KESENIAN DAERAH

download KESENIAN DAERAH

If you can't read please download the document

Transcript of KESENIAN DAERAH

KLIPING SENI DAN BUDAYA INDONESIA

disusun oleh: M. SATRIO W. KELAS 4 II

SDN JATI ASIH VIII KOTA BEKASI

PAKAIAN ADAT INDONESIA KESENIAN TRADISIONAL INDONESIA Kesenian Wayang Berasal dari kata wayangan, yaitu sumber ilham dalam menggambar wujud tokoh dan cerita. Wayang merupakan suatu karya bangsa yang telah dikenal sejak1500 SM dan dalam perkembanganya bersentuhan dengan unsur lain dan terus berkembang sehingga menciptakan wujud dan isinya seperti saat ini. Wayang berfungsi sebagai media penerangan, pendidikan, dan komunikasi masa,wayang dalam bentuknya yang asli timbul sebelum kebudayaan hindu masuk masuk di indonesia dan mulai berkembang pada masa hindu jawa. Pertunjukan kesenian wayangmerupakan sisa- sisa upacara keagamaan orang jawa yaitu sisa-sisa dari kepercayaan animisme dan dinamisme. Batik Batik adalah gambar atau lukisan yang di buwat pada kain dengan bahan lilin dan pewarna, yang menggunakan alat canting atau kuas serta teknik tutup celup. Batik dapat berupa gambar pola ragam hias atau lukisan yang ekspresif. Sejarah batik indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan majapahit dan kerajaan sesudahnya. Batik merupakan karya seni budaya yang di kagumi dunia,di antara ragam tradisional yang di hasilkan dengan teknologi celup canting. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas,Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Kesenian Reog Adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari ponorogo jawa timur.Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat, reog terdiri dari topeng kepala harimau yang besar dan burung merak di atasnya, orang yang memainkan reog harus memakai topeng reog yang besar itu serta mengangkatnya. Dalam pengalamanya seni reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga. Seni reog terdiri dari beberapa rangkain 2 sampai 3 tarian pembuka. Berikutnya adalah tarian yang di bawakan oleh 6 - 8 gadisyang menaiki kuda.

Angklung Adalah alat musik tradisional dari daerah jawa barat, alat musik ini terbuat dari bambu, dapat di mainkan sendiri juga dapat di padukan dengan alat musik lain,namun umumnya di mainkan secara massal. Instrumen angklung terdiri atas : angklung melody, angklung pengiring, dan angklung bass. musik angklung digunakan untuk sarana ronda malam, pesta panen, dan pesta perkawinan. Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatera. Pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana.Bahkan sejak 1966, udjo ngalagena tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas. Musik Lesung Berasal dari blora jawa tengah, lesung adalah alat untuk menumbuk padi. saat para ibu-ibu menumbuk padi mereka juga sambil berdendang (bernyanyi), lagu lagu yang di lantunkan biasanya lagu lagu jawa. instrumen lesung terdiri dari : alu lantan dengan lesung. Lesung sendiri sebenarnya hanya wadah cekung, biasanya dari kayu besar yang dibuang bagian dalamnya.Gabah yang akan diolah ditaruh di dalam lubang tersebut.Padi atau gabah lalu ditumbuk dengan alu, tongkat tebal dari kayu, berulang-ulang sampai beras terpisah dari sekam. Setelah zaman kian maju, membersihkan padi dengan lesung ditinggalkan, karena di nilai kurang dapat memperoleh hasil yang banyak.Kini lesung tetap di lestarikan sebagai kesenian tradisional.

