TUGAS MANAJEMEN
-
Upload
eirna-syam-fitri-ii -
Category
Documents
-
view
68 -
download
0
description
Transcript of TUGAS MANAJEMEN
-
5/19/2018 TUGAS MANAJEMEN
1/8
TUGAS MANAJEMEN
LAPORAN FIELD SITE TEACHING
RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
Disusun oleh:
Eirna Syam Fitri
20141030013
MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT
FAKULTAS KEDOKTERAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2014
-
5/19/2018 TUGAS MANAJEMEN
2/8
I. PENDAHULUAN
Menurut UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (RS) adalah sebuah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Menurut Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 983/MenKes/SK/XI/1992, rumah sakit
merupakan suatu unit yang mempunyai organisasi teratur, tempat pencegahan dan
penyembuhan penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan penderita yang dilakukan secara
multidisiplin oleh berbagai kelompok profesional terdidik dan terlatih, yang menggunakan
prasarana dan sarana fisik.
Rumah Sakit ( hospital) adalah sebuah institusi pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Fungsi Rumah sakit secara umum
adalah :
Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan
standar pelayanan rumah sakit
Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan
kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka
peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan
Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan
memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan
Atas dasar banyaknya sumber daya manusia yang berada di dalam rumah sakit, maka
diperlukan suatu manajemen rumah sakit yang baik. Tujuan dari mengorganisir sumber daya
manusia dalam menjalankan fungsinya adalah :
Menghasilkan kinerja yang baik
Produktif dan berkomitmen
Dapat memberikan keuntungan
-
5/19/2018 TUGAS MANAJEMEN
3/8
Organisasi mudah dalam mencapai tujuan
RS PKU Muhammadiyah Bantul adalah rumah sakit swasta kelas C. Rumah sakit ini
mampu memberikan pelayanan kedokeran spesialis terbatas. Merupakan amal usaha milik
Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan. Didirikan oleh Pimpinan
Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bantul pada tahun 1966. Falsafah RS PKU Muhammadiyah
Bantul merupakan perwujudan dari ilmu, iman dan amal sholih. Visinya adalah mewujudkan
Rumah Sakit Islami yang mempunyai keunggulan kompetitif global dan menjadi kebanggaan
umat. Sedangkan misi rumah sakit ini adalah berdakwah melalui pelayanan kesehatan yang
berkualitas dengan mengutamakan peningkatan kepuasan pelanggan serta peduli pada kaum
dhuafa.
RS PKU Muhammadiyah Bantul memiliki total ketenagaan di rumah sakit sebanyak
424 orang, meliputi 15 orang dokter umum, 49 orang dokter spesialis, 5 orang dokter gigi, 149
orang perawat, 25 orang bidan, 4 orang apoteker, 1 orang ahli gizi, 176 orang tenaga kerja lain.
Pelayanan rawat jalan RS PKU Muhammadiyah Bantul meliputi Tumbuh Kembang Anak,
Spesialis Kandungan, Poli Bidan, Poli Gigi, Spesialis Kulit Dan Kelamin, Spesialis Syaraf,
EEG, Spesialis Bedah Umum, Spesialis Bedah Anak, Spesialis Bedah Digestive, Spesialis
Bedah Mulut, Spesialis Bedah Orthopedi, Spesialis THT, Spesialis Bedah Thorax, Spesialis
Mata, Spesialis Urologi, Spesialis Dalam, Fisioterapi, Spesialis Jiwa, Konsultasi Gizi, Kosmetik
Medik, Radiologi, dan Endoscopy . Instalasi Penunjang Medis yang tersedia adalah Pelayanan
Rekam Medik, Pelayanan Farmasi 24 jam, Pelayanan Laboratorium Klinik 24 jam, USG 3 D,
Pelayanan General Medical Check Up dan Bebas Narkoba, Pelayanan Ambulance 118 dan
Disaster Medic Committee (DMC), Pelayanan Operasi, Laparoscopy, Pelayanan Kamar
Bersalin, dan Home Care.
