Tugas Kelompok Pendidikan Kewarganegaraan

10
TUGAS KELOMPOK MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS GUNADARMA NAMA ANGGOTA : ALDONA FAHREZY (10213625) FERTIWI SYNTA (13213432) MAYCHAEL VALENTINO (15213375) PUTERI GIWI ARTI (17213008) RR. SHARAH HANIFFA (18213117) TIANA KATHELIA (18213885) WINDA KRISDAYANTI (19213322) WIWI WIJAWATI (19213356 KELAS : 2EA30

description

Mengapa Pengemis Selalu Mempekerjakan Anak di Bawah Umur dan Mengapa Bayi Pengemis Selalu Tertidur?

Transcript of Tugas Kelompok Pendidikan Kewarganegaraan

TUGAS KELOMPOK MAKALAHPENDIDIKAN KEWARGANEGARAANUNIVERSITAS GUNADARMA

NAMA ANGGOTA : ALDONA FAHREZY (10213625)FERTIWI SYNTA (13213432)MAYCHAEL VALENTINO (15213375)PUTERI GIWI ARTI (17213008)RR. SHARAH HANIFFA (18213117)TIANA KATHELIA (18213885)WINDA KRISDAYANTI (19213322)WIWI WIJAWATI (19213356KELAS : 2EA30

KATA PENGANTAR

Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatnya maka Masalah Sosial dalam masyarakat ini dapat diselesaikan dengan baik.Makalah masalah sosial ini disusun untuk membantu mahasiswa mengenal masalah-masalah sosial sebagai salah satu ilmu yang mempelajari masyarakat. Sosiologi memegang peranan penting dalam membantu memecahkan masalah-masalah sosial. Dalam hal ini sosiologi memang tidak terlalu menekankan pada pemecahan atau jalan keluar masalah-masalah yang ada, tapi berupaya menemukan sebab-sebab terjadinya masalah itu.Kami sadari bahwa penyusunan makalah ini belum begitu sempurna, maka masukakn yang positif dari pembaca sangat diperlukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaan untuk kita semua.

MENGAPA PENGEMIS SELALU MEMPEKERJAKAN ANAK DI BAWAH UMUR DAN MENGAPA BAYI PENGEMIS SELALU TERTIDUR?PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGMasalah sosial muncul akibat terjadinua perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

B. PERMASALAHAN SOSISALMaslah sosial masyarakat menyangkut analisis tentang macam-macam gejala kehidupan masyarakat, sedangkan problema sosial meneliti gejala-gejala abnormal masyarakat dengan maksud untuk memperbaiki atau bahkan untuk menghilangkannya. Sosiologi menyelidiki persoalan-persoalan umum dalam masyarakat dengan maksud untuk menemukan dan menafsirkan kenyataan-kenyataan kehidupan masyrakat. Sementara itu, usaha-usaha perbaikannya merupakan bagian dari pekerjaan sosial. Dengan kata lain sosiologi berusaha untuk memahami kekuatan-kekuatan dasar yang berda di belakang tata kelakuan sosial. Pekerjaan sosial berusaha untuk menganggulangi gejala-gejala abnormal dalam masyarakat, atau untuk memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

C. DESKRIPSI LOKASI

Kampung Pulo merupakan tempat mereka berdomisili disamping itu mereka bekerja sebagai pengemis di sekitar Jalan Cipinang Raya tempat yang dapat dikatakan cukup strategis untuk mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cara bekerja sebagai pengemis dan membawa seorang anak yang mereka sewa dari seseorang ibu yang juga membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari. Mereka saling mengutungkan tetapi cara mereka bekerja tidak baik.

D. HASIL PENELITIAN DAN SOLUSI

Setelah kita melakukan penelitian mengenai permasalahan sosial mengapa pengemis selalu mempekerjakan anak di bawah umur dan mengapa bayi pengemis selalu tertidur? Ketika kami sedang melakukan penelitian kami menemukan seorang wanita sedang duduk dipinggir jalan dan disampingnya terletak sebuah bungkus permen yang didalamnya terdapat beberapa koin logam. Didalam bungkus permen tersebut orang melemparkan uang kedalamnya. Ditangan wanita itu tertidur seorang anak yang masih dibawah umur. Anak tersebut berpakaian kotor. Banyak orang yang lewat memberikan uang. Selama sehari kita mengamati pengemis tersebut. ada hal yang mengganjal pikiran kami, mengapa bayi pengemis selalu tertidur? Yaa, bayi nya selalu tertidur bahkan tidak pernah menangis ataupun menjerit, selalu tertidur di dalam gendongan pengemis itu.

