Tugas Pancasila
Transcript of Tugas Pancasila
Ideologi PANCASILA
1. Menurut Anda, apa yang menjadi keunggulan Pancasila sebagai ideologi dibandingkan
dengan ideologi lainnya?
Jawab :
Ada berbagai macam ideologi di dunia ini, seperti Liberalisme, Sosialisme, Anarkisme,
Marxisme, dan sebagainya yang masing-masingnya memiliki konsep mengenai kehidupan
masyarakat dan negara yang paling baik. Namun, Indonesia tidak menganut salah satu dari
ideologi tersebut. Indonesia memiliki gagasan sendiri mengenai kebaikan bersama atau
gambaran kehidupan masyarakat dan negara yang paling baik yang hendak diciptakan, yaitu
Pancasila.
Pancasila merupakan ideologi yang tidak muncul begitu saja tetapi melalui proses yang
panjang, yang sangat erat kaitannya dengan upaya bangsa Indonesia mempersiapkan
kemerdekaannya. Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa, yaitu Mr. Muh. Yamin,
Prof. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 melalui sidang
BPUPKI pertama. Yang kemudian dilanjutkan pada tanggal 22 Juni 1945 oleh Panitia
Sembilan yang merumuskan sebuah naskah yang disebut Piagam Jakarta, yang dalam
naskah tersebut termuat rancangan dasar negara.
Menurut saya, keunggulan Pancasila sebagai ideologi terletak pada watak ideologinya
yaitu terbuka. Ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakkan yang nilai-nilainya
bersifat dinamis dan tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat
negara itu sendiri, yang semua ciri-cirinya dapat dipenuhi Pancasila, yaitu : Pertama,
Pandangan hidup yang berakar pada kesadaran masyarakat Indonesia. Maksudnya,
Pancasila bukan ideologi milik kelompok tertentu, tetapi milik seluruh masyarakat
Indonesia. Kedua, Isinya tidak langsung operasional. Maksudnya, pada Pancasila hanya
berisi 5 nilai dasar dan tidak tersedia rumusan yang bersifat tuntutan konkret dan
operasional yang membuat Pancasila senantiasa relevan dan aktual. Ketiga, bukan ideologi
yang memperkosa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat. Sebaliknya, Pancasila
menghargai kebebasan dan tanggung jawab masyarakat. Keempat, bukan ideologi totaliter.
Maksudnya, Pancasila tidak mengurusi segala segi kehidupan masyarakat, tetapi Pancasila
merupakan sebuah pedoman hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kewarganegaraan
Kelima, menghargai pluralitas. Pancasila dirumuskan karena didorong oleh semangat untuk
tetap menghargai anatarsesama.
Selain itu, dalam Pancasila terkandung nilai-nilai, yaitu nilai dasar Pancasila & nilai
instrumental dan nilai praksis. Nilai dasar Pancasila tercantum dalam Pembukaan UUD 1945
Alinea I, II, III, dan IV yang merupakan nilai dasar abadi dan tidak boleh diubah, nilai
instrumental merupakan nilai yang dijabarkan dari nilai-nilai dasar, contohnya peraturan
perundang-undangan dan kebijakan pemerintah sedangkan nilai praksis yang merupakan
penjabaran nilai instrumental dalam situasi konkret pada tempat tertentu dan situasi
tertentu.
2. Sejak Pancasila itu ada sampai sekarang, apakah nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila makin dipahami dan dihayati oleh rakyat Indonesia?
Jawab : Menurut saya, tidak. Malah pemahaman dan penghayatan tentang nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila makin menurun dari tahun ke tahun, meskipun bagi
seorang pelajar yang hampir setiap hari Senin melafalkan Pancasila saat upacara
bendera. Menurut saya, hal itu terjadi karena di sekolah (pendidikan formal),
Pancasila tidak lagi diajarkan sebagai pelajaran penting (wajib) sehingga tidak
heran jika nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila di dalam masyarakat
melemah.
3. Pada masa kepemimpinan Orde Baru terjadi penyimpangan terhadap Pancasila (muncul
paradigma pengkultusan Pancasila) sehingga mengakibatkan terjadinya permasalahan
yang kompleks di negara kita. Bagaimanakah Anda memandang Pancasila sekarang ini di
era reformasi ini?
Jawab : Saya memandang Pancasila sebagai dasar negara dan Ideologi yaitu sebagai
pedoman dasar dalam mengatur kehidupan penyelenggaraan ketatanegaraan
negara yang mencakup berbagai bidang kehidupan, seperti bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Sebagai dasar negara,
Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum sehingga peraturan
hukum/ ketatanegaraan yang bertentangan dengan Pancasila harus dihapus.
Namun, di era sekarang ini, anggapan seperti itu hanya sebuah pernyataan yang
tertulis dalam buku.
4. Masih layakkah Pancasila sebagai ideologi bangsa untuk dipertahankan? Mengapa?
Jawab : Masih. Karena Pancasila merupakan ideologi bangsa yang mengandung nilai-nilai
bangsa Indonesia, yaitu cara berpikir dan cara kerja perjuangan serta merupakan
suatu keyakinan dan cita-cita yang dianut oleh bangsa Indonesia. Pancasila pun
tidak muncul begitu saja tetapi dirumuskan melalui proses yang panjang oleh para
pendiri bangsa Indonesia dan untuk mempersatukan sesama bangsa Indonesia.
Tetapi, agar Pancasila tidak dijadikan pernyataan belaka, para pemimpin negara
jangan hanya mengucapkannya saja, tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan ketatanegaraan dan kehidupan
sehari-hari sehingga nilai Pancasila dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Dan untuk semua elemen masyarakat dapat mengembangkan nilai, sikap,
pengetahuan dan keterampilan kewargaan dalam interaksi sosialnya sehingga
menambah pemahaman dan penghayatan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.