Tugas akhir METPEN

60
No Bagian Lengk ap Belum Penjelasan (diisi mhs dari proposal lengkap) 1 Cover Topik Skripsi V Judul Sesuai SPO V Subyek Judul (terkait permasalahan) V Predikat judul (terkait teknologi) V Obyek Judul (terkait obyek penelitian) V Keminatan di prodi (terkait kuliah pilihan prodi) V identitas Nama NIM (+kelas metpen) V Identitas Prodi- Fakultas-Univ-Tahun V 2 Lembar Pengesahan Judul Skripsi V Keminatan di prodi (terkait kuliah pilihan prodi) V Identitas Nama-NIM (Kelas Metpen) V Calon pembimbing I, II V 3 Bab I PENDAHULUAN Latar Belakang Penjelasan peristiwa/cerita/sej arah V Penjelasan penelitian orang lain V Penjelasan Permasalahan V

description

tugas akhir tentang penentuan penerima BLSM dengan metode SAW

Transcript of Tugas akhir METPEN

Page 1: Tugas akhir METPEN

No Bagian Lengkap BelumPenjelasan (diisi mhs dari proposal lengkap)

1 CoverTopik Skripsi VJudul Sesuai SPO VSubyek Judul (terkait permasalahan) VPredikat judul (terkait teknologi) VObyek Judul (terkait obyek penelitian) VKeminatan di prodi (terkait kuliah pilihan prodi) Videntitas Nama NIM (+kelas metpen) VIdentitas Prodi-Fakultas-Univ-Tahun V

2 Lembar PengesahanJudul Skripsi VKeminatan di prodi (terkait kuliah pilihan prodi) VIdentitas Nama-NIM (Kelas Metpen) VCalon pembimbing I, II V

3 Bab I PENDAHULUANLatar BelakangPenjelasan peristiwa/cerita/sejarah VPenjelasan penelitian orang lain VPenjelasan Permasalahan VKonsep solusi dg Teknologi/Alg/Metode yg digunakan VSolusi sudah didukung minimal 2 referensi VHipotesis V

4 Rumusan MasalahMinimal ada 3 Rumusan, Rumusan dalam bentuk pertanyaan, Rumusan utama ditaruh di awal, Rumusan sudah mencakup Teknologi V

Page 2: Tugas akhir METPEN

5 TujuanTujuan umum: Sesuai dengan Judul, Memiliki sasaran VTujuan khusus: Sesuai dengan perumusan masalah, Memiliki sasaran V

6 Manfaat PenelitianPemanfaatan hasil penelitian ditinjau dari beberapa sisi: Pribadi, prodi, fakultas, institusi pemerintah, negara V

7 Ruang lingkup penelitianPenjelasan ruang lingkup penelitian VPenjelasan pembatasan penelitian V

8 Sistematika LaporanSusunan Sistematika laporan (bab 1-akhir) V

9 Jadwal PenelitianRencana dan jadwal penelitian V

10BAB II DASAR TEORI/KAJIAN PUSTAKATinjauan pustaka dari berbagai sumber pustaka yang terkait dg teori/ keilmuan/ teknologi/ Algoritma/ Metode yg digunakan penelitian (Ringkasan) V

11 BAB III METODE PENELITIANPenjelasan kajian putaka (harus ada) VAnalisis kebutuhan, fungsional dan non fungsional (harus ada) VBila ada Survey/wawancara/observasiBila ada Pengumpulan dataBila ada Pengolahan dataBila ada Desain/Perancangan/model V

Page 3: Tugas akhir METPEN

Bila ada Implementasi VBila ada Pengujian VAnalisis hasil (harus ada) VKesimpulan V

12 DAFTAR PUSTAKADaftar putaka yang disitasi V

Page 4: Tugas akhir METPEN

Penerapan Metode Simple Additive Weighting untuk Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan Langsung Sementara

Masyarakat (BLSM) bagi Masyarakat Kurang Mampu

Keminatan Kecerdasan Buatan

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana dalam bidang Ilmu Komputer

Disusun Oleh

MUNIFATULLAILI MARATUS SOLEHA

NIM. 125150101111004

Kelas Metpen K

PROGRAM STUDI INFORMATIKA / ILMU KOMPUTER

PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2015

Page 5: Tugas akhir METPEN

LEMBAR PERSETUJUAN

Penerapan Metode Simple Additive Weighting untuk Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan Langsung Sementara

Masyarakat (BLSM) bagi Masyarakat Kurang Mampu

Keminatan Kecerdasan Buatan

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana dalam bidang Ilmu Komputer

Disusun Oleh

MUNIFATULLAILI MARATUS SOLEHA

NIM. 125150101111004

Kelas Metpen K

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Pembimbing I,

Suprapto , S .T. , M. T NIP. 19710727 199603 1 001

Pembimbing II,

Imam Cholissodin , S.Si., M.Kom NIK. 850719 16 1 1 0422

Page 6: Tugas akhir METPEN

LEMBAR PENGESAHAN

Penerapan Metode Simple Additive Weighting untuk Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan Langsung Sementara

Masyarakat (BLSM) bagi Masyarakat Kurang Mampu

Keminatan Kecerdasan Buatan

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana dalam bidang Ilmu Komputer

Disusun Oleh:

MUNIFATULLAILI MARATUS SOLEHA

NIM. 125150101111004

Kelas Metpen K

Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan lulus pada tanggal 7 Juni 2015

Pembimbing I,

Suprapto , S .T. , M. T NIP. 19710727 199603 1 001

Pembimbing II,

Imam Cholissodin , S.Si., M.Kom NIK. 850719 16 1 1 0422

Mengetahui,

Ketua Program Studi Informatika / Ilmu Komputer,

Drs. Marji, M.T.NIP. 19670801 199203 1 001

Page 7: Tugas akhir METPEN

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Munifatullaili Maratus Soleha

NIM : 125150101111004

Program Studi : Informatika / Ilmu Komputer

Penulis skripsi berjudul : Penerapan Metode Simple Additive Weighting untuk Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) bagi Masyarakat Kurang Mampu

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Isi dari Skripsi yang saya buat adalah benar-benar karya sendiri dan tidak

menjiplak karya orang lain, selain nama-nama yang tertera di isi dan tertulis

di daftar pustaka dalam Skripsi ini.

