TUGAS Manper 2
-
Upload
erwin-paulian-sihombing -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of TUGAS Manper 2
-
8/6/2019 TUGAS Manper 2
1/14
TUGAS MANAGEMEN PERAWATAN 2
ASSIGNMET 1
OLEH :
BRAMAS FIRMANDI 4207100033
HARIS ARI CAHYONO 4207100070
MOKH RISQUN WALDAN 4205100032
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2010
-
8/6/2019 TUGAS Manper 2
2/14
1
DAFTAR ISI
- Daftar isi..1
1. MAINTENANCE OBJECTIVE ...2
2. PROCESS FLOW DIAGRAM 3
3. HIRARKI SISTEM .5
4. MAINTAINABILITYDIAGRAM ...6
5.MAINTENANCE LIFE PLAN ..7
6. References ..13
-
8/6/2019 TUGAS Manper 2
3/14
2
1. MAINTENANCE OBJECTIVE ( UNIVERSAL LUBRICATING OIL SYSTEM & CYLINDERLUBRICATING OIL SYSTEM)
Untuk kepentingan management perawatan suatu badan, perusahaan, peralatan atau asset,
maintenance objective selalu ada dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan dan menjamin akan
keberhasilan fungsi sesuai yang diharapkan seperti :
1. Dalam sistem uni lubricating oil ini harus bekerja sampai rekomendasi dari engie maker
atau sesuai rules yaitu life time 25 tahun
2. Dimana oil yang digunakan untuk melumasi engine berjenis SAE 30/TBN 5-10 dengankecepatan alirannya sebesar 1,8 m/s
3. Sistem uni-lubricating oil ini terdiri dari beberapa bagian seperti :
4. Lubricating oil pump yaitu pompa untuk mengalirkan oli ke main engine dengan type
screw pump dimana ketentuan dari lubricating oil pump yaitu :
Dengan viscositasnya 75cst pada suhu 50 0C (maksimum 400 cst)
Dengan tekanan 4 bar, kapasitas alirannya mempunyai toleransi 0+12%
Disarankan memasang katup dengan ukuran 25mm
5. Bosster pump dimana memiiki tekanan 3 bar dengan suhu 600C.
6. Lubricating oil cooler: pendingin lubricating oil harus berjenis shell and tube. Dimana
suhu yang keluar dari cooler harus sebesar 450C, dengan kerja tekanan sebesar 4 bar
dan pressure drop sebesar 0,5 bar. Temperatur air pendinginnya untuk air laut 320C
dan temperatur air tawar sebesar 36 0C dengan maksimum pressure drop sebesar 0,2
bar.
7. Thermostatic valve yaitu digunakan untuk mengukur temperatur oil sebelum masu
engine. Dimana thermostatic valve ini bekerja pada suhu 400C.
8. Lubricating oil full flow filter yaitu alat untuk penyaringan oli sebelum masuk ke main
engine. Dimana suhu yang masuk sebesar 45 0C dengan tekanan 4 bar dan pressure
dropnya sebesar 2 bar.
9. Untuk sistem lubricating ini harus dilakukan flushing supaya membersihkan pipa dari
minyak yang sudah kotor yang menempel di dalam dinding pipa
10. Untuk sistem cylinder lubricating oil system jenis oil yang digunakan yaitu SAE 50/ TBN
70.
-
8/6/2019 TUGAS Manper 2
4/14
3
2. PROCESS FLOW DIAGRAM
Gambar.1 process flow diagram
System pelumasandalam project guide S 35 MC initerdiridariduamacam system yaituUni-Lubricating
Oil System dan Cylinder Lub Oil System. UntuksistemUniLubricating Oil minyakpelumasdilewatkan inlet
RU hinggamendinginkanbagianbantalanmesinhingganaikketorak, camshaft dankatuppembuangan
(exhaust valve).Crankcase darimesinmempunyaisaluranventilasimelalui AR dengansebuahpipa yang
tersambunglangsungdengangeladak.Pipa ini mempunyai sebuah sistem penguras (drain) sehingga minyak
yang terkondensasi bisa dibuang ke tangki penguras (drain tank). Minyak disalurkan oleh pompa hingga
melewati pendingin, katup thermostat dan saringan aliran penuh kemudian disalurkan ke bagian-bagian
mesin. Pembagian utama dari pelumas dibagi untuk pendingin piston dan bantalan. Kemudian dari mesin
pelumas dikumpulkan didalam oil pan atau penampung minyak pelumas, lalu disalurkan ke dalam sump
tank. Untuk sambungan eksternal kecepatan maksimal aliran ditentukan sebesar 1.8 m/s.
