Tugas Pelayanan Ruangan.docx

download Tugas Pelayanan Ruangan.docx

of 25

Transcript of Tugas Pelayanan Ruangan.docx

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    1/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Rumah sakit merupakan instansi pelayanan kesehatan yang mempunyai

    hubungan langsung dengan pasien yang harus mengutamakan pelayanan

     bermutu, berkualitas, nyaman dan aman. Mutu merupakan gambaran total dari

    sifat dari suatu jasa pelayanan yang berhubungan dengan kemampuannya untuk 

    memberikan kebutuhan kepuasan pasien. Sebuah rumah sakit harus selalu

    memperhatikan peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pelayanan

    yang efisien sesuai dengan standar profesi, kebutuhan pasien, pemanfaatanteknologi dan hasil penelitian untuk mengembangkan pelayanan

    kesehatan/keperawatan sehingga mencapai derajat kesehatan yang optimal

    (Nursalam,!"#.

    $elayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit tidak hanya berfokus pada

    kepuasan pasien, namun juga harus memperhatikan keselamatan pasien (patient

    safety#. %eselamatan pasien merupakan suatu sistem dimana rumah sakit

    membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi penilaian risiko,

    identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien,

     pelaporan dan analisis pasien, kemampuan belajar dari insiden dan tindak 

    lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko

    (&epkes, !!'#. %eselamatan pasien terdiri dari sasaran yaitu ("#

    mengidentidikasikan pasien dengan benar, (# meningkatkan komunikasi efektif,

    ()# menceggah kesalahan pemberian obat, (*# mencegah kesalahan prosedur,

    tempat dan pasien dalam tindakan pembedahan,(+# mencegah risiko infeksi dan

    (# mencegah risiko pasien cedera akibat jatuh (-,!""#. &ari keenam kejadian

    tersebut kejadian jatuh masih banyak terjadi di rumah sakit dan tergolong

    menjadi isu yang sangat menghawatirkan. erdasarkan penelitian 0an1, dkk 

    (!")# dilaporkan data sebanyak 2!!.!!! sampai ".!!!.!!! orang mengalami

    kejadian jatuh setiap tahun di rumah sakit 3merika Serikat. erdasarkan

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    2/25

    %eputusan Menteri %esehatan R Nomor "4/menkes/S%//!!' tentang

    Standar $elayanan Minimal (S$M# rumah sakit bahwa kejadian pasien jatuh

    yang berakhir dengan erdasarkan %eputusan Menteri %esehatan R Nomor 

    "4/menkes/S%//!!' tentang Standar $elayanan Minimal (S$M# rumah sakit

     bahwa kejadian pasien jatuh yang berakhir dengan kecacatan/kematian

    diharapkan "!!5 tidak terjadi di rumah sakit. Namun, berdasarkan laporan dari

    kongres 6 $7RS ($erhimpunan Rumah Sakit ndonesia#, tahun !"

    menunjukan bahwa kejadian pasien jatuh termasuk ke dalam tiga besar insiden

    medis rumah sakit dan menduduki peringkat kedua setelah medicine error. &ari

    laporan tersebut didapatkan data kejadian jatuh sebanyak )* kejadian. 8al ini

    membuktikan bahwa kejadian jatuh pasien masih tinggi di ndonesia (%omariah,

    !"#. &ampak yang ditimbulkan dari insiden jatuh dapat menyebabkan kejadian

    yang tidak diharapkan seperti luka robek, fraktur, cedera kepala, pendarahan

    sampai kematian, menimbulkan trauma psikologis, memperpanjang waktu

     perawatan dan meningkatkan biaya perawatan pasien akibat menggunakan

     peralatan diagnostik yang sebenarnya tidak perlu dilakukan seperti -9 Scan,

    rontgen dll. &ampak bagi rumah sakit sendiri adalah menimbulkan risiko

    tuntutan hukum karena dianggap lalai dalam perawatan pasien (Miake:;ye dkk,

    !")#. 9he oint -ommision nternasional (!""#, menyatakan bahwa sebuah

    rumah sakit memerlukan elemen penilaian untuk mengurangi risiko jatuh.

    7lemen penilaian pengurangan risiko jatuh meliputi< ("# Rumah sakit

    menerapkan proses penilaian awal atas pasien terhadap risiko jatuh dan

    melakukan penilaian ulang pasien bila diindikasikan terjadi perubahan kondisi

    atau pengobatan= (# ;angkah:langkah diterapkan untuk mengurangi risiko jatuh

     bagi mereka yang pada hasil penilaian dianggap berisiko jatuh= ()# ;angkah:

    langkah dimonitor hasilnya, baik keberhasilan pengurangan cedera akibat jatuh

    dan dampak dari kejadian tidak diharapkan= ()# %ebijakan dan/atau prosedur 

    dikembangkan untuk mengarahkan pengurangan berkelanjutan risiko pasien

    cedera akibat jatuh di rumah sakit. $engkajian risiko jatuh merupakan langkah

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    3/25

    awal dari program pengurangan risiko pasien jatuh. $engkajian risiko pasien

     jatuh merupakan metode pengukuran risiko pasien untuk jatuh yang dilakukan

    oleh petugas kesehatan pada semua pasien yang menjalani rawat inap, bertujuan

    memberikan perhatian khusus pada pasien yang berisiko untuk jatuh

    dibandingkan dengan yang tidak memiliki risiko untuk jatuh dan meminimalkan

    atau mencegah jumlah kejadian pasien jatuh dan cedera (&armojo, !!*#.