2. Apabila dikemudian hari ternyata Skripsi yang saya tulis terbukti hasil

jiplakan, maka saya akan bersedia menanggung segala resiko yang akan saya

terima.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala kesadaran.

Malang, 7 Juni 2015

Munifatullaili Maratus Soleha

NIM. 125150101111004

Page 8: Tugas akhir METPEN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul

“Penerapan Metode Simple Additive Weighting untuk Menentukan Kelayakan

Penerima BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) bagi Masyarakat

Kurang Mampu”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan

program studi Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya.

Sekaligus memperoleh gelar sarjana (strata 1) dalam bidang Ilmu Komputer.

Terselesaikannya laporan skripsi ini tentu tidak lepas dari bantuan beberapa pihak,

oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak

Suprapto, S.T., M.T yang dari awal sudah memberikan bimbingan dan arahan

pada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Yang

kedua penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Imam Cholissodin,S.Si.,

M.Kom atas motivasi dan bimbingan beliau sehingga penulis bisa menyelesaikan

skripsi ini tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam skripsi

ini, semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Malang, 7 Juni 2015

Penulis

1

Page 9: Tugas akhir METPEN

ABSTRAK

Munifatullaili Maratus Soleha. 2015. Penerapan Metode Simple Additive

Weighting untuk Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan Langsung

Sementara Masyarakat (BLSM) bagi Masyarakat Kurang Mampu. Skripsi

Program Studi Informatika / Ilmu Komputer, Program Teknologi Informasi

dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Pembimbing: Suprapto, S.T.,

M.T dan Imam Cholissodin, S.Si., M.Kom

Tingkat kesejahteraan di indonesia masih sangat kurang karena masih banyak

masyarakat yang memiliki kehidupan kurang layak. Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor seperti pengangguran, kelaparan, kemiskinan dan lain sebagainya.

Untuk menanggulangi masalah kemiskinan di indonesia, pemerintah membuat

kebijakan dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sekarang

berganti nama menjadi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada

masyarakat yang membutuhkan. BLSM merupakan bantuan tunai langsung

sementara untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar terlindungi dari

dampak kenaikan harga akibat penyesuaian harga BBM. Pemberian bantuan

BLSM tidak tepat sasaran dikarenakan masih banyak masyarakat yang tergolong

mampu justru menerima bantuan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka pada

penelitian ini akan diterapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk

menentukan kelayakan penerima BLSM. SAW merupakan metode penjumlahan

bobot, dengan tujuan untuk mencari jumlah bobot dari rating kinerja pada setiap

alternatif pada semua atribut. Pada penerapan metode SAW ini dihasilkan akurasi

sebesar 80%. Nilai akurasi tersebut didapatkan dari banyaknya data uji yang benar

dibagi dengan seluruh jumalah data uji lalu dikalikan dengan 100%.

Kata Kunci : Bantuan Langsung Sementara Masyarakat, Simple Additive

Weighting

2

Page 10: Tugas akhir METPEN

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.........................................................iv

KATA PENGANTAR.............................................................................................1

DAFTAR ISI............................................................................................................3

1.1 Latar Belakang...........................................................................................7

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................9

1.3 Batasan Masalah........................................................................................9

1.4 Tujuan Penelitian.......................................................................................9

1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................................9

1.6 Sistematika Penulisan..............................................................................10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................12

2.1 Kajian Pustaka.........................................................................................12

2.2 Pengertian BLSM....................................................................................15

2.3 Kriteria Penerima Bantuan......................................................................15

2.4 Simple Additive Weighting.....................................................................16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..............................................................18

3.1 Studi Literatur..........................................................................................19

3.2 Pengumpulan Data...................................................................................19

3.3 Analisis Kebutuhan.................................................................................19

BAB IV PERANCANGAN...................................................................................21

4.1 Kriteria dan Bobot...................................................................................21

4.1.1 Kriteria Penghasilan.........................................................................21

4.1.2 Kriteria Pekerjaan............................................................................22

4.1.3 Kriteria Pendidikan Terakhir..........................................................22

4.1.4 Kriteria Jenis Dinding Tempat Tinggal...........................................23

4.1.5 Kriteria Jenis Lantai Tempat Tinggal..............................................23

4.2 Perhitungan Manual....................................................................................23

4.3 Perancangan Antarmuka..........................................................................25

4.3.1. Antarmuka awal...................................................................................25

3

Page 11: Tugas akhir METPEN

4.3.2. Antarmuka Hasil..................................................................................26

BAB V IMPLEMENTASI.....................................................................................27

5.1 Lingkungan Implementasi...........................................................................27

5.1.1. Lingkungan Perangkat Keras...................................................................27

5.1.2. Lingkungan Perangkat Lunak..................................................................27

5.2 Implementasi Perhitungan dan Antarmuka.................................................27

5.2.1. Implementasi Proses Pemberian Bobot....................................................27

5.2.2. Implementasi Antarmuka Awal...............................................................28

5.2.3. Implementasi Antarmuka Hasil................................................................29

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................35

4

Page 12: Tugas akhir METPEN

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kajian Pustaka

Tabel 4.1. Nilai Bobot

Tabel 4.1.1 Kriteria Penghasilan

Tabel 4.1.2 Kriteria Pekerjaan

Tabel 4.1.3 Kriteria Pendidikan Terakhir

Tabel 4.1.4 Kriteria Jenis Dinding Tempat Tinggal

Tabel 4.1.5 Kriteria Jenis Lantai Tempat Tinggal

Tabel 4.2. Contoh Perhitungan Manual

Tabel 6.1 Data Uji

Tabel 6.2 Hasil Pengujian Aplikasi

5

Page 13: Tugas akhir METPEN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Langkah-langkah Penelitian

Gambar 4.3. Perancangan Antarmuka Awal

Gambar 4.4. Perancangan Antarmuka Hasil

Gambar 5.1. Antarmuka Awal

Gambar 5.2. Antarmuka Hasil

6

Page 14: Tugas akhir METPEN

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang dilakukannya penelitian dan

penulisan, rumusan masalah, batasan masalah dalam penentuan kelayakan

penerima bantuan, tujuan dilakukannya penelitian, manfaat penelitian serta

sistematika penulisan.

6.1.1 Latar Belakang

Tingkat kesejahteraan di indonesia masih sangat kurang karena masih

banyak masyarakat yang memiliki kehidupan kurang layak. Hal ini disebabkan

oleh beberapa faktor seperti pengangguran, kelaparan, kemiskinan dan lain

sebagainya. Untuk menanggulangi masalah kemiskinan di indonesia, pemerintah

membuat kebijakan dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang

sekarang berganti nama menjadi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat

(BLSM) kepada masyarakat yang membutuhkan. BLSM merupakan bantuan tunai

langsung sementara untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar

terlindungi dari dampak kenaikan harga akibat penyesuaian harga BBM

(Andi,2013).

Begitu banyak pro dan kontra yang muncul atas kebijkan yang diambil

pemerintah dalam membantu masyarakat di Indonesia. Menururt Berita online

lampung post (2013), banyak masyarakat yang mengeluh atas penyaluran bantuan

yang diberikan khusus kepada warga yang tidak mampu itu banyak disalah

gunakan. Penyaluran bantuan yang diberikan tidak merata dan tidak tepat sasaran.

Semakin banyaknya pro dan kontra dalam penyaluran Bantuan Langsung

Sementara Masyarakat (BLSM) yang tidak tepat sasaran, dibutuhkan sebuah

metode yang mempermudah user untuk melakukan pengecekan kelayakan

penerima bantuan (Rinaldhi, 2014).

Ada beberapa metode yang pernah dilakukan untuk memecahkan

permasalahan tersebut, diantaranya adalah metode Analytical Hierarchy Process

(AHP), Profile Matching, Simple Additive Weighting (SAW), dan lain

sebagainya. Beberapa penelitian telah dilakukan sebelumnya, diantaranya yaitu

7

Page 15: Tugas akhir METPEN

penelitian yang dilakukan oleh Hasanah (2013) terkait dengan metode Simple

Additive Weighting (SAW) yang diterapkan dalam pembuatan sistem pendukung

keputusan untuk menentukan penerima beasiswa. Pada penelitian ini dilakukan

dengan cara mencari bobot pada setiap atribut sehingga bisa dilakukan proses

perhitungan dan perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu

siswa terbaik yang akan berhak menerima beasiswa. Penerapan metode SAW juga

dilakukan oleh Indrawaty, dkk (2011) pada proses pengambilan keputusan

sertifikasi guru. Proses sertifikasi guru dengan metode SAW dilakukan dengan

cara menyeleksi guru berdasarkan kriteria portofolio serta dilakukan perankingan

untuk mengetahui nilai tertinggi sampai terendah sehingga diketahui siapa yang

berhak menerima sertifikasi guru berdasarkan kuota yang ada. Dyah, dkk (2008)

melakukan penelitian berkaitan dengan Penerimaan Bantuan Langsung Tunai

(BLT) dengan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process

(AHP). Metode AHP merupakan metode yang memberikan alternatif pilihan

dengan cara memecahkan suatu masalah kedalam kelompok-kelompok kemudian

kelompok tersebut diatur kedalam suatu hierarki, setelah itu memasukkan nilai

numerik sebagai pengganti persepsi manusia dalam melakukan perbandingan dan

akhirnya dilakukan perhitungan untuk menentukan prioritas tertinggi sehingga

prioritas tertinggi tersebut dijadikan prioritas pilihan.

Berdasarkan pemaparan informasi sebelumnya, akan diterapkan metode

SAW untuk menentukan kelayakan penerima Bantuan Langsung Sementara

Masyarakat. Simple Additive Weighting (SAW) merupakan metode penjumlahan

bobot, dengan tujuan untuk mencari jumlah bobot dari rating kinerja pada setiap

alternatif pada semua atribut. Pada metode SAW dibutuhkan normalisasi matrikas

keputusan (X) yang dibandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.

Metode ini mengharuskan pembuat keputusan menentukan bobot bagi setiap

atribut. Skor total untuk alternatif diperoleh dengan menjumlahkan seluruh hasil

perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan lintas atribut) dan bobot tiap

atribut. Rating tiap atribut haruslah telah melewati proses normalisasi matriks

sebelumnya (Rinaldhi,2014).

8

Page 16: Tugas akhir METPEN

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada skripsi ini adalah :

1. Bagaimana menentukan kriteria dan alternatif orang-orang yang akan

menerima bantuan berdasarkan bobot dan kriteria yang sudah ditentukan.

2. Bagaimana menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk

menentukan penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

3. Bagaimana tingkat akurasi penentuan penerima BLSM menggunakan

metode SAW

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dari skripsi ini adalah :

1 Metode yang digunakan yaitu Simple Additive Weighting (SAW).

2 Data yang digunakan pada skripsi ini merupakan data yang berasal dari data

kependudukan.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian skripsi ini adalah :

1. Untuk menentukan kriteria dan alternatif hasil yang lebih akurat terhadap

siapa yang akan menerima bantuan BLSM.

