Tugas Manajemen Rekam Medis

7
TUGAS MANAJEMEN REKAM MEDIS KELOMPOK 14 1. Nelli Farida N (2013-31-058) 2. Adelina Romaito (2013-31-173) 3. Irma Puspita (2013-31-290)

description

manajemen rekam medis

Transcript of Tugas Manajemen Rekam Medis

TUGAS MANAJEMEN REKAM MEDIS

TUGAS MANAJEMEN REKAM MEDIS KELOMPOK 14

Nelli Farida N(2013-31-058)Adelina Romaito(2013-31-173)Irma Puspita (2013-31-290)Definisi rekam medisRekam medis keterangan yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnese, pemeriksaan fisik, diagnosis, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada seorang pasien selama dirawat di rumah sakit atau sarana pelayanan kesehatan lainnya yang dilakukan di unit-unit rawat jalan termasuk unit gawat darurat dan rawat inap. (Depkes RI, Tahun 1997)

Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. (Permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008)

Definisi rekam medisRekam medis adalah kumpulan informasi yang berpusat pada pasien dan perawatan kesehatannya yang dihasilkan dan dipelihara pada pelayanan kesehatan berdasarkan kebijakan, dibuat oleh orang yang mempunyai pengetahuan mengenai tindakan, perawatan, pendapat atau diagnosis yang berhubungan dengan pasien, dan dibuat pada waktu ditemukan indikasi dalam pendokumentasian. (Edna K Huffman,1994)

Rekam medis merupakan kumpulan fakta tentang kehidupan seseorang dan riwayat penyakitnya, termasuk keadaan sakit, pengobatan saat ini saat lampau yang ditulis oleh para praktisi kesehatan dalam upaya mereka memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.(Gemala Hatta, 2008)

PERATURAN TERKAIT DENGAN REKAM MEDISUndang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran.Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.Permenkes No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.Permenkes No. 290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan DokterPermenkes No. 1171/MENKES/PER/VI/2011 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit.Permenkes No. 1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.Permenkes No. 36 Tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran.Permenkes No. 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Nomor 30 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Perekam Medis dan Angka Kreditnya.Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

Permenkes No. 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis

Pada pasal 1ayat 1 dijelaskan bahwa tenaga perekam medis adalah seorang yang telah lulus pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pada pasal 1 ayat 2 dijelaskan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan.

Pada pasal 1 ayat 3 dijelaskan bahwa manajemen pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan adalah kegiatan menjaga, memelihara dan melayani rekam medis baik secara manual maupun elektronik sampai menyajikan informasi kesehatan di rumah sakit, praktik dokter klinik, asuransi kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan dan lainnya yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan menjaga rekaman.

Pada pasal 15 menjelaskan tentang bentuk pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan yang dilakukan oleh perekam medis meliputi pelayanan rekam medis berbasis kertas, manual dan registrasi komputerisasi, manajemen rekam medis dan informasi kesehatan, sistem informasi kesehatan terpadu dan pelayanan manajemeninformasi kesehatan elektronik dengan menggunakan perangkat informatika kesehatan.

Pada pasal 16 ayat 1 dan 2 menjelaskan bahwa perekam medis wajib melakukan proses pencatatan atau perekaman sampai dengan pelaporan dan disimpan.

Pada pasal 17 menjelaskan tentang hak perekam medis dalam menjalankan pekerjaannya.

Pada pasal 18 menjelaskan tentang kewajiban perekam medis dalam melaksanakan pekerjaannya seperti menghormati hak pasien, menyimpan rahasia pasien, memberikan data dan informasi kesehatan berdasarkan kebutuhan.

Terima Kasih..