Tugas kel ii (ajaran sesat)

11
Ajaran Sesat Bagi Gereja Dan Anak Muda Kristen Oleh: Kelompok 2 “MATEMATIKA”

Transcript of Tugas kel ii (ajaran sesat)

Page 1: Tugas kel ii (ajaran sesat)

Ajaran Sesat Bagi Gereja Dan Anak Muda Kristen

Oleh:Kelompok 2

“MATEMATIKA”

Page 2: Tugas kel ii (ajaran sesat)

Ajaran sesat dalam Agama Kristen Penggunaan istilah ajaran sesat dalam konteks kekristenan sudah jarang digunakan saat ini, dengan beberapa perkecualian: misalnya Rudolf Bultmann dan perdebatan tentangpenahbisan imam wanita dan para imam gay. Pandangan populer menurunkan “bidah” kepada Abad Pertengahan, saat puncak kekuasaan gereja di Eropa, tapi kasus seorang sarjana dan humanis Giordano Bruno bukanlah eksekusi terakhir untuk bidah. Bidaah mengingatkan akan sebuah hukuman resmi dalam negara-negara Katolik Roma hingga akhir abad 18. Di Spanyol, kasus bidah telah didakwa dan dihukum sepanjang Kontra Pencerahan setelah Era Napoleon.

Penyesatan di dalam gereja sebenarnya memiliki usia yang sama tuanya dengan usia gereja itu sendiri. Sejak zaman Paulus dan Yohanes, setelah Kristus naik ke surga, berbagai penyesat telah bermunculan. Gereja mula-mula yang muda itu telah diperhadapkan dengan berbagai pengaruh ajaran yang menyesatkan, dan itu akan terus berlangsung sampai akhir zaman nanti. Abad-abad berikutnya pun gereja menghadapi berbagai aliran seperti: Marsionisme, Montanisme, Novatianis, Donatis, dan sebagainya. Demikian juga seterusnya. Jadi, gereja tidak perlu terkejut dengan munculnya berbagai ajaran dan aliran yang membingungkan dan menyesatkan, namun justru harus waspada, dan memperkokoh iman, penyelidikan kebenaran yang alkitabiah dan mempererat hubungan dengan Tuhan, Sang Kepala Gereja.

Page 3: Tugas kel ii (ajaran sesat)

Jemaat selalu bebar, kelompok kecil adalah sesat. Kriteria ini salah, sepanjang perjalanan sejarah gereja, sering terjadi bahwa jumlah aliran yang tidak alkitabiah lebih besar daripada gereja Tuhan.

Gereja Negara adalah benar, jemaat pecahan sesat. Kriteria ini juga salah. Di Eropa tercatat bahwa waktu gereja menyatu dengan negara, justru membawa berbagai penyimpangan. Di Indonesia setelah zaman kemerdekaan memang tidak terjadi kesatuan antara kekuasaan gereja dan negara.

Gereja yang benar adalah yang menjangkau golongan sosial ekonomi menengah ke atas. Kriteria ini juga salah. Memang, berbagai aliran baru sering lebih dapat menjangkau masyarakat rendah. Sedangkan kalangan

gereja besar banyak anggota dari kalangan menengah keatas.

KRITERIA YANG SALAH

Page 4: Tugas kel ii (ajaran sesat)

PENYEBAB TIMBULNYA AJARAN SESAT DI DALAM GEREJA

1.Sebagai Reaksi Terhadap

Gereja Resmi (aliran utama)

3.Pengaruh Ajaran Yang

Tidak Alkitabiah (pemahaman alkitab

yang salah)

2.Penekanan Terhadap

Doktrin Tertentu

Page 5: Tugas kel ii (ajaran sesat)

AJARAN-AJARAN YANG DIANGGAP SESAT

1. GnostisismeGnostisisme (pengetahuan) merujuk pada bermacam-macam gerakan keagamaan yang beraliran sinkretisme pada zaman

dahulu kala. Gerakan ini mencampurkan pelbagai ajaran agama, yang biasanya pada intinya mengajarkan bahwa manusia pada dasarnya adalah jiwa yang terperangkap di alam semesta yang

diciptakan oleh Tuhan yang tidak sempurna.

