Nama: Udiarso Cahyo UtomoNIM: 0202513041Makul : Manajemen dan Supervisi

NOSOALJAWABAN

1.Apakah supervisi pendidikan itu?Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar dan belajar pada khususnya. Menurut keputusan mentri pendidikan dan kebudayaan nomor 0134/0/1977, temasuk kategori supervisor dalam pendidikan adalah kepala sekolah, penelik sekolah, dan para pengawas ditingkatkan kabupaten/kotamadya, serta staf di kantor bidang yang ada di tiap provinsi.

2.Apa Fungsi Supervisi Pendidikan?1. Penelitian (research) untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif tentang suatu situasi pendidikan; Perumusan topik: (a) Pengumpulan data, (b) Pengolahan data, dan (c) Konlusi hasil penelitian2. Penilaian (evaluation) lebih menekankan pada aspek daripada negative3. Perbaikan (improvement) dapat mengatahui bagaimana situasi pendidikan/pengajaran pada umumnya dan situasi belajar mengajarnya4. Pembinaan berupa bimbingan (guidance) kea rah pembinaan diri yang disupervisi

3.Apa itu manajemen?Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengaktualisasian, pengawasan, baik sebagai ilmu maupun seni, untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

4.Jelaskan apa itu portofolio ?

Portofolio merupakan kumpulan sistematis segala bukti proses dan hasil belajar yang disusun berdasarkan rancangan pembelajaran yang komunikatif

5.Apa tujuan supervisi pendidikan?1. Tujuan Umum Membina orang-orang yang disupervisi menjadi manusia dewasa yang sanggup berdiri sendiri Membina orang-orang yang disupervisi menjadi manusia pembangunan dewasa yang berpancasila Perbaikan situasi pendidikan dan pengajaran pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar pada khususnya2. Tujuan khusus Membantu guru-guru lebih memahami tujuan pendidikan yang sebenarnya Membantu guru-guru untuk dapat lebih memahami dan menolong murid Memperbesar kesnggupan guru mendidik murid untuk terjun ke msyarakat Memperbesar kesadaran guru terhadap kerja yang demokratis dan kooperatif Membesar ambisi guru untuk berkembang Membantu guru-guru untuk memanfaatkan pengalaman yang dimiliki Memperkenalkan karyawan baru kepada sekolah Melindungi guru daru tuntutan tak wajar dari masyarakat Mengembangkan professional guru

6. Bagaimana prinsip manajemen mutu terpadu menurut Dr. W. Edward Deming yang dapat diterapkan dalam bidang pendidikan?1. Tumbuhnya terus tekad yang kuat untuk meraih mutu.2. Adopsi filosofi yang baru3. Hentikan ketergantungan pada pengawasan jika ingin meraih mutu4. Hentikan hubungan kerja yang hanya berdasarkan harga5. Selamanya lakukan terus perbaikan-perbaikan6. Lembagakan pelatihan sambil kerja7. Lembagakan kepemimpinan8. Singkirkan ketakutan9. Hilangkan penghalang-penghalang antarbagian10. Hilangkan slogan-slogan dan keharusan-keharusan11. Hilangkan kuota12. Hilangkan penghalang-penghalang yang merampas kebanggaan orang dalam kinerjanya13. Lembagakan program pendidikan dan pengembangan diri secara sungguh-sungguh14. Libatkan semua orang dalam mencapai transformasi.