    $engkajian risiko jatuh pada pasien dilaksanakan saat pasien pertama kali masuk 

    ke rumah sakit dan saat pasien mengalami perubahan status klinis (oushon, dkk,

    !!'#. $elaksanaan pengkajian risiko jatuh pada pasien yang tidak terlaksana

    dengan baik disebabkan oleh beberapa kelalaian di rumah sakit. erdasarkan

     penelitian oushon (!!'# menyebutkan bahwa beberapa jenis kelalaian yang

     berhubungan dengan pengkajian pasien berisiko jatuh meliputiensi keperawatan pengurangan risiko jatuh pasien

    terdapat dalam N- edisi * (!!'# yaitu manajemen lingkungan fisik dan

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    4/25

    tingkatkan keamanan seperti tempat tidur, lantai dan pencahayaan ruangan,

     pencegahan jatuh dengan mengkaji keseimbangan dan penurunan kesadaran serta

    memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga pasien tentang risiko yang

    dapat menyebabkan jatuh. $elaksanaan pengkajian risiko jatuh merupakan bagian

    dari penerapan keselamatan pasien di rumah sakit. 3gar dapat

    mengimplementasikan sistem keselamatan pasien di rumah sakit, ada aspek lain

    yang harus dibangun seperti pengetahuan, sikap dan kinerja petugas kesehatan

    terhadap sistem keselamatan pasien (%uncoro, !"#. $elaksanaan pengkajian

    risiko jatuh pasien juga merupakan bagian dari kinerja perawat. ?aktor organisasi

    memang mempengaruhi kinerja perawat, namun faktor indi>idu seperti

     pengetahuan dan sikap perlu juga diperhatikan dalam penerapan keselamatan

     pasien (Mangkunegara, !!! dikutip dalam %uncoro,!"#.

    . 9@@3N

    ". 9ujuan @mum. 9ujuan %husus

    a.

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    5/25

    3

    9N3@3N $@S93%3

    3. %onsep Patient Safety". $engertian Patient Safety (%eselamatan $asien#

     Patient safety adalah suatu upaya untuk mencegah pasien bebas dari

    cedera yang potensial akan terjadi (penyakit,cedera fisik/sosial, cacat,

    kematian# terkait dengan pelayanan kesehatan (%%$:RS,!!'#. Patient

    Safety (keselamatan pasien# rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah

    sakit membuat asuhan pasien lebih aman dan mencegah terjadinya cedera

    yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau

    tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (&ep%es,!!#.. %ebijakan &ep%es tentang %eselamatan $asien

    a. 9erciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit b. Meningkatnta akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat

    c. Menurunnya %ejadian 9ak &iharapkan (%9

    d. 9erlaksananya program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan

    %9&

    ). %ebijakan Patient Safety di Rumah Sakit

    a. Rumah sakit wajib melaksanakan sistem keselamatan pasien b. Rumah sakit wajib melaksanakan 2 langkah menuju keselamatan pasien

    c. Rumah sakit wajib menerapkan standar keselamatan pasien

    d. 7>aluasi pelaksanaan keselamatan pasien akan dilakukan melalui

     program akreditasi rumah sakit

    *. Sistim keselamatan pasien rumah sakit : a. Pelaporan insiden,

    laporan bersifat anonim dan rahasia. b. Analisa, belajar, riset

    masalah dan pengembangan taxonomy. c. Pengembangan dan

    penerapan solusi serta monitoring/evaluasi. d. Penetapan panduan,

    pedoman, SP, standart indikator keselamatan pasien berdasarkan

    pengetahuan dan riset. e. !eterlibatan serta pemberdayaan pasien

    dan keluarganya

    . %onsep Risiko atuh

    ". $engertian atuh "atuh merupakan suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau

    saksi mata, yang melihat kejadian mengakibatkan seseorang

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    6/25

    mendadak terbaring/terduduk di lantai/tempat yang lebih

    rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka

    #$armojo, %&&'(. "atuh merupakan suatu kejadian yang

    menyebabkan subyek yang sadar menjadi berada di permukaan

    tanah tanpa disengaja. $an tidak termasuk jatuh akibat pukulan

    keras, kehilangan kesadaran, atau kejang. !ejadian jatuh

    tersebut adalah dari penyebab yang spesi)k yang jenis dan

    konsekuensinya berbeda dari mereka yang dalam keadaan sadar

    mengalami jatuh #Stanley, %&&*(

    . ?aktor Resiko

    +aktor instrinsik +aktor instrinsik adalah variabelvariabel yangmenentukan mengapa seseorang dapat jatuh pada -aktu

    tertentu dan orang lain dalam kondisi yang sama mungkin tidak

     jatuh #Stanley, %&&*(. +aktor intrinsik tersebut antara lain adalah

    gangguan muskuloskeletal misalnya menyebabkan gangguan

    gaya berjalan, kelemahan ekstremitas ba-ah, kekakuan sendi,

    sinkope yaitu kehilangan kesadaran secara tibatiba yang

    disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otak dengan

    gejala lemah, penglihatan gelap, keringat dingin, pucat danpusing #umbantobing, %&&'(. b. +aktor ekstrinsik+aktor ekstrinsik merupakan faktor dari luar #lingkungan

    sekitarnya( diantaranya cahaya ruangan yang kurang terang,

    lantai yang licin, tersandung bendabenda #ugroho, %&&&(.

    +aktorfaktor ekstrinsik tersebut antara lain lingkungan yang

    tidak mendukung meliputi cahaya ruangan yang kurang terang,

    lantai yang licin, tempat berpegangan yang tidak kuat, tidak

    stabil, atau tergeletak di ba-ah, tempat tidur atau 01 yang

    rendah atau jongkok, obatobatan yang diminum dan alatalat

    bantu berjalan #$armojo, %&&'(.

    ). $enyebab atuh+aktorfaktor lingkungan yang menyebabkan jatuh adalah

    penerangan yang tidak baik #kurang atau menyilaukan(, lantai

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    7/25

    yang licin dan basah, tempat berpegangan yang tidak kuat/tidak

    mudah dipegang dan alatalat atau perlengkapan rumah tangga

    yang tidak stabil dan tergeletak di ba-ah. #$armojo, %&&'(.

    2enurut +riedman, 3445 adalah kondisi interior rumah meliputi

    bagaimana ruanganruangan tersebut dilengkapi oleh perabot ,

    kelayakan perabot, penerangan yang tidak memadai dan

    eksterior rumah meliputi lantai, tangga, jeruji dalam keadaan

    buruk, tempat obatobatan tidak terjangkau dan pintu masuk

    dan pintu keluar ke rumah tidak terdapat penerangan dan ruang

    gerak yang cukup untuk keluar dari rumah, kabel listrik

    telanjang di lantai, kolam renang yang tidak di pagari secara

    memadai

    *. 3kibat atuh "atuh dapat mengakibatkan berbagai jenis cedera, kerusakan

    )sik dan psikologis. !erusakan )sik yang paling ditakuti dari

    kejadian jatuh adalah patah tulang panggul. "enis fraktur lain

    yang sering terjadi akibat jatuh adalah fraktur pergelangan

    tangan, lengan atas dan pelvis serta kerusakan jaringan lunak.

    $ampak psikologis adalah -alaupun cedera )sik tidak terjadi,syok setelah jatuh dan rasa takut akan jatuh lagi dapat memiliki

    banyak konsekuensi termasuk ansietas, hilangnya rasa percaya

    diri, penbatasan dalam aktivitas seharihari, falafobia atau fobia

     jatuh #Stanley, %&&*(.

    +. %omplikasi2enurut !ane #344*(, yang dikutip oleh $armojo #%&&'(,

    komplikasikomplikasi jatuh adalah : a. Perlukaan #injury(

    Perlukaan #injury( mengakibatkan rusaknya jaringan lunak yang

    terasa sangat sakit berupa robek atau tertariknya jaringan otot,

    robeknya arteri/vena, patah tulang atau fraktur misalnya fraktur

    pelvis, femur, humerus, lengan ba-ah, tungkai atas. b.

    $isabilitas $isabilitas mengakibatkan penurunan mobilitas yang

    berhubungan dengan perlukaan )sik dan penurunan mobilitas

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    8/25

    akibat jatuh yaitu kehilangan kepercayaan diri dan pembatasan

    gerak. c. 2ati

    . $encegahan2enurut 6inetti #344%(, yang dikutip dari $armojo #%&&'(, ada 7

    usaha pokok untuk pencegahan jatuh yaitu : a. 8denti)kasi faktor

    resiko Pada setiap lanjut usia perlu dilakukan pemeriksaan untuk

    mencari adanya faktor instrinsik risiko jatuh, perlu dilakukan

    assessment keadaan sensorik, neurologis, muskuloskeletal dan

    penyakit sistemik yang sering menyebabkan jatuh. !eadaan

    lingkungan rumah yang berbahaya dan dapat menyebabkan

     jatuh harus dihilangkan. Penerangan rumah harus cukup tetapitidak menyilaukan. antai rumah datar, tidak licin, bersih dari

    bendabenda kecil yang susah dilihat, peralatan rumah tangga

    yang sudah tidak aman #lapuk, dapat bergerser sendiri(

    sebaiknya diganti, peralatan rumah ini sebaiknya diletakkan

    sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jalan/tempat

    aktivitas lanjut usia. !amar mandi dibuat tidak licin sebaiknya

    diberi pegangan pada dindingnya, pintu yang mudah dibuka. 01

    sebaiknya dengan kloset duduk dan diberi pegangan di dinding.b. Penilaian keseimbangan dan gaya berjalan #gait( Setiap lanjut

