Tugas Pa Guntur

7/23/2019 Tugas Pa Guntur

1/6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, otonomi daerah, serta

akuntabilitas penyelenggaraan negara adalah tuntutan perkembangan lingkungan

strategis nasional dan internasional. Lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai

peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi, pengembangan wilayah

dan integrasi nasional sebagai bagian dari upaya memajukan kesejahteraan umum.

Oleh karena itu harus dikembangkan potensi dan perannya untuk mewujudkan

keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas dan angkutan

jalan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara epublik

!ndonesia "ahun #$%& 'UU ! No. (( "ahun ())$*.

+etidakamanan dan ketidaktertiban dapat menyebabkan kecelakaan.

+ecelakaan dapat terjadi pada setiap saat dan dimana saja. Namun kecelakaan itu

lebih sering terjadi pada keadaan manusia berlalu lintas sebab lalu lintas itu terjadi

hampir pada setiap detik kehidupan manusia dan terjadi dimana - mana.

+esibukan lalu lintas terjadi di darat, laut dan udara. ingga dewasa ini perhatian

masih banyak ditujukan pada lalu lintas darat walaupun masalah lalu lintas di laut

dan udara tidak kalah menariknya. +arena angka kejadian dan kematian pada

kecelakaan lalu lintas darat sangat tinggi, terutama dikarenakan cedera kepala.

ehingga dianggap jalan raya adalah kuburan terpanjang di dunia 'ustan, ())/*

Organisasi +esehatan Dunia '0O* memperkirakan sekitar #,( juta

orang meninggal dunia dan sekitar &) juta orang mengalami luka berat dan ringan

setiap tahunnya akibat kecelakaan lalu lintas. 0O memperkirakan tahun ()()

kecelakaan jalan merupakan penyebab terbesar ketiga kematian di seluruh dunia

setelah penyakit jantung dan depresi.

1lobal tatus report on oad a2ety-"ime 2or 3ction, Organisasi

+esehatan Dunia '0O* telah mempublikasikan bahwa kematian akibat

kecelakaan di jalan diperlakukan sebagai salah satu penyakit tidak menular


2/6

dengan jumlah kematian tertinggi. 0O melaporkan pada tahun ())$ dari kajian

di #/4 negara, setiap tahun sekitar #,5 juta orang meninggal dunia akibat

kecelakaan lalu lintas dan ()-&) juta jiwa menderita luka6cacatdimana $)7 terjadi

di negara - negara berkembang termasuk !ndonesia. ejak tahun ())%-())$

dilaporkan jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas tidak terjadi penurunan

yang signi2ikan. Pejalan kaki, pengemudi sepeda, dan pengemudi sepeda motor

merupakan kelompok terbesar yang menjadi korban, jumlahnya hampir separuh

dari total korban '+emenkes !, ()##*.

8umlah tersebut di atas dipastikan akan terus bertambah menjadi #,$ juta

orang di tahun ()() mendatang apabila tidak dilakukan apapun untuk menekan

jumlah kecelakaan. Perserikatan angsa angsa 'P* meluncurkan Decade o2

3ction 2or oad a2ety 'Dekade 3ksi +eselamatan 8alan* dan !ndonesia sangat

mendukung langkah P tersebut. esuai Program aksi keselamatan jalan

menargetkan pada tahun ()() angka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang &)7

atau 44.))) jiwa terselamatkan. Untuk mencapai target tersebut, angka kecelakaan

lalu lintas diharapkan mencapai penurunan kurang lebih 9,97 per tahunnya.

Dekade 3ksi +eselamatan 8alan 'D3+8* yang memiliki rentang waktu #) "ahun

'()#)-()()*, memiliki lima pilar yakni manajemen keselamatan jalan,

in2rastruktur, kendaraan yang lebih menjamin kesehatan, perilaku pengguna jalan,

dan penanganan pasca kecelakaan '+emenkes !, ()##*.

:eningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di !ndonesia

seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi.

epeda motor merupakan alat transportasi yang paling populer di kebanyakan

negara 3sia dan negara berkembang ';argar < +arbakhsh, ())9* termasuk

!ndonesia. aat ini di !ndonesia populasi sepeda motor merupakan yang terbanyak

dibandingkan kendaraan bermotor lainnya dengan jumlah pada tahun ()##

sebanyak 9$.()%.9/& unit. Peningkatan jumlah sepeda motor sejalan dengan

peningkatan tingkat kecelakaan pengguna sepeda motor. elama tahun ()##,

tercatat terjadi #%/.5$# kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan angka ini

meningkat dari tahun sebelumnya yakni #%).(// kecelakaan atau mengalami

kenaikan sebanyak lima persen '+orps Lalu Lintas Polri, ()#(*


3/6

epeda motor dapat menjadi ancaman terbesar terhadap kecelakaan yang

terjadi di jalan dan menjadi penyumbang korban tertinggi. etidaknya delapan

dari sepuluh kecelakaan lalu lintas yang terjadi melibatkan sepeda motor.