2. Mengimplementasikan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk

menentukan penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi penulis

a. Menambah wawasan dan pengetahuan di bidang ilmu komputer

b. Mengimplementasikan teori yang sudah dipelajari selama kuliah di

bidang ilmu komputer Universitas Brawijaya

2. Bagi pengguna

Dapat digunakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk menentukan

penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)

3. Bagi pembaca

Dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian

selanjutnya

9

Page 17: Tugas akhir METPEN

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada skripsi ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi pemecahan masalah

dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang kajian pustaka yang digunakan dalam skripsi ini

yaitu mengenai metode Simple Additive Weighting (SAW) serta referensi lain

yang mendukung, baik dari paper, buku ataupun internet.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini membahas tentang metodologi yang digunakan dalam penyelesaian

permasalahan penentuan penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat

(BLSM)

BAB IV PERANCANGAN

Pada bab ini membahas tentang perancangan yang digunakan dalam penyelesaian

permasalahan penentuan penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat

(BLSM)

BAB V IMPLEMENTASI

Pada bab ini membahas tentang implementasi dari metode Simple Additive

Weighting (SAW) untuk permasalahan penentuan penerima Bantuan Langsung

Sementara Masyarakat (BLSM)

BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS

Pada bab ini membahas tentang pengujian yang dilakukan serta melakukan analisa

terhadap hasil pengujian

10

Page 18: Tugas akhir METPEN

BAB VII PENUTUP

Pada bab ini membahas tentang kesimpulan serta saran yang diharapkan bisa

menjadi perbaikan bagi mpenelitian selanjutnya.

11

Page 19: Tugas akhir METPEN

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang kajian pustaka dan dasar teori yang bisa digunakan

untuk menunjang topik-topik pembahasan. Kajian pustaka memberikan informasi

terkait penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Dasar teori

memberikan informasi mengenai beberapa teori yang dibutuhkan untuk

penyusunan laporan tugas akhir ini.

2.1 Kajian Pustaka

Penelitian usulan ini akan mempelajari beberapa penelitian yang telah

dilakukan sebelumnya yaitu berisikan beberapa jurnal dan paper yang dijadikan

referensi. Jenis yang digunakan untuk mengkaji dari penelitian sebelumnya dan

penelitian usulan ini adalah dengan mendekatkan objek penelitian yang berbeda

namun metodenya sama ataupun dengan permasalahan yang sama tapi metodenya

berbeda. Beberapa penelitian dilakukan oleh Hasanah (2013) dengan judul

“Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Penerima Beasiswa dengan

Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Indrawaty, Adriana dan Prasetya

(2011) dengan judul “Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Pada Sistem Pengambilan Keputusan Sertifikasi Guru”. Dyah, Nugroho,

Aribowo (2008) dengan judul “Sistem Penentuan Penerima Bantuan Langsung

Tunai (BLT) dengan Metode Analytical Hierarchy Process”. Uraian dari

penelitian sebelumnya ditunjukkan pada tabel 2.1

12

Page 20: Tugas akhir METPEN

Tabel 2.1. Kajian Pustaka

No Judul Obyek (input) Metode (proses) Hasil (output)1. Sistem Pendukung

Keputusan untuk Menentukan Penerima Beasiswa dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Memasukkan data calon penerima beasiswa

Metode SAW digunakan untuk :- Mencari penjumlahan terbobot dari

kinerja setiap alternatif pada semua atribut

- Proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat dibandingkan dengan semua rating alternatif yang ada

- Perhitungan matriks keputusan yang ternormalisasi

Penentuan penerima beasiswa

2. Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Pada Sistem Pengambilan Keputusan Sertifikasi Guru

Menggunakan pola portofolioFitur yang digunakan:- menginputkan

data menggunakan komponen dari penilaian portofolio berdasarkan nilai dari rubric penilaian

- hanya terdapat 10 kriteria penilaian.

Metode SAW digunakan untuk:- Merubah nilai kriteria portofolio

guru kedalam bilangan angka yang parameternya sudah ditentukan didalam rubrik penilaian.

- Menghitung matriks ternormalisasi untuk setiap kriterianya.

- Menganalisa masing-masing nilai kriteria berdasarkan nilai bobot.

- Kemudian nilai kriteria yang sudah didapat dijumlah untuk hasil nilai setiap guru.

Hasil klasifikasi :Nilai yang didapat dari hasil perhitungan matriks yang ternormalisasi kemudian dikalikan dengan bobot nilai sehingga menghasilkan hasil pembobotan nilai kriteria.

13

Page 21: Tugas akhir METPEN

3. Sistem Penentuan Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan Metode Analytical Hierarchy Process

Memasukkan data calon penerima BLT

Metode AHP digunakan untuk :- Memecahkan masalah yang kompleks

dan tidak terstruktur kedalam kelompok-kelompok

- Mengatur kelompok tersebut kedalam suatu hirarki

- Memasukkan nilai numerik sebagai pengganti persepsi manusia untuk melakukan perbandingan

Pengambilan keputusan layak atau tidak menerima bantuan

1.1.

14

Page 22: Tugas akhir METPEN

2.2 Pengertian BLSM

BLSM merupakan bantuan tunai langsung sementara untuk membantu

masyarakat yang kurang mampu agar terlindungi dari dampak kenaikan harga

akibat penyesuaian harga BBM. BLSM disalurkan untuk membantu masyarakat

yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup Rumah Tangga,

pembelian obat-obatan kesehatan, biaya pendidikan dan keperluan-keperluan

lainnya. BLSM memang bukan solusi jangka panjang untuk mengurangi

kemiskinan, namun merupakan solusi jangka pendek untuk menghindarkan

masyarakat miskin dari menjual aset, berhenti sekolah, dan mengurangi konsumsi

makanan yang bergizi. Evaluasi pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai yang

dilakukan sebelumnya (tahun 2005 dan 2008) membuktikan bahwa program ini

telah membantu masyarakat yang kurang mampu dalam menjaga daya beli setelah

kenaikan harga dengan tetap mempertahankan kemampuan dalam mengakses

pelayanan kesehatan dan pendidikan (Andi, 2013).

2.3 Kriteria Penerima Bantuan

Kriteria rumah tangga miskin yang telah ditetapkan BPS sebagai penerima BLSM

(Bantuan Langsung Sementara Masyarakat), diantaranya :

1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang.

2. Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah atau bambu atau kayu

murahan.

3. Jenis dinding tempat tinggal dari bambu atau kayu yang berkualitas rendah

dan tembok tanpa di plester.

4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar atau bersama-sama dengan rumah

tangga lain.

5. Sumber penerangan rumah tidak menggunakan listrik

6. Sumber air minum berasal dari sumur atau mata air tidak terlindung

seperti sungai atau air hujan.

7. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar atau minyak

tanah

8. Hanya mengonsumsi daging atau susu atau ayam satu kali dalam

seminggu

15

Page 23: Tugas akhir METPEN

9. Hanya membeli satu set pakaian dalam setahun

10. Hanya sanggup makan sebanyak satu atau dua kali dalam sehari

11. Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas ataiu poliklinik.

12. Sumber penghasilan kepala rumah tangga seperti petani dengan luas lahan

500m2, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan dan atau

pekerjaan lainnya dengan pendapatan dibawah Rp.600.000 per bulan

13. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga / tidak sekolah atau tidak tamat

SD.

14. Tidak memiliki aset tabungan atau barang yang mudah dijual dengan

harga minimal Rp.500.000 seperti sepeda motor kredit/non kredit, emas,

ternak, atau barang modal lainnya.

2.4 Simple Additive Weighting

SAW (Simple Additive Weighting) merupakan metode yang menyeleksi

alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan kriteria-kriteria yang

ditentukan dengan melakukan perankingan untuk mengetahui nilai tertinggi

sampai terendah (Indrawaty, Andriana, Prasetya, 2011). Konsep dasar metode

SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap

alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi

matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua

rating alternatif yang ada (Hasanah, 2013).

Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif A i pada

atribut Cj : i = 1,2,..., m dan j = 1,2,...,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif

(Vi) diberikan sebagai berikut :

Vi = ∑j=1

n

wjrij

Langkah selanjutnya yaitu dilakukan perhitungan matriks keputusan

ternormalisasi dengan menggunakan rumus dibawah ini :

Nilai Vi lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih dipilih.

Langkah-langkah perhitungan dengan menggunakan metode SAW ialah

sebagai berikut:

1. Merubah nilai kriteria ke dalam bilangan angka yang parameternya sudah

ditentukan didalam rubrik penilaian.

16

Page 24: Tugas akhir METPEN

2. Menghitung matriks ternormalisasi untuk setiap kriterianya.

3. Mengalikan masing-masing nilai kriteria dengan vector bobot.

4. Lalu nilai kriteria yang sudah didapat dijumlahkan.

17

Page 25: Tugas akhir METPEN

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Perancangan

Implementasi

Evaluasi Hasil

Analisis Kebutuhan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab Metodologi Penelitian ini akan dibahas bagaimana langkah –

langkah yang dilakukan dalam penelitian untuk menentukan kelayakan penerima

BLSM. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Mempelajari literatur yang berhubungan dengan metode Simple Additive

Weighting (SAW).

2. Melakukan pengumpulan data latih dan data uji.

3. Menganalisa kebutuhan

4. Melakukan perancangan terhadap kriteria bobot yang akan dipakai pada

setiap atribut dan perancangan antarmuka.

5. Implementasi dari perancangan yang telah dibuat

6. Mengevaluasi dan menganalisis hasil keputusan yang dihasilkan oleh

system.

Gambar tahapan secara umum :

Gambar 3.1 Langkah-langkah penelitian

18

Page 26: Tugas akhir METPEN

3.1 Studi Literatur

Pada penelitian ini dibutuhkan studi literatur, yang berasal dari jurnal,

internet, ataupun buku. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah analisa,

perancangan dan pengimplementasian dalam sistem tersebat. Adapun teori-teori

yang digunakan untuk menunjang dasar penelitian ini, antara lain Simple Additive

Weighting (SAW), BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat).

3.2 Pengumpulan Data

Dataset yang digunakan dalam skripsi ini adalah data yang diambil dari sebuah

instansi pemerintah.

3.3 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan dilakukan dengan menentukan kebutuhan apa saja

yang dibutuhkan untuk menerapkan metode SAW. Berikut ini adalah kebutuhan

hardware, software maupun data :

1. Kebutuhan Hardware, meliputi :

Laptop

2. Kebutuhan Software, meliputi :

Sistem Operasi Windows 7

DBMS MySQL

Bahasa Pemrograman Java

3. Data yang dibutuhkan, meliputi :

Data calon penerima BLSM

Data kriteria penerima BLSM

3.4 Perancangan

Perancangan dibuat untuk merancang langkah kerja metode SAW untuk

penetuan kelayakan penerima BLSM. Perancangan dilakukan untuk

mempermudah dalam implementasi dan pengujian akurasi.

3.5 Implementasi

Proses implementasi pada penelitian ini yaitu melalui beberapa tahap

seperti :

19

Page 27: Tugas akhir METPEN

Implementasi interface, menggunakan Java

Implementasi algoritma, melakukan perhitungan dengan metode Simple

Additive Weighting (SAW) kedalam bahasa pemrograman Java.

Implementasi ini akan menghasilkan penentuan calon penerima Bantuan

Langsung Sementara Masyarakat

3.6 Evaluasi Hasil

Evaluasi hasil digunakan sebagai bahan untuk melakukan implementasi dan

pengujian aplikasi penerapan metode Simple Additive Weighting.

20

Page 28: Tugas akhir METPEN

BAB IV

PERANCANGAN

Pada bab perancangan berisi tentang perancangan yang digunakan dalam

menerapkan metode Simple Additive Weighting.

4.1 Kriteria dan Bobot

Pada metode Simple Additive Weighting terdapat kriteria-kriteria yang

dibutuhkan dalam menentukan penilaian penerima bantuan BLSM. Adapun

pemberian bobot setiap kriterianya sebagai berikut :

Dari masing-masing kriteria akan ditentukan bobotnya. Pada bobot terdiri

dari lima bilangan Simple Additive Weighting, yaitu sangat rendah (SR) , rendah

(R), sedang (S), tinggi (T), dan sangat tinggi (ST).

