Tugas Makalah Kewirausahaan

14
Latar Belakang Kewirausahaan Kewirausahaan atau sering disebut dengan entrepreneurship adalah suatu kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha muncul seperti di Belanda dikenal dengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak tahun 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak tahun 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. Sedangkan Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Orang-orang yang melakukan kegiatan-kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Wirausahawan biasanya memiliki motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. 1. Pengertian Kewirausahaan Secara Umum

description

Contoh Makalah untuk pengetahuan tentang kewirausahaan yang lebih jelas dengan sumber dari buku dan internet.

Transcript of Tugas Makalah Kewirausahaan

Page 1: Tugas Makalah Kewirausahaan

Latar Belakang Kewirausahaan

  Kewirausahaan atau sering disebut dengan entrepreneurship adalah suatu kemampuan

kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju

sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber

keunggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam

menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara

baru dan berbeda. Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard

Castillon pada tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha muncul seperti di Belanda dikenal dengan

ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis

sejak tahun 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak tahun

1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan. Pada tahun 1980-an, hampir 500

sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. Sedangkan Di Indonesia,

kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja.

Orang-orang yang melakukan kegiatan-kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.

Wirausahawan biasanya memiliki motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat

terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

1. Pengertian Kewirausahaan Secara Umum

Kewirausahaan adalah suatu sikap atau kemampuan untuk membuat sesuatu yang unik

dan baru yang mempunyai nilai dan bisa bermanfaat bagi orang lain ataupun dirinya sendiri.

Kewirausahaan merupakan sikap mental & jiwa yang kreatif, aktif, bercipta, berdaya dalam

mengembangkan usahanya agar pendapatannya meningkat dari usaha atau kegiatan yang

ditekuninya. 

Wirausaha berasal dari kata wira & usaha, kata wira artinya pahlawan atau pejuang,

sedangkan usaha artinya adalah perbuatan, sikap atau berbuat sesuatu. Seorang wirausahawan

menurut Joseph Schumpeter adalah seorang inovator yang melakukan berbagai perubahan

didalam pasar lewat penggabungan beberapa hal atau sesuatu yang baru. Adapun sesuatu yang

baru tersebut bisa dalam bentuk produk baru yang dikenalkan, metode produksi baru yang

dikenalkan, Dibukanya pasar yang baru (new market), Diperolehnya sumber pasokan baru dari

komponen yang baru, Dijalankannya suatu organisasi baru pada sebuah perusahaan,

Page 2: Tugas Makalah Kewirausahaan

2. Pengertian Kewirausahaan Berdasarkan Beberapa Ahli

a. Arif F. Hadipranata, wirausaha merupakan sosok yang mengambil resiko yang

dibutuhkan untuk mengelola & mengatur segala urusan serta menerima sejumlah

keuntungan finansial maupun non-finansial.

b. Thomas W Zimmerer, Kewirausahaan yaitu penerapan keinovasian dan kreativitas

untuk pemecahan masalah serta memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari.

c. Andrew J Dubrin, Seseorang yang menjalankan dan mendirikan suatu usaha yang

inovatif.

d. Robbin & Coulter, Kewirausahaan merupakan suatu proses dimana seseorang ataupun

suatu kelompok individu menggunakan upaya yang terorganisir dan sarana untuk mencari

sebuah peluang dan menciptakan suatu nilai yang tumbuh dengan memenuhi kebutuhan

dan keinginan melalui sebuah inovasi & keunikan, tidak mempedulikan apapun sumber

daya yang digunakan pada saat ini.

e. Penrose, Kegiatan kewirausahaan mencakup berbagai peluang yang teridentifikasi

didalam suatu sistem ekonomi. Kemampuan atau kapasitas kewirausahaan berbeda

dengan kapasitas manajerial.

f. Raymond, Wirausaha ialah seseorang yang inovatif, kreatif dan mampu mewujudkanya

kreatifitasnya agar meningkatnya kesejahteraan diri di lingkungan dan masyarakat.

g. Kasmir, Wirausaha ialah seorang yang berjiwa pemberani yang berani mengambil resiko

untuk membuka sebuah usaha di berbagai kesempatan yang ada.

h. Harvey Leibenstein, Kewirausahaan mencakup berbagai kegiatan yang diperlukan untuk

melaksanakan dan menciptakan perusahaan pada saat dimana pasar belum terbentuk /

belum teridentifikasi dengan jelas, atau beberapa komponen fungsi produksinya belum

teridentifikasi secara penuh.

i. Kathleen, Menjelaskan bahwa wirausaha ialah seseorang yang menjalankan, mengatur,

dan berani mengambil resiko bagi pekerjaan yang dijalankannya dalam dunia usaha.

j. Acmad Sanusi, Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diwujudkan didalam

perilaku yang menjadi dasar tujuan, kiat, siasat, tenaga penggerak, proses dan hasil bisnis.

k. Joseph Schumpeter, Wirausaha ialah seseorang yang mendapat peluang & menciptakan

suatu organisasi untuk mengejar sebuah peluang tersebut.