7Bagaimana langkah-langkah pelaksanaan MMT menurut Philip Crosby?1. Komitmen dari pimpinan2. Membentuk tim perbaikan mutu3. Pengukuran mutu: Tentukan baseline data dan tentukan standar mutu yang diinginkan4. Menghitung biaya untuk mutu dan manfaat mutu: mengulang pekerjaan yang cacat adalah biaya5. Membangkitkan kesadaran akan mutu6. Melakukan tindakan perbaikan7. Perencanan kerja tanpa cacat8. Adakan pelatihan bagi unsur pimpinan dan kemudian bagi semua dosen dan pegawai/karyawan.9. Adakan Hari-Tanpa-Cacat. 10. Masing-masing Tim menentukan tujuan perbaikan yang akan dicapai. 11. Menghilangkan penyebab kesalahan, berarti melakukan usaha perbaikan. 12. Pengakuan atas partisipasi dan prestasi dalam bentuk bukan-uang 13. Bentuk Komisi Mutu yang secara profesional akan merencanakan usaha-usaha perbaikan mutu dan memonitor secara berkelanjutan. 14. Lakukan berulang lagi.

8.Apa supervisi klinis itu?Supervisi klinis adalah supervisi yang difokuskan pada perbaikan pembelajaran melalui siklus yang sistematis mulai dari tahap perencanaan, pengamatan dan analisis yang intesif terhadap penampilan pembelajarannya dengan tujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

9.Mengapa supervisi klinis diperlukan?Beberapa alasan mengapa supervisi klinis diperlukan, diantaranya: Tidak ada balikan dari orang yang kompeten sejauhmana praktik profesional telah memenuhi standar kompetensi dan kode etik Ketinggalan iptek dalam proses pembelajaran Kehilangan identitas profesi Kejenuhan profesional (bornout) Pelanggaran kode etik yang akut Mengulang kekeliruan secara masif Erosi pengetahuan yang sudah didapat dari pendidikan prajabatan (PT) Siswa dirugikan, tidak mendapatkan layanan sebagaimana mestinya Rendahnya apresiasi dan kepercayaan masyarakat dan pemberi pekerjaan

10Mengapa pemimpin harus mempunyai visi yang jelas?Karena jika tidak memiliki visi yang jelas, maka pemimpin tidak dpat mengkoordinasi anak buahnya untuk menentukan langkah dan strategi.

11Apa saja usaha mendasar untuk meningkatkan mutu yang baik?1. Menciptakan situasi MM bukan KM2. Mengutamakan tumbuhnya motivasi intrinsik3. Berorientasi pada proses dan hasil jangka panjang4. Mngutamakan pengembangan kerja sama, bukan persaingan

12Bagaimana konsep pendidikan menurut manajemen mutu terpadu?a. Pendidikan adalah industri jasa/pelayanan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. b. Pendidikan mempunyai pelanggan. c. Pelanggan pendidikan memiliki kebutuhan dan harapan. d. Pendidikan direncanakan untuk bisa memenuhi. kebutuhan dan harapan pelanggan. e. Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yag dapat memenuhi atau melebihi kebutuhan dan harapan pelanggannya.

13Bagaimana usaha mendasar untuk menghasilkan mutu?1. Ciptakan Situasi Menang-Menang, Bukan Kalah-Menang.2. Utamakan Menumbuhkan Motivasi Intrinsik Setiap Orang3. Berorientasilah pada Proses dan Hasil Jangka Panjang.4. Utamakan Mengembangkan Kerja sama, Bukan Persaingan.

14Bagaimanakah proses pemecahan masalah dan peningkatan mutu pendidikan?Pemecahan masalah dan peningkatan mutu pendidikan dapat diselesaikan dengan cara:a. Peningkatan kualitas berkelanjutanb. Paradigma baru penataan pendidikan tinggic. Rencana berorientasi pada programd. Penentuan prioritas yang lebih ketate. Pusat keputusan tersebar

15Bagaimanakah meningkatkan pelayanan PTK di sekolah?Semua pekerjaan di PT bersifat atau untuk melayani pelanggan, karena itu harus bermutu supaya memuaskan

16Apakah yang indikator sekolah yang dapat dikatakan berkualitas?Sekolah dapat dikatakan betrkualitas apabila lulusan dari sekolah tersebut dapat berkiprah sesuai bidang yang diminatinya dan dapat mengaktualisasikan diri pada masyarakatnya.