Bilangan-bilangan Simple Additive Weighting dapat dikonversi kebilangan

crisp untuk lebih jelas data bobot dibentuk pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.1 Nilai Bobot

Bobot Nilai

Sangat Rendah (SR) 0

Rendah (R) 2,5

Sedang (S) 5

Tinggi (T) 7,5

Sangat Tinggi (ST) 10

Berdasarkan kriteria dan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap

kriteria yang telah ditentukan, selanjutnya penjabaran bobot setiap kriteria yang

telah dikonversi dengan bilangan Simple Additive Weighting.

4.1.1 Kriteria Penghasilan

Kriteria penghasilan keluarga per bulan merupakan salah satu persyaratan

yang dibutuhkan untuk menentukan kelayakan penerima bantuan BLSM. Berikut

ini interval penghasilan yang telah dikonversi kebilangan Simple Additive

Weighting.

21

Page 29: Tugas akhir METPEN

Tabel 4.1.1 Kriteria Penghasilan

Penghasilan per bulan Bobot Nilai

> Rp.600.000 Sangat Rendah (SR) 0

Rp.401.000 – Rp.600.00 Rendah (R) 2,5

Rp.301.000 – Rp.400.000 Sedang (S) 5

Rp.201.000 – Rp.300.000 Tinggi (T) 7,5

< Rp.200.000 Sangat Tinggi (ST) 10

4.1.2 Kriteria Pekerjaan

Kriteria pekerjaan digunakan sebagai salah satu parameter penentuan

kelayakan penerima bantuan BLSM. Berikut ini penjabaran interval pekerjaan :

Tabel 4.1.2 Kriteria Pekerjaan

Pekerjaan Bobot Nilai

PNS Sangat Rendah (SR) 0

Petani Rendah (R) 2,5

Pedagang Sedang (S) 5

Buruh tani, nelayan Tinggi (T) 7,5

Tak menentu Sangat Tinggi (ST) 10

4.1.3 Kriteria Pendidikan Terakhir

Pendidikan terakhir kepala rumah tangga adalah salah satu kriteria dalam menentukan kelayakan penerima bantuan BLSM. Tabel dibawah ini merupakan penjabaran interval pendidikan terakhir :

Tabel 4.1.3 Kriteria Pendidikan Terakhir

Pendidikan Bobot Nilai

> SMP Sangat Rendah (SR) 0

SMP Rendah (R) 2,5

Tidak tamat SMP Sedang (S) 5

SD Tinggi (T) 7,5

Tidak tamat SD Sangat Tinggi (ST) 10

22

Page 30: Tugas akhir METPEN

4.1.4 Kriteria Jenis Dinding Tempat Tinggal

Kriteria jenis dinding tempat tinggal calon penerima bantuan BLSM

merupakan salah satu kriteria untuk menentukan kelayakan penerima BLSM.

Berikut ini penjabaran interval jenis dinding tempat tinggal :

Tabel 4.1.4 Kriteria Jenis Dinding Tempat Tinggal

Jenis dinding Bobot Nilai

Tembok Sangat Rendah (SR) 0

Bata Rendah (R) 2,5

Kayu Sedang (S) 5

Bambu Tinggi (T) 7,5

Gubuk Sangat Tinggi (ST) 10

4.1.5 Kriteria Jenis Lantai Tempat Tinggal

Salah satu kriteria calon penerima bantuan BLSM yaitu Jenis lantai tempat tinggal. Berikut ini penjabaran interval jenis dinding tempat tinggal :

Tabel 4.1.5 Kriteria Jenis Lantai Tempat Tinggal

Jenis Lantai Bobot Nilai

Keramik Sangat Rendah (SR) 0

Ubin Rendah (R) 2,5

Kayu Sedang (S) 5

Bambu Tinggi (T) 7,5

Tanah Sangat Tinggi (ST) 10

4.2 Perhitungan Manual

Contoh perhitungan manual metode SAW

Tabel 4.2 Contoh Perhitungan Manual

KriteriaBobot

c1 c2 c3 c4 c5A1 5 7,5 5 7,5 10A2 2,5 2,5 2,5 5 5

23

Page 31: Tugas akhir METPEN

Menghitung matriks normalisasi

r1,1 =5

max {5 ;25 }= 5

25=0,2

r1,2 =7,5

max {7,5 ;25 }=7,5

25=0,3

r1,3 =5

max {5 ;25 }= 5

25=0,2

r1,4 =7,5

max {7,5 ;25 }=7,5

25=0,3

r1,5 =10

max {10 ;25 }=10

25=0,4

r2,1 =2,5

max {2,5 ;25 }=2,5

25=0,1

r2,2 =2,5

max {2,5 ;25 }=2,5

25=0,1

r2,3 =2,5

max {2,5 ;25 }=2,5

25=0,1

r2,4 =5

max {5 ;25 }= 5

25=0,2

r2,4 =5

max {5 ;25 }= 5

25=0,2

hasil normalisasi

R= 0,2 0,3 0,2 0,3 0,4

0,1 0,1 0,1 0,2 0,2

W= [1,5 2 1,5 2,5 3 ]

V1 = 0,2(1,5) + 0,3(2) + 0,2(1,5) + 0,3(2,5) +0,4(3) = 2,77

V2 = 0,1(1,5)+ 0,1(2) + 0,1(1,5) + 0,2(2,5) + 0,2(3) = 1,6

*jadi yang layak mendapatkan bantuan adalah v1

24

Page 32: Tugas akhir METPEN

4.3 Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka merupakan desain antar muka dalam penggunaan

metode Simple Additive Weighting. Pada program skripsi ini terdapat dua

antarmuka yaitu antarmuka awal dan hasil.

1. Antarmuka awal

Pada antarmuka awal berisi tentang keterangan atau biodata calon

penerima bantuan. Biodata tersebut nantinya akan dihitung nilai bobot

pada setiap kriteria.

2. Antarmuka hasil

Pada antarmuka hasil akan ditampilkan kriteria dan nilai bobot,

perhitungan matriks untuk menentukan kelayakan penerima bantuan, serta

hasil akhir apakah biodata yang diinputkan layak menerima bantuan atau

tidak.

