LS 2 Nirmana

SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA

PROGRAM KEAHLIAN : MULTIMEDIA

JOBSHEET NIRMANA 2

SEMESTER GASAL Membuat Sketsa

KELAS X

Agustus 2012 2 x 45 menit

Disusun oleh : Athika D.W.Utami, S.Pd.

Halaman 1 dari 11 Diperiksa oleh :

Tim Teaching MM

1. Kompetensi Dasar : Membuat Sketsa 2. Materi :

A. Pengertian Sketsa Sketsa sering dipahami sebagai lintasan peristiwa, sekilas yang kita tangkap dalam sekali pandang. Memang begitulah peristiwa perekaman sebuah momentum dalam karya sketsa, sekali pandang, tak banyak ornamen yang mewarnai, namun memiliki daya kuat yang menarik perhatian kita (kalau tidak begitu rasanya tak berhasil sebuah karya sketsa). Sketsa berfungsi sebagai bagan atau rencana bagi sebuah lukisan. Sketsa dapat berupa gambar kasar bersifat sementara, baik diatas kertas maupun diatas kanvas, Tujuan pembuatan sketsa untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai lukisan. Garis perannya amat menonjol dalam sebuah sketsa

Tujuan utama membuat sketsa adalah menghasilkan bentuk dasar objek dengan posisi yang benar. Manfaat pembuatan sketsa antara lain : 1) Memberikan gambaran tema. 2) Meminimalisir kesalahan. 3) Mempertajam pengamatan. 4) Meningkatkan kemampuan mengkoordinasi hasil pengamatan dan ketrampilan tangan .

B. Alat-alat membuat sketsa

1) Media gambar : kertas gambar (kertas HVS, kertas manila, kertas padalarang, kertas roti, kertas kalkir, kertas sketsa).

2) Alat gambar manual : pensil, rapido. 3) Alat gambar digital : komputer dengan program

Computer Aided Design (CAD), digital pen, software design grafis.

4) Alat bantu gambar : light box, scanner, meja gambar, mesin gambar, mistar gambar segitiga, busur derajat, mal, sablon, dan penghapus.

C. Berbagai jenis pensil yang digunakan untuk membuat sketsa 1) Pilihlah pensil yang sesuai dengan kepribadian Anda. 2) Ukuran pensil yang paling umum berukuran antara 9H

sampai 9B. 3) Biasanya pensil yang paling sering ukuran HB dan 2B. 4) Dari tingkat kekerasannya pensil terbagi dari 2 jenis

yaitu pensil lunak dan pensil keras.



JOBSHEET NIRMANA 2


KELAS X




Tim Teaching MM

5) Pensil keras diberi tanda dengan H. Pensil lunak diberi tanda dengan B. 6) Pensil ukuran H-9H menghasilkan karakter garis tipis biasanya digunakan untuk membuat sketsa dan

mengarsir daerah terang. 7) Pensil B-9B menghasilkan karakter garis tebal dan biasanya digunakan untuk mengarsir daerah gelap.

Memegang pensil seperti menulis dapat

menghasilkan gambar yang detail

Memegang pensil antara ibu jari di atas dan 4 jari di bawahnya menghasilkan garis-garis yang berani

dan ekspresif

D. Langkah-langkah memulai sketsa

1) Perhatikan bentuk umum bahan yang akan digambar. 2) Amati bentuk-bentuk utama yang mewakili objek keseluruhan, posisi, kemiringan, serta garis-garis

utama objek secara proporsional. 3) Tentukan terlebih dahulu batas-batas paling atas, bawah, kiri dan kanan sehingga gambar tidak

melebihi bidang untuk menggambar. 4) Secara bersamaan penentuan batas ini juga mengatur komposisi supaya nantinya gambar terlihat

seimbang di dalam media.

E. Teknik membuat sketsa 1) Buat kerangkanya

Apapun yang akan digambar cobalah untuk membuat kerangkanya terlebih dahulu yang merupakan kerangka dan bentuk atau wujud benda yang akan digambar. Misal : bus, mobil, truk dengan kerangka sebuah kotak. Untuk benda yang mempunyai bentuk lengkung gunakan bentuk dasar lingkaran dan silinder. Dan bentuk gabungan digunakan untuk obyek-obyek yang kompleks.

2) Isi volume dari kerangka tersebut Mulailah untuk melakukan mengisi volume dari kerangka tersebut dengan benda yang dimaksud

secara keseluruhan. Untuk menggambar wujud secara keseluruhan mungkin agak sulit, banyak garis yang kurang pas. Hal tersebut wajar dan jangan terburu untuk menghapus garis tersebut. Justru disinilah anda belajar tentang kepekaan bentuk secara alami terhadap insting anda. Dari kesalahan anda coba buat bentuk yang mendekati bentuk aslinya.