17Apa tujuan supervisi klinis?Secara umum tujuan supervisi klinis untuk : Menciptakan kesadaran guru tentang tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan kualitas proses pembelajaran. Membantu guru untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Membantu guru untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang muncul dalam proses pembelajaran Membantu guru untuk dapat menemukan cara pemecahan masalah yang ditemukan dalam proses pembelajaran Membantu guru untuk mengembangkan sikap positif dalam mengembangkan diri secara berkelanjutan.

18Mengapa MMT perlu dilakukan?Untuk mencapai kualitas yang diinginkan para pelanggan dan untuk menjaga kesetiaan para pelanggan.

19Bagamanakah cara mengetahui kebutuhan pelanggan?1. pengalaman menjadi pelanggan2. mengamati dan memahami perilaku pelanggan3. berkomunikasi dengan pelanggan4. simulasi / percobaan penggunaan produk/jasa oleh pelanggan

20Bagaimanakah kriteria pendidik yang diharapkan oleh peserta didik?1. keterpercayaan (reliability) 2. keterjaminan (assurance)3. penampilan (tangibility)4. kepemerhatian (empathy)5. ketanggapan (responsiveness)

21Apa karakteristik supervisi klinis?Supervisi klinis memiliki karakteristik sebagai berikut: Perbaikan dalam pembelajaran mengharuskan guru mempelajari keterampilan intelektual dan bertingkah laku berdasarkan keterampilan tersebut. Fungsi utama supervisor adalah menginformasikan beberapa keterampilan, seperti: (1) keterampilan menganalisis proses pembelajaran berdasarkan hasil pengamatan, (2) keterampilan mengembangkan kurikulum, terutama bahan pembelajaran, (3) keterampilan dalam proses pembelajaran. Fokus supervisi klinis adalah: (1) perbaikan proses pembelajaran, (2) keterampilan penampilan pembelajaran yang memiliki arti bagi keberhasilan mencapai tujuan pembelajaran dan memungkinkan untuk dilaksanakan, dan (3) didasarkan atas kesepakatan bersama dan pengalaman masa lampau.

22Apa prinsip-prinsip dalam supervisi klinis?Beberapa prinsip yang menjadi landasan bagi pelaksanaan supervisi klinis, adalah: Hubungan antara supervisor dengan guru, kepala sekolah dengan guru, guru dengan mahasiswa PPL adalah mitra kerja yang bersahabat dan penuh tanggung jawab. Diskusi atau pengkajian balikan bersifat demokratis dan didasarkan pada data hasil pengamatan. Bersifat interaktif, terbuka, obyektif dan tiidak bersifat menyalahkan. Pelaksanaan keputusan ditetapkan atas kesepakatan bersama. Hasil tidak untuk disebarluaskan Sasaran supervisi terpusat pada kebutuhan dan aspirasi guru, dan tetap berada di ruang lingkup pembelajaran. Prosedur pelaksanaan berupa siklus, mulai dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan (pengamatan) dan tahap siklus balikan.

23Bagaimana prosedur supervisi klinis?Pelaksanaan supervisi klinis berlangsung dalam suatu siklus yang terdiri dari tiga tahap berikut : Tahap perencanaan awal. Pada tahap ini beberapa hal yang harus diperhatikan adalah: (1) menciptakan suasana yang intim dan terbuka, (2) mengkaji rencana pembelajaran yang meliputi tujuan, metode, waktu, media, evaluasi hasil belajar, dan lain-lain yang terkait dengan pembelajaran, (3) menentukan fokus obsevasi, (4) menentukan alat bantu (instrumen) observasi, dan (5) menentukan teknik pelaksanaan obeservasi. Tahap pelaksanaan observasi. Pada tahap ini beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain: (1) harus luwes, (2) tidak mengganggu proses pembelajaran, (3) tidak bersifat menilai, (4) mencatat dan merekam hal-hal yang terjadi dalam proses pembelajaran sesuai kesepakatan bersama, dan (5) menentukan teknik pelaksanaan observasi. Tahap akhir (diskusi balikan). Pada tahap ini beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain: (1) memberi penguatan; (2) mengulas kembali tujuan pembelajaran; (3) mengulas kembali hal-hal yang telah disepakati bersama, (4) mengkaji data hasil pengamatan, (5) tidak bersifat menyalahkan, (6) data hasil pengamatan tidak disebarluaskan, (7) penyimpulan, (8) hindari saran secara langsung, dan (9) merumuskan kembali kesepakatan-kesepakatan sebagai tindak lanjut proses perbaikan.