    usia harus dievaluasi bagaimana keseimbangan badannya

    dalam melakukan gerakan pindah tempat, pindah posisi. 9ila

    goyangan badan pada saat berjalan sangat berisiko jatuh, maka

    diperlukan bantuan latihan oleh rehabilitasi medis. Penilaian

    gaya berjalan juga harus dilakukan dengan cermat, apakah

    kakinya menapak dengan baik, tidak mudah goyah, apakah

    penderita mengangkat kaki dengan benar pada saat berjalan,apakah kekuatan otot ekstremitas ba-ah penderita cukup untuk

    berjalan tanpa bantuan. !esemuanya itu harus dikoreksi bila

    terdapat kelainan/penurunan. c. 2engatur/ mengatasi faktor

    situasional. +aktor situasional yang bersifat serangan akut yang

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    9/25

    diderita lanjut usia dapat dicegah dengan pemeriksaan rutin

    kesehatan lanjut usia secara periodik. +aktor situasional bahaya

    lingkungan dapat dicegah dengan mengusahakan perbaikan

    lingkungan , faktor situasional yang berupa akti)tas )sik dapat

    dibatasi sesuai dengan kondisi kesehatan lanjut usia. Akti)tas

    tersebut tidak boleh melampaui batasan yang diperbolehgkan

    baginya sesuai hasil pemeriksaan kondisi )sik. 2aka di anjurkan

    lanjut usia tidak melakukan akti)tas )sik yang sangat

    melelahkan atau berisiko tinggi untuk terjadinya jatuh. .

    Penatalaksanaan Penatalaksanaan bersifat individual, artinya

    berbeda untuk tiap kasus karena perbedaan faktorfaktor yang

    bekerjasama mengakibatkan jatuh. 9ila penyebab merupakan

    penyakit akut penangananya menjadi lebih mudah, lebih

    sederhana, dan langsung bisa menghilangkan penyebab jatuh

    secara efektif. 6etapi lebih banyak pasien jatuh karena kondisi

    kronik, multifaktorial sehingga diperlukan terapi gabungan

    antara obat, rehabilitasi, perbaikan lingkungan, dan perbaikan

    kebiasaan lanjut usia itu. Pada kasus lain intervensi diperlukan

    untuk mencegah terjadinya jatuh ulangan, misalnya

    pembatasan bepergian/aktivitas )sik, penggunaan alat bantu

    gerak. ;ntuk penderita dengan kelemahan otot ekstremitas

    ba-ah dan penurunan fungsional terapi difokuskan untuk

    meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot sehingga

    memperbaiki fungsionalnya. Sering terjadi kesalahan, terapi

    rehabilitasi hanya diberikan sesaat se-aktu penderita

    mengalami jatuh. Padahal terapi ini diperlukan secara terus

    menerus sampai terjadi peningkatan kekuatan otot dan status

    fungsional. 6erapi untuk penderita dengan penurunan gait dan

    keseimbangan difokuskan untuk mengatasi penyebab/faktor

    yang mendasarinya. Penderita dimasukkan dalam progam gait

    training dan pemberian alat bantu berjalan. 9iasanya progam

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    10/25

    rehabilitasi ini dipimpin oleh )sioterapis. Penderita dengan

    di

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    11/25

    3

    $7N0%33N

    httpina:myre>i.blogspot.co.id/!""/""/profil:ruang:kenanga:!"!:rsud:dr:h.html

    3. $RA?; R@3N03N

    ". Motto Rumah Sakit%esembuhan anda merupakan tekad dan kebahagiaan kami.

    . Bisi Rumah Sakit

    Menjadikan rumah sakit pilihn utama/kebanggaan masyarakat dan pusat

    rujukan kesehatan di %abupaten atang dan sekitarnya.

    ). Misi Rumah Sakit

    a. Memberikan pelayanan secara paripurna, bermutu dan terjangkau bagi

    seluruh lapisan masyarakat. b. Meningkatkan profesionalisme seluruh karyawan rumah sakit.

    c. Melakukan kerjasama dengan pihak terkait dalam pelayanan kesehatan.*. $rofil Rumah Sakit

    +. 3lur $asien Rawat nap

    . &enah Ruang Melati2. nput

    a. Men

    "# 9enaga %esehatan

    a# %eperawatan

    9abel " &istribusi ?rekuensi %arakteristik $erawat di Ruang Mela:

    ti RS@& atang erdasarkan enis %elamin, @mur dan

    $endidikan (n < )#

    Karakteristik Frekuensi Persentase

    Jenis Kelamin

    Laki-laki

    Peremuan

    +"'

    ".2* 52'. 5

    Umur

    !"-#$ ta%un

    #"-&$ ta%un

    &"-'$ ta%un

    '"-($ ta%un

    "+

    !

    '.2 5

    +." 5

    ." 5

    !Pen)i)ikan

    D III Keera*atan

    +" Keera*atan

    +" , Ners

    "4

    *!

