Filosofi nirmana ruang
-
Upload
jehan-syauqi -
Category
Documents
-
view
149 -
download
14
Embed Size (px)
description
Transcript of Filosofi nirmana ruang
Filosofi
PLAYFUL
Warna merupakan medium penerangan dan informasi sesuatu unsur.
Memainkan warna dari media mika untuk menghasilkan sebuah efek perpaduan warna yang bertabrakan.
Menghasilkan bentuk yang minimalis kubus, yang setiap unitnya dieksekusi massal dan banyak.
Menyusun bagian-bagian unit menjadi sebuah bangunan dan ruang.
Korelasi secara psikologis antar warna
Merah:
Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresif, bahaya.
Biru : Kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan.
Hijau : Alami, sehat, sejuk, keberuntungan,pembaharuan.
Kuning: Optimis, harapan, ketidakjujuran, penghianatan.
Orange : Energi, keseimbangan, kehangatan.
Pink : Cinta, lembut, sejuk.
Ungu : misteri, spiritual, transformasi, keangkuhan.Korelasi secara psikologis antar bentuk
Kotak : 1. Keteraturan, logis, keamanan.
2. Kotak adalah dasar dari objek 3D yang
berarti berat, massa dan kepadatan.
Konsep
Dengan judul Playful, memainkan warna yang saling bertabrakan untuk menghasilkan kesan etletik, namun ada pula perpaduan warna yang harmonis, maka ada kebebasan dalam memainkan unsure warna maka dari itu diberi judul Playful, memainkan warna secara penuh dan menumpuk.
Dalam bentuk terjadi kebakuan, bentuk menghasilkan kubus yang minimalis, terkesan padat dan berat karena menerapkan fondasi masing-masing bagian secara menumpuk dan terbangun, dan dari itu menghasilkan bentuk bangunan yang lebih besar lagi.
Proses Pengerjaan
Bahan dan AlatMika Plastik berwarna
Mika Akrilik bening
Lem Power Glue
Lem UHU
Gunting
Penggaris
Cara Pengerjaan
Gunting mika plastik berwarna sesuai pola, lalu ditempel membentuk suatu unit kubus kecil. Buatlah mika berwarna tersebut dalam jumlah banyak dan bervariasi warnanya. Kemudian jika sudah cukup banyak, kubus-kubus tersebut dibentuk menyerupai balok dan disusun secara bergantian warnanya seperti sarung atau catur yang kerap kita lihat sehingga kubus itu membentuk suatu unit baru yaitu balok yang terdiri atas kubus-kubus kecil.
Setelah jadi balok, balok itupun kemudian disusun kembali beralur zigzag dan bertumpuk menyerupai bangunan atau dinding.