4.3.1. Antarmuka awal

Antarmuka awal berfungsi untuk menginputkan biodata dari calon penerima

baantuan. Berikut tampilannya :

Gambar 4.3 Perancangan Antarmuka Awal

25

Page 33: Tugas akhir METPEN

4.3.2. Antarmuka Hasil

Antarmuka hasil berfungsi untuk menampilkan hasil perhitungan dan hasil

kelayakan penerima bantuan. Berikut adalah tampilannya :

Gambar 4.4 Perancangan Antarmuka Hasil

26

Page 34: Tugas akhir METPEN

BAB V

IMPLEMENTASI

5.1 Lingkungan Implementasi

Lingkungan implementasi yang dilakukan pada sub bab ini yaitu mengenai

lingkungan implementasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan.

5.1.1. Lingkungan Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam penerapan metode SAW ini adalah :1. Intel® Pentium

2.Memori 2 GB

3.Monitor 14’

4.Keyboard

5.Mouse

5.1.2. Lingkungan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk melaksanakan penelitian tentang

Penerapan Metode SAW untuk menentukan kelayakan penerima BLSM adalah:

1.Sistem operasi yang digunakan yaitu Windows 7 Ultimate.

2. Java sebagai bahasa pemrograman.

5.2 Implementasi Perhitungan dan Antarmuka

Berdasarkan yang sudah dibahas pada BAB III, kriteria pembobotan serta

ada dua antarmuka atau interface yang akan dibuat yaitu antarmuka awal dan

antarmuka hasil. Pada sub bab ini dibahas mengenai implementasi dari proses-

proses tersebut.

5.2.1. Implementasi Proses Pemberian Bobot

Proses pemberian bobot pada program dilakukan dengan menggunakan

kelas bobot(). Pada kelas bobot Pada bobot dilakukan pendefinisian kriteria bobot

yang terdiri dari lima bilangan Simple Additive Weighting, yaitu sangat rendah

(SR) , rendah (R), sedang (S), tinggi (T), dan sangat tinggi (ST).

27

Page 35: Tugas akhir METPEN

12345678910

Sourcecode 5. 1 Proses pemberian nilai bobot pada kelas bobot()

5.2.2. Implementasi Antarmuka Awal

Proses implementasi antarmuka awal pada program ini dilakukan pada

kelas antarmukaAwal()

12345678910

Sourcecode 5. 2 Proses antarmuka awal pada kelas antarmukaAwal()

Gambar 5.1. Antarmuka Awal

28

Page 36: Tugas akhir METPEN

5.2.3. Implementasi Antarmuka Hasil

Proses implementasi antarmuka hasil pada program ini dilakukan pada

kelas antarmukaHasil(). Pada proses ini dilakukan proses perhitungan yang akan

menentukan hasil dari kelayakan penerima BLSM

12345678910

Sourcecode 5. 3 Proses antarmuka hasil pada kelas antarmukaHasil()

Gambar 5.2. Antarmuka Hasil

29

Page 37: Tugas akhir METPEN

BAB VI

PENGUJIAN

Pada Bab ini berisi tentang pengujian yang dipakai dalam menentukan

tingkatan depresi. Pengujian tersebut terdiri dari pengujian fungsional dan

pengujian akurasi. Setelah proses pengujian dilakukan, langkah selanjutnya yaitu

analisis hasil pengujian fungsional dan analisis hasil pengujian akurasi.

6.1 Pengujian Akurasi

Pengujian akurasi dilakukan untuk mengetahui performa aplikasi

penerapan metode SAW untuk menentukan kelayakan penerima BLSM. Pada

pengujian akurasi dilakukan dengan menguji tingkat akurasi dari metode SAW

dalam menentukan kelayakan penerima BLSM.

Pada kasus ini data yang diuji berjumlah 20 data untuk menentukan

kelayakan penerima BLSM dimana data tersebut memiliki karakterisitik masing-

masing. Data uji diambil secara acak dari seluruh dataset yang ada. Prosedur

pengujian yang dilakukan adalah memasukkan data ke dalam aplikasi, kemudian

sistem akan otomatis menghitung sesuai dengan metode SAW, sehingga akan

memberikan hasil penentuan penerima BLSM. Hasil deteksi yang diperoleh dari

penghitungan aplikasi kemudian dicocokkan dengan hasil deteksi yang diperoleh

dari perhitungan di file excel, setelah itu hasil dari aplikasi maupun dari excel

dibandingkan untuk kemudian dihitung keakuratan dari aplikasi yang telah

diimplementasikan ini. Berikut merupakan data yang didapatkan dan hasil

perhitungannya.

6.1.2 Data Uji

Data yang didapatkan dan digunakan sebagai data pengujian merupakan

20 data dari total dataset yang ada. Berikut data yang digunakan terdapat pada

Tabel 6.1

30

Page 38: Tugas akhir METPEN

Tabel 6.1 Data Uji

NoPenghasilan

Pekerjaan

Pendidikan Terakhir

Jenis Dinding

Jenis Lantai Keterangan

1 7,5 5 7,5 7,5 5 Layak

2 2,5 0 2,5 2,5 2,5 Tidak Layak

3 10 7,5 5 7,5 7,5 Layak

4 7,5 5 10 7,5 7,5 Layak

5 5 5 7,5 10 5 Layak

6 0 2,5 2,5 5 2,5 Tidak Layak

7 5 7,5 10 10 7,5 Layak

8 7,5 5 7,5 7,5 7,5 Layak

9 2,5 2,5 2,5 5 2,5 Tidak Layak

10 2,5 2,5 0 0 2,5 Tidak Layak

11 2,5 2,5 5 2,5 2,5 Tidak Layak

12 10 7,5 5 7,5 7,5 Layak

13 7,5 7,5 10 5 7,5 Layak

14 7,5 10 7,5 5 7,5 Layak

15 10 7,5 7,5 10 7,5 Layak

16 0 2,5 2,5 0 2,5 Tidak Layak

17 7,5 5 7,5 10 7,5 Layak

18 2,5 0 2,5 5 2,5 Tidak Layak

19 0 0 2,5 2,5 2,5 Tidak Layak

20 2,5 2,5 0 2,5 2,5 Tidak Layak

6.1.3 Hasil Pengujian Aplikasi

Dari kasus uji yang telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur pengujian didapatkan tabel hasil pengujian aplikasi yang ditunjukkan pada Tabel 6.2

