tugas metpen

2
Nama : Dzulfiqar Sakti Ramadhan Prodi / Angkatan : PSPD / 2013 PERBEDAAN PENYEMBUHAN LUKA POST SIKUMSISI DENGAN METODE ELETRO COUTER DAN METODE KONVENSIONAL PADA PASIEN SIRKUMSISI DI POLIKLINIK MORODADI BOYOLALI 1. Kesenjangan yang ada Sirkumsisi dapat dilakukan dengan cara paling tradisional, yaitu dengan memotong langsung preputium (kulub) dengan bambu yang ditajamkan ataupun dengan cara medis yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Pada zaman dahulu, para dukun untuk melakukan sirkumsisi menggunakan hinis, alias sembilu dari kulit bambu nan tajam. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, khususnya di bidang kedokteran, urusan khitan kini mulai bergeser. Pemotongnya bisa berupa gunting, kauter (listrik), atau laser. Prinsip tindakan mengkhitan adalah membuang kulup yang menutup glans penis. Tidak ada anjuran yang menyebutkan laser atau kauter lebih baik daripada gunting bedah biasa untuk melakukan khitan. Pada pemotongan dengan gunting bedah, perdarahan dihentikan dengan penjahitan. Dengan menggunakan laser dan kauter control perdarahan akan lebih mudah dilakukan. Kontrol perdarahan ini penting karena jika perdarahan tidak diatasi akan menimbulkan komplikasi dan memperlama penyembuhan 2. Rumusan Masalah - Apakah terdapat perbedaan penyembuhan luka post sirkumsisi dengan metode eletro couter dan metode konvensioal pada pasien sirkumsisi di poliklinik Morodadi Boyolali? - Apa saja perbedaan penyembuhan luka post sirkumsisi dengan metode eletro couter dan metode konvensioal pada pasien sirkumsisi di poliklinik Morodadi Boyolali?

description

ya

Transcript of tugas metpen

Page 1: tugas metpen

Nama : Dzulfiqar Sakti Ramadhan

Prodi / Angkatan : PSPD / 2013

PERBEDAAN PENYEMBUHAN LUKA POST SIKUMSISI DENGAN METODEELETRO COUTER DAN METODE KONVENSIONAL PADA PASIEN SIRKUMSISI DI

POLIKLINIK MORODADI BOYOLALI

1. Kesenjangan yang ada

Sirkumsisi dapat dilakukan dengan cara paling tradisional, yaitu dengan memotong langsung preputium (kulub) dengan bambu yang ditajamkan ataupun dengan cara medis yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Pada zaman dahulu, para dukun untuk melakukan sirkumsisi menggunakan hinis, alias sembilu dari kulit bambu nan tajam. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, khususnya di bidang kedokteran, urusan khitan kini mulai bergeser. Pemotongnya bisa berupa gunting, kauter (listrik), atau laser. Prinsip tindakan mengkhitan adalah membuang kulup yang menutup glans penis. Tidak ada anjuran yang menyebutkan laser atau kauter lebih baik daripada gunting bedah biasa untuk melakukan khitan. Pada pemotongan dengan gunting bedah, perdarahan dihentikan dengan penjahitan. Dengan menggunakan laser dan kauter control perdarahan akan lebih mudah dilakukan. Kontrol perdarahan ini penting karena jika perdarahan tidak diatasi akan menimbulkan komplikasi dan memperlama penyembuhan

2. Rumusan Masalah- Apakah terdapat perbedaan penyembuhan luka post sirkumsisi dengan metode eletro

couter dan metode konvensioal pada pasien sirkumsisi di poliklinik Morodadi Boyolali?- Apa saja perbedaan penyembuhan luka post sirkumsisi dengan metode eletro couter dan

metode konvensioal pada pasien sirkumsisi di poliklinik Morodadi Boyolali?- Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan penyembuhan luka post sirkumsisi

dengan metode eletro couter dan metode konvensioal pada pasien sirkumsisi di poliklinik Morodadi Boyolali?

3. Tujuan- Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan penyembuhan luka post sirkumsisi dengan

metode eletro couter dan metode konvensioal pada pasien sirkumsisi di poliklinik Morodadi Boyolali

- Untuk mengetahui apa saja factor-faktor yang menyebabkan perbedaan penyembuhan luka post sirkumsisi dengan metode eletro couter dan metode konvensioal pada pasien sirkumsisi di poliklinik Morodadi Boyolali

Page 2: tugas metpen

4. ManfaatManfaat dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana informasi mengenai sirkumsisi dalam hal perbedaan penyembuhan luka post sirkumsisi dengan metode eletro couter dan metode konvensioal.

5. HipotesisLama penyembuhan luka post sirkumsisi dengan electrocouter lebih cepat daripada menggunakan motede konvensional