3) Tebali garis-garis tersebut Lanjutkan dengan menebali atau membuat tekanan satu garis terhadap bentuk yang sudah

dianggap sesuai. Dengan satu tarikan garis tanpa diulang-ulang. Sampai dengan disini anda sudah mendapatkan bentuk tiga dimensi yang belum diisi dengan volume gelap terang.



JOBSHEET NIRMANA 2


KELAS X




Tim Teaching MM

4) Nuansa gelap terang Memberi nuansa gelap terang terhadap bentuk tiga dimensi tersebut. Citra gelap terang muncul

karena semua benda pasti terkena sinar untuk dapat dilihat dengan baik. Bayangan gelap terang akan memberikan efek tiga dimensi. Shade dan shadow merupakan efek yang selalu muncul dalam bentuk tiga dimensi. Naung(shade) memberikan kesan tiga dimensi sedangkan bayangan (shadow) merupakan gambaran posisi relatif sebuah benda dari lingkunganya. Umumnya naung dan bayangan disajikan dengan dengan intensitas warna yang berbeda sehingga terjadi gradasi. Kontras dari gelap terang tersebut tergantung dari keberanian dan kepekaan dari terhadap jauh dekat obyek penggambaran dan keberanian dari pembuat gambar.

F. Arsir dan Gradasi Garis arsir adalah garis yang dibuat untuk menimbulkan efek

tekstur, efek bayangan, efek volume, ataupun efek bentuk yang ingin dicapai pada gambar.

G. Langkah-langkah membuat sketsa bentuk-bentuk benda mati dengan cepat 1) Latihan menggambar alam benda sangat baik untuk mengenal semua unsur rupa yaitu struktur bentuk,

proporsi, volume, komposisi, warna, irama, dan tekstur. 2) Gunakanlah kelima indra Anda untuk lebih memahami obyek yang akan Anda gambar. 3) Biasakanlah untuk melihat, menyentuh, meraba, mencium, mendengar dan merasakan sebuah obyek

sebelum mulai menggambar. Kegiatan ini akan membantu Anda dalam mengungkapkan karakter obyek tersebut ke dalam gambar.

4) Anda harus memahami struktur bentuk dasar sebuah obyek yang akan Anda gambar. Teknik ini membantu Anda dalam menggambar volume obyek tersebut.

5) Semua obyek yang Anda gambar memiliki struktur bentuk dasar. Setiap obyek mempunyai struktur bentuk dasar yang berbeda.

6) Struktur bentuk dasar obyek alam benda buah-buahan dan sayuran pada umumnya merupakan susunan dari lingkaran dan silinder.

H. Langkah-langkah membuat sketsa makhluk hidup secara cepat 1) Menggambar Bagian Tubuh Manusia

Salah satu objek gambar yang palingmenarik adalah manusia dengan berbagai usia, kehidupan sosial, mimik, karakter, dan geraknya. Ada beberapa hal yang menjadi fokus dalam menggambar manusia, yakni :

a. Proporsi b. Otot



JOBSHEET NIRMANA 2


KELAS X




Tim Teaching MM

c. Jenis kelamin d. Sudut pandang penggambar (posisi)

Untuk tahap awal, pilih proporsi tubuh manusia ideal

dahulu, terutama perbandingan antara kepala, badan dan anggota badan. Setelah itu meningkat menggambar torso (bentuk badan) dan berbagai posisi tubuh.

Proporsi manusia merupakan kesebandingan antara bagian badan secara ideal, sehingga diperoleh keseimbangan harmonis keseluruhan tubuhnya. Ada pula manusia dengan bentuk tak ideal, seperti tubuh gemuk, pendek, kurus, bongkok dsb yang mencerminkan keragaman manusia.

Secara teori ukuran tinggi manusia ditentukan oleh berapa kali ukuran kepala. Pada umumnya ukuran tinggi orang Indonesia dewasa tingginya 7 kali tinggi kepala, sedang orang barat (Eropa) 7 ½ - 8 kali tinggi kepala.Dalam menggambar kepala manusia, mulailah dengan menggambar lingkaran atau bola. Bantuan garis dapat menjaga agar proporsi keseimbangan tetap terjaga.

(Gambar Wajah dan tangan (Sumber: Agus Sachari) dan Proporsi tubuh manusia (Sumber: Mofit))

2) Menggambar Binatang Memulai menggambar binatang dari membuat sketsa dan garis bantu terlebih dulu agar memudahkan menangkap proporsi, bentuk dan karakternya. Kemudian lambat laun , buatlah kontur (garis luar) objek binatang yang hendak digambar.

3) Langkah-langkah membuat sketsa suasana keramaian secara cepat a. Gambarlah secara keseluruhan, hindarkan untuk ingin menggambar secara detail. b. Pertimbangkan obyek-obyek gambar yang mau kamu masukkan dan keluarkan ke dalam sketsa

seperti jenis pohon, bukit, gunung, sungai, perumahan, sawah, dan lain-lain. c. Langit dan awan merupakan satu bagian dari pemandangan, karena itu tetap perhatikan cuaca,

pergerakan dan bentuk awan.