PAKAIAN TRADISIONAL INDONESIA WILAYAH SUMATERA

WILAYAH JAWA

WILAYAH SULAWESI

WILAYAH KALIMANTAN

WILAYAH BALI

WILAYAH MALUKU

WILAYAH NTB DAN NTT

WILAYAH PAPUA

RUMAH ADAT 1. Provinsi DI Aceh. Rumah Adat Aceh berbentuk panggung. Mempunyai 3 serambi yaitu Seuramue Keu (serambi depan), Rumah Inong (serambi tengah), dan Seurarnoe Likot (serambi belakang). Selain itu ada rumah berupa lumbung padi yang dinamakan Krong Pade atau Berandang. 2. Provinsi Sumatra Utara Rumah adat Sumatra Utara Jahu ba1on, sebuah rumah pertemuan keluarga besar. Berbentuk pangung dan ruang atas untuk tempat tinggal. Pada ruang ini tak ada kamar-kamar dan biasanya 8 keluarga tinggal bersama-sama. Tempat tidur lebih tinggi dari dapur. 3. Provinsi Sumatra Barat Rumah adat untuk tempat tinggal di Sumatra Barat adalah Rumah Gadang. Rumah tersebut dapat dikenali dari tonjalan atapnya yang mencuat ke atas yang bermakna menjurus kepada Yang Maha Esa. Tonjolan itu di namakan gojong yang banyaknya 4-7 buah. 4. Provinsi Riau Rumah adat di daerah Riau bernama Selaso Jatuh Kembar. Ruangan rumah ini terdiri dari ruangan besar untuk tempat tidur. ruangan bersila, anjungan dan dapur. Rumah adat ini dilengkapi pula dengan Balai Adat yang dipergunakan untuk pertemuan dan musyawarah adat. 5. Provinsi Jambi Rumah adat Jambi dinamakan Rumah Panggung dengan model kajang lako, merupakan rumah tinggai yang terbagi dalam 8 ruangan. Ruang Jogan, Serambi depan. Serambi dalam. kamar Amben melintang. Serambi belakang, ruang Laren. ruang Garang. ruang Tengganai 6. Provinsi Sumatra Selatan Rumah adat Sumatra Selatan bernama Rumah Limas. Merupakan rumah panggung berjenjang lima dengan bermakna Lima Emas. yaitu keagungan, rukun dan damai, sopan santun, aman dan subur, sertamakmur dan sejahtera. 7. Provinsi Lampung Rumah adat di Lampung ialah Rumah Sesat, yang digunakan untuk musyawarah tertinggi antara marga-marga. Jambal Agung atau Lorong Agung adalah nama tangga menuju Rumah Sesat. 8. Provinsi Bengkulu Nama rumah adat daerah Bengkulu adalah Rumah Rakyat, terdiri 3 kamar yaitu : kamar orang tua, kamar gadis, dan kamar bujang. Kolong bawahnya untuk menyimpan kayu dapur dan barang lainnya. . Provinsi DKl. lakarta Rumah tradisional khas Jakarta dinamakan Rumuh Kebaya. Atapnya berbcntuk. Joglo. Pembagian ruangannya, serambi depan disebut Paseban. Dindingnya tcrbuat dari panil-panil

yang dapat dibuka-huka dan digeser-geser ketepi. Hal ini dimaksudkan untuk ruangan yang lebiih luas. Bila suatu waktu di adakan acara selamatan atau hajatan. 10. Provinsi Jawa Barat Keroton Kasepuhan Cirebon merupakan model rumah adat Jawa Barat. Keraton ini terdiri 4 ruangan. Jinem atau pendopo, Pringgodani, ruang Probayasa, dan ruang Panembahan. 11. Provinsi Jawa Tengah Padepokan Jawa Tengah merupakan sebuah bangunan induk istana Mangkunegaran di Surakarta. Rumah penduduk dan keraton di Jawa Tengah umumnya terdiri atas 3 ruangan. Pendopo. Pringgitan, dan Dalem. 12. Provinsi DI Yogyakarta Bangsal Kencono Kraton Yogyakarta merupakan sebuah bangunan Pendopo model rumah adat daerah Yogyakarta. Di depan Bangsal Kencono terdapat dua patung batu Gupolo yang memegang gada (sejenis alat pemukul ). 13. Provinsi Jawa Timur Model rumah adat Jawa Timur Rumah Situbondo yang mendapat pengaruh dari rumah Madura. Rumah itu tidak meniliki pintu belakang dan tanpa kamar-kamar pula. Serambi depan tempat menerima tamu laki-laki dan tamu perempuan diterima di serambi belakang. Mereka masuk dari samping rumah. 14. Provinsi Bali Gapura Candi merupakan pintu masuk rumah adat di Bali. Balai Bengang adalah tempat istirahat, dan Balai Wantikan adalah tempat adu ayam atau pagelalaran kesenian. Kori Agung adalah pinto masuk pada waktu upacara besar dan Kori Babetelan merupakan pintu masuk untuk keperluan keluarga. 15. Provinsi Nusa Tenggara Barat Istona Sultan Sumbawa merupakan model rumah adat daerah Nusa Tenggara Barat. Bangunan tersebut berlantai tiga, lerhuat dari kayu jati dan beratap strap. Lantai bawah tempat pengawalan. Lantai kedua, tempat kediaman sultan dan permaesuri. Sedangkan disediakan untuk para putri dan keluarga lainnya. 16. Provinsi Kalimantan Timur Rumah adat daerah Nusa Tenggara Timur adalah Rumah Musalak. Rumah itu berbentuk panggung dan di bawahnya terdapat balai panjang tempat menerima tamu. Tiang-tiangnya berdiri pada landasan batu besar, sehingga tidak perlu di tanam dalam tanah. 17. Propinsi Kalimantan Barat Model rumah adat kalimantan Barat yang berbentuk panggung. Bagian kolongnya tidak di pergunakan, karena tanahnya berawa-rawa. Pada kiri kanan rumah terdapat kamar-kamar dan di tengahnya merupakan ruang upacara dan pertemuan. Bangunan tersebut terbuat dari kayau dan atapnya dari sirap.

