Tugas Limbah No 11

7
TUGAS PENGELOLAAN LIMBAH NOMOR 11 : 11. Sebutkan apa saja mikroba dalam tinja? (Virus, bakteri, protozoa, cacing). Beri contoh masing-masing! 1. Virus dalam tinja a. Satu gram tinja mengandung 1 milyar virus infektif. b. Virus yang diekskresikan lewat tinja tidak dapat memperbanyak diri, tapi tahan hidup berminggu-minggu bila kondisi lingkungan sekitar cocok (temperatur < 15 o C). c. Terdapat 5 kelompok virus dalam tinja : - Adenivirus - Enterovirus (termasuk Polio virus) - Hepatitis A virus - Rheo virus - Rota virus (penyebab diare) 2. Bakteri dalam tinja a. Jumlah bakteri patogen dari penderita infeksi Escherichia coli, Salmonella, Shigella, atau Vibrio cholerae adalah 1 juta bakteri per gram berat tinja kering; b. Bakteri yang secara luas dipakai sebagai indikator pencemaran air oleh tinja manusia atau binatang lain yang berdarah panas adalah: Fecal coliform : Escherichia coli, yang termasuk kelompok Entero bacteria;

Transcript of Tugas Limbah No 11

Page 1: Tugas Limbah No 11

TUGAS PENGELOLAAN LIMBAH NOMOR 11 :

11. Sebutkan apa saja mikroba dalam tinja? (Virus, bakteri, protozoa, cacing). Beri

contoh masing-masing!

1. Virus dalam tinja

a. Satu gram tinja mengandung 1 milyar virus infektif.

b. Virus yang diekskresikan lewat tinja tidak dapat memperbanyak diri, tapi tahan

hidup berminggu-minggu bila kondisi lingkungan sekitar cocok (temperatur <

15 oC).

c. Terdapat 5 kelompok virus dalam tinja :

- Adenivirus

- Enterovirus (termasuk Polio virus)

- Hepatitis A virus

- Rheo virus

- Rota virus (penyebab diare)

2. Bakteri dalam tinja

a. Jumlah bakteri patogen dari penderita infeksi Escherichia coli, Salmonella,

Shigella, atau Vibrio cholerae adalah 1 juta bakteri per gram berat tinja kering;

b. Bakteri yang secara luas dipakai sebagai indikator pencemaran air oleh tinja

manusia atau binatang lain yang berdarah panas adalah:

Fecal coliform : Escherichia coli, yang termasuk kelompok Entero bacteria;

c. Untuk air yang payau atau asin dipakai indikator kuman Streptococcus fecalis

yang lebih tahan hdup di air payau atau asin ketimbang kuman Escherichia coli.

d. Bakteri yang selalu ada dalam tinja manusia :

1. Bacterioides fragillus (gram neg, anaerobik)

2. Fecal coliform (total coliform)

3. Escherichia coli

4. Fecal streptococci

5. Enterococci

e. Bakteri yang tidak selalu ada (bervariasi) :

1. Entero bacteria

2. Lactococcilli

Page 2: Tugas Limbah No 11

3. Closteridia

4. Bacterioides

5. Bifido bacteria

6. Eubactria

f. Bakteria patogen yang normal tidak ada :

1. Escherichia coli patogen

2. Salmonella typhii

3. Shigella species

4. Vibrio cholera

3. Protozoa dalam tinja

1. Dalam bentuk infektif adalah kista yang tertelan.

2. Hanya ada 3 species protozoa usus manusia yang patogen :

Protozoa Penyakit Reservoir

Balantidium coli Diare, disentri, tukak

colon

Manusia, Babi dan

Tikus

Entamoeba histolitica Tukak colon, disentri

amoeba, abses hati

Manusia

Giardia lamblia Diare dan malabsorpsi Manusia dan binatang

Gambar 1. Balantidium coli

Page 3: Tugas Limbah No 11

• Bentuk Trophozoid

- Sangat besar : 50 µm.

- Bentuknya oval.

• Bentuk Kista

- Sangat besar 50-70 µm.

- Bentuk bulat.

- Kulit tipis.

- Inti berbentuk ginjal.

Gambar 2. Entamoeba histolitica

• Trophozoid

- Ukuran bervariasi 12-33 µm (4x eritrosit).

- Bila diam bulat, gerak jadi memanjang.

- Ditemukan pada tinja pasien diare.

• Prakista

- Ukuran 10-20 µm.

- Bentuk peralihan trophoblast ke kista.

- Bentuk bulat / agak lonjong.

• Kista

- Ukuran 12-15 µm.

- Bentuk bulat.

- Jumlah inti 1-4 buah.

Page 4: Tugas Limbah No 11

Gambar 3. Giardia lamblia

• Trophozoid

- Flagellata paling panjang 10-18 µm.

- Bentuk sedikit memanjang.

- Dua inti besar, bentuk oval.

- Mudah dilihat.

• Kista

- Berbentuk oval.

- Ukuran 8-12 µm.

- Kulit tebal, tampak sebagai garis ganda.

- Inti oval : 2-4 buah.

4. Cacing dalam tinja

1. Transmisi penyakit cacing dalam bentuk larva atau bentuk telur yang keluar

bersama tinja.

2. Hanya cacing Schiztosoma haematobium diekskresi melalui urin.

3. Semua cacing tidak berbiak dalam tubuh manusia (kebalikan dengan virus, yang

hanya berbiak dalam tubuh manusia), kecuali Strongyloides stercoralis.

Page 5: Tugas Limbah No 11

Cacing Penyakit Transmisi Distribusi

Ankylostoma

duodenale

Ankylostomiasis Manusia – tanah –

manusia

Daerah

tropis

Acaris

lumbrocoides

Ascariasis Manusia – tanah –

manusia

Seluruh

dunia

Schiztosoma

japonicum

Schiztosomiasis Manusia dan

binatang – siput air –

manusia

Asia

Tenggara

Taenia

saginata

Taeniasis Manusia – sapi –

manusia

Seluruh

dunia

Taenia

solium

Taeniasis Manusia – babi –

manusia

Seluruh

dunia

Trichuris

trichiura

Trichuriasis Manusia – tanah –

manusia

Seluruh

dunia