Hal itu menarik perhatian kami sehingga kami menghampiri pengemis tersebut dan memberikannya uang kemudian kami bertanya tetapi tidak langsung pada inti pertanyaannya. Kami menanyakan dimana tempat ia berdomisili? kemudian pengengemis tersebut menjawab bahwa ia berdomisili di salah satu daerah kampung pulo yang terletak di Jakarta Timur. Kemudian kami langsung menanyakan hal yang mengganjal dipikiran kami mengapa bayi itu selalu tertidur?

Pengemis pura-pura tidak mendengar pertanyaan kami. Dia menunduk dan menyembunyikan wajahnya di kain gendong yang ia kenakan. Kami mengulangi pertanyaan tersebut, wanita itu menatap kami seakan kesal dengan pertanyaan yang kami lontarkan. Disaat kami melontarkan pertanyaan tersebut kepada pengemis itu, ada seorang pria yang menghampiri kami dan bertanya apa yang sedang kalian lakukan disini? sambil mengambil beberapa koin dari saku nya dan melemparkannya kepada pengemis tersebut. Beberapa jam kemudian kami beristirahat dan membeli minum di sebuah gerobak yang terletak tidak jauh dari pengemis tersebut. Ketika kami membeli minuman, seorang penjual menanyakan kepada kami apa yang sedang kalian lakukan terhadap pengemis itu? salah satu dari kami menjawab bahwa kami sedang melakukan tugas penelitian sosial, dan kami bertanya hal yang sama kepada penjual itu mengapa bayi nya selalu tertidur? dan penjual itu menjawab bahwa bayi mereka diberikan heroin atau vodka jawaban dari seorang penjual itu sangat membuat kami terkejut kenapa heroin atau vodka itu di berikan kepada anak dibawah umur yang harusnya tidak layak dikonsumsi untuk anak di bawah umur karna sangat merusak otak anak tersebut fikir kami. Lalu penjual itu menjelaskan secara rinci kepada kami bahwa anak itu tidak berteriak ataupun menangis saat dibawa gendong oleh pengemis itu sepanjang hari, bayangkan bagaimana caranya anak yang sewajar nya rewel tidak merengek seperti itu kalau bukan dengan obat bius atau semacamnya. Untuk membuat bayi itu tertidur sepanjang hari bayi itu di cekoki vodka atau obat yang melebihi dosis. Tentu saja, tubuh anak anak tidak mampu mengatasi bahan-bahan keras tersebut dan tidak jarang yang tewas. Hal yang paling mengerikan lainnya terkadang anak-anak meninggal selama hari kerja. Dan seorang ibu harus memegang mayat anak kecil ditangannya sampai malam hari bila. Penjual itu menyarankan kalau anda melihat seorang wanita dengan seorang anak yang tertidur dan sambil mengemis berfikirlah sebelum anda menyumbang pikirkan tentang hal itu, jika bukan karna ratusan ribu pemberi sedekah bisnis seperti ini tidak akan lagi ada. Jangan lihat anak yang sedang tertidur dengan kasih sayangnya tetapi lihatlah dengan logika dan pengetahuan anda yang luas. Kini anda sekarang anda baru tahukan mengapa anak tersebut selalu tertidur ditangan pengemis.

SOLUSIMenurut kami sebaiknya lebih berhati-hati kepada pengemis seperti itu, jangan hanya karna kasihan melihatnya tapi lihatlah seberapa menderitanya menjadi anak tersebut yang setiap hari harus diberikan obat yang berdosis tinggi. Untuk semua pengemis yang ada lebih baik mencari pekerjaan yang halal dan tidak merugikan orang lain apalagi sampai melibatkan anak dibawah umur yang harusnya mereka masih bermain dengan teman-teman sebayanya. Dan untuk pemerintah harus lebih memperhatikan pengemis di pinggir jalan untuk mengurangi banyak nya pengemis berilah lapangan pekerjaan untuk orang yang menganggur.

PENUTUP

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/6942896/BAB_III_METODOLOGI_PENELITIAN_III.1_Deskripsi_Lokasi_Penelitian_III.1.1_Deskripsi_Singkat_Tentang_Sekolah