TUGAS MIKROBIOLOGI PERTANIAN

4
PENDAHULUAN Pupuk merupakan salah satu komponen penting jika kita berbicara mengenai pertanian. Pupuk merupakan salah satu penyedia unsur hara bagi tanaman. Pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk dapat memacu tingkat produksi tanaman yang kita inginkan. Setiap tanaman memerlukan paling tidak 16 unsur hara untuk pertumbuhannya yang normal, dari 16 unsur tersebut, tiga unsur (C,O,H) diperoleh dari udara, dan 13 unsur lainnya diperoleh dari tanah (N, P, K, Ca, Mg, S, Cl, Fe, Mn, Cu, Zn, B, Mo). Unsur hara utama yang banyak dibutuhkan tanaman tetapi jumlahatau ketersediaanya sering kurang atau tidak mencukupi di dalam tanah ialah N, P,dan K. Oleh karena itu ketiga unsur ini ditambahkan dalam bentuk pupuk (Soepardi, 1983). Terdapat beberapa jenis pupuk yang digunakan sebagai unsure hara tanaman. Jenis pupuk tersebut adalah pupuk kimia (anorganik), pupuk organic dan pupuk hayati. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai pupuk hayati. Pupuk hayati merupakan pupuk yang dibuat dengan bahan yang berasal dari jasad hidup yaitu berupa mikrobia yang digunakan untuk meningkatkan produksi tanaman baik dari kualitas maupun kuantitas. Pupuk hayati sendiri disebut sebagai inokulan mikrobia karena mengacu pada hasil proses

description

bio

Transcript of TUGAS MIKROBIOLOGI PERTANIAN

Page 1: TUGAS MIKROBIOLOGI PERTANIAN

PENDAHULUAN

Pupuk merupakan salah satu komponen penting jika kita berbicara mengenai pertanian.

Pupuk merupakan salah satu penyedia unsur hara bagi tanaman. Pupuk adalah suatu

bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah sehingga

menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk dapat memacu tingkat produksi

tanaman yang kita inginkan. Setiap tanaman memerlukan paling tidak 16 unsur hara

untuk pertumbuhannya yang normal, dari 16 unsur tersebut, tiga unsur (C,O,H) diperoleh

dari udara, dan 13 unsur lainnya diperoleh dari tanah (N, P, K, Ca, Mg, S, Cl, Fe, Mn, Cu,

Zn, B, Mo). Unsur hara utama yang banyak dibutuhkan tanaman tetapi jumlahatau

ketersediaanya sering kurang atau tidak mencukupi di dalam tanah ialah N, P,dan K. Oleh

karena itu ketiga unsur ini ditambahkan dalam bentuk pupuk (Soepardi, 1983). Terdapat

beberapa jenis pupuk yang digunakan sebagai unsure hara tanaman. Jenis pupuk tersebut

adalah pupuk kimia (anorganik), pupuk organic dan pupuk hayati. Dalam makalah ini

akan dibahas mengenai pupuk hayati. Pupuk hayati merupakan pupuk yang dibuat

dengan bahan yang berasal dari jasad hidup yaitu berupa mikrobia yang digunakan untuk

meningkatkan produksi tanaman baik dari kualitas maupun kuantitas. Pupuk hayati

sendiri disebut sebagai inokulan mikrobia karena mengacu pada hasil proses

mikrobiologis. Dengan penggunaan jasad makhluk hidup berupa mikroba, pupuk hayati

tidak mengguanakan bahan kimia seperti urea dan sebagainya. Pupuk hayati mengandung

mikrooganisme yang memiliki peranan positif bagi tanaman. Kelompok mikroba yang

sering digunakan adalah mikroba-mikroba yang menambat N dari udara, mikroba yang

malarutkan hara (terutama P dan K), mikroba-mikroba yang merangsang pertumbuhan

tanaman. Penjelasan mengenai pupuk hayati akan dibahas lebih pada sub bab berikutnya.

Page 2: TUGAS MIKROBIOLOGI PERTANIAN

KESIMPULAN

Bakteri rhizobium memilki manfaat yang sangat baik bagi tumbuhan jika dikembangkan

dan digunakan secara maksimal. Bakteri rhizobium mampu meningkatkan ketersediaan

dan penyerapan Nitrogen di dalam tanah serta menyumbangkan zat fitohormon IAA dan

giberalin yang dapat meningkatkan pertumbuhan akar dan cabang tanaman kacang-

kacangan, contohnya tanaman kedelai.