18. Provinsi Kalimantan Tengah Rumah adat kalimantan Tengah dinamakan Rumah Betang. Rumah itu panjang, bawahkolongnya di gunakan untuk bertenun dan menumbuk padi. Satu bangunan rumah di huni oleh kurang lebih 20 kepala keluarga. 19. Provinsi Kalimantan Selatan Rumah adat Kalimantan Selatan disebut Rumah Bubungan Tinggi. Bagian depan rumah berfungsi sebagai teras yang dinamakan Pelatar: Rumah ini merupakan rumah panggung dan dibawahnya untuk menyimpan padi dan sebagainya. 20. Provinsi Kalimanta Timur Rumah Lamin adalah rumah adat suku Dayak Kenyah. Rumah Itu berbentuk panggung setinggi 3 meter dan dihuni oleh 25 30 kepala keluarga. Halaman rumah dihiasi oleh patung-patung Blontang, menggambarkan dewa-dewa sebagai penjaga rumah atau kampung.\ 21. Provinsi Sulawesi Utara Rumah adat Sulawesi Utara ialah Rumah Pewaris, Rumah ini mempunyei ruang tamu, ruang keluarga dan kamar-kamar. Di kanan-kiri rumah terdapat tangga, tangga sebelah kanan untuk memasuki rumah. sedang untuk keluar rumah menuruni tangga yang sebelah kiri. 22. Provinsi Sulawesi Tengah Rumah adat Sulawesi Tengah adalah Rumah Tambi. Rumah tersebut berbentuk panggung dan atapnya sekaligus berfungsi sebagai dinding Tangga untuk naik terbuat dan batang kayu bulat dan atap rumah terbuatdari daun rumbia atau bambu di belah dua. 23. Provinsi Sulawesi Tenggara Rumah adat Sulawesi Tenggara disebut juga Malige. Bangunan tersebut berbentuk panggung terdiri dari tiga lantai. Pada kiri kanan lantai dua da ruang tempat penenun kain yang di sebut bate 24. Provinsi Sulawesi Selatan Rumah adat orang Toraja di Sulawesi Selatan adalah Tongkonan. Kolong rumah itu berupa kandang kerbau belang atau Tedong Bonga. Dii depan rumah tersusun tanduk-tanduk kerbau, sebagai lambang pemiliknya telah berulang kali mengadakan upacara kematian secara besarbesaran. Tongkonan tcrdiri 3 ruangan. ruang tamu, ruang makan, dan ruang belakang. 25. Provinsi Maluku Rumah adat Maluku dinamakan Bailo, dipakai untuk pertemuan, musyawarah dan upacara yang di sebut seniri negeri. Rumah tersebut merupakan panggung. Atapnya besar dan tinggi terbuat dari daun rumbia, sedang dindingnya dari tangkai rumbia, yang di sebut gaba-gaba 26. Provinsi Papua Rumah adat daerah Papua, suku Dani adalah Honai, Rumah tersebut terdiri dari dua lantai terdiri dua lantai, lantai pertama sebagai tempaat tidur dan lantai dua untuk tempat bersantai, dan tempat makan. Hunai berbentuk jamur dengan ketinggian sekitar 4 meter.

