Tugas KMB 1 Anatomi Dan Fisiologi TBC

7
TUGAS MATA KULIAH KMB 1 “ Anatomi dan Fisiologi TBC“ KELOMPOK 1 : Angelia Yolanda (133110193) NO. HP : 082285158226 IIA Dosen Pembimbing : Ns. Netti, S.Kep,M.Pd PRODI DIII Keperawatan Padang POLTEKKES KEMENKES PADANG

description

kmb

Transcript of Tugas KMB 1 Anatomi Dan Fisiologi TBC

TUGASMATA KULIAH KMB 1 Anatomi dan Fisiologi TBC

KELOMPOK 1 :

Angelia Yolanda (133110193)

NO. HP : 082285158226

IIA

Dosen Pembimbing : Ns. Netti, S.Kep,M.Pd

PRODI DIII Keperawatan PadangPOLTEKKES KEMENKES PADANG2014/2015

ANATOMI FISIOLOGI

1. ANATOMI Saluran penghantar udara hingga mencapai paru-paru meliputi 2 bagian yaitu : Saluran pernafasan bagian atas (upper respiratory Airway). Secara umum fungsi utama dari saluran pernafasan atas adalah:Air conduction kepada saluran nafas bagian bawah untuk pertukaran gas.Protection saluran nafas bagian bawah dari benda asing. Warming filtration dan humadification dari udara yang inspirasi. Terdiri dari : a) Hidung (cavum nasalis), Rongga hidung dilapisi sebagai selaput lendir yang sangat kaya akan pembuluh darah, dan bersambung dengan lapisan farinx dan dengan selaput lendir sinus yang mempunyai lubang masuk ke dalam. rongga hidung b) Sinus paranasalis, Sinus paranasalis merupakan daerah yang terbuka pada tulang kepala.Dinamakan sesuai dengan tulang dimana dia derada terdiri atas sinus frotalis,sinus etmoidalis,sinus spenoidalis,dan sinus maksilaris.Fungsi dari sinus adalah membantu menghangatkan dan humidifikasi,meringankan berat tulang tengkorak,serta mengatur bunyi suara manusia dengan ruang resonansi. c) Faring (tekak), adalah pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak sampai persambungannya dengan oesopagus pada ketinggian tulang rawan krikoid. Maka letaknya di belakang larinx (larinx-faringeal). d) Laring (tenggorok) terletak di depan bagian terendah farinx yang mernisahkan dari columna vertebrata, berjalan dari farinx. sampai ketinggian vertebrata servikals dan masuk ke dalarn trachea di bawahnya. Larynx terdiri atas kepingan tulang rawan yang diikat bersama oleh ligarnen dan membrane.Saluran pernafasan bagian bawah (lower airway).Ditinjau dari fungsinya umum,saluran pernafasan bagian bawah terbagi menjadi dua komponen,yaitu sebagai berikut : Saluran udara kondusi : Sering disebut sebagai percabangan trakeobronkialis,terdiri atas trakea,bronki,dan bronkioli. Satuan respiratorius terminal ( kadang kala disebut dengan acini) : Yaitu saluran udara konduktif,fungsi utamanya sebagai penyalur (konduksi) gas masuk dan keluar dari satuan respiratorius terminal,yana merupakan tempat pertukaran gas yang sesungguhnya.Alveoli merupakan bagian dari satuan respiratorius terminal. Terdiri dari :a) Trakea Trachea atau batang tenggorok kira-kira 9 cm panjangnya trachea berjalan dari larynx sarnpai kira-kira ketinggian vertebrata torakalis kelima dan di tempat ini bercabang mcnjadi dua bronckus (bronchi). Trachea tersusun atas 16 - 20 lingkaran tak- lengkap yang berupan cincin tulang rawan yang diikat bersama oleh jaringan fibrosa dan yang melengkapi lingkaran disebelah belakang trachea, selain itu juga membuat beberapa jaringan ototb) Bronkus dan bronkiolus Bronchus yang terbentuk dari belahan dua trachea pada ketinggian kira-kira vertebrata torakalis kelima, mempunyai struktur serupa dengan trachea dan dilapisi oleh.jenis sel yang sama. Bronkus-bronkus itu berjalan ke bawah dan kesamping ke arah tampuk paru. Bronckus kanan lebih pendek dan lebih lebar daripada yang kiri, sedikit lebih tinggi darl arteri pulmonalis dan mengeluarkan sebuah cabang utama lewat di bawah arteri, disebut bronckus lobus bawah. Bronkus kiri lebih panjang dan lebih langsing dari yang kanan, dan berjalan di bawah arteri pulmonalis sebelurn di belah menjadi beberapa cabang yang berjalan kelobus atas dan bawah.Cabang utama bronchus kanan dan kiri bercabang lagi menjadi bronchus lobaris dan kernudian menjadi lobus segmentalis. Percabangan ini berjalan terus menjadi bronchus yang ukurannya semakin kecil, sampai akhirnya menjadi bronkhiolus terminalis, yaitu saluran udara terkecil yang tidak mengandung alveoli (kantong udara). Bronkhiolus terminalis memiliki garis tengah kurang lebih I mm. Bronkhiolus tidak diperkuat oleh cincin tulang rawan. Tetapi dikelilingi oleh otot polos sehingga ukurannya dapat berubah. Seluruh saluran udara ke bawah sampai tingkat bronkbiolus terminalis disebut saluran penghantar udara karena fungsi utamanya adalah sebagai penghantar udara ke tempat pertukaran gas paru-paru.c) Alveoli Alveolus yaitu tempat pertukaran gas sinus terdiri dari bronkhiolus dan respiratorius yang terkadang memiliki kantong udara kecil atau alveoli pada dindingnya. Ductus alveolaris seluruhnya dibatasi oleh alveoilis dan sakus alveolaris terminalis merupakan akhir paru-paru, asinus atau.kadang disebut lobolus primer memiliki tangan kira-kira 0,5 s/d 1,0 cm. Terdapat sekitar 20 kali percabangan mulai dari trachea sampai Sakus Alveolaris. Alveolus yang melapisi rongga toraksdipisahkan oleh dinding yang dinamakan pori-pori kohn.