-
5/19/2018 TUGAS MANAJEMEN
4/8
II. PEMBAHASAN
Susunan kepemilikan yang bertanggung jawab pada RS PKU Muhammadiyah Bantul
ini diawali dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai governing board tertinggi. Dari
pimpinan pusat, akan turun ke pimpinan wilayah Yogyakarta, kemudian pimpinan daerah
Bantul yang memiliki beberapa amal usaha, salah satunya adalah RS PKU Muhammadiyah
Bantul.
Dengan majunya teknologi dan perkembangan sosial media, sering kali kita mengecam
Rumah Sakit yang kelihatan lelet dalam menghadapi setiap kasus yang datang. Dalam buku
Manajemen karangan David Downey dan Steven P. Erickson mendefinisikan bahwasanya
sering permasalahan dalam badan usaha berada di manajemennya, bukan sumber daya
manusianya. Manajemen adalah suatu seni untuk mencapai hasil yang diinginkan secara
gemilang dengan sumberdaya yang tersedia bagi organisasi. Lebih lanjut bahwa terdapat 3 poin
penting dalam definisi manajemen. Yang pertama adalah manusia yang melaksanakan
manajemen. Yang kedua adalah seni, sebab manajemen adalah seni bukan ilmu. Dan kata poin
ketiga adalah berhasil. Karena setiap manajem yang baik harus berhasil memenuhi sasaran atau
hasil yang diinginkan. Dalam buku tersebut dijelaskan adanya pemikiran aliran yang
melukiskan manajemen sebagai 5P (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian
dan pengorganisasian).1. Perencanaan (planning)
Suatu tahap awal produsen atau perusahaan untuk melakukan usaha, sehingga usaha
dapat berjalan dengan lancar dan terstruktur. Ketika pada tahap ini tidak dilakukan maka
perusahaan akan merasa kesulitan untuk menentukan target usaha kedepannya.
2. Pengorganisasian (organizing)
Pada tahap ini, perusahaan atau produsen melakukan pengelompokan hal-hal yang
berhubungan dengan usahanya.
3.
Penyusunan personalia (staffing).
Penyusunan personalia sangat diperlukan pada suatu usaha karena dapat memudahkan
pengawas untuk melakukan pengontrolan. Penyusunan personalia merupakan
pembagian tugas-tugas sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
4. Pengarahan dan kepemimpinan (leading)
-
5/19/2018 TUGAS MANAJEMEN
5/8
Pengarahan dan kepemimpinan yang bertujuan untuk memonitor jalannya suatu usaha.
Serta sebagai pengambil keputusan untuk kemajuan usaha yang sedang dijalankan.
5. Pengawasan (controlling)
Sistem pengarahan yang dilakukan untuk mengawasi usaha, dari kinerja tenaga kerja
maupun yang lain yang mencakup ruang lingkup usaha tersebut. Atas dasar 5 P inilah
manajemen RS PKU Muhammadiyah dijalankan.
Ada dua pendekatan yang digunakan untuk mengorganisir sumber daya informasi (SDI)
di RS PKU Muhammadiyah Bantul, yaitu
1. Pendekatan Fungsional Hirarki (Berjenjang)
a.
Manajer pada tingkat tertinggi hirarki organisasi , seperti direktur dan para
wakil direktur, sering disebut berada pada tingkat perencanaan strategis.
Bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi secara keseluruhan. Menetapkan
arah kebijaksanaan, membuat rencana dan sasaran jangka panjang, merumuskan
strategi, menyusun prosedur operasional organisasi secara umum, serta
menetapkan pedoman interaksi organisasi dengan lingkungannya. Jadi, manajer
tingkat atas memerlukan informasi berupa ringkasan dari seluruh transaksi yang
terjadi dalam periode waktu tertentu. Informasi dapat disajikan dalam bentuktabel atau grafik, yang penting berupa informasi global dari seluruh transaksi
yang terjadi.
b. Manajer tingkat menengah, mencakup manajer wilayah, direktur produk dan
kepala divisi, berada pada tingkat pengendalian manajemen. Bertanggung jawab
atas pengelolaan organisasi berdasarkan departementalisasi, wilayah, produk
atau divisi. Merumuskan rencana dan sasaran operasional jangka menengah,
merumuskan strategi, menyusun prosedur, melakukan pengendalian dan
membuat keputusan operasional berdasarkan lingkup tanggung jawabnya. Jadi,
manajer tingkat menengah memerlukan informasi berdasarkan divisinya.
