PANCASILA - modul.mercubuana.ac.id... · • Mampu memahami dan menguraikan sejarah, asal usul...

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

PANCASILA

PENDAHULUAN

Nurohma, S.IP, M.Si

FASILKOM

Sistem Informasi

www.mercubuana.ac.id

PENDAHULUANPancasilaKontrak perkuliahan, Rencana Pembelajaran, Deskripsi Perkuliahan, Tujuan Pembelajaran, Pengertian dan Arti Penting Pancasila

Manfaat Mata KuliahPerubahan yg terjadi di dunia dewasa ini terasa begitu cepat

seiring adanya globalisasi dan teknologi informasi dan komunikasi,sehingga menyebabkan seluruh tatanan yg ada di dunia ini berubah.Seringkali, perubahan ini menyebabkan nilai-nilai yg menjadi panutanhidup telah kehilangan otoritasnya, sehingga manusia menjadibingung. Kebingungan ini menimbulkan berbagai krisis, seperti krisisidentitas diri, krisis moral dengan hilangnya budaya malu danberkembangnya budaya hedonisme, berakibat maraknya korupsi,kolusi, nepotisme yang mengancam kehidupan bangsa yang harmonis,adil dan makmur. Dalam rangka menjawab masalah tersebut,makasalah satu upaya yang dilakukan perguruan tinggi adalahmemperbaharui dan memperkaya mata kuliah Pancasila.

Mata kuliah Pendidikan Pancasila merupakan mata kuliah ygtermasuk dalam kelompok mata kuliah MPK (PengembanganKepribadian). MPK merupakan kelompok bahan kajian danpembelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yg berimandan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekertiluhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasatanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Deskripsi Mata Kuliah

Pancasila bersama-sama dengan mata kuliah Agama,Kewarganegaraan dan Etik UMB merupakan kelompokmata kuliah pembentuk karakter dan akhlak individu yangditerapkan di Universitas Mercu Buana, untukmenghasilkan tenaga profesional yang beretika. Matakuliah ini diberikan untuk memberikan dasar bagipengembangan kemampuan intelektual mahasiswa agarmampu membangun paradigma baru dalam dirinyasendiri berdasar nilai-nilai Pancasila melalui kemampuanmenjelaskan sejarah, kedudukan dan hakikat sila-silaPancasila, merespon persoalan aktual bangsa dan negara,dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan.

Tujuan PembelajaranTujuan akhir setelah mengikuti mata kuliah ini adalah :• Mampu memahami dan menguraikan sejarah, asal usul Pancasila dan

kedudukan serta landasannya dalam NKRI.• Mampu memahami dan menjelaskan dan memahami Pancasila dalam

kajian sejarah Bangsa Indonesia.• Mampu memahami, menganalisis dan mengevaluasi Pancasila sebagai

dasar negara dan implementasi dalam kebijakan pemerintah pada bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, dan hankam.

• Mampu memahami, menganalisis dan membandingkan Pancasila sebagai ideologi negara dan perbandingan dengan ideologi dunia..

• Mampu memahami, menjelaskan dan menerapkan Pancasila sebagai sistem Filsafat dan hakikat filsafat Pancasila.

• Mampu memahami, menjelaskan dan menerapkan Pancasila sebagai sistem Etika dan aktualisasinya dalam kehidupan bernegara

Tujuan Pembelajaran

• Mampu memahami dan menerapkan dengan kritis Makna dan Aktualisasi Sila ke-Satu.

• Mampu memahami dan menerapkan dengan kritis Makna dan Aktualisasi Sila ke-Dua.

• Mampu memahami dan menerapkan dengan kritis Makna dan Aktualisasi Sila ke-Tiga.

• Mampu memahami dan menerapkan dengan kritis Makna dan Aktualisasi Sila ke-Empat.

• Mampu memahami dan menerapkan dengan kritis Makna dan Aktualisasi Sila ke-Lima.