    '. 5

    "2.* 5

    Ttal ) "!! 5

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    12/25

    9abel " menunjukkan bahwa perawat yang terdapat di Ruang

    Melati RS@& atang sebanyak "' perawat (2'. 5# berjenis

    kelamin perempuan, sebanyak "+ perawat (+." 5# berumur 

    antara )":*! tahun dan sebanyak "4 perawat ('. 5#

     berpendidikan & %eperawatan.

     b# &okter 

    Ruang Melati tidak memiliki dokter jaga yang bertugas di

    ruangan. Ruang melati memiliki ) dokter spesialis yang

    menangani penyakit pasien secara khusus yaitu &r. %usdarmadji,

    Sp.$&, &r. ?. roto S, Sp.$& dan &r. Muhamad ?ai1un, Msc,

    Sp.$&. &okter spesialis ditentukan oleh jadwal jaga dokter 

     poliklinik penyakit dalam. $eran perawat adalah memberikan

     penjelasan kepada klien maupun keluarga terkait dengan dokter 

    spesialis yang menjadi tanggung jawab klien. &okter spesialis

    yang merawat klien dapat bekerja sama dengan dokter spesialis

    lainnya jika membutuhkan konsultasi dengan dokter spesialis lain,

    maka perawat akan segera melakukan komunikasi dengan dokter 

    yang bersangkutan.c# 3hli 0i1i

    3hli gi1i sebagai penanggung jawab RS@& atang ada "

    orang. $erawat segera berkomunikasi dengan ahli gi1i jika ada

     pasien baru dan merekomendasikan diet yang disesuaikan dengan

     penyakit yang diderita oleh klien. 3hli gi1i memberikan makanan

     berat ) kali sehari dengan kali makanan ringan (snack#.

    # 9enaga Non %esehatan

    a# 3dministrasi

    9erdapat satu orang yang menangani bagian administrasi

    ruangan seperti memasukkan data pasien ke dalam sistem

    komputer ruangan. b# $erlengkapan

    $etugas administrasi ruangan juga merangkap sebagai orang

    yang menangani bagian perlengkapan atau logistik di ruang Melati.

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    13/25

    %epala Ruang(S" %ep(

    %atim 3(3kper#

    $3 (3kper#

    $3 (3kper#

    $3 (3kper#

    $3 (3kper#

    $3 (3kper#

    %atim / (S"%ep#

    $3 (3kper#

    $3 (3kper#

    $3 (3kper#

    $3 (3kper#

    %atim -(3kper#

    $3 (3kper#

    $3 (3kper#

    $3 (3kper#

    $3 (3kper#

    %atim & (S"%ep#

    $3 (3kper#

    $3 (3kper#

    $3 (3kper#

    $3 (3kper#

    --M (S" %ep#

    c) Cleaning service

    Cleaning service yang terdapat di ruang Melati berjumlah )

    orang yang dibagi dalam shift yaitu shift pagi dan siang.

    %ualifikasi pendidikan cleaning service adalah lulusan SM$.

    )# Struktur Arganisasi

    9ugas dan tanggung jawab dari %epala Ruang, %epala 9im, dan

    $erawat $elaksana.

    a# %epala Ruang

     No %egiatan Ca 9idak 

    ". Menetapkan standar kinerja yang diharapkan dari

    staff.

    . Membantu staff menetapkan sasaran dari ruangan  

    ) Memberi kesempatan katim untuk mengembangan

    keterampilan kepemimpinan dan manajemen

    * Mengorientasikan tenaga baru

    + Menjadi narasumber bagi tim

    Mendorong kemampuan staff untuk menggunakan

    riset keperawatan

    2 Menciptakan iklim komunikasi terbuka  

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    14/25

     b# %etua 9im

     No %egiatan Ca 9idak " Melakukan orientasi pada pasien baru dan keluarga  

    Mengkaji klien, menganalisa, menetapkan rencana

    tindakan keperawatan, mengimplementasikan dan

    menge>aluasi renpra

    ) Mengkoordinasi renpra dengan tindakan medis

    melalui komunikasi yang konsisten

    * Membagi tugas anggota tim dan merencanakan

    kontinuitas asuhan keperawatan melalui conference

    + Membimbing dan mengawasi pelaksanaan askep

    oleh anggota tim

    ertanggungjawab terhadap kepala ruang  

    c# $erawat 3sosiet

     No %egiatan Ca 9idak 

    " Melaksanakan perawatan sesuai renpra yang dibuat

    katim

    Memberikan perawatan total/komprehensif pada

    sejumlah pasien

    ) ertanggungjawab atas keputusan keperawatan

    selama katim tidak ada ditempat

    * erkontribusi terhadap keperawatan

    Abser>asi terus menerus  

    kut ronde keperawatan  

    erinteraksi dengan pasien dan keluarga  

    erkoordinasi dengan katim/karu bila ada masalah  

    *# $rogram $engembangan Staff  $engembangan staff dilakukan melalui dua cara yaitu melalui

     study dan training. 9ugas belajar dapat dilakukan dengan

    mempertimbangkan keinginan pribadi atau berdasarkan kinerja dan

    lama kerja. $erawat yang sudah melanjutkan  study S" bisa langsung

    melanjutkan  studi  Ners, sedangkan pihak RS@& atang akan

    memberikan dispensi waktu. Selain itu di RS@& atang terdapat

    sebuat training, training yang dilakukan biasanya dari internal RS@&

    atang, contohnya pelatian 3$3R untuk semua perawat yang dimana

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    15/25

     pelatihannya dilakukan dengan bergantian gelombang. $rogram

     pengembangan kemampuan petugas terkait dengan risiko jatuh pasien

    masih belum pernah dilaksanakan.