Page 3: Tugas Makalah Kewirausahaan

l. Frank Knight, Seorang wirausahawan mencoba untuk menyikapi dan memprediksi

perubahan pasar. Penjelasan ini menekankan peranan seorang wirausahawan dalam

menghadapi ketidakstabilan pada dinamika pasar.

m. Mas’ud Machfoedz & Mahmud Machfoedz , Wirausaha ialah seorang yang

mempunyai inovasi untuk mengubah kesempatan menjadi suatu ide yang bisa di jual,

mampu memberikan nilai plus lewat usaha, biaya, waktu dan kecakapan yang bertujuan

untuk mendapatkan keuntungan.

n. Dan Stein dan Jhon F.Burgess, Wirausaha ialah seseorang yang mengorganisasikan,

mengelola dan berani mengambil resiko untuk menciptakan sebuah peluang usaha &

usaha baru.

o. Menurut J.B Say, Wirausaha yaitu pengusaha yang dapat mengelola berbagai sumber

daya yang dimiliki secara ekonomis dan meningkatkan produktivitas yang rendah

menjadi tinggi

3. Tujuan Kewirausahaan

a. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

b. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan

dan kesejahteraan masyarakat.

c. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan

masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.

d. Menumbuhkembangkan kesadaran dan’orientasi Kewirausahaan yang tangguh dan kuat

terhadap masyarakat. 

4. Manfaat Kewirausahaan

a. Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan

lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Menjadi contoh bagi masyarakat sebagai

pribadi yang unggul dan patut diteladani

b. Dapat memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan

kemampuanya

c. Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran

d. Dapat mendidik masyarakat hidup efisien dan tidak boros

Page 4: Tugas Makalah Kewirausahaan

5. Ciri-Ciri dan Sifat Kewirausahaan

Percaya diri

Berorientasikan tugas dan hasil

Pengambil risiko

Kepemimpinan

Keorisinilan

Berorientasi ke masa depan

Jujur dan tekun

Ciri kewirausahaan menurut Munawir Yusuf (1999) :

Motivasi berprestasi

Kemandirian.

Kreativitas

Pengambilan resiko (sedang)

Keuletan

Orientasi masa depan

Komunikatif dan reflektif

Kepemimpinan

Locus of Contro

Perilaku instrumental

Penghargaan terhadap uang.

Sifat Kewirausahaan :

Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.

Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan

ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.

Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.

Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap

saran dan kritik yang membangun.

Page 5: Tugas Makalah Kewirausahaan

Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis

yang luas.

Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.

Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

Karakterisik kewirausahaan menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer :

Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.

Lebih memilih risiko yang moderat.

Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil

Selalu menghendaki umpan balik yang segera

Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan

Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa

depan yang lebih baik

Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai

tambah

Selalu menilai prestasi dengan uang.

6. Konsep Penting dalam Hakekat Kewirausahaan

a. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar

sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad

Sanusi, 1994).

b. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan

berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).

c. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan

persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).

d. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up

phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).

e. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan

sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.

f.  Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan

sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai

Page 6: Tugas Makalah Kewirausahaan

tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru,

menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan

jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan

menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

7. Teori Kewirausahaan

1. Neo Klasik

Teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilah teknologis, dimana

manajemen (individu-individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan

sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel

keputusan. Jadi pendekatan neoklasik tidak cukup mampu untuk menjelaskan isu

mengenai kewirausahaan. Dalam teori ini kemandirian sangat tidak terlihat, wajar saja,

karena ini memang pada masa lampau dimana belum begitu urgen masalah kemandirian,

namun cukup bisa menjadi teori awal untuk melahirkan teori-teori berikutnya.

2. Kirzerian Entrepreneur

Dalam teori Kirzer menyoroti tentang kinerja manusia, keuletanya, keseriusanya,

kesungguhanya, untuk swa (mandiri), dalam berusaha, sehingga maju mundurnya suatu

usaha tergantung pada upaya dan keuletan sang pengusaha. Dari berbagai disiplin ilmu,

lahirlah teori kewirausahaan yang dipandang dari sudut pandang mereka masing-masing,

Teori ekonomi memandang bahwa lahirnya wirausaha disebabkan karena adanya

peluang, dan ketidakpastian masa depanlah yang akan melahirkan peluang untuk

dimaksimalkan, hal ini berkaitan dengan keberanian mengambil peluang, berspekulasi,

menata organisasi, dan melahirkan berbagai macam inovasi. Teori Sosiologi lebih

mempelajari tentang, asal-usul budaya dan nilai-nilai sosial disuatu masyarakat, yang

akan berdampak pada kemampuanya menanggapi peluang usaha dan mengolah usaha,

Selanjutnya teori psikologi, teori ini lebih menekankan pada motif individu yang

melatarbelakangi dirinya untuk berwirausaha, apabila sejak kecil ditanamkan untuk

berprestasi, maka lebih besar kemungkinan seorang individu lebih berani dalam

menanggapi peluang usaha yang diperolehnya. Yang terakhir adalah teori perilaku,

bagaimana seorang wirausahawan harus memiliki kecakapan dalam mengorganisasikan

Page 7: Tugas Makalah Kewirausahaan

suatu usaha, memanajemen keuangan dan hal-hal terkait, membangun jaringan, dan

memasarkan produk, dibutuhkan pribadi yang supel dan pandai bergaul untuk

memajukan suatu usaha.