• Mampu memahami dan menjelaskan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK.

• Mampu menganalisis dan menjadi pola hidup Pancasila sebagai dasar dalam kehidupan akademik.

Pelaksanaan Perkuliahan

Perkuliahan dilaksanakan selama satu semester dengan4 kali pertemuan tatap muka dan 10 kali On-line, 1 kaliujian tengah semester dan 1 kali ujian akhir semester.Mahasiswa dituntut untuk mampu secara mandirimengolah berbagai informasi yang ada dan terus aktifmengembangkan diri. Dalam perkuliahan ini,mahasiswa harus terlibat aktif membangunpengetahuannya sehingga mencapai pengetahuan yangmendalam.

Metode Pembelajaran

• Mahasiswa diharuskan membaca setiap topik yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang danmenuliskan pemahamannya serta dikirimkan kepadadosen melalui Moodle.

• Setiap minggu, pada pertemuan on-line, mahasiswadiwajibkan mengikuti forum, quiz, mengumpulkantugas, dan diskusi membahas studi kasus.

Tugas

Tugas Individual :• Tugas mingguan (topik ditentukan kemudian

menggunakan metode quiz dan diskusi lewat forum).

• Tugas 1 membuat review/ rangkuman buku pegangan wajib PANCASILA, dan mendiskusikan dalam kelas tatap muka. Tugas 1 ini dikumpulkan sebelum UTS pada pertemuan ke-7 dalam tatap muka sebelum UTS.

Tugas• Tugas 2 membuat tulisan essay/makalah yang

bersumber dari kunjungan (visiting) dan pengamatan terhadap objek/locus tertentu (bisa tempat atau orang) yang menurut Anda mencerminkan atau sebaliknya malah bertentangan dengan cerminan pengamalan dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari. Adapun jumlah halaman sekurang-kurangnya 4 halaman dengan font Arial 11 atau Calibri 11 dan spasi 1,25.

• Tugas essay dikumpulkan dan didiskusikan pada pertemuan ke 14 dalam tatap muka (sebelum UAS) dengan mengambil sample dari 10 tugas mahasiswa untuk mempresentasikan di kelas.

Kriteria Penilaian

• Penilaian dalam perkuliahan ini akan dilakukanseobjektif mungkin sesuai dengan upaya mahasiswadalam pencapaian kemampuannya. Beberapa hal yang menjadi variable penilaian adalah : Absensi : minimal kehadiran 75%, mengikuti UTS & UAS, mengerjakan tugas, quiz, dan kegiatan forum dalam kuliah online.

Ketentuan Penilaian: • Ujian Tengah Semester = 25%.• Ujian Akhir Semester = 30% • Quiz dan Kegiatan Forum serta tugas UTS&UAS = 35%• Kehadiran 10%

Rencana PembelajaranNo TOPIK & KEGIATAN KETERANGAN

1 Perkenalan, diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliah, ruang lingkup mata kuliah, terminologi dan arti penting Pancasila

Dosen : Membagi kontrak perkuliahan

2 Membahas Bab Asal Usul, Kedudukan dan Landasan Pancasila dalam NKRI

Tatap Muka

3 Membahas Bab Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia

On line

4 Membahas Bab Pancasila sebagai dasar negara dan implementasi dalam kebijakan pemerintah pada bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, dan hankam