    +# %asus yang sering &itemukan

    %asus yang sering ditemukan di Ruang Melati adalah pasien

     penyakit dalam seperti 9 $aru, -%&, 3sthma dan &iabetes Melitus.

    %asus lain yang juga ditemukan adalah Stroke dan penurunan

    kesadaran.

    # umlah $asien

    $asien pada periode "4 Aktober D ' No>ember !"+ berjumlah

    !" pasien. 9empat tidur pasien berjumlah *! bed dengan klasifikasi! bed untuk laki:laki dan ! bed untuk perempuan. elum ada data

    yang menggolongkan antara jumlah pasien lansia dan dewasa.

    2# umlah %etergantungan $asien

    @ntuk penilaian ketergantungan pasien di ruang Melati yaitu <a# %etergantungan minimal jika perawatan diri dapat dilakukan

    sepenuhnya oleh pasien, penampilan secara umum baik, tidak ada

    reaksi emosional, pengobatan minimal dengan status psikologis

    stabil.

     b# %etergantungan parsial jika kegiatan sehari:hari seperti makan,

    mengatur posisi, eliminasi, perawatan diri (mandi, ganti baju#

    membutuhkan bantuan orang lain. $asien dengan infus, ambulasi

    dibantu, dan nampak adanya reaksi emosinal.

    c# %etergantungan total jika kebutuhan dasar dan kegiatan sehari:hari

    sepenuhnya dibantu oleh perawat maupun keluarga pasien, pasien

    dengan status saturasi oksigen E4+5, pasien dengan dehidrasi

     berat, resiko kejang, resiko gagal napas, serta pasien yang

    memerlukan oksigen tambahan.

    Ber)asarkan rumus Dulas /

    $enetapan jumlah perawat dilakukan dengan menghitung jumlah

     pasien berdasarkan derajat ketergantungan dan dihitung jumlah

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    16/25

     perawat yang dibutuhkan untuk setiap hari. Setelah itu ditetapkan rata:

    rata jumlah perawat setiap hari.

    umlah pasien dengen tingkat ketergantungan di Ruang Melati

     pada periode "4 Aktober D ' No>ember.

    9abel jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan pada suatu ruang rawat

    menurut metode &ouglas

    %lasifikasi $asien

    Minimal $arsial 9otal

    $agi Siang Malam $agi Siang Malam $agi Siang Malam

    !,"2 !,"* !,"! !,2 !,"+ !,!2 !,) !,)! !,!

    8ar i

    %lasifikasi umlah umlah %ebutuhan $erawat M;

    ke Min nt 9otal klien $agi Sore Malam

     

    " "+ ) *! ','2 ,) ),* "',2*

    ) "* ) *! ',22 , )," "',

    ) ) "" ) )2 2,4 +,22 ),)" "2,!*

    * * "! ) )2 2,' +,2 ),' ",4

    + "! )' 2,'* +,2* ), ",'

    " *! ',)' ,!* ),* "2,'*

    2 + " )4 '," +,4 ),)+ "2,*' + "" ) )4 ',) ,!+ ),*+ "2,'

    4 "! ) )4 ', ,!* ),* "2,

    "! 2 4 ) )4 '," ,!) ),)4 "2,+

    "" 2 "! ) *! ',)2 ,"' ),*4 "',!*

    " "! )' 2,'* +,2* ), ",'

    ") + 4 ) )2 2,2 +,2+ ),+ ",2

    "* ) "" * )' ',) ,!2 ),+" "2,4

    "+ 2 ' ) )' 2,') +,'' ),4 "2

    " ' 2 ) )' 2,2) +,'2 ), ",'

    "2 ) " * )4 ',+4 , )," "',*"' ) "" ) 2, +,*2 ),"" ","'

    "4 * " ) )4 ',* ,! ),*' "2,4*

    ! * ") ) *! ',2 ," ),+' "',*

    " " ) )2 ',! +,2' ),)* "2,"'

     

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    17/25

    Jumla% rata-rata era*at

    elaksana 0PA1

      23

    "4

    '35

    '

    #3#

    5

    "

    43'!

    erdasarkan rumus diatas didapatkan hasil <

    umlah %ebutuhan perawat setiap hari "2,+

    umlah perawat primer *

    umlah perawat libur *

    umlah perawat cuti !

    %epala bangsal "

    Fakil kepala bangsal / ( --M # "

    umlah kebutuhan tenagakeseluruhan

    2,+

    Jumla% tenaa 6ansal Melati !# 7ran

    erdasarkan perhitungan dengan rumus douglas, jumlah

     perawat pada shift pagi sebanyak ' orang, perawat pada shift siang

    sebanyak orang dan perawat pada shift malam sebanyak ) orang.

    umlah perawat di ruang Melati sebanyak ) orang (sudah

    termasuk karu dan --M#, sedangkan berdasarkan perhitungan

    idealnya ruang melati memiliki 2 atau ' perawat.

    6. Mne8

    "# Sumber $emasukan

    8asil wawancara dengan kepala ruang pada tanggal "

     No>ember !"+, mengatakan bahwa sumber pemasukan Ruang Melati

    diperoleh dari anggaran rumah sakit khususnya untuk in>entaris

    ruangan seperti komputer, tele>isi, telepon dan alat lainnya.

