suasana hati, segala cars darlpada fluktuasi dan intensitas suasana hati, dimana semua gejala ini tergantung pada faktor konstitusionaldan karenanya terutama berasal dari keturunan'(Allport, 1951).

Watak, istilah kepribadian dan watak sering dipergunakan secara vertukar-tukar. Allport menunjukkan bahwa kata watak menuniukkau Sni normatif, vaitu kata watak mengisyaratkan norms tingkah laku tertentu yang menjadi dasar individu atau perbuatannya dinilai oleh orang lain. Jadi dalam menggambarkan watak individu, kata “baik” atau “buruk”seringkali dipakai. Watak adalah suatu konsep etis,defenisi watak adalah kepribadian yang dievaluasi (character is personality evaluated and personality is character devaluated)

Watak dapat pula dikatakan sebagai temperamen yang di modifikasi oleh pendidikan, pengalaman, kepercayaan,kebudayaan, motovasi, dll

Selain itu……..!!!!

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 12: Tugas Ppd Kepribadian

Harga diri

Stuart dan Sundeen (1991), mengatakan bahwa harga diri adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. Dapat diartikan bahwa harga diri menggambarkan sejauhmana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memeiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten. Sedangkan menurut Gilmore (dalam Akhmad Sudrajad)  mengemukakan bahwa: “….self esteem is a personal judgement of worthiness that is a personal that is expressed in attitude the individual holds toward himself. Pendapat ini menerangkan bahwa harga diri merupakan penilaian individu terhadap kehormatan dirinya, yang diekspresikan melalui sikap terhadap dirinya.

Pengertian Konsep diri

Salah satu penentu dalam keberhasilan perkembangan adalah Konsep Diri. Pada kali ini saya akan menjabarkan bagaimana pentingnya konsep diri dalam kehidupan. Sebelumnya apa sih konsep diri itu?

Konsep diri (self consept) merupakan suatu bagian yang penting dalam setiap pembicaraan tentang kepribadian manusia. Konsep diri merupakan sifat yang unik pada manusia, sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Para ahli psikologi kepribadian berusaha menjelaskan sifat dan fungsi dari konsep diri, sehingga terdapat beberapa pengertian.

Emosi

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 13: Tugas Ppd Kepribadian

Dalam kehidupan banyak sekali permasalahan, dalam berita-berita banyak dikabarkan orang masuk bui hanya karena tidak dapat menahan emosi. Pemukulan, adu fisik dan bahkan pembunuhan. Alangkah sayangnnya permasalah itu timbul hanya karena masalah sepele dan emosi yang meluap-luap. Beberapa kejadian buruk diakibatkan karena emosi, sungguhnya emosi sendiri itu apa? banyak pakar psikologi yang meguraikan emosi itu seperti apa, yaitu :

Kata emosi berasal dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak menjauh. Arti kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi. Menurut Daniel Goleman (2002 : 411) emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak.

Kepercayaan diri

Dalam bahasa gaul harian, pede yang kita maksudkan adalah percaya diri. Semua orang sebenarnya punya masalah dengan istilah yang satu ini. Ada orang yang merasa telah kehilangan rasa kepercayaan diri di hampir keseluruhan wilayah hidupnya. Mungkin terkait dengan soal krisis diri, depresi, hilang kendali, merasa tak berdaya menatap sisi cerah masa depan, dan lain-lain. Ada juga orang yang merasa belum pede dengan apa yang dilakukannya atau dengan apa yang ditekuninya. Ada juga orang yang merasa kurang percaya diri ketika menghadapi situasi atau keadaan tertentu. Berdasarkan praktek hidup, kita bisa mengatakan bahwa yang terakhir itu normal dalam arti dialami oleh semua manusia.

Penyakit malas

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 14: Tugas Ppd Kepribadian

sejatinya merupakan sejenis penyakit mental. Siapa pun yang dihinggapi rasa malas akan kacau kinerjanya dan ini jelas-jelas sangat merugikan. Sukses dalam karir, bisnis, dan kehidupan umumnya tidak pernah datang pada orang yang malas. Rasa malas juga menggambarkan hilangnya motivasi seseorang untuk melakukan pekerjaan atau apa yang sesungguhnya dia inginkan.Menurut (Edy Zaqeus: 2008) Rasa malas diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dia lakukan. Masuk dalam keluarga besar rasa malas adalah menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, rasa sungkan, suka menunda sesuatu, mengalihkan diri dari kewajiban,dll. Pendapat lain menyebutkan bahwa malas juga merupakan salah satu bentuk perilaku negatif yang merugikan. Pasalnya pengaruh malas ini cukup besar terhadap produktivitas. Karena malas, seseorang seringkali tidak produktif bahkan mengalami stag. Badan terasa lesu, semangat dan gairah menurun, ide pun tak mengalir. Akibatnya tidak ada kekuatan apapun yang membuat Anda bisa bekerja. Kalau dibiarkan saja, penyakit malas ini akan semakin ‘kronis