TARIAN TRADITIONAL 1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD Tari Tradisional : Tari Seudati, Tari Saman Meuseukat 2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut Tari Tradisional : Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor 3. Provinsi Sumatera Barat / Sumbar Tari Tradisional : Tari Piring, Tari paying 4. Provinsi Riau Tari Tradisional : Tari Tanduk, Tari Joged Lambak 5. Provinsi Jambi Tari Tradisional : Tari Sekapur Sirih, Tari Selampit Delapan 6. Provinsi Sumatera Selatan / Sumsel Tari Tradisional : Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek 7. Provinsi Lampung Tari Tradisional : Tari Jangget, Tari Melinting 8. Provinsi Bengkulu Tari Tradisional : Tari Andun, Tari Bidadei Teminang 9. Provinsi DKI Jakarta Tari Tradisional : Tari Topeng, Tari Yapong 10. Provinsi Jawa Barat / Jabar Tari Tradisional : Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak 11. Provinsi Jawa Tengah / Jateng Tari Tradisional : Tari Serimpi, Tari bambangan Cakil 12. Provinsi DI Yogyakarta / Jogja / Jogjakarta Tari Tradisional : Tari Serimpi Sangupati, Tari Bedaya 13. Provinsi Jawa Timur / Jatim Tari Tradisional : Tari Remong, Tari Reog Ponorogo 14. Provinsi Bali Tari Tradisional : Tari Legong, Tari Kecak 15. Provinsi Nusa Tenggara Barat / NTB Tari Tradisional : Tari Mpaa Lenggo, Tari Batunganga 16. Provinsi Nusa Tenggara Timur / NTT Tari Tradisional : Tari Perang, Tari Gareng Lameng 17. Provinsi Kalimantan Barat / Kalbar Tari Tradisional : Tari Monong, Tari Zapin Tembung 18. Provinsi Kalimantan Tengah / Kalteng Tari Tradisional : Tari Balean Dadas, Tari Tambun & Bungai 19. Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel Tari Tradisional : Tari Baksa Kembang, Tari Radap Rahayu 20. Provinsi Kalimantan Timur / Kaltim Tari Tradisional : Tari Perang, Tari Gong 21. Provinsi Sulawesi Utara / Sulut Tari Tradisional : Tari Maengkat, Tari Polo-palo 22. Provinsi Sulawesi Tengah / Sulteng Tari Tradisional : Tari Lumense, Tari Pule Cinde 23. Provinsi Sulawesi Tenggara / Sultra

Tari Tradisional : Tari Dinggu, Tari Balumpa 24. Provinsi Sulawesi Selatan / Sulsel Tari Tradisional : Tari Bosara, Tari Kipas 25. Provinsi Maluku Tari Tradisional : Tari Lenso, Tari Cakalele 26. Provinsi Irian Jaya / Papua Tari Tradisional : Tari Musyoh, Tari Selamat dating 27. Provinsi Timor-Timur / Timtim Tari Tradisional : Tari Wira, Tari Suru Boek

PERMAINAN TRADISIONAL INDONESIA Balap karung Salah satu lomba tradisional yang populer pada hari kemerdekaan Indonesia. Sejumlah peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir. Meskipun sering mendapat kritikan karena dianggap memacu semangat persaingan yang tidak sehat dan sebagai kegiatan hura-hura, balap karung tetap banyak ditemui, seperti juga lomba panjat pinang, sandal bakiak, dan makan kerupuk. Lomba balap karung juga diapresiasi oleh pendatang dari luar negeri dengan langsung terlibat dalam perlombaan ini. Congklak Congklak adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan. Di Malaysia permainan ini lebih dikenal dengan nama congkak dan istilah ini juga dikenal di beberapa daerah di Sumatera dengan kebudayaan Melayu. Di Jawa, permainan ini lebih dikenal dengan nama congkak, dakon, dhakon atau dhakonan. Selain itu di Lampung permainan ini lebih dikenal dengan nama dentuman lamban sedangkan di Sulawesi permainan ini lebih dikenal dengan nama Mokaotan, Maggaleceng, Aggalacang dan Nogarata. Dalam bahasa Inggris, permainan ini disebut Mancala. Galah Asin, Galasin atau Gobak Sodor Galah Asin, Galasin atau Gobak Sodor adalah sejenis permainan daerah dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan. Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan acuan garis-garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangan segiempat dengan ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur. Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal. Bagi anggota grup yang

mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Permainan ini sangat mengasyikkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan. Gatrik atau Tak Kadal Gatrik atau Tak Kadal pada masanya pernah menjadi permainan yang populer di Indonesia. Merupakan permainan kelompok, terdiri dari dua kelompok. Permainan ini menggunakan alat dari dua potongan bambu yang satu menyerupai tongkat berukuran kira kira 30 cm dan lainnya berukuran lebih kecil. Pertama potongan bambu yang kecil ditaruh diantara dua batu lalu dipukul oleh tongkat bambu, diteruskan dengan memukul bambu kecil tersebut sejauh mungkin, pemukul akan terus memukul hingga beberapa kali sampai suatu kali pukulannya tidak mengena/luput/meleset dari bambu kecil tersebut. Setelah gagal maka orang berikutnya dari kelompok tersebut akan meneruskan. Sampai giliran orang terakhir. Setelah selesai maka kelompok lawan akan memberi hadiah berupa gendongan dengan patokan jarak dari bambu kecil yang terakhir hingga ke batu awal permainan dimulai tadi. Makin jauh, maka makin enak digendong dan kelompok lawan akan makin lelah menggendong. Goncang Kaleng Goncang Kaleng sebagaimana namanya, memang menggunakan kaleng sebagai penentu permainan dimulai. Kaleng terlebih dulu diisi dengan beberapa butir batu kecil kemudian sisi kaleng yang terbuka ditutup kembali dengan cara dilipat atau dipenyekkan, sehingga kaleng akan berbunyi bilamana ia digoyang atau diguncang. Kaleng yang biasa digunakan adalah kalengkaleng yang berbahan logam dengan suara nyaring. Dulu kaleng bekas minuman ringan masih sering digunakan, namun karena kaleng minuman ringan sekarang banyak yang menggunakan bahan alumunium hingga tidak menghasilkan suara cukup nyaring, maka kini anak-anak lebih sering menggunakan kaleng bekas sardin atau kaleng susu seukuran 400 gram. Model permainannya sendiri hampir sama persis dengan Petak Umpet. Pemain yang kalah saat Hompimpa atau suit pertama dialah yang akan menjadi kucing atau pencari rekan-rekan lainnya yang bersembunyi disekitar lokasi permainan. Di awal permainan juga biasanya dipilih ketua tikus yang kemampuan lemparannya cukup jauh di antara rekan sepermainan, untuk melemparkan kaleng sejauh mungkin agar pasukan tikus berkesempatan bersembunyi. Kucing berkewajiban mengambil kaleng yang sudah dilempar dan kemudian meletakkannya pada daerah lingkaran pusat permainan yang biasa dibuat berbentuk lingkaran berdiameter lebih kurang satu depa. Kemudian barulah kucing diperkenankan mencari para tikus. Sedikit perbedaan terdapat pada goncang kaleng ini ialah, setiap kucing menemukan satu tikus atau rekannya yang bersembunyi maka mereka (kucing dan tikus) berlarian merebut kaleng untuk kemudian diguncang tiga kali;

y y

Bila kucing yang berhasil: ini adalah tanda kepada rekan-rekan tikus lainnya, bahwa seekor tikus telah tertangkap. Dan apabila tikus yang berhasil: maka kaleng ini akan dilempar kembali oleh tikus berkaitan sejauh mungkin, untuk kemudian ia kembali sembunyi lebih aman.

Demikianlah permainan ini terus berulang, hingga mereka lelah. Tanda permainan selesai adalah mengguncang kaleng sebanyak tiga kali dan diulang hingga tujuh atau sepuluh kali dengan keras, agar rekan-rekan tikus yang sembunyi dapat mendengarnya dan kembali ke pusat permainan. Hompimpa atau Hompimpah Hompimpa atau hompimpah adalah sebuah cara untuk menentukan siapa yang menang dan kalah dengan menggunakan telapak tangan yang dilakukan oleh minimal tiga peserta. Secara bersamasama, peserta mengucapkan kata hom-pim-pa. Ketika mengucapkan suku kata terakhir (pa), masing-masing peserta memperlihatkan salah satu telapak tangan dengan bagian dalam telapak tangan menghadap ke bawah atau ke atas. Dalam budaya Betawi, hompimpa dilakukan dengan lagu berlirik "Hompimpa alaium gambreng. Mpok Ipah pakai baju rombeng."[1] Pemenang adalah peserta yang memperlihatkan telapak tangan yang berbeda dari para peserta lainnya. Ketika peserta lainnya sudah menang, peserta yang kalah ditentukan oleh dua peserta yang tersisa dengan melakukan suten. Biasanya hompimpa digunakan oleh anak-anak untuk menentukan giliran dalam sebuah permainan. Sewaktu bermain Petak Umpet misalnya, anak yang kalah hompimpa mendapat giliran sebagai penjaga pos. Panjat Pinang Panjat pinang berasal dari zaman penjajahan Belanda dulu. lomba panjat pinang diadakan oleh orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan, dan lainlain.yang mengikuti lomba ini adalah orang-orang pribumi. Hadiah yang diperebutkan biasanya bahan makanan seperti keju, gula, serta pakaian seperti kemeja, maklum karena dikalangan pribumi barang-barang seperti ini termasuk mewah. sementara orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para orang-orang Belanda menonton sambil tertawa. tata cara permainan ini belum berubah sejak dulu. Memang terjadi pro dan kontra mengenai perlombaan yang satu ini. satu pihak berpendapat bahwa sebaiknya perlombaan ini dihentikan karena dianggap mencederai nilai-nilai kemanusiaan. Sementara pihak lain berpikir ada nilai luhur dalam perlombaan ini seperti: kerja keras, pantang menyerah, kerja kelompok/ gotong royong. Suten (sut) Suten (sut) atau populer sebagai suit (suwit) dan pingsut adalah cara mengundi untuk dua orang dengan cara mengadu jari untuk menentukan siapa yang menang. Dalam permainan anak-anak, pemenang sut dapat lebih dulu bermain atau terbebas dari menjaga. Sebagai pengganti undian, suten dipakai untuk menentukan siapa yang memperoleh sesuatu, atau siapa yang lebih dulu dapat memulai sesuatu. Peraturannya yaitu jari yang dipergunakan dalam sut adalah ibu jari yang diumpamakan sebagai gajah, jari telunjuk yang diumpamakan sebagai manusia, dan jari

