TUGAS MIKROBIOLOGI PERTANIAN
description
Transcript of TUGAS MIKROBIOLOGI PERTANIAN
PENDAHULUAN
Pupuk merupakan salah satu komponen penting jika kita berbicara mengenai pertanian.
Pupuk merupakan salah satu penyedia unsur hara bagi tanaman. Pupuk adalah suatu
bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah sehingga
menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk dapat memacu tingkat produksi
tanaman yang kita inginkan. Setiap tanaman memerlukan paling tidak 16 unsur hara
untuk pertumbuhannya yang normal, dari 16 unsur tersebut, tiga unsur (C,O,H) diperoleh
dari udara, dan 13 unsur lainnya diperoleh dari tanah (N, P, K, Ca, Mg, S, Cl, Fe, Mn, Cu,
Zn, B, Mo). Unsur hara utama yang banyak dibutuhkan tanaman tetapi jumlahatau
ketersediaanya sering kurang atau tidak mencukupi di dalam tanah ialah N, P,dan K. Oleh
karena itu ketiga unsur ini ditambahkan dalam bentuk pupuk (Soepardi, 1983). Terdapat
beberapa jenis pupuk yang digunakan sebagai unsure hara tanaman. Jenis pupuk tersebut
adalah pupuk kimia (anorganik), pupuk organic dan pupuk hayati. Dalam makalah ini
akan dibahas mengenai pupuk hayati. Pupuk hayati merupakan pupuk yang dibuat
dengan bahan yang berasal dari jasad hidup yaitu berupa mikrobia yang digunakan untuk
meningkatkan produksi tanaman baik dari kualitas maupun kuantitas. Pupuk hayati
sendiri disebut sebagai inokulan mikrobia karena mengacu pada hasil proses
mikrobiologis. Dengan penggunaan jasad makhluk hidup berupa mikroba, pupuk hayati
tidak mengguanakan bahan kimia seperti urea dan sebagainya. Pupuk hayati mengandung
mikrooganisme yang memiliki peranan positif bagi tanaman. Kelompok mikroba yang
sering digunakan adalah mikroba-mikroba yang menambat N dari udara, mikroba yang
malarutkan hara (terutama P dan K), mikroba-mikroba yang merangsang pertumbuhan
tanaman. Penjelasan mengenai pupuk hayati akan dibahas lebih pada sub bab berikutnya.
KESIMPULAN
Bakteri rhizobium memilki manfaat yang sangat baik bagi tumbuhan jika dikembangkan
dan digunakan secara maksimal. Bakteri rhizobium mampu meningkatkan ketersediaan
dan penyerapan Nitrogen di dalam tanah serta menyumbangkan zat fitohormon IAA dan
giberalin yang dapat meningkatkan pertumbuhan akar dan cabang tanaman kacang-
kacangan, contohnya tanaman kedelai.
DAFTAR PUSTAKA
http://agronobisunbara.files.wordpress.com/2012/11/10-novriani-kedelai-hal-35-42-
oke.pdf