3. Perkembangan Kepribadian

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, kepribadian manusia _elalu berkembang dan berubah. Adapun perkembangan kepribadian itu menurut Allport dapat dikategorikan pada tiga fase perkembangan sebagai berikut:

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 15: Tugas Ppd Kepribadian

4. Kecerdasan emosional

Kecerdasan emosional mencakup pengendalian diri, semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya. Ketrampilan ini dapat diajarkan kepada anak-anak. Orang-orang yang dikuasai dorongan hati yang kurang memiliki kendali diri, menderita kekurangmampuan pengendalian moral.

Goleman (1997), mengatakan bahwa koordinasi suasana hati adalah inti dari hubungan sosial yang baik. Apabila seseorang pandai menyesuaikan diri dengan suasana hati individu yang lain atau dapat berempati, orang tersebut akan memiliki tingkat emosionalitas yang baik dan akan lebih mudah menyesuaikan diri dalam pergaulan sosial serta lingkungannya. Lebih lanjut Goleman (1997) mengemukakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam meghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa. Dengan kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilah kepuasan dan mengatur suasana hati.

Sementara Cooper dan Sawaf (1998) mengatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara selektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi dan pengaruh yang manusiawi. Kecerdasan emosi menuntut penilikan perasaan, untuk belajar mengakui, menghargai perasaan pada diri dan orang lain serta menanggapinya dengan tepat, menerapkan secara efektif energi emosi dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya Howes dan Herald (1999) mengatakan pada intinya, kecerdasaan emosional merupakan komponen yang membuat seseorang menjadi pintar menggunakan emosi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa emosi manusia berada diwilayah dari perasaan lubuk hati, naluri yang tersembunyi, dan sensasi emosi yang apabila diakui dan dihormati,

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 16: Tugas Ppd Kepribadian

kecerdasaan emosional menyediakan pemahaman yang lebih mendalam dan lebih utuh tentang diri sendiri dan orang lain. Menurut Harmoko (2005) Kecerdasan emosi dapat diartikan kemampuan untuk mengenali, mengelola, dan mengekspresikan dengan tepat, termasuk untuk memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, serta membina hubungan dengan orang lain. Jelas bila seorang indiovidu mempunyai kecerdasan emosi tinggi, dapat hidup lebih bahagia dan sukses karena percaya diri serta mampu menguasai emosi atau mempunyai kesehatan mental yang baik.

Sedangkan menurut Dio (2003), dalam konteks pekerjaan, pengertian kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengetahui yang orang lain rasakan, termasuk cara tepat untuk menangani masalah. Orang lain yang dimaksudkan disini bisa meliputi atasan, rekan sejawat, bawahan atau juga pelanggan. Realitas menunjukkan seringkali individu tidak mampu menangani masalah–masalah emosional di tempat kerja secara memuaskan. Bukan saja tidak mampu memahami perasaan diri sendiri, melainkan juga perasaan orang lain yang berinteraksi dengan kita. Akibatnya sering terjadi kesalahpahaman dan konflik antar pribadi.

Berbeda dengan pemahaman negatif masyarakat tentang emosi yang lebih mengarah pada emosionalitas sebaiknya pengertian emosi dalam lingkup kecerdasan emosi lebih mengarah pada kemampuan yang bersifat positif. Didukung pendapat yang dikemukakan oleh Cooper (1999) bahwa kecerdasan emosi memungkinkan individu untuk dapat merasakan dan memahami dengan benar, selanjutnya mampu menggunakan daya dan kepekaan emosinya sebagai energi informasi dan pengaruh yang manusiawi. Sebaliknya bila individu tida memiliki kematangan emosi maka akan sulit mengelola emosinya secara baik dalam bekerja. Disamping itu individu akan menjadi pekerja yang tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan, tidak mampu bersikap terbuka dalam menerima perbedaan pendapat , kurang gigih dan sulit berkembang.

