tugas MPP2.pdf
-
Upload
hariadi-yuss -
Category
Documents
-
view
24 -
download
4
description
Transcript of tugas MPP2.pdf
PENGELOLAAN KEMITRAAN SMK BERTARAF INTERNASIONAL DAN
DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI) DI DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
(STUDI KASUS KEMITRAAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA)
( ANALISIS METODE PENELITIAN )
DISUSUN OLEH :
LINDA SETIAWATI, S,KOM NIM. 13702251048 Email. [email protected]
MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013
PENGELOLAAN KEMITRAAN SMK BERTARAF INTERNASIONAL DAN
DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI) DI DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
(STUDI KASUS KEMITRAAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA)
1. IDENTIFIKASI MASALAH
1) Peningkatan jumlah siswa SMK tidak diimbangi dengan kuantitas dan
kualitas sarana prasarana pembelajaran yang berakibat pada rendahnya
kualitas kelulusan
2) Rendahnya jumlah serapan lulusan SMK dapat disebabkan oleh
kompetensi yang dimiliki kurang relevan dengan kebutuhan industri
(DU/DI)
3) Sekolah mengalami hambatan dalam menjalin kemitraan dengan
industri
4) Belum adanya pola kemitraan yang jelas antara SMK dan DU/DI
5) Sering terjadi pengelolaan program kemitraan SMK dan DU/DI pada
program prakerin tidak sesuai dengan tujuan program tersebut, seperti
pekerjaan prakerin siswa yang tidak sesuai dengan kompetensi
keahliannya. Hal itu mengindikasikan bahwa pengelolaan kemitraan
tersebut kurang baik.
2. PEMBATASAN MASALAH
1) Aspek yang akan dikaji adalah aspek kemitraan SMK Negeri 2
Yogyakarta dan DU/DI mitra SMK tersebut
2) Dunia Usaha/Industri (DU/DI) yang dimaksud adalah DU/DI lokal
yang berbasis di DIY. Karena SMK harus mengembangkan potensi
lokal dan bidang keahlian di SMK Negeri 2 Yogyakarta merupakan
bidang keahlian teknologi dimana setiap DU/DI memiliki teknologi
yang cenderung sama
3. RUMUSAN MASALAH
- Bagaimana pola kemitraan SMK BI dan DU/DI di DIY?
- Bagaimana keterlaksanaan pengelolaan kemitraan SMK BI dan DU/DI
di DIY?
4. TUJUAN PENELITIAN
1) Mengkaji pola kemitraan SMK BI yaitu SMKN 2 Yogyakarta dan
DU/DI di DIY
2) Mengkaji keterlaksanaan pengelolaan kemitraan SMK BI yaitu SMK
Negeri 2 Yogyakarta dan DU/DI di DIY
5. PERTANYAAN PENELITIAN :
1) Bagaimana pola kemitraan SMKN 2 Yogyakarta dan DU/DI?
2) Bagaimana keterlaksanaan pengelolaan input kemitraan SMKN 2
Yogyakarta dan DU/DI
3) Bagaimana keterlaksanaan pengelolaan process kemitraan SMKN 2
Yogyakarta dan DU/DI?
4) Bagaimana keterlaksanaan pengelolaan outcome kemitraan SMKN 2
Yogyakarta dan DU/DI?
6. DESAIN PENELITIAN
Menggunakan penelitian deskriptif.
Teknik dan instrumen pengumpulan data, wawancara, angket dan
dokumentasi
- Wawancara untuk mengetahui pola dan pengelolaan kemitraan SMK
BI dan DU/DI
- Angket untuk mengetahui pengelolaan kemitraan SMK BI dan DU/DI
- Dokumentasi untuk mengetahui data umum SMK, lulusan SMK, dan
data tentang DU/DI mitra SMK tersebut
Teknik anaisis data
- Deskripsi data
- Analisa Data
Analisis Metode Penelitian yang digunakan dalam tesis tersebut :
Dalam tesis di atas tidak menggunakan Hipotesis karena penelitian yang
akan dilakukan adalah dengan metode deskriptif . Penelitian dengan
metode deskriptif akan menggambarkan keadaan sebenarnya suatu
populasi tanpa melakukan tindakan atau perlakuan tertentu pada populasi
tersebut, sehingga tidak diperlukan Hipotesis. Peneliti justru akan
menemukan sesuatu hal yang baru dari proses penelitian ini. Metode
pengumpulan dan pengolahan data menggunakan pendekatan-pendekatan
secara kuantitatif. Penelitian dengan metode deskriptif akan memberikan
informasi tentang pola kemitraan SMK dengan DU/DI dalam bentuk
uraian yang akan bermanfaat bagi sekolah kejuruan pada umumnya.
Pemilihan metode dalam menyelesaikan masalah di atas dirasa sudah
tepat, karena dalam penelitian deskriptif, penemuan makna adalah focus
dari keseluruhan proses (John W, Best, 1970:117).
KEKURANGAN
1. Dalam latar belakang masalah masih bersifat opini dan data-data yang
dihasilkan dalam studi awal tidak dirincikan secara jelas.
2. Uraian dalam latar belakang masalah terlalu luas, sehingga kurang
menggambarkan kondisi real sesuai denga setting lokasi yang ingin di
teliti serta kurang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti
3. Rumusan Masalah tidak menggambarkan permasalahan secara
spesifik, masih bersifat general karena yang dipermasalahkan adalah
kemitraan SMK BI di DIY sedangkan yang menjadi fokusnya adalah
permasalahan kemitraan SMK 2 yogyakarta
4. Tidak sesuai antara rumusan masalah dengan pertanyaan penelitian.
Masalah yang dirumuskan adalah terkait dengan SMK BI di DIY
sedangkan dalam pertanyaan penelitian adalah masalah yang terkait
dengan SMK Negeri 2 Yogyakarta
KELEBIHAN
1. Sudah melakukan studi awal
2. Manfaat penelitian sudah memberikan pemanfaatan yang lebih luas
sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan
3. Pemilihan metode sudah sesuai dengan masalah penelitian
4. Penentuan populasi dan sampel sudah sesuai dengan teori
5. Instrument yang akan digunakan sudah divalidasi oleh ahli
6. Kesimpulan seudah menjawab pertanyaan penelitian