8. Ruang Lingkup Kewirausahaan

1. Bidang agraris

a. Pertanian :  umur pendek : padi, jagung, sayuran, dan kacang kacangan

umur panjang, buah-buahan

b. Perkebunan : cengkeh, teh, kopi, dll.

c. Kehutanan : jati, pinus, dll.

2. Bidang perikanan

a. Pembibitan

b. Pemeliharaan

c. Pendistribusian hasil panen

3. Bidang peternakan : 

a. Unggas : bebek, ayam, itik, dll.

b. Mamalia : sapi, kambing, kerbau, dll.

4. Perindustrian : 

a. Kecil : kerajinan tangan, makanan tradisional.                       

b. Menengah : pengolahan jamu, pengrajin batik, konveksi.                         

c. Besar : tekstil & onderdil kendaraan.

5. Bidang pertambangan dan energi :

a. Tambang emas

b. Timah

c. Minyak bumi

d. Gas alam

6. Bidang perdagangan : 

a. Kecil : pedagang kaki lima, pedagang kelontong

b. Menengah : distributor barang

c. Besar : agen barang

Page 8: Tugas Makalah Kewirausahaan

7. Bidang jasa : 

a. Pedagang perantara

b. Pemberi kredit

c. Pengusaha angkutan

d. Pengusaha persewaan

e. Pengusaha asuransi

f. Pengusaha bengkel

g. Pengusaha penjahit

9. Peran Kewirausahaan dalam Perekonomian Nasional

Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara

internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap

orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya.

Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi

para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang

disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi

berkurang. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah :

a. Menciptakan lapangan kerja

b. Mengurangi pengangguran

c. Meningkatkan pendapatan masyarakat

d. Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan

keahlian)

e. Meningkatkan produktivitas nasional

10. Keuntungan Kewirausahaan

a. Otonomi dan pengelolaan yang bebas serta tidak terikat membuat wirausaha menjadi

seorang “bos” yang penuh kepuasan. 

b. Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi. Peluang untuk mengembangkan konsep

usaha yang dapat menghasilkan keuntungan sangat memotivasi wirausaha.

c. Kontrol finansial (Pengawasan keuangan). 

Page 9: Tugas Makalah Kewirausahaan

d. Bebas dalam mengelola keuangan, dan merasa kekayaan sebagai milik sendiri. 

11. Kerugian Kewirausahaan

a. Pengorbanan personal. Pada awalnya wirausaha harus bekerja dengan waktu yang lama

dan sibuk. Sedikit sekali waktu untuk kepentingan keluarga, rekreasi.

b. Beban tanggung jawab. Wirausaha harus mengelola semua fungsi bisnis, baik pemasaran,

keuangan, personil maupun pengadaan dan pelatihan.

c. Kecilnya marjin keuntungan dan kemungkinan gagal. Karena wirausaha menggunakan

keuntungan yang kecil dan keuangan milik sendiri, maka marjin laba/keuntungan yang

diperoleh akan relatif kecil dan kemungkinan gagal juga ada.

Daftar Pustaka

1. “Anonim”. 2015. Kewirausahaan. Diakses dari: http://evi-nurpadillah.blogspot.com/2013/05/kewirausahaan.html pada tanggal 17 Mei 2015

2. “Anonim”. 2015. Arti, Tujuan dan manfaat Kewirausahaan. Diakses dari: http://juwitanuristiqomah544.blogspot.com/2013/10/arti-tujuan-dan-manfaat-berwirausaha.htmlpada tanggal 17 Mei 2015

3. “Anonim”. 2015. 18 Pengertian Kewirausahaan Menurut Ahli. Diakses dari: http://www.seputarpengetahuan.com/2015/03/18-pengertian-kewirausahaan-menurut.htmlpada tanggal 17 Mei 2015

4. “Anonim”. 2015. Asas, Tujuan dan Manfaat Kewirausahaan. Diakses dari: http://industri18fajrirahmawati.blogspot.com/2013/01/asas-tujuan-dan-manfaat-kewirausahaan.html pada tanggal 17 Mei 2015

5. “Anonim”. 2015. Kewirausahaan. Diakses dari: http://evi-nurpadillah.blogspot.com/2013/05/kewirausahaan.html pada tanggal 17 Mei 2015

6. “Anonim”. 2015. Hakekat Kewirausahaan. Diakses dari: http://adinnurudin.blogspot.com/2013/03/hakekat-kewirausahaan.html pada tanggal 17 Mei 2015

7. “Anonim”. 2015. Ruang Lingkup Kewirausahaan. Diakses dari: http://dsedayu18.blogspot.com/2013/01/ruang-lingkup-kewirausahaan.html pada tanggal17 Mei 2015