Dari beberapa pendapat diatas dapatlah dikatakan bahwa kecerdasan emosional menuntut diri untuk belajar mengakui dan menghargai perasaan diri sendiri dan orang lain dan untuk menanggapinya dengan tepat, menerapkan dengan efektif energi emosi dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.

(tiga) unsur penting kecerdasan emosional terdiri dari : kecakapan pribadi (mengelola diri sendiri); kecakapan sosial (menangani suatu hubungan) dan keterampilan sosial (kepandaian menggugah tanggapan yang dikehendaki pada orang lain).

Perkembangan Manusia

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 17: Tugas Ppd Kepribadian

a. Masa bayi (neonatus)

Pads waktu lahir, anak telah mempunyai potensi balk fisik maupun temperamen, yang aktualisasinya tergantung kepada perkembangan dan kematangan jiwanya. Bayi adalah makhluk yang eksistensinya nyaris semata-mata berupa dorongan primitif, dan refleks. Neonatus belum memiliki sifat-sifat khusus, yang barn muncul kemudian sebagai hasil dari transaksi-transaksi dalam lingkungan. Dengan kata lain, neonatus belum memiliki kepribadian.

Pada waktu lahir seorang bayi telah dibekali dengan potensi-potensi fisik dan temperamen tertentu, namun pemenuhannyamasih menunggu proses pertumbuhan dan pematangan. Bayi mampu memberikan respon dengan beberapa refleksyang sangat spesifik,seperti menghisap dan menelan,terhadap bermacam-macam stimulasi yang berlainan.

b. Masa kanak-kanak

Perkembangan dari masa bayi menjadi masa kanak-kanak melewati garis-garis yang berganda. Manusia adalah organisme yang pada waktu lahir adalah makhluk biologis, akan berubah/berkembang menjadi individu yang egonya selalu berkembang. prinsip ini menjelaskan sesuatu yang awalnya sekadar merupakan alat untuk mencapai tujuan biologis dapat menjadi motif otonom yang mengarahkan tingkah laku dengan daya seperti yang dimiliki pleh dorongan yang dibawa sejak lahir.

c. Masa dewasa.

Dalam individ dewasa ditemukan kepribadian yang tingkah lakunya ditentuka oleh sekumpulan sifat yang terorganisasidna harmonis. Pada masa dewasa factor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang adalah kesadarannya akan tujuan dan makna akan kehidupan selanjutnya.

a. Perluasan diri (Extension of Self)

Dalam hidupnya tidak boleh terikat secara sempit kepada sekumpulan kegiatan-kegiatan yang erat hubungannya dengan kebutuhan-kebutuhan serta kewajiban-kewajiban pokoknya. Pribadi dewasa harus dapat mengambil bagian

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 18: Tugas Ppd Kepribadian

dan menikmati berbagai macam kegiatan dalam kehidupannya. Kepuasankepuasan dan kegagalan-kegagalan harus banyak dan bermacammacam, bukan hanya sedikit dan itu-itu saja.

b. Orientasi diri yang realistik (Self-Objectification )

Sebagai pribadi matang, individu harus mampu menjalin hubungan yang hangat dengan orang lain, baik dalam bentuk hubungan yang mendalam maupun tidak mendalam, memiliki rasa aman, dan menerima diri sendiri. Individu harus memiliki orientasi yang realistik baik terhadap dirinya sendiri, maupun terhadap kenyataan luar. Ada dua komponen pokok dalam hal ini yaitu:

(1) Humor, disini tidak hanya berarti kecakapan untuk niendapatkan kesenangan dan hal yang dapat ditertawakan, tetapi juga kecakapan untuk membina dan mempertahankan hubungan positif dengan diri sendiri dan obyek yang disenangi, dan pada saat yang sama mampu melihat kejanggalan dan kemustahilan dalam hubungan itu.

(2) Insight, kemampuan individu untuk mengerti dan memahami dirinya sendiri.

c. Filsafat hidup

Walaupun individu itu harus dapat objektif dan bahkan menikmati kejadian-kejadian dalam hidupnya, namun harus ada pula latar belakang yang mendasari segala sesuatu yang dikerjakannya, yang memberinya arti dan tujuan. Agama, merupakan salah satu sumber yang penting dalam hal ini.