kelingking yang diumpamakan sebagai semut. Dua orang yang bersuten secara serentak mengacungkan jari yang dipilihnya. Hasil seri terjadi bila kedua belah pihak yang bersuten mengacungkan jari yang berkekuatan sama, misalnya: kelingking melawan kelingking. Bila terjadi seri, suten diulang hingga ada pihak yang menang. Tarik Tambang Tarik tambang adalah salah satu lomba yang populer pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Pertandingan melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih peserta. Dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali tambang. Di tengah-tengah terdapat pembatas berupa garis. Masing-masing regu berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas. Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah. Taktik permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan pertahanan tumpuan kaki di tanah. Pada umumnya pemain dengan kekuatan paling besar ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau menghentak pada saat penarikan.

MAKANAN TRADISIONAL INDONESIAACEH * Gulee Itik * Timpan * Gulee Kepala Ikan Rambeu * Kanji Rumbi * Gulee Sirip Hiu * Mi Aceh * Nasi Goreng Aceh * Dalca * Kare Kameng * Ungkut Kayee * Gulee Pliek U * Nasi Gurih * Pulut * Tumis Eungket Sure * Manok Boh Jantung * Dedah Boh Itik * Gulee Sie Reuboh * I Boh Timun * Kopi Sanger * Rujak U' Groeh * Boh Rom Rom * Martabak Aceh * Bubur Kanji Rumbi SUMATERA UTARA * Tuak * Lemang * Arsik * Uyen * Tok-tok * Sambel hebi * Roti Ketawa * Bika Ambon * Bolu gulung * Lapis legit * Kwetiau * Pangsit * Pok pia * Pisang molen * Saksang * Pangek Padeh atau Asam Padeh * Kalio Dagiang * Gulai Itiak * Sambalado Tanak * Gulai Banak * Cancang * Ikan Balado * Ikan Baka * Gulai Kambiang * Soto padang * Goreng Baluik * Goreng Lauak * Gulai Pucuak Ubi * Gulai Cubadak * Sate Padang * Sate Pariaman * Sate Padangpanjang * Lontong Pitalah * Lamang Tapai * Katan Durian * Katan Sarikayo * Bubua Kampiun * Bubua Kacang Padi * Galamai * Wajik * Kipang Kacang * Bareh Randang * Rakik Maco

SUMATERA BARAT * Rendang (Daging Sapi, Ayam) * Dendeng Balado * Dendeng Batokok * Gulai Joriang Batokok * Gulai Paku * Gulai Toco * Pangek Masin

* Karupuak Balado * Karupuak Sanjai * Karupuak Jengkol/Joriang * Palai Rinuak * Pergedel Jaguang * Pensi * Sarabi * Kue Putu * Bika * Sarang Balam * Batiah * Lamang Limo Kaum * Dakak-Dakak Simabua * Putu Padangpanjang * Es Tebak * Es Campua * Teh Talua * Sambal Ijo * Ayam Pop * Telor Balado * Minyak Batanak * Tolu-Tolu * Sagon Bakar * Gomok Bakar * Ale-Ale * Kalio Ayam * Paru Goreng * Gulai Kemumu * Samouang * Gulai Otak * Ayam Bakar/Panggang * Balado Bawal * Daging Cuka Kering * Sate Gadang JAMBI * Tempoyak * Bolu Kojo * Bolu Musibah * Sele Nenas * Gelamai Perentak * Panggang Ikan Mas * Sambal Blacan * Rendang Ayam SUMATERA SELATAN * Burgo * Bolu Lapis