A. Paru paru Paru-paru terdapat dalam rongga thoraks pada bagian kiri dan kanan. Dilapisi oleh pleura yaitu parietal pleura dan visceral pleura. Di dalam rongga pleura terdapat cairan surfaktan yang berfungsi untuk lubrikn. Paru kanan dibagi atas tiga lobus yaitu lobus superior, medius dan inferior sedangkan paru kiri dibagi dua lobus yaitu lobus superior dan inferior. Tiap lobus dibungkus oleh jaringan elastik yang mengandung pembuluh limfe, arteriola, venula, bronchial venula, ductus alveolar, sakkus alveolar dan alveoli. Diperkirakan bahwa stiap paru-paru mengandung 150 juta alveoli, sehingga mempunyai permukaan yang cukup luas untuk tempat permukaan/pertukaran gas.

2. FISIOLOGIMenurut Price dan Wilson (2006) proses pernafasan dimana oksigen dipindahkan dari udara ke dalam jaringan-jaringan, dan karbondioksida dikeluarkan ke udara ekspirasi dapat dibagi menjadi tiga proses . Proses yang pertama yaitu ventilasi, adalah masuknya campuran gas-gas ke dalam dan ke luar paru-paru. Proses kedua, transportasi yang terdiri dari beberapa aspek yaitu difusi gas-gas antar alveolus dan kapiler (respirasi eksternal), distribusi darah dalam sirkulasi pulmonal. Proses ketiga yaitu reaksi kimia dan fisik dari oksigen dan karbondioksida dengan darah. a. Ventilasi Ventilasi adalah pergerakan udara masuk dan keluar dari paru karena terdapat perbedaan tekanan antara intrapulmonal (tekanan intraalveoli dan tekanan intrapleura) dengan tekanan intrapulmonal lebih tinggi dari tekanan atmosfir maka udara akan masuk menuju ke paru, disebut inspirasi. Bila tekanan intapulmonal lebih rendah dari tekanan atmosfir maka udara akan bergerak keluar dari paru ke atmosfir disebut ekspirasi.b. Transportasi oksigen Tahap kedua dari proses pernafasan mencakup proses difusi di dalam paru terjadi karena perbedaan konsentrasi gas yang terdapat di alveoli kapiler paru, oksigen mempunyai konsentrasi yang tinggi di alveoli dibanding di kapiler paru, sehingga oksigen akan berdifusi dari alveoli ke kapiler paru. Sebaliknya, karbondioksida mempunyai konsentrasi yang tinggi di kapiler paru dibanding di alveoli, sehingga karbondioksida akan berdifusi dari kapiler paru ke alveoli. Pengangkutan oksigen dan karbondioksida oleh sistem peredaran dara, dari paru ke jaringan dan sebaliknya, disebut transportasi dan pertukaran oksigen dan karbondioksida darah. Pembuluh darah kapiler jaringan dengan sel-sel jaringan disebut difusi. Respirasi dalam adalah proses metabolik intrasel yang terjadi di mitokondria, meliputi penggunaan oksigen dan produksi karbondioksida selama pengambilan energi dari bahan- bahan nutrisi. c. Reaksi kimia dan fisik dari oksigen dan karbondioksida dengan darah. Respirasi sel atau respirasi interna merupakan stadium akhir dari respirasi, yaitu saat dimana metabolit dioksidasi untuk mendapatkan energi, dan karbondioksida terbentuk sebagai sampah proses metabolisme sel dan dikeluarkan oleh paru-paru.