Didalam sistem uni-lubricating oil sytem terdapat beberapa bagian yang dimana tiap bagian tersebut
memerlukan perawatan supaya tidak mengalami kerusakan. Bagian-bagian dari uni-lubricating oil system
adalah:
1. storage tank adalah sebuah tangki penyimpanan untuk pelumas atau tangki yang digunakan untuk
melayani kebutuhan pelumasan main engine waktu pelayaran
2.
sump tank adalah tangki yang digunakanuntuk menampung pelumas yang keluar dari main engine,
serta dapat digunakan sebagai tangki sirkulasi.
3. Filter
4. Lub oil cooler digunakanuntukmendinginkan temperature pelumas yang akanmasukke main engine.
Temperature masukpelumaske main engine harusdijamin 45o
C. Dalamperencanaaninidigunakan
heat exchanger tipe shell and tube.
5. Lub oil pump digunakan untuk memompakan pelumas atau mensirkulasikan pelumas dari sump
tank ke main engine
-
8/6/2019 TUGAS Manper 2
5/14
4
6. Thermostatic valvebisa diartikan sebagai three-way valve atau bay-pass. Dimana thermostatic valve
ini di setting untuk suhu 450C apabila tidak suhu melebihi yang di setting maka pelumas tersebut
akan menuju ke lub oil cooler.
7. Booster pump
8. Valve
Gambar.2 cylinder lubricating oil system
Suatu system pelumasan yang digunakan untuk melumasi bagian-bagian atas main engine seperti
melumasi bagian cylinder main engine. Sytem ini bekerja secara gravitasi dari service tank menuju ke
bagian cylinder main engine. Sistem ini biasanya digunakan untuk main engine yang bertipe super long
stroke atau long stroke
Bagian-bagiab dari cylinder lubricating oli system :
1. Pump
2. Cylinder oil tank adalah tangki yang digunakan untuk mnyimpan pelumasan yang kemudian
disuplay ke service tank.
3. Service tank digunakan untuk melayani kebutuhan pelumas silinder selama 2 hari (48 jam).
Pelumas dari tangki ini akan mengalir secara gravitasi, sehingga ketinggian minimum untuk
tangki service ini adalah 3000 mm dari inlet main engine (AC).
4. Valve digunakan untuk mengatur arah aliran dari fluida sesuaidengan scenario dan
kebutuhanuntuk pelumasan system
-
8/6/2019 TUGAS Manper 2
6/14
5
3. HIRARKI SISTEM
Keterangan :
M/E : Main Engine
LO : Lubricating Oil System
FO : Fuel Oil System
CW : Cooling Water System
CA : Compress Air System
Storage
Tank
Sump
Tank
Filter Lub Oil
Cooler
Lub Oil
Pump
Thermo
static
Booster
Pump
Valve
Uni-LO System Cylinder LO System
Cyl Oil TankService Tank PumpValve
S35MC
M/E FO System LO System Cw System CA System
Impeller Shaft Casing Bearing Coupling
-
8/6/2019 TUGAS Manper 2
7/14
6
Pada diagaram diatas menjelaskan bahwa kita membagi suatu sistem menjadi ke bagian atau part ke part
dari suatu sistem yang besar sehingga menjadi bagian terkecil yang nantinya akan digunakan untuk
melakukan maintenance terhadap bagian-bagian terkecil tersebut.
4. MAINTAINABILITYDIAGRAM
Gambar. 3 maintainability diagram
Keterangan :
y Simple replaceable :merupakanbagianatauperalatanapabilamengalamikeausanataukerusakan,
bagiantersebutakanlangusngdigantitanpaperbaikansebelumnya. Contoh : drive belt
-
8/6/2019 TUGAS Manper 2
8/14
7
y Complex replaceable :bagian yang diperbaikidenganmemindahkannyakebengkelatau workshop.
Contoh : gearbox
y In-situ repairable items :merupakan items apabilarusak, maka item tersebutakandiperbaiki di
tempat yang sama. Dengan kata lain, tidakdipindahkanataudiperbaiki di workshop ataubengkel.