* Bolu Kojo * Bolu 8 Jam * Bolu Lapis * Engkak Ketan * Celimpungan * Empek-empek * Empek-empek Kapal Selam * Empek-empek Lenjer * Empek-empek Lenggang * Empek-empek Kulit * Empek-empek Adaan * Empek-empek Tahu * Empek-empek Kerupuk * Empek-empek Pistel * Empek-empek Panggang * Wajik Ketan * Juadah Ketan * Kerupuk * Kemplang Goreng * Kemplang Panggang * Lempok Duren * Tekwan * Model * Lepat Pisang * Lakso * Lenggang * Maksuba * Otak-Otak * Srikayo RIAU * Asam Padeh Ikan Baung * Ayam Goreng Balado * Tempe Goreng Balado * Teri Masak Asam Padeh * Teri Lado Mudo * Gendar Ketan Hitam * Bangket Durian * Kue Bangket Jeruk Nipis * Juice Jagung Manis * Air Mata Pengantin * Laksamana Mengamuk * Lenggang * Kue 8 Jam * Pais Udang * Sayur Kasam * Kluntup * Pindang Jamur * Sambal Goreng Campur

LAMPUNG * Joglosemar * keripik pisang BANTEN * Taoge Goreng * Emping * Sate Bandeng * otak-otak * Nasi Sumsum * Rabeg * Jojorong * Cuwer * Gipang * Apem Putih * Keceprek Melinjo DKI JAKARTA * Soto Betawi * Kerak Telor * Sop Kaki Kambing * Pindang Serani * Pecak Salak * Sayur Gabus Pucung * Pecak Gurame * Pindang Serani * Semur Jengkol * Sayur Besan * Gado-gado Boplo * Es Doger * Es Teler * Telubuk Sayur * Pesmo Gurami * Talam Udang * Begana * Nasi Goreng Kambing * Nasi Uduk * Ketoprak * Bubur Ayam Betawi * Nasi Bukhari * Lontong Sayur Khas Betawi * Semur Terung Betawi * Kroket * Bir Pletok * Rujak Bebeg * Taoge Goreng * Dodol Legit

* Emping * Roti Buaya * Asinan Jakarta * Geplak * Ongol-Ongol * Gado-gado * Kue Rangi * Soto Mi * Cap Cay * Ayam Goreng Mentega * Risoles * Banding Bakar Marunda * Capsay Petai * Kimlo * Marak * Bagane * Nasi Kebuli * Sayur Bebanci * Kue Pepe * Semur Betawi * Nasi Goreng Gila JAWA BARAT * Karedok * Soto Bandung * Batagor * Es Doger * Empal Gentong * Laksa Bogor * Bakso kocok * Lotek * Serabi * Uli Bakar * Colenak * Tahu Sumedang * Combro * Colenak * Misro * Mie Kocok * Nasi Timbel * Sayur Asem * Pepes Jamur * Gurame Bakar * Jagung Bakar * Pepes Ikan Mas * Serabi Oncom * Ladu * Pisang Bolen * Peuyeum * Roti Unyil

* Cireng * Soto Mie * Toge Goreng Jasinga * Asinan Sukasari * Gepuk * Sambel Oncom * Sayur Asam Kacang Merah * Bajigur * Es Goyobod * Sega Jamblang * Sega Lengko * Empal Gentong * Tahu gejrot * Laksa * Bir Kocok * Serabi Bogor * Tauge Goreng JAWA TENGAH Banyumas * Sroto Sokaraja * Gethuk goreng * Tempe mendoan * Lanting * Sate Ambal * Jenang Jaket * Nopya * Mino * Soto Kudus * Soto Tegal * Sate Tegal * Soto Semarang * Lumpia Semarang * Taoto * Pindang * Garang Asem * Nasi megono * Nasi Grombyang * Sego Goreng Babat SEMARANG * Tahu Gimbal Semarang SOLO * Nasi Liwet * Ayam Areh

* Tempe Tahu Bacem * Sayur Labu Siam * Timlo * Dawet * Intip Goreng * Usus Goreng * Tengkleng * Mi Toprak * Nasi Tumpang * Gempol Pleret * Ampyang * Serabi Notosuman * Semar Mendem * Kulit Ayam Goreng * Sosis Solo * Wedang Dongo * Nasi Tumpang * Soto Gading * Sate Buntel * Ampyang Kacang * Karak * Bebek Balap YOGYAKARTA * Gudeg * Nasi Pecel * Opor Ayam * Tongseng * Cabuk Rambak * Jadah Bacem * Rujak Degan * Bacem Ayam * Kipo * Lontong Kikil * Bakmoy * Gado-Gado * Bakmi Jawa * Yangko * Sagon Ala Kota Gede * Bebek Kremes * Tumpeng * Mangut Lele * Geplak * Sate Kocor * Selat * Lumpia Trubus * Jadah Manten * Opor Telur * Sambel Goreng Krecek * Roti Jok