On line

5 Membahas Bab Pancasila sebagai ideologi negara dan perbandingan dengan ideologi dunia.

On line

6 Membahas Bab Pancasila sebagai sistem Filsafat dan hakikat filsafat Pancasila

On line

7 Membahas Bab Pancasila sebagai sistem Etika dan aktualisasinya dalam kehidupan bernegara

Tatap Muka

UJIAN TENGAH SEMESTER

Rencana Pembelajaran

No TOPIK & KEGIATAN KETERANGAN

8 Membahas Bab Makna dan Aktualisasi Sila Satu On line

9 Membahas Bab Makna dan Aktualisasi Sila Dua On line

10 Membahas Bab Makna dan Aktualisasi Sila Tiga On line

11 Membahas Bab Makna dan Aktualisasi Sila Empat On line

12 Membahas Bab Makna dan Aktualisasi Sila Lima On line

13 Membahas Bab Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK

On line

14 Membahas Bab Aktualisasi Pancasila dalam Pengembangan IPTEK dan kehidupan Akademik

Tatap Muka

UJIAN TENGAH SEMESTER

Terminologi dan Arti Penting Pancasila

• Ada Tingkatan-tingkatan pelajaranmengenai Pancasila yang dapatdihubungkan dengan tingkat-tingkatpengetahuan ilmiah. Tingkatanpengetahuan ilmiah yakni pengetahuandeskriptif, pengetahuan kausal, pengetahuan normatif, danpengetahuan esensial.


• Pengetahuan deskriptif menjawab pertanyaanbagaimana sehingga bersifat mendiskripsikan, Adapun pengetahuan kausal memberikanjawaban terhadap pertanyaan ilmiahmengapa, sehingga mengenai sebab akibat(kausalitas). Pancasila memiliki empat kausa : kausa materialis (asal mula bahan dariPancasila), kausa formalis (asal mula bentuk), kausa efisien (asal mula karya), dan kausafinalis (asal mula tujuan).


• Tingkatan pengetahuan normatif merupakan hasildari pertanyaan ilmiah kemana. Adapunpengetahuan esensial mengajukan pemecahanterhadap pertanyaan apa, (apa sebenarnya), merupakan persoalan terdalam karenadiharapkan dapat mengetahui hakikat. Pengetahuan esensial tentang Pancasila adalahuntuk mendapatkan pengetahuan tentang inti sari atau makna terdalam dalam sila-sila Pancasilaatau secara filsafati untuk mengkaji hakikatnya.


Pengetahuan dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat-syarat ilmiah yakni berobjek, bermetode, bersistem,dan bersifat universal.Berobjek terbagi dua yakni objek material dan objekformal. Objek material berarti memiliki sasaran ygdikaji, disebut juga pokok soal (subject matter)merupakan sesuatu yg dituju atau dijadikan bahanuntuk diselidiki. Sedangkan objek formal adalah titikperhatian tertentu (focus of interest, point of view)merupakan titik pusat perhatian pada segi-segitertentu sesuai dengan ilmu yang bersangkutan.


Bermetode berarti memiliki seperangkat pendekatansesuai dengan aturan-aturan yg logis. Metode merupakancara bertindak menurut aturan tertentu.Bersistem bermakna memiliki kebulatan & keutuhan ygbagian-bagiannya merupakan satu kesatuan yg salingberhubungan & tidak berkontradiksi sehinggamembentuk kesatuan keseluruhan.Bersifat universal, dalam arti bahwa penelusurankebenaran tidak didasarkan oleh alasan rasa senang atautidak senang, setuju atau tidak setuju, melainkan karenaalasan yg dapat diterima oleh akal. Pancasila memiliki &memenuhi syarat-syarat sebagai pengetahuan ilmiahsehingga dapat dipelajari secara ilmiah.


Pancasila dapat juga diletakkan sebagai objek studiilmiah, yakni pendekatan yg dimaksudkan dalamrangka penghayatan dan pengamalan Pancasila yaknisuatu penguraian yg menyoroti materi yg didasarkanatas bahan-bahan yg ada dan dengan segala uraian ygselalu dapat dikembalikan secara bulat dan sistematiskepada bahan-bahan tersebut. Sifat dari studi ilmiahharuslah praktis dalam arti bahwa segala yg diuraikanmemiliki kegunaan atau manfaat dalam praktek.Contoh pendekatan ilmiah terhadap Pancasila antaralain: pendekatan historis, pendekatan yuridiskonstitutional, dan pendekatan filosofis.