Contoh: tanki-tanki
y Special items :merupakan item denganperlakuandanpemeliharaan yang rutinsemisal test
kekedapandankhusus. Dimanasangatmemperhatikantentang safety dan lain-lain.
5. MAINTENANCE LIFE PLAN
Gambar.4 model maintenance life plan figure 4.10 strategic maintenance plannings book
Sebelummengetahui life plan darimaing-masing item peralatan, makaharusdidaftarperalatanatau item
darisistempelumasan. Dimanasistemlubricating oildibagimenjadi 2yaitu :
y Universal lubricating oil
Universal lubricating oil terdiridari item-item sebagaiberikutsesuaidengan maintainability diagram :
- Filter : digunakanuntukmenyaringpelumassebelummasukkedalam main engine agar
terhindardarikotoran
- Storage tank : digunakansebagaitempatpenyimpanan LO sebelumdipindahkan
- Sump tank : tangki yang digunakan untuk menampung pelumas yang keluar dari main engine,
serta dapat digunakan sebagai tangki sirkulasi.
- Lub oil cooler:digunakanuntukmendinginkansuhupelumas yang akanmasukke engine
sesuaidengankebutuhansuhupelumasmasing-masing engine.
- Lub oil pump :memindahkanpelumasdari tank menuju engine. Dimanalub oil pump
terdiridaribeberapaiteseperti :impeller, shaft, coupling, cashing dan bearing.
- Thermostatic :mengaturaliransesuaidengansuhupelumas yang dibutuhkan engine.
- Booster Pump : pompa yang digunakanuntukmemberikantekananpelumassebelummasuk
engine
-
8/6/2019 TUGAS Manper 2
9/14
8
y Cy
e
c
- Se v ce
y
e y se e
s e
e
e
- V
ve
e
- Cy
e
-
c
e
e
-
e
y
e
s
-
s
e
s e c
e
j eve
ve
e ce j
eve
ve
e ce e e
e ce c
y
e -
e
e se
e e s
s y
e
e j
! eve
ve
e
ej
s
periodic inspection se
"
#
$ %e
&e
" ' (s
$ $ ) " 0
#
' ) 1 $ " ' se
2 0 $ 3 '
#
e& 4
Se1 $ )
5
( $ ) & $ j
6 "
% " eve )#
' ve & $ ' ) #
e ) $ ) ce 2 ' s $ 1 ' ( $ #
$ ( $ ) & $ s $ 0 )#
0 ( " e % $ ' " $ #
$ 0 6 ve " 3 $ 0 7 4
8e
& 0 1 ' $ ) se
#
e7 $ 3 1 ' 7 $ ( 0 ( $ ) (
e1 0 $ % "
eve)
#
've
& $ ' )
#
e) $ )
ce#
e"se
2 0
#
9
& $ ( $ 1 ' 7 $ ( 0 ( $ ) c
6 " "ec
#
've
& $ ' )
#
e ) $ ) ce 1 ' & $ ) $ $ c#
' 6 ) 1 $ " ' c 6 " " ec#
' ve & $ ' ) #
e ) $ ) ce $ 1 $ 7 $ 3 % e )5 5
$ )
#
' $ ) $
#
$ 0 " e % 7 $ ce & e )#
'
#
e
e " se 2 0#
1 e )5
$ ) y $ )5
2 $ " 0 4
Se 2 $5
$ ' c 6 )#
6 3 @
5 4 1 A 0 2 B ' 7 C 0 & %
o InsD E F
G
H I
n test
o PeP
eQ R S
sT T
nkapasRtas
o GetarandankeU V
sVngan
o Impe W W er c X eck
o Pemeriksaantekananfluida di output
o Pemeriksaanke Y ocoranpada seal
-
o Overhaul Lub oil Pump
o
P
engukurandimensikomponenpompa
o Penggantian impeller pompa yang aus
o Penggantianpompa yang
baruapabilaterjadikeaadaandimanabia
yamenggantilebihmurahdanlebihcepat
sertamenguntungkan
LUBOIL PUMP
MAINTENANCE LIFE PLANOPERATING METHOD
- Pompadapatmemindahkan LO
daritankisampaidenganmasukkedalam engine
- Aliran LOyang
dipompamempunyaitekanandankecepatanaliransesuai
Minor preventive
maintenance
Major preventive
maintenance
corrective maintenance
-
8/6/2019 TUGAS Manper 2
10/14
9
5.2 Storagetank
6. TABEL RANGKUMAN
Filter
Storage Tank
MAINTENANCE LIFE PLANOPERATING METHOD
- Storage tank mampu menampung volume yang Lub Oil
yang dibutuhkan
- Storage Tank tidak mengalami kebocoran dan di dalamnyaselalu bersih