24Apa tujuan umum dari supervisi klinis?Secara umum Supervisi klinis bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan mengajar guru di kelas. Hubungan ini supervisi klinis merupakan kunci untuk meningkatkan kemampuan professional guru.

25Apa tujuan khusus dari supervisi klinis?Secara khusus Supervisi klinis bertujuan untuk:a. Menyediakan suatu balikan yang objektif dalam kegiatan mengajar yang dilakuakan guru dengan berfokus terhadap:1) Kesadaran dan kepercayaan diri dalam mengajar.2) Keterampilan-keterampilan dasar mengajar yang diperlukan.b. Mendiagnosis dan membantu memecahkan masalah-masalah pembelajaran.c. Membantu guru mengembangkan keterampilan dalam menggunakan strategi-strategi pembelajaran.d. Membantu guru mengembangkan diri secara terus menerus dalam karir dan profesi mereka secara mandiri.

26Bagaimana cara mencapai tujuan manajemen?Melalui segenap anggota,pemimpin dan karyawan yaitu daripara derektur, kepala biro/bagian/ seksi dan kepala unit kerja terkecil masing-masing mempunyai tanggung jawab dan wewenang tertentu dalam rangka pelaksanaan tujuan-tujuan manajemen. Oleh karna itu dalam batas-batas yang digariskan oleh pemberi wewenang misalnya yang tersebut didalam undang-undang peraturan pemerintah.

27Bagaimana supervisi yang ada disekolah saat ini?Supervisi yang dilakukan hanya sebatas memnuhi kebutuhan saja, tidak memberikan solusi yang ada disekolah

28Mengapa terjadi supervisi yang transaksional?Karena banyak oknum tidak memgang prinsip utama supervisi, hanya mengedepankan kepentingan pribadi yang berkaitan dengan jabatannya

29Bagaimanakah supervisi yang berkaitan dengan implementasi kurikulum 2013 yang telah dilaksanakan saat ini?Implementasi Supervisi di kurikulum 2013 saat ini belum menyentuh persoalan utama kendala pelaksanan kurikulum 2013 karena para supervisor juga belum begitu memahami tentang konsep pelaksanaan kurikulum 2013 sehingga terjadi proses saling bertanya antar supervisor dan guru dan PTK

30Mengapa tujuan pembelajaran yang dilakukan guru belum maksimal?Karena cara guru / dosen mengelola pembelajaran masih menerapkan model-model tradisional yang tidak menguntungkan. segala bahan ajar diperlakukan dengan model yang tidak jelas, mo no - ton.

31Apa arti pendekatan pembelajaran?Pendekatan pembelajaran merupakan pendirian, sikap, pikiran dasar, dan kesepakatan filosofis dalam upaya mencapai tujuan instruksional. Pendekatan berada pada tataran aksiomatis, seperti pendekatan humanistik, behavioristik, komunikatif, kontekstual, sistem, dan konstruktivistik

32Apakah arti guru yang profesional?Trampil dalam melakukan kewajiban dan tugas-tugasnya sesuai bidang yang dikuasai atau kinerjanya pakai ilmunya (tidak mata duitan)

33Bagaimana peringatan yang dikemukakan thomas licona?Wapadai jika negara ingin selamat

34Mengapa kita gagal dalam pendidikan?Karena manusia payah, diatur susah, moral rendah, pada ilmu tak yakin, sekolah banyak salah, KKN dianggap biasa

35Apa arti dari teknik dalam pembelajaran?Teknik dalam pembelajaran merupakan keperluan melakukan sesuatu yang tidak dirancang, bergantung pada situasi dan kondisi, seperti penjelasan, bertanya, demonstrasi, peragaan dalam rangka pembelajaran model tertentu.