Tujuan pendidikan Pancasila adalah membentuk watakbangsa yg kukuh, juga untuk memupuk sikap danperilaku yg sesuai dengan nilai-nilai dan norma-normaPancasila. Tujuan perkuliahan Pancasila adalah agarmahasiswa memahami, menghayati dan melaksanakanPancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-harisebagai warga negara RI, juga menguasai pengetahuandan pemahaman tentang beragam masalah dasarkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yghendak diatasi dengan pemikiran yg berlandaskanPancasila dan UUD 1945.


• Pengertian Pancasila secara etimologis• Secara etimologis istilah “Pancasila” berasal dari

Sansekerta dari India (bahasa kasta Brahmana) adapun bahasa rakyat biasa adalah bahasa Prakerta. Menurut Muhammad Yamin, dalam bahasa sansekerta perkataan “Pancasila” memilki dua macam arti secara leksikal yaitu :

• “panca” artinya “lima”• “syila” vokal I pendek artinya “batu sendi”, “alas”,

atau “dasar”• “syiila” vokal i pendek artinya “peraturan tingkah

laku yang baik, yang penting atau yang senonoh”


Pengertian Pancasila secara Historis• Proses perumusan Pancasila diawali ketika dalam

sidang BPUPKI pertama dr. Radjiman Widyodiningrat, mengajukan suatu masalah, khususnya akan dibahas pada sidang tersebut. Masalah tersebut adalah tentang suatu calon rumusan dasar negara Indonesia yang akan dibentuk. Kemudian tampilah pada sidang tersebut tiga orang pembicara yaitu Mohammad Yamin, Soepomo dan Soekarno.

• saran dari salah seorang temannya yaitu seorang ahli bahasa yang tidak disebutkan namanya.


Pengertian Pancasila secara Historis• Pada tanggal 1 Juni 1945 di dalam sidang tersebut Ir. Soekarno

berpidato secara lisan (tanpa teks) mengenai calon rumusan dasar negara Indonesia. Kemudian untuk memberikan nama “Pancasila” yang artinya lima dasar, hal ini menurut Soekarno atas saran dari salah seorang temannya yaitu seorang ahli bahasa yang tidak disebutkan namanya.

• Sejak saat itulah perkataan Pancasila menjadi bahasa Indonesia dan merupakan istilah umum. Walaupun dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 tidak termuat istilah “Pancasila”, namun yang dimaksudkan Dasar Negara Republik Indonesia adalah disebut dengan istilah “Pancasila”.


Pengertian Pancasila secara Terminologis• Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 itu telah

melahirkan negara Republik Indonesia. Untuk melengkapi alat-alat perlengkapan negara sebagaimana lazimnya negara-negara yang merdeka, maka panitia Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) segera mengadakan sidang. Dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil mengesahkan UUD negara Republik Indonesia yang dikenal dengan UUD 1945. Adapun UUD 1945 terdiri atas dua bagian yaitu Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD 1945 yang berisi 37 pasal, 1 aturan Aturan Peralihan yang terdiri atas 4 pasal dan 1 Aturan Tambahan terdiri atas 2 ayat.


• Dalam bagian pembukaan UUD 1945 yang terdiri atas empat alinea tersebut tercantum rumusan Pancasila sebagai berikut :

Ketuhanan Yang Maha EsaKemanusiaan yang adil dan beradabPersatuan IndonesiaKerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

dalam permusyawaratan/perwakilanKeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia

• Rumusan Pancasila sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 inilah yang secara konstitusional sah dan benar sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang disahkan oleh PPKI yang mewakili seluruh rakyat Indonesia.

Terima KasihNurohma, S.IP, M.Si

PANCASILA - modul.mercubuana.ac.id... · • Mampu memahami dan menguraikan sejarah, asal usul...

Documents

Transcript of PANCASILA - modul.mercubuana.ac.id... · • Mampu memahami dan menguraikan sejarah, asal usul...