Minor preventive
maintenance
Major preventive
maintenance
corrective maintenance
y Pemeriksaan kelancaran fluida yang
keluar
y Pemeriksaan filling hole dan lubah
udara agar pengisian lancar
y Pemeriksaan ketebalan pelat tanki pada
saat docking atau survey
y Penggatian pelat yang ketebalannya
sudah tidak memenuhi standart class
Filter
MAINTENANCE LIFE PLANOPERATING
- Filter mampu menyaring kotoran-kotoran yang
mengalir bersama dengan Lub Oil minimal 178 micron
Minor preventive
maintenance
Major preventive
maintenance
corrective maintenance
y Pemeriksaan kebersihan filter sesuai
denga penempatan dan jam
pemakaian
y Pembersihan filter apabila masih
memungkinkan digunakan lagi
y Penggantian filter dengan yang baru
-
8/6/2019 TUGAS Manper 2
11/14
10
5.3 Sump Tank
5.5 Lub Oil Cooler
Sump Tank
MAINTENANCE LIFEOPERATING
- Sump tank mampu menampung volume yang Lub Oil
yang dibutuhkan untuk pelumasan crankshaft- Sump Tank terjaga kebersihannya dari kotoran agar
crankshaft u a bersih
Minor preventive
maintenance
Major preventive
maintenance
corrective maintenance
y Pemeriksaan kekedapan
tampungan sump tank
y Pemeriksaan kuantitas kerak atau
kotoran dalam sump tank
y Pemeriksaan ketebalan pelat tanki
pada saat docking atau survey
y Penggatian pelat yang ketebalannya
sudah tidak memenuhi standart
Lub Oil Cooler
MAINTENANCE LIFE PLANOPERATING METHOD
- Lub Oil Cooler mampumendinginkan LO hingga mencapaisuhu yang dibuthkan sebelum masuk ke dalam engine
Minor preventive
maintenance
Major preventive
maintenance
corrective maintenance
y Pemeriksaan suhu LO setelah
melewati cooler.
y Pembersihan LO cooler dari kotoran
untuk menjaga lifetime
y Pemeriksaan suhu aliran LO sebelum
dan sesudah melewati cooler dan
membuat data erbandin ann a
y Penggatian komponen pendingin pada
cooler.
-
8/6/2019 TUGAS Manper 2
12/14
11
5.4 Booster pump
5.6 Valve
Booster Pump
MAINTENANCE LIFE PLANOPERATING METHOD
- Booster pump mampu meningkatkan tekanan aliran LO
sesuai dengan kebutuhan dari engine.
Minor preventive
maintenance
Major preventive
maintenance
corrective maintenance
y Pemeriksaan rutin, kapasitas dan
tekanan aliran
y Pemeriksaan kebisingan dan getaran
pada pompa
y Pemeriksaan dan overhaul pompa sertapengukuran komponen seperti impeller,
bearin seal dll
y Penggatian komponen-komponen yang
aus
valve
MAINTENANCE LIFE PLANOPERATING METHOD
- Valve dapat mengatur laju aliran dan menahan sertamengatur arah aliran sesuai skema aliran yang
dibutuhkan
Minor preventive
maintenance
Major preventive
maintenance
corrective maintenance
y Pemeriksaan seal katup
y Pemeriksaan bagian luar valve
apakah korosi atau tidak
y Pemeriksaan kondisi seal dan ulir
katup
y Penggatian valve secara keseluruhan.
-
8/6/2019 TUGAS Manper 2
13/14
-
8/6/2019 TUGAS Manper 2
14/14
13
7. REFERENCESy Anthony Kelly, Strategic Maintenance Planning
y Laporan PKM 2 Risky adi 4206100069
y Pump and Pumping handbook by Bryan Nesbity Taiko pump catalogs
y http://www.processregister.com/Lifetime_Filter_Inc/Supplier/sid12951.htm
y Presentasi GKM Nusantara tentang perawatan aset