36Bagaimana guru yang baik?Guru yang baik adalah waruhul ustadzi ahammu min kulli syaiin (segala-galanya tertumpah kepada guru)

37Apa manfaat setrategi portofolio?Manfaat setrategi portofolio adalah dapat mengukur keseluruhan dimensi kemanusiaan scr utuh baik kognitif, afektif, evaluasi, dan menunjukan sikap positif

38Apa arti dari model pembelajaran?Model pembelajaran adalan kerangka operasional yang menuntut prosedur yang jelas dalam mengorganisasikan pengalaman belajar yang secara keilmuan dapat diterima dan secara operasional dapat dilakukan untuk mencapai tujuan

39Bagaimana karakteristik setrategi portofolio? Mengaplikasikan pola pikir reflektif dan divergen, Serba bukti dan evaluasi diri, Dapat diwujudkan dengan berbagai model, Membutuhkan motivasi prestasi, sikap proaktif, dan kolaboratif, Dapat diaplikasikan pada berbagai kesatuan kegiatan, portofolio dapat digunakan untuk evaluasi proses dan hasil belajar, dapat mencerminkan mentalitas dan meningkatkan mutu kinerja.

40Bagaimana jika proses pembelajaran di sekolah kurang efektif?Mutu pendidikan makin merosot.

41Apa tugas dan kewajiban guru?Tugas guru adalah mentransfer ilmu dengan cara pembelajaran, sedangkan kewajiban guru adalah mendidik peserta didik

42Apa arti metode dalam pembelajaran?Metode dalam pembelajaran merupakan prosedur yang ditempuh dari tahap ke tahap yang berprerekuisit untuk mencapai tujuan tertentu, seperti metode penelitian, karyawisata, dan demonstrasi, jelas urutan langkah-langkahnya dirancang dengan seksama.

43Bagaimana jika kita berbicara tentang guru?Guru adalah seseorang yang terkontrol ucapannya, jernih vokalnya, wajar tempo ujarnya, wajar kinestetiknya

44Apa arti dari kiat mengajar?Kiat mengajar sering diartikan seni mengajar. Kiat merupakan kemampuan khusus dan ciri khas seseorang dalam mengatasi sesuatu, termasuk dalam mengajar. Kiat mengajar merupakan inovasi khusus seseorang dalam memanfaatkan modal internal dan peluang eksternal secara kreatif. Misalnya memanfaatkan suaranya yang khas, kemampuan merespon, perhatian, kemampuan mengatur bicara dan emosinya, memanfaatkan pengalaman khusus yang jarang dimiliki orang, dan/atau memanfaatkan lingkungan secara kreatif.

45Bagaimana model pembelajaran yang digunakan guru saat ini?Model pembelajaran salah, tidak sesuai kurikulum karena guru yang aktif bukan siswa

46Apa yang dituntun pada kurikulum 2013?Pendidikan moral

47Bagaimana awal munculnya manajemen mutu terpadu dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap sekolah?Penerapan manajemen mutu terpadu dalam membangun trust /kepercayaan masyarakat terhadap sekolah bermula dari ditemukannya penyebab kegagalan dan kesalahan dalam mengelola lembaga pendidikan/ sekolah. Semua pihak secara totalitas mengkaji, mendiskusikan dan mencari pemecahan masalaha. Kita hindari pemikiran untuk mencari kambing hitam dan menghabiskan energi otak hanya untuk menyalahkan orang lain, atau mencari-cari kesalahan orang lain, akan tetapi mari segera merapatkan barisan untuk memperbaiki, membenahi dan merubah langkah-langkah mencapai kemajuan sekolah sehingga sekolah menjadi diminati oleh masyarakat.