* Bakpia * Pecel * Legomoro * Wajik * Nasi kucing * Mi Tektek * Bakpia * Trancam * Sate Winong * Tempe Gembus * Sate Manis * Mega Mendung * Bakmi Godog * Sambal Goreng Krecek Kacang Tolo * Bebek Suwar-Suwir * Beer Djawa * Urap * Tempe Benguk * Mendut * Getuk * Dendeng Age * Growol * Nasi Goreng Magelang JAWA TIMUR * Rawon * Bakso * Sate Ayam * Soto Lamongan * Soto Kediri * Tumpang * Rujak Soto * Rujak Cingur * Pecel Madiun * Lontong Balap * Jenang Apel * Semanggi * Tahu Lontong * Tahu campur * Tahu Tek * Soto Madura * Gado Gado * Sego Gobyos * Bata Anget * Pottre Nyellem * Nom Aeng * Pokak Syarifah * Wedang Sekojo * Lepet Jagung

* Nasi Krawu * Nasi Blawu * Rempih Danggur * Tahu Wa

NUSA TENGGARA BARAT * Ayam Taliwang * Sate Bulayak * Plecing Kangkung KALIMANTAN BARAT * Lempok * Sate Manis * Cah Kangkung Belacan * Ganepuk Telur * Manisan Dorong * Kue Bingka Kentang * Ayam Bakar * Kwetiauw Siram * Tar Piring * Air Tahu * Gulai Pakis * Nasi Tomat * Dangi * Sari Kacang Hijau KALIMANTAN SELATAN

MADURA * Gulai * Ja'pe Ayam * Massa'pote * Pedda * Manto Keponakan * Gangsa * Maghadip * Musawaroh * Putre Nyelem * Nomoeng * Klepon * Podak * Bakwan Malang * Tahu Kediri * Kue Dolar BALI * Ayam betutu * Babi guling * Bandot * Be Kokak Mekuah * Be Pasih mesambel matah * Bebek betutu * Berengkes * Grangasem * Jejeruk * Jukut Urab * Komoh * Lawar * Nasi Bubuh * Nasi Tepeng * Penyon * Sate Kablet * Sate Lilit * Sate pentul * Sate penyu * Sate Tusuk * Timbungan * Tum * Urutan Tabanan

* Soto Banjar * Amparan Tatak Pisang * Amparan Tatak Sagu * Pundut Nasi * Bingka Barandam * Putri Selat * Bakar-bakaran * Gangan-ganganan * Mandai Basang * Sambal Goreng Pakasam SULAWESI UTARA * Apang * Apang kenari * Apang coe * Bagea * Balapis * Biapong * Biji biji Jenever * Binyolos * Bluder/brudel * Bobengka * Cucur * Dodol Kenari

* Halua Kenari * Kacang goyang * Kacang Kawangkoan * Klappertaart * Kolomben * Koyabu * Kukis Kelapa * Lalampa * Lampu lampu * Manisan pala * Panada * Popaco * Susen * Wajik SULAWESI SELATAN * Baro'bo * Bolu Kambu * Buras * Coto Makassar * Kapurung * Lappa'-lappa' * Lawa

* Mie Titi' * Nasu Cempa * Pallu Basa * Pallu Butung * Pallu Kacci * Pallu Kaloa * Pallu Mara * Pacco' * Peca sura * Piong/Lemang Toraja * Sayur Tuttu' * Songkolo'/Sokko' * Sop Kikil * Sop Konro * Sop Saudara * Sop Ubi * Tollo' Burak * Tollo' Pa'karing * Tollo' Pammarasan * Tollo' Semba * Tollo' Utan Bulunangko * Tollo' Utan Pangi

SULAWESI TENGGARA * Soami * Kambalu (Daera Wangi-wangi) * Luluta (Daera Wangi-wangi) * Heb'atu (Daera Wangi-wangi) * Gule-gule (Daera Wangi-wangi) * Susuru (Daera Wangi-wangi) MALUKU * Colo-colo * Papeda * Nasi Lapola * Sambal Pepaya PAPUA * Ikan Bakar Manokwari * Aunu * Ikan Bungkus * Anuve Habre