    Sedangkan untuk keperluan perawat seperti dana sosial, kegiatan

    ruangan lainnya para perawat mengadakan uang iuran.

    # $engeluaran

    8asil wawancara dengan kepala ruang pada tanggal "

     No>ember !"+, mengatakan bahwa pengeluaran di ruang Melati

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    18/25

     biasanya untuk kebutuhan dana sosial dan untuk kegiatan ruangan

    lainnya. Sedangkan untuk penggantian barang:barang in>entaris yang

    rusak atau habis bisa langsung dilaporkan kepada bagian logistik dan

    kebutuhan RS@& atang atau koperasi.

    )# Sistem 7>aluasi 3nggaranRuang Melati tidak membuat e>aluasi anggaran ataupun laporan

     pertanggungjawaban keuangan karena sebagian besar pengeluaran

    kebutuhan logistik rumah sakit dibiayai oleh koperasi rumah sakit dan

    untuk kebutuhan interna perawat dibiayai oleh kas ruangan atau

     perawat.

    *# %endala dalam anggaran/keuangan%endala yang dihadapi Ruang Melati mengenai anggaran dari

    RS@& atang untuk perbaikan maupun pengadaan barang yang

    kadang terlambat.

    9. Met%)

    "# 8asil Fawancara

    erdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan kepala ruang

    Melati tanggal " No>ember !"+ menyebutkan bahwa tindakan

     pencegahan risiko jatuh belum dilakukan di ruangan karena belum ada

    SA$ yang jelas dari rumah sakit, kurangnya sosialisasi dan beban kerja

     perawat yang terlalu berat.

    # 8asil Abser>asi

    erdasarkan hasil obser>asi mulai tanggal "! Aktober D " Aktober 

    !"+ tentang tugas perawat mengenai pencegahan risiko jatuh adalah

    sebagai berikut <

     No %egiatan Ca 9idak 

    ". Melakukan screening  pada setiap pasien yang masuk 

    rawat inap dengan resiko jatuh dengan gejala sebagai berikut, antara lain < penurunan kesadaran,

    kelemahan anggota gerak, kejang, riwayat

     penggunaan alkohol, riwayat penggunaan obat

     psikotropika,lansia

    . Melakukan pengkajian resiko jatuh dengan Morse  

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    19/25

    ?all Scale 3ssessment untuk klien dewasa

    ). Melakukan pengkajian resiko jatuh dengan 8umpty

    &umpty ?all Scale pada klien anak sampai usia "tahun

    *. Memberi tanda resiko jatuh pada rekam medis

     pasien, bed atau gelang warna kuning pada pasien

    dengan skor resiko sedang dan merah pada pasien

    dengan skor resiko tinggi

    +. Menempatkan pasien dengan resiko jatuh pada bed

    yang memiliki pengaman di samping kanan D kiri

     pasien.

    . Memastikan pengaman dapat berfungsi dengan baik.  

    2. Mengatur tinggi rendahnya tempat tidur sesuaidengan prosedur pencegahan dan penanganan pasien

     jatuh

    '. Memastikan bahwa bel pemanggil perawat berfungsi

    dengan baik dan dapat dijangkau oleh pasien.

    4. Menempatkan pasien dengan resiko jatuh di ruangan

    yang mudah diawasi oleh perawat.

    "!. Mendampingi pasien ketika akan berpindah tempat  

    "". Memberikan edukasi kepada pasien maupun keluarga

     pasien dengan resiko jatuh untuk tidak mengubah

     posisi pengaman tanpa sei1in perawat.

    ". Melakukan pemantauan terhadap pasien dengan

    resiko jatuh secara berkala sesuai kondisi pasien.

    "). Menyampaikan informasi kepada perawat yang

     bertugas selanjutnya pada pergantian shift

    "*. Melakukan penilaian ulang risiko jatuh tiap shift  

    #1 8asil %uesioner 

    ). Material

    "# ;okasi dan &enah Ruangan

    # %omposisi Ruangan

    9abel komposisi ruangan di ruang Melati

     Nama Ruang umlah Ruang

    %elas ) *

     Nurse Station "

    Ruang $erawat "

    Ruang dapur perawat "

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    20/25

    lemari Abat "

    Ruang toliet "

    Ruang -leaning Ser>ice "

    Ruang dapur pencuci alat "Mushola $engunjung "

    Ruang 9B $engunjung "

    Ruang melati merupakan ruang interna kelas ) yang

    menggunakan catatan medis untuk setiap pasien berupa papan jalan

    yang berisi kumpulan keterangan identitas pasien, nomor registrasi,

    nama dokter, catatan perawat, catatan dokter, resep obat, hasil

     pemeriksaan, dan blanko perawatan. 3pabila pasien sudah terlalu lama

     berada di ruang melati dan kumpulan catatan medis klien menumpuk,

    maka papan jalan akan di ganti dengan map. $apan jalan disimpan di

    rak yang sudah mempunyai keterangan sesuai kamar pasien.