48Bagaimana ciri-ciri kepelayanan yang baik dari pemimpin PT?1) Peduli (Care)2) Ramah dan sopan (Courtesy)3) Penuh perhatian (Concern)4) Sikap bersahabat (Friendliness)5) Sedia membantu (Helpfuliness)6) Rendah hati (Modest)7) Sabar (patient)8) Bijaksana (wise)9) Dekat dengan pelanggan (Closeness)

49Bagaimana menjadi pemimpin yang baik?1. Pemimpin harus mempunyai visi yang jelas tentang lembaga yang dipimpinnya dan harus mampu mengkomunikasikan visi itu kepada semua orang yang dipimpin: dosen, pegawai, dan masyarakat umum. Dalam menjalankan tugas sehari-hari pemimpin harus mampu mempertahankan keterarahan kelompoknya dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari sesuai visi dan misi. 2. Pemimpin harus mampu membimbing sejawatnya menjabarkan visi dan misi itu menjadi program kerja yang berkesinambungan. Hal itu dilakukan melalui penetapan misi, nilai-nilai dan tujuan perguruan tingginya.

50Syarat yang perlu dipenuhi agar guru dapat menerapkan strategi portofolio dan model-model perkuliahan yang tepat?

1. komitmen, ada kemauan, kesetiaan, usaha yang gigih, tidak cepat puas diri, terhadap usaha peningkatan mutu pembelajaran2. penguasaan bahan ajar yang akan dibahas untuk mencapai tujuan pembelajaran3. pengetahuan kependidikan dan pembelajaran, mulai dari paradigma didik sampai kemahiran merumuskan tujuan pembelajaran khusus4. research minded , terbiasa menelaah model-model pembelajaran yang telah diciptakan, dikembangkan, dan dilakukan orang lain untuk diadaptasi.5. aktif dalam forum guru model yang giat membahas dan mengembangkan model-model pembelajaran baru.

51Bagaimana menjadi pemimpin yang berhasil?a. Dapat menciptakan dan mempertahankan suasana kerjasama yang mendorong untuk mutu yang lebih baik.b. Dapat bertindak sebagai motivator yang unggul.c. Dapat dan mau menjadi pendelegasi yang unggul.d. Berketerampilan sebagai komunikator yang efektif.e. Berenerji tinggi dan cepat mengambil tindakan.

52Bagaimana kriteria kepemimpinan yang baik?Pemimpin yang baik memiliki 5 kebiasaan dan 10 tekad. a. Lima Kebiasaan1. Menantang adanya proses.2. Berbagi visi dengan orang lain.3. Memberdayakan orang untuk bertindak. 4. Membuat model.5. Memberi semangat anggota.b. Sepuluh Tekad 1. Mencari kesempatan2. Mencoba dan ambil resiko3. Berpikir jauh ke depan4. Mengajak orang lain5. Memberdayakan orang lain6. Melakukan kerja sama7. Memberi contoh8. Meraih kemenangan kecil9. Mengakui sumbangan orang lain10. Merayakan keberhasilan

53Apa fungsi dari kepemimpinan?a. Memberi arahan berupa : Visi, misi, pernyataan nilai, dan dukungan untuk mencapai tujuan organisasi. b. Selalu memantau kemajuan, membuat penyesuaian (bila perlu) dan menjaga agar organisasi tetap bergerak maju.c. Memberdayakan SDM melalui pelatihan dan fasilitasi.