+emudahan untuk mendapatkan sepeda motor tidak dibarengi dengan kesadaran

para pengguna sepeda motor untuk selalu berkendara dengan aman. :asih banyak

pengendara sepeda motor di jalan yang membawa sepeda motornya dengan ugal-

ugalan yang dapat membahayakan orang lain dan tentunya dirinya sendiri. Lebih

dari &)7 kecelakaan sepeda motor disebabkan oleh 2aktor pengendara selain oleh

2aktor pengendara lain dan lingkungan. etiap kecelakaan sepeda motor yang

terjadi bisa juga diakibatkan oleh tiga 2aktor yakni, kurangnya pengetahuan

tentang peraturan dan perundangan, cara berkendara yang baik dan rambu-rambu

lalu lintas '0ikipedia, ())4*.

Penyebab kecelakaan lalu lintas menurut segitiga epidemiologi

dipengaruhi oleh beberapa 2aktor yaitu, dari segi pengemudi 'ost*, kendaraan

yang digunakan '3gent* dan 2aktor lingkungan 2isik dan sosial ekonomi

'=n>ironment*. ?aktor pengemudi meliputi kondisi pengemudi yaitu lelah, sakit,

kurang konsentrasi, mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang

'psikotropika*, kondisi penglihatan, pengalaman mengemudi, umur, pengetahuan

berkendara. ?aktor kendaraan bermotor meliputi kondisi kendaraan yaitu kondisi

rem, ban,kecepatan, karakteristik muatan. ?aktor lingkungan 2isik meliputi,

pandangan terhadap ha@ard 'baliho, papan iklan*, lengkungan dan sudut tanjakan

jalan, jenis jalan, persimpangan dan kontrol akses. ?aktor lingkungan sosial

meliputi peraturan perundang-undangan penggunaan helm, menyalakan lampu di

siang hari 'Ditjen PP dan PL, ()##*.

:enurut +epmenkes ###96:enkes6+6A!!!6 ())5 tentang pedoman

penyelenggaraan sistem sur>eilans epidemiologi kesehatan, kecelakaan lalu lintas

merupakan salah satu prioritas sasaran penanggulangan penyakit tidak menular.

:aka dari itu perlu dilakukan upaya penanganan segera untuk meminimalisir

terjadinya kecelakaan lalu lintas.


4/6

Untuk itu peneliti tertarik mengangkat permasalahan mengenai 2actor B

2actor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara

roda dua yang dirawat di salah satu umah akit +ota +endari.

B. Rumusan Masalah

erdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah

penelitian yaitu C

#. 3pakah ada hubungan 2actor pengendara dengan kejadian kecelakaan lalu

lintas pada pengendara roda dua yang dirawat di salah satu umah akit

+ota +endari(. 3pakah ada hubungan 2actor kendaraan dengan kejadian kecelakaan lalu

lintas pada pengendara roda dua yang dirawat di salah satu umah akit

+ota +endari

5. 3pakah ada hubungan 2actor lingkungan 2isik dengan kejadian kecelakaan

lalu lintas pada pengendara roda dua yang dirawat di salah satu umah

akit +ota +endari

%. 3pakah ada hubungan 2actor lingkungan sosial dengan kejadian

kecelakaan lalu lintas pada pengendara roda dua yang dirawat di salah satu

umah akit +ota +endari

C. Tujuan Penelitian

. Tujuan Umum

:engetahui 2actor B 2actor yang berhubungan dengan kejadiann

kecelakaan lalu lintas pada pengendara roda dua yang dirawat di salah satu

umah akit +ota +endari.

!. Tujuan "husus

a. Untuk mengetahui hubungan 2actor pengendara dengan kejadian

kecelakaan lalu lintas pada pengendara roda dua yang dirawat di salah

satu umah akit +ota +endari

b. Untuk mengetahui hubungan 2actor kendaraan dengan kejadian



c. Untuk mengetahui hubungan 2actor lingkungan 2isik dengan kejadian




5/6

d. Untuk mengetahui hubungan 2actor lingkungan sosial dengan kejadian



D. Man#aat Penelitian

. Man#aat Te$ritis

asil penelitian ini untuk menambah wacana ilmiah6memberikan

in2ormasi mengenai penting mengetahui 2actor B 2actor yang berhubungan

dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara roda dua yang

dirawat di salah satu umah akit +ota +endari.

!. Man#aat Praktis

a. agi masyarakat

:emberikan in2ormasi tentang hubungan 2actor pengendara,

kendaraan, lingkungan 2isik dan sosial terhadap kejadian kecelakaan

lalu lintas pada pengendara roda dua.

b. agi instansi terkait

:emberikan in2ormasi bagi instansi terkait khususnya +epolisian

setempat agar meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang

2actor B 2actor kecelakan lalu lintas.

c. agi peneliti lain

asil penelitian ini diharapkan dapat dijadiakan data dasar dan

acuan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lain yang

berhubungan dengan kecelakaan lalu lintas

%A"T&R ' %A"T&R (AN) BERHUBUN)AN DEN)AN "E*ADIAN

"ECELA"AAN LALU LINTA+ PADA PEN)ENDARA R&DA DUA (AN)

DIRA,AT DI+ALAH +ATU RUMAH +A"IT DI "&TA "ENDARI


6/6

&LEH

NAMA -HELDA

NIM - "!!!/

"ELA+ -EPIDEMI&L&)I

+EME+TER -0II

PR&)RAM +TUDI "E+EHATAN MA+(ARA"AT

+TI"E+ MANDALA ,ALU(A

"ENDARI

!1

Tugas Pa Guntur

Documents

Transcript of Tugas Pa Guntur