Tugas Kesenian Nirmana
-
Upload
vinsensius-viktor-limas -
Category
Documents
-
view
354 -
download
6
Transcript of Tugas Kesenian Nirmana
nirmana
Disusun oleh :
Vinsensius Viktor Limas
XI IPA 7
40
SMA Xaverius 1
Jl. Bangau No. 60/1258
P A L E M B A N G
2008/2009
NIRMANA 2 DIMENSI
Gambar ini disebut nirmana 2D karena mengandung unsur-unsur berikut
- Simetri = ditunjukkan oleh gelombang-gelombang yang sama/mirip satu sama
lain
- Irama = terlihat dari lengkungan dan pola garis kotak-kotak yang berulang-ulang
- Harmonis = ditunjukkan oleh unsur-unsur garis dan warna yang teratur dan padu.
- Kesatuan = dapat dilihat bahwa gambar tersebut sambung-menyambung satu
sama lain sehingga berkesan menyatu
- Varian = memiliki ukuran yang berbeda (dari besar ke kecil)
- Gradasi = gambar ini memainkan unsur warna dari warna yang lemah (kuning)
ke warna kuat (merah) sehingga memberikan kesan geometri/3D tapi tidak
terlalu nampak.
Gambar ini dapat disebut 2D karena mengandung unsur-unsur berikut.
- Irama = terlihat dari garis melengkung yang berulang-ulang
- Keseimbangan = ditunjukkan dari komposisi warna merah-putih yang bergantian
- Harmoni = terlihat dari keseimbangan dan keteraturan pola dan bentuk tiap-tiap
lengkungan
- Kesatuan = bila diamati, gambar ini membentuk kesatuan di tengah-tengah
lenkungan sehingga berhubungan satu sama lain.
- Varian = dilihat dari besaran lengkungan yang semakin mengecil
- Gradasi = terlihat dari nada warna dari warna merah muda ke merah tua sehingga
seakan-akan membentuk kedalaman tertentu
NIRMANA 3 DIMENSI
Gambar ini merupakan trimatra. Kesan 3 dimensinya terlihat dari :
- Menggunakan bahan kawat yang memiliki ketebalan yang terlihat jelas
- Hubungan antar kawat yang mengikat satu sama lain
- Memiliki rongga dan ketinggian tertentu yang dapat diukur
- Rancangan kawat yang sedemikian rupa membentuk seperti terowongan
- Ada keseimbangan antara sisi kiri dan kanan yang dapat dicapai dengan
penyusunan jarak antar kawat yang simetri
Gambar ini dapat disebut trimatra karena :
- Menggunakan bahan gypsum yang dapat dipegang
- Memiliki irama yang berulang sehingga tidak monoton, terlihat pada ukiran
tangga yang teratur
- Memiliki kesatuan satu sama lain karena ukiran-ukiran tangga yang
menghubungkan antar bulatan dan antar juring
- Bentuk bulatan yang bervariasi. Ada yang ½ lingkaran, ¼ , ¾ , dll..
- Memiliki kedalaman tangga yang dapat disentuh