     Nurse station digunakan untuk melakukan kegiatan dokumentasi

    dan konsultasi, dan di ruangan tersebut dilengkapi dengan meja Nurse

     station  " komputer, " telepon, " tele>isi, " meja mengoplos obat, "

    tempat sampah non infeksius, " bel pasien, " lampu pembacaan hasil

    rontgent, dan alat tulis lainnya. %egiatan oplos opat dilakukan di meja,

    didekat meja tersebut terdapat loker:loker obat injeksi, dan loker spuit,

    aGua bides, nedle, abocat, " wastafel untuk cuci tangan yang sudah

    disediakan handuk mencuci tangan.  &i dalam ruang Melati juga

    terdapat ) troli untuk pemasangan infus, ganti balut, dan tindakan

    keperawatan lainnya. Selain itu ada pula tempat sampah non infeksius,

    infeksius khusus flabot dan handscone/sampah medis lain, dan safety

    box. erdasarkan hasil obser>asi, sampah infeksius flabot dan

    handscone masih tidak masukkan ketempatnya. 3da tempat sampahkhusus flabot di masukan sampah khusus handscone dan lainnya.

    Sampah masker masih terlihat berada di tempat sampah non infeksius

    yang berada di didekat kamar pasien.

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    21/25

    &i ruang Melati tidak terdapat karpet lantai ataupun keset yang

    mencegah lantai licin, selain itu tidak ada pula pegangan di sepanjang

    lorong ruang Melati ataupun di dalam ruangan. 9anda untuk lantai

    licin juga tidak ada ketika petugas cleaning service mengepel

    ruangan.

    9abel &aftar umlah 9empat 9idur Ruang Melati

    Ruang umlah (n#%ondisi handrail

    aik uruk  

    Ruang 3 "! '

    Ruang "! '

    Ruang - "! 4 "

    Ruang & "! 4 "umlah *! ("!!5# )* ('+5# ("+5#

    )# n>entaris 3lat9erlampir 

    *# Sterilisasi 3lat

    Ruang melati memiliki alat sterilisasi sendiri, namun jika linen yang

    kotor tetap di berikan ke tempat loundry rumah sakit.

    +# ?asilitas %amar $asien

    Ruang melati * kamar rawat inap, dengan fasilitas masing:

    masing kamar sebagai berikut<

    Kamar Fasilitas

    %amar 3 erisi "! bed, "! meja, kipas angin, toilet dan

    "! kursi pengunjung.

    %amar erisi "! bed, "! meja, kipas angin, toilet dan

    "! kursi pengunjung.

    %amar - erisi "! bed, "! meja, kipas angin, toilet ("

    toilet masih rusak# dan "! kursi pengunjung.

    %amar & erisi "! bed, "! meja, kipas angin, toilet dan

    "! kursi pengunjung.

    # ?asilitas Staff 

    ?asilitas yang tersedia bagi perawat di ruang perawat maupun

    nurse station  adalah meja administrasi, komputer ("#, tikar (+#,

     pesawat telepon ("#, meja oplos obat, dispenser ("#, kompor gas ("#,

    loker perawat ("#, kursi, water heater ("#, wastafel dan sabun ("#,

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    22/25

    kamar mandi ("#, tempat sampah (#, almari linen ("#, kipas angin (*#,

    3- ("# almari arsip, 9B ("#, jam dinding ("#, kulkas ("#, peralatan

    makan dan minum, dan handrub.

    e. Machine

     Machine merupakan fasilitas yang membantu mempercepat tindakan

    dan pekerjaan. Mesin yang terdapat di Ruang melati adalah " komputer,

    " kalkulator, " kulkas, " dispenser, spignomanometer digital, *

    spignomanometer raksa, * stetoskop, infuse pump, syringe pump,

    nebuli1er, " suction, " alat 7%0, " timbangan dewasa, dan )! oksigen

    sentral.

    . 83S;F3F3N-3R3

    8asil wawancara dengan kepala ruang tanggal " No>ember !"+ menyebutkan

     bahwa pengkajian risiko jatuh belum dilakukan di ruangan. Rumah sakit pernah

    mensosialisasikannya, namun belum ada SA$ yang jelas tentang pencegahan

    risiko jatuh. 8al yang di lakukan perawat terkait dengan risiko jatuh di Ruang

    Melati hanya memasang handrail pada bed pasien jika ada pasien yang

    mengalami kelemahan.

    -. 83S; AS7RB3S8asil obser>asi yang dilakukan selama praktek mulai tanggal "4 Aktober sampai

    " No>ember !"+ adalah sebagai berikut <

    ". $engkajian pasien jatuh hanya dilakukan di 0& atau -@.. $erawat ruangan tidak melakukan pengkajian pasien jatuh di ruangan

    ).

    &. %@7SAN7R 7. S9@& &A%@M7N

    ?. Sistem input

    Man, Money, Methods,Material, Markets

    $roses

    1. Planning ( fungsi perencanaan )

    2. Organizing ( fungsi pengorganisasian)

    3. Directing ( pengarahan )

    4. Controlling ( pengendalian )

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    23/25

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    24/25

    3 B

    3N3;S3 &393

  • 8/17/2019 Tugas Pelayanan Ruangan.docx

    25/25

    3 B

    %7SM$@;3N &3N S3R3N

    3. %7SM$@;3N9. S3R3N