Khusus untuk departemen persediaan barang, manajer membutuhkan informasi
rinci tentang produk yang laris (misalnya jenis obat hipertensi emergency)
-
5/19/2018 TUGAS MANAJEMEN
6/8
sehingga dapat dibuat perencanaan yang matang untuk menjamin persediaan
produk tersebut.
c. Manajer tingkat bawah, mencakup kepala departemen, supervisor, pimpinan
proyek, berada pada manajemen tingkat pengendalian operasional. Bertanggung
jawab atas pelaksanaan rencana dan sasaran operasional, membuat keputusan
jangka pendek berdasarkan arah kebijakan, prosedur dan pedoman yang telah
ditetapkan, serta mengendalikan transaksi harian. Jadi manajer tingkat ini
membutuhkan informasi rinci dari pergerakan setiap transaksi agar dapat
melakukan control terhadap proses tersebut.
Manfaat pendekatan fungsional hierarki adalah (1) Organisasi menjadi lebih efisien/
sederhana (2) Organisasi mengelompokkan ahli yg memiliki latar belakang yang
sama (3) Organisasi menerapkan pengendalian ketat.
2. Pendekatan Kepemilikan Sistem (Cross Functional System)
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan kesehatan esensial yang
bertujuan untuk meningkatkan, memelihara serta memperbaiki derajat kesehatan
bagi masyarakat. Rumah Sakit yang menerapkan pendekatan Kepemilikan Sistem
tujuannya adalah pelayanan customer atau pasien.
Ada dua faktor yang menyebabkan dibutuhkan cross-functional team, yaitu:
a. Perlunya Organisasi Berorientasi ke Sistem
Manajemen memerlukan pendekatan baru dalam pengorganisasian
sumber daya manusia agar mampu memfokuskan perhatian seluruh personel
organisasi dalam menghasilkan valuebagi customers. Melalui Cross-functional
approach, organisasi diorientasikan ke sistem yang digunakan untuk
menghasilkan value bagi customer. Orientasi seperti ini menyebabkan
perusahaan radikal dalam cara manajemen mengorganisasi sumber daya
manusia. Sumber daya manusia diorganisasi ke dalam cross-functional team.
Tim ini bekerja melalui sistem untuk pemuasan kebutuhan customer.
-
5/19/2018 TUGAS MANAJEMEN
7/8
Tim kesehatan jika diterapkan di Rumah Sakit berarti sekelompok orang
yang berasal dari berbagai fungsi atau disiplin dalam organisasi, berusaha
bersama-sama mewujudkan tujuan tim, yaitu kepuasan bagi pasien. Tim
Kesehatan ini beranggotakan berbagai personil yang memiliki keahlian tertentu
dibidangnya.
b. Pandangan Bahwa Organisasi Sebagai Suatu Tim
Organisasi dapat dipandang dari dua sudut pandang: (1) sebagai kumpulan
berbagai fungsi yang terpisah, atau (2) sebagai suatu sistem. Pandangan sistem
menggambarkan organisasi sebagai suatu sistem terbuka yang berinteraksi
dengan lingkungannya melalui arus kerja yang terdiri dari masukan, konversi,
dan keluaran.
Gambar 1. Struktur Organisasi RS PKU Muhammadiyah Bantul 2011
-
5/19/2018 TUGAS MANAJEMEN
8/8
III. KESIMPULAN
Dari hasil Field Site Teaching di RS PKU Muhammadiyah Bantul ini, dapat
disimpulkan bahwa:
a. Proses manajemen strategi akan memberikan hasil keputusan terbaik dikarenakan
adanya interaksi kelompok sehingga bisa mengumpulkan berbagai strategi yang
lebih besar
b. Keterlibatan tenaga kerja di dalam formulasi strategi akan dapat memperbaiki
pengertian mereka atas penghargaan produktivitas didalam setiap perencanaan
strategi dan dengan demikian dapat mempertinggi motivasi kerja mereka
c. Adanya pendekatan yang digunakan untuk mengorganisir sumber daya informasi
(SDI) akan menciptakan kerangka kerja untuk komunikasi internal diantara staf.