5. Faktor penghambat perkembangan kepribadian

Perkembangan kepribadian seseorang akan terhambat dikarenakan dua factor, antara lain :

a. Faktor Internal Diri.Perkembangan kepribadian akan mengalami hambatan yap&

berasal dari dalam diri individu sendiri dikarenakan

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 19: Tugas Ppd Kepribadian

1. Individu tidak mempunyai tujuan hidup yang jelas.2. Individu kurang termotivasi dalam hidup3. Individu enggan menelaah diri4. Faktor usia

Individu yang mengalami cacat jasmani mempunyai kecenderungan untuk kurang termotivasi dalam hidupnya. Semakin rendah penerimaan masyarakat terhadap kecacatan seseorang akan berpengaruh negatif pada perkembangan kepribadiannya, dan sebaliknya. Semakin banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh seorang penyandang cacat jasmani semakin akan meningkatkan konsep diri positif yang akan berpengaruh pada perkembangan kepribadiannya.

Adapun faktor usia menjadi penghambat bagi perkembangan kepribadian seorang individu dikarenakan individu yang telah berumur merasa bahwa mereka telah lebih banyak mengetahui arti kehidupan, ada perasaan jenuh untuk berubah lagi setelah (mungkin) perubahan yang dilakukan sepanjang usianya, dan juga adanya penurunan kemampuan fisik secara motorik, memori (pelupa) dan metabolisms tubuh.

b. Faktor Eksternal DiriHambatan perkembangan kepribadian individu secara eksternal terjadi antaranya disebabkan:

1. Faktor tradisi budaya.

Pada setiap budaya, seseorang mengalami tekanan untuk mengembangkan suatu pola kepribadian yang sesuai dengan standar yang ditentukan budayanya. Kelompok menetapkan budaya sebagai model untuk pola kepribadian yang disetujui dan menekan individu-individu yang tergabung di dalamnya untuk kecenderungan pola perilaku individu. Seperti di Jepang, dimana perempuan merupakan lapis kedua dalam masyarakat. Adat di masyarakat Tapanuli yang menganut sistem Patrilinial, yaitu memposisikan pria diatas perempuan dalam kehidupan masyarakatnya. Keadaan masyarakat yang memposisikan perempuan pada strata kedua dalam kehidupan masyarakat berbudaya Timur ini, seringkali memengaruhi pola kepribadian perempuan dalam budaya Timur yang cenderung ragu-ragu dalam mengambil keputusan dan berada dalam bayang-bayang kaum pria. Berbeda dengan perempuan dalam kehidupan masyarakat

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 20: Tugas Ppd Kepribadian

budaya Barat yang lebih berorientasi pada kemandirian pribadinya.

2. Penerimaan masvarakat/sosial,

Penerimaan masyarakat/lingkungan sosial juga memengaruhi keinginan individu untuk mengembangkan kepribadiannya. Penerimaan sosial yang tinggi menimbulkan rasa percaya diri tinggi yang berpengaruh pada peningkatan konsep diri positif. Sedangkan, penerimaan masyarakat/sosial yang rendah akan menjadikan seseorang menjadi rendah diri, menarik diri dari kontak sosial, dan terjadi kecenderungan menutup diri yang akan berpengaruh pada pengembangan konsep diri negatif.

Kepribadian, bukanlah semata-mata faktor bawaan sejak lahir, tetap-' juga merupakan hasil pembelajaran hidup. Kepribadian, senantiasa dapat dikembangkan ke arah yang lebih balk melalui proses belajar. Seorang yang memiliki kepribadian menarik adalah individu yang mamp-. menyesuaikan diri dengan lingkungan dan memiliki kestabilan emosi yan.- mantap. Hal ini tercermin pada:

1. Sikap, perilaku yang bertanggung jawab dan tingkat kepekaan social yang tinggi.

2. Cenderung mematuhi peraturan, bertindak sesuai dengan norma-norma lingkungan.

3. Bertindak rasional, suka menolong, bertanggung jawab pada tugas dan kewajiban yang dibebankan kepadanya.

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 21: Tugas Ppd Kepribadian

PENUTUP

Kesimpulan dan saran

Kepribadian, bukanlah semata-mata faktor bawaan sejak lahir, tetap

juga merupakan hasil pembelajaran hidup. Kepribadian, senantiasa dapat

dikembangkan ke arah yang lebih balk melalui proses belajar. Seorang

yang memiliki kepribadian menarik adalah individu yang mampu.

menyesuaikan diri dengan lingkungan dan memiliki kestabilan emosi yan.-

mantap.

Pada masa dewasa factor yang mempengaruhi perkembangan

kepribadian seseorang adalah kesadarannya akan tujuan dan makna

akan kehidupan selanjutnya

Noflin kasipa Tugas mandiri

Page 22: Tugas Ppd Kepribadian

Sekian dan Terima Kasih

Noflin kasipa Tugas mandiri