JOBSHEET NIRMANA 2


KELAS X




Tim Teaching MM

I. Karakter Desainer 1) Mempunyai kecakapan teknis. 2) Mengerti akan sifat bahan 3) Mengerti akan kebutuhan orang

banyak 4) Selalu ingin tahu 5) Ketajaman melihat 6) Inisiatif 7) Senang dan cakap

8) Kepercayaan 9) Kejujuran 10) Memperhatikan resiko dan

mempertanggungjawabkan karyanya 11) Mengumpulkan data 12) Tekun dan mengerti maksud

tujuannya.

J. Alat dan Bahan 1) 1 buah buku gambar A4 2) 1 buah pensil 2B

3) 1 buah penghapus 4) 1 buah penggaris

K. Keselamatan Kerja

1) Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya. 2) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan. 3) Format gambar/tugas pada buku gambar

L. Tugas 2.1. Membuat garis dengan berani

Tanpa bantuan penggaris dan penghapus, sketsa garis-garis berikut di buku gambar A4 dengan pensil. 1) Garis-garis bebas vertikal, horizontal, dan diagonal tanpa henti. 2) Garis bebas membentuk kotak, lingkaran, segitiga, tanpa berhenti sehingga terjadi pengulangan dan

penumpukan. 3) Garis-garis bebas bentuk dasar kubus,segitiga, dan silinder 4) Garis membuat bentuk botol, toples, dan handphone.



JOBSHEET NIRMANA 2


KELAS X




Tim Teaching MM

(1) (2)

(3) (4)

M. Tugas 2.2. Membuat Arsir Tanpa bantuan penggaris dan penghapus, sketsa garis-garis berikut di buku gambar A4 dengan pensil. 1) Setelah membuat satu baris kotak arsirlah

setiap kotaknya dengan pensil 2B, dengan tekanan yang sama Anda dapat melihat perbedaan intensitas gelap terang yang dihasilkan.

2) Membuat komposisi bentuk dasar membantu Anda melihat perbedaan intensitas gelap terang dari pensil. Arsir gradasi juga dapat membedakan volume suatu obyek. (1) (2)

N. Tugas 2.3 . Menggambar Benda Mati 1) Misalnya menggambar struktur bentuk dasar apel,

genggamlah apel di tangan Anda, kemudian rasakan volume apel itu.

2) Bayangkan apel tersusun dari lingkaran-lingkaran. Kemudian pindahkan susunan lingkaran-lingkaran yang



JOBSHEET NIRMANA 2


KELAS X




Tim Teaching MM

membentuk apel tersebut ke dalam gambar, seperti gambar di samping kanan. Selain apel cobalah menggambar volume dari obyek-obyek lainnya.

O. Tugas 2.4 Menggambar Bagian Tubuh Manusia

Menggambar kepala, badan, tangan dan kaki



JOBSHEET NIRMANA 2


KELAS X




Tim Teaching MM

Laki-laki dan perempuan

Manekin (model) manusia untuk studi mengenai proporsi dan posisi tubuhnya ketika berdiri



JOBSHEET NIRMANA 2


KELAS X




Tim Teaching MM

Untuk memudahkan, mulailah dengan membuat kotak bantu terlebih dahulu

Bentuk tungkai kaki dan lengan manusia laki-laki dewasa berotot.

Perhatikan garis-garis yang membentuk otot dan kekerannya.



JOBSHEET NIRMANA 2


KELAS X




Tim Teaching MM

P. Tugas 2.5 Menggambar Binatang 1) Siapkan bahan dan alat gambar 2) Tentukan jenis binatang yang akan digambar, seperti kucing,

ayam, dsb. 3) Mulailah menggambar binatang tersebut secara global, kemudian

bentuklah bagian-bagian dari badan binatang mulai dari kepala hingga kaki secara global pula.

4) Selanjutnya mulailah secara bertahap memberikan detail pada setiap bagiannya. Hindari penggunaan penghapus.

5) Lengkapilah suasana sekelilingnya dengan bentuk pepohonan atau yang lainnya.

Q. Tugas 2.6 Menggambar suasana kelas kamu.

Buatlah sketsa gambar suasan keramaian, seperti suasana kelas/sekolah kamu.

R. Sumber Pustaka 1) Wahyu Gatot , dkk. (2008). Modul Kriya Keramik untuk SMK Jilid I . Jakarta : Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah Kejuruan. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional.

2) Rizma Panca Patriani. (2012). Modul Bab II Membuat Sketsa SMK Negeri 1 Pangkalpinang Kep. Bangka Belitung.

3) Presentasi Materi Unsur Seni dan Komposisi Estetis Team Teaching SMKN 2 Yogyakarta. 4) Buku Diktat Seni Rupa dan Desain SMA.



JOBSHEET NIRMANA 2


KELAS X




Tim Teaching MM

LS 2 Nirmana

Documents

Transcript of LS 2 Nirmana