Tabel 6.2 Hasil Pengujian Aplikasi

NoPenghasilan

Pekerjaan

Pendidikan Terakhir

Jenis Dinding

Jenis Lantai Keterangan

1 7,5 5 7,5 7,5 5 Tidak Layak

2 2,5 0 2,5 2,5 2,5 Tidak Layak

3 10 7,5 5 7,5 7,5 Layak

4 7,5 5 10 7,5 7,5 Layak

5 5 5 7,5 10 5 Layak

6 0 2,5 2,5 5 2,5 Layak

7 5 7,5 10 10 7,5 Layak

8 7,5 5 7,5 7,5 7,5 Layak

9 2,5 2,5 2,5 5 2,5 Tidak Layak

31

Page 39: Tugas akhir METPEN

10 2,5 2,5 0 0 2,5 Tidak Layak

11 2,5 2,5 5 2,5 2,5 Tidak Layak

12 10 7,5 5 7,5 7,5 Tidak Layak

13 7,5 7,5 10 5 7,5 Layak

14 7,5 10 7,5 5 7,5 Tidak Layak

15 10 7,5 7,5 10 7,5 Layak

16 0 2,5 2,5 0 2,5 Tidak Layak

17 7,5 5 7,5 10 7,5 Layak

18 2,5 0 2,5 5 2,5 Tidak Layak

19 0 0 2,5 2,5 2,5 Tidak Layak

20 2,5 2,5 0 2,5 2,5 Tidak Layak

Proses analisis terhadap hasil pengujian akurasi dilakukan dengan melihat

kesesuaian antara perhitungan data uji dengan aplikasi yang diimplementasikan.

Berikut merupakan perhitungan nilai hasil pengujian akurasi:

Akurasi= Jumlah prediksi benar aplikasijumlah benar perhitungan excel

x100 %.....................................(6-1)

= 1620

x 100 %

= 80%

Berdasarkan persamaan 6-1, perhitungan jumlah prediksi salah yaitu :

Akurasi = 4

20x100 %

= 20%

Berdasarkan dari hasil pengujian akurasi di atas maka dapat dianalisis

bahwa hasil perhitungan data uji telah sesuai dengan perhitungan aplikasi,

sehingga memiliki akurasi yang tinggi yaitu 80%.

32

Page 40: Tugas akhir METPEN

BAB VII

PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan yang didapatkan berdasarkan

penelitian tentang Penerapan Metode Simple Additive Weighting untuk

Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat

(BLSM) serta saran bagi pembaca.

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Penerapan Metode Simple

Additive Weighting untuk Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan Langsung

Sementara Masyarakat (BLSM) dapat disimpulkan :

1. Penentuan kriteria dan alternatif calon penerima BLSM berdasarkan

kriteria yang umum digunakan lalu setiap kriteria diberikan bobot masing-

masing yang dikonversi kedalam bilangan angka.

2. Penerapan metode Simple Additive Weighting untuk menentukan

kelayakan penerima bantuan BLSM dilakukan dengan penjumlahan bobot,

dengan tujuan untuk mencari jumlah bobot dari rating kinerja pada setiap

alternatif pada semua atribut. Pada metode SAW dibutuhkan normalisasi

matrikas keputusan (X) yang dibandingkan dengan semua rating alternatif

yang ada. Metode ini mengharuskan pembuat keputusan menentukan

bobot bagi setiap atribut. Skor total untuk alternatif diperoleh dengan

menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara rating (yang dapat

dibandingkan lintas atribut) dan bobot tiap atribut.

3. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan dengan menggunakan metode

SAW, maka dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi mampu menetukan

kelayakan penerima bantuan BLSM

7.2 Saran

1. Untuk mahasiswa diharapkan dapat menerapkan metode SAW dalam

proses pengambilan keputusan dengan lebih baik lagi.

2. Untuk dosen pengajar, makalah ini bisa dijadikan sebagai salah satu

sumber bahan ajar tentang metode SAW.

33

Page 41: Tugas akhir METPEN

3. Di dalam makalah ini terdapat penyelesaian kasus penentuan kelayakan

penerima bantuan BLSM, diharapkan masyarakat dapat menggunakan

makalah ini dalam hal masalah penentuan kelayakan ataupun pengambilan

keputusan.

34

Page 42: Tugas akhir METPEN

DAFTAR PUSTAKA

(Andi, 2013) Andi D., 2013, “Konsep Umum Tentang Bantuan Langsung

Sementara Masyarakat (BLSM)”, Jakarta.

(Rinaldhi, 2014 ) Rinaldhi G E.,2014, “ Penerapan Metode Simple Additive

Weighting (SAW) untuk Sistem Pendukung Keputusan

Penentuan Penerimaan Beasiswa Bantuan Siswa Miskin

(BSM) pada SMA Negeri 1 Subang Kab.Batang”.

(Hasanah, 2013) Hasanah R.,2013, “Sistem Pendukung Keputusan untuk

Menentukan Penerima Beasiswa Dengan Metode Simple

Additive Weighting (SAW)”, Pelita Informatika Budi

Darma, vol : v, no.3.

(Dyah, dkk, 2008) Dyah N R, Nugroho E, dan Aribowo E, 2008, “Sistem

Penentuan Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT)

dengan Metode Analitycal Hirarchy Process”, Jurnal

Informatika Vol 2, No. 2.

(Indrawaty,dkk,2011)Indrawaty Y, Andrianan, Prasetya R A, 2011,

“Implementasi Metode Simple Additive Weighting pada

Sistem Pengambilan Keputusan Sertifikasi Guru”, Jurnal

Informatika Vol.2, No.2.

(Lampost.co, 2013) Lampost.co, berita online lampung post, 2013, ” Warga

Keluhkan Penyaluran Bantuan Langsung Pemerintah” ,

diakses pada tanggal 25 maret 2015.

35