54Apa perbedaan peran pengawas dan kepala sekolah sebagai supervisor!a. Peran pengawas Kewajiban pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas adalah: 1. Menyusun program pengawasan, melaksanakan program pengawasan, melaksakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan dan membimbing dan melatih profesional guru; 2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; 3. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, nilai agama dan etika; 4. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa Tugas pengawas pada pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan meliputi: 1. penyusunan program pengawasan, 2. pelaksanaan pembinaan, 3. pemantauan pelaksanaan delapan standar pendidikan, 4. penilaian, 5. pembimbingan dan pelatihan professional Guru, 6. evaluasi pelaksanaan program pengawasan, dan 7. tugas kepengawasan di daerah khusus.8. Kepala sekolah sebagai supervisor

Kepala sekolah sebagai supervisor berarti bahwa ia harus meneliti, mencari dan menentukan syarat-syarat mana saja yang diperlukan bagi kemajuan sekolahnya. Kepala sekolah harus dapat meneliti syarat-syarat mana yang telah ada dan tercukupi, dan mana yang belum ada atau kurang secara maksimal.

55Apa tujuan supervise pembelajaran?Tujuan supervise pembelajaran, yaitu :a. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pembelajaranb. Pengawasan kualitas ; supervisor dapat memonitor proses pembelajaran di sekolah.c. Pengembangan professional ; supervisor dapat membantu guru mengembangkan kemampuannya dalam memahami pembelajaran, kehidupan dikelas serta mengembangkan ketrampilan mengajarnya.d. Memotivasi guru ; supervisor dapat mendorong guru menerapkan dan mengembangkan kemampuannya serta bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajarannya

56Mengapa kepala sekolah sebagai administrator dan supervisor pendidikan?Kepala sekolah sebagai administrator karena ia sebagai pengurus, pentata usaha serta pemimpin di bidang pelaksana, pengatur, prosedur dan kebijakan sekolah. Sedangkan kepala sekolah dikatakan sebagai supervisor karena kepala sekolah sangat berperan aktif dalam membangun kualitas guru-guru mau pun staf-stafnya, untuk itulah perlu diadakan kunjungan dan pengawasan sebagai pengontrol semua kegiatan-kegiatan di sekolah sehingga terciptalah tujuan belajar yang diinginkan.

57Apa fungsi kepala sekolah sebagai supervisor pengajaran?Fungsi kepala sekolah sebagai supervisor pengajaran:a. Membangkitkan semangat untuk menjalankan tugasnya masing-masingb. Berusaha mengadakan dan melengkapi alat-alat perlengkapan sekolahc. Mengembangkan metode mengajar yang baik dan efektifd. Membangun kerja sama yang harmonis serta kekeluargaan antar guru-gurue. Berusaha meninggikan mutu dan pengetahuan guru-guru dengan diadakan diskusi para guru-guru.

58Apa tujuan evaluasi dalam pembelajaran?Tujuan evaluasi, diantaranya:a. Mengetahui kemajuan belajar siswab. Mengetahui efektifitas metode pembelajaranc. Mengetahui kedudukkan atau tingkat kepandaian diantara teman-temannya.d. Memperoleh masukan/umpan balik bagi guru dan siswa dalam rangka pebaikan.

59Apa fungsi evaluasi pembelajaran?Fungsi evaluasi, yaitu :a. Fungsi prognostikTes awal tuk mengetahui kondisi objektif dari pembelajaran.b. Fungsi diagnostikEvaluasi yang menganaliss kemampuan pembelajaran pada saat berlangsunnya proses pembelajaran.c. Fungsi sertifikasiSertifikasi berguna untuk menyatakan kedudukan atau pringkat hasil belajar seseorang dalam sebuah sekolah.

60Apa arti cerdas komprehensif dan kompetitif?Cerdas adalah cepat dan tepat mengambil keputusan tindakanKomprehensif adalah kemenyeluruhan dimensi kemanusiaan peserta didikKompetitif adalah berapresiasi keunggulan, bermotivasi prestasi, dan berorientasi produktif