Tugas penurunan natalitas hama

download Tugas penurunan natalitas hama

of 2

Transcript of Tugas penurunan natalitas hama

  • 8/19/2019 Tugas penurunan natalitas hama

    1/2

    Mengurangi Laju Natalitas Hama Wereng Penyerang Batang Padi Mengunakan

    Parasitoid Pseudogonatopus hospes (Hymenoptera)

    oleh : Pankrasius Rega (13722)

    Hama merupakan organisme hidup (binatang) yang pola hidupnya atau siklus hidupnya

    dapat menggangu dan menimbulkan kerugikan. Sasaran dari hama dapat diderita oleh tumbuhan

     binatang manusia dll. Se!ara garis besar he"an yang berpotensi men#adi hama adalah dari #enis

    : serangga tungau tikus burung mamalia besar dll. Pertumbuhan hama pun #uga dapat meledak 

    setiap saat yang otomatis akan berdampak bagi daerah itu dari segi apapun. $leh sebab itu hama

    selalu ditekan populasinya dan dikendalikan semaksimal mungkin oleh manusia. %aktor penting

    untuk dapat mengendalikan hama adalah dengan mengenal & 'aktor utama pertumbuhan hama.

    akni natalitas mortalitas imigrasi dan emigrasi.

     atalitas (*)

    +migrasi (*) ,migrasi (-)

    ortalitas (-)

     atalitas dan imigrasi merupakan 'a!tor yang dapat meningkatkan populasi hama sedangkan

    emigrasi dan mortalitas dapat menurunkan populasi hama. $leh sebab itu untuk mengurangi

     populasi dapat dilakukan dengan !ara menekan natalitas dan imigrasi atau dapat dengan

    meningkatkan mortalitas dan emigrasi. asing masing dari 'aktor tersebut sangat penting

    diketahui oleh manusia yang berperan dalam pengendalian la#u pertumbuhan hama.

    Salah satu hama yang saat ini sangat menggangu manusia dan perlu dilakukan adanya

     pengendaliaan adalah hama "ereng batang !oklat penyerang batang padi. /ereng dapat

    menyerang se!ara serentak sehingga langsung dapat menyebabkan puso pada tanaman padi.

    Siklus hidup "ereng !oklat hanya sekitar 0 2 hari. Seekor "ereng !oklat betina mampu bertelur 

    sebanyak 1 - butir dengan masa telur 0 hari. $leh sebab itulah perkembangbiakan

    "ereng sangat !epat dalam setiap generasinya. asa nim'a (se#ak menetas sampai men#adi

    de"asa) 0 1 hari. 4e"asa betina bertelur dengan masa hidup 0 hari. /ereng !oklat de"asa

    POPULASI

  • 8/19/2019 Tugas penurunan natalitas hama

    2/2

    memiliki 2 bentuk sayap yaitu sayap pan#ang (makroptera mampu terbang #arak #auh dengan

    tu#uan bermigrasi menu#u sumber makanan) dan sayap pendek (bilakuptera de"asa menetap

     pada batang rumpun padi menghasilkan keturunan dalam #umlah banyak yang dapat

    menyebabkan tanaman mengering). Seekor "ereng !oklat betina dalam satu musim tanam padi

    dengan kondisi lingkungan yang sesuai menghasilkan keturunan sampai 2. ekor. im'a besar 

    yang hidup pada tanaman padi yang tua akan membentuk de"asa bersayap pan#ang dan terbang

     pindah menyebar ke daerah lain.

    Pertumbuhan "ereng sangat !epat oleh sebab itu perlu adanya pengendalian dengan !ara

    menekan natalitas (kelahiran) "ereng tersebut. Salah satu !ara untuk menekan natalitas "ereng

    menggunakan parasitoid. Parasitoid adalah serangga yang memarasit serangga atau binatanag

    artropoda lainny. Parasitoid hanya bersi'at parasait ketika 'ase prade"asa. Serangga yang bersi'at

     parasitoid antara lain dari ordo Hymenoptera 4iptera dan sebagian Strepsiptera. 5erdasarkan

    'ase inang hama yang diserang parasitoid dikelompokan atas parasitoid telur lar6a atau nim'a

     pupa dan serangga de"asa. Salah satu parasitoid yang menyerang serangga de"asa misalnya

     Anagrus nilaparvatae yakni parasitoid yang menyerang /5.

     Anagrus nilaparvatae merupakan parasitoid yang termasuk dalam parasitoid telur.

    Parasitoid ini berkembang biak dengan !ara bertelur. Produksi telur Anagrus nilaparvatae ter#adi

    se!ara bertahap hal ini bisa dilihat dari #umlah telur matang dalam o6ari pada saat imago mun!ul

    dari pupa. 4engan demikian dapat dikatakan bah"a Anagrus nilaparvatae  termasuk parasitoid

    syno6igenik yaitu parasitoid yang produksi dan peletakkan telurnya se!ara bertahap selama

    hidupnya. Sehingga sangat e'ekti' dalam penyerangan hama /5. 8elur "ereng batang !oklat

    yang terserang Anagrus nilaparvatae berubah "arnanya dari putih men#adi oranye. Parasitoid ini

    dapat memparasitasi telur "ereng !oklat hinga 0 &9-7 sehingga menyebabkan "ereng gagal

    menetas dan menyebabkan kematian dini. ;ntuk mengembangbiakan dan memindahkan

     parasitoid  Anagrus nilaparvatae menu#u ke lahan yang terserang /5 ini dapat dilakukan

    dengan beberapa tahapan. Sebelumnya parasitoid ini harus dikembangkan dalam lab dengan !ara

    mengunakan media "ereng pada 'ase telur yang telah berada di batang padi.