2. Marsionisme Marsionisme adalah ajaran yang dianggap sesat oleh Gereja-

gereja resmi di Abad kedua, didirikan oleh seseorang yang bernama Marsionatau Marcion. Ajarannya yang paling ditentang oleh banyak tokoh pada waktu itu adalah mengenai pemisahan

Allah Perjanjian Lama dan Allah Perjanjian Baru.

Page 6: Tugas kel ii (ajaran sesat)

3. MontanismeMontanisme adalah sebuah gerakan sektarian Kristen perdana pada pertengahan

abad ke-2 Masehi, yang dinamai seturut pendirinya Montanus. Gerakan ini berkembang umumnya di daerah Frigia dan sekitarnya; di sini sebelumnya

pengikutnya disebut Katafrigia. Namun gerakan ini merebak cepat ke wilayah-wilayah lain di Kekaisaran Romawi, dan pada suatu masa sebelum agama Kristen

ditolerir atau dianggap legal.

4. Arianisme Arianisme adalah sebuah pandangan kristologis yang dianut oleh para pengikut Arius,

seorang presbiter Kristen yang hidup dan mengajar diAlexandria, Mesir, pada awal abad ke-4. Arius mengajarkan bahwa berbeda dengan Allah Bapa, Allah Anak tidak sama-

sama kekal dengan Sang Bapa. Ia mengajarkan bahwa Yesus sebelum menjelma adalah makhluk ilahi, namun ia diciptakan oleh Sang Bapa pada suatu saat tertentu — dan oleh

karenanya statusnya lebih rendah daripada Sang Bapa

LANJUTAN

Page 7: Tugas kel ii (ajaran sesat)

5. Nestorianisme Nestorianisme adalah doktrin (ajaran) bahwa Yesus eksis sebagai dua pribadi, yakni sebagai

manusia Yesus dan sebagai Putera Allah, atau Logos, bukannya sebagai satu pribadi yang manunggal. Doktrin ini dikaitkan dengan Nestorius, Patriark Konstantinopel.

6. Pelagianisme Pelagianisme adalah faham yang meyakini bahwa dosa asal tidak merusak hakikat manusia (yakni hakikat ilahi, karena manusia diciptakan dari Allah), dan bahwa dengan kehendaknya

yang fana manusia masih sanggup untuk memilih yang baik atau yang buruk tanpa pertolongan ilahi.

LANJUTAN

7. Maniisme atau Manikheisme Maniisme atau Manikheisme adalah sebuah aliran kepercayaandualistik yang

didasarkan pada ajaran-ajaran Mani. Maniisme muncul antara abad ke-3 dan ke-7, dan pada masa kejayaannya merupakan salah satu agama yang tersebar paling luas di

dunia.

Page 8: Tugas kel ii (ajaran sesat)

8. Gereja MormonGereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir adalah gereja yang

didirikan oleh Joseph Smith pada 6 April 1830. Gereja ini seringkali disingkat menjadi OSZA yang dikenal juga dengan nama gereja Mormon. Pengaruh mereka sangat terasa diAmerika Serikat, khususnya dalam politik pemerintahan negara.

9. Saksi-Saksi Yehuwa Saksi-Saksi Yehuwa adalah suatu denominasi Kristen, milenarian, restorasionis yang

dahulu bernama Siswa-Siswa Alkitab hingga pada tahun 1931. Agama ini diorganisasi secara internasional, lebih dikenal di dunia Barat sebagai Jehovah’s

Witnesses atau Jehovas Zeugen, yang mencoba mewujudkan pemulihan dari gerakan Kekristenan abad pertama yang dilakukan oleh para pengikut Yesus Kristus.

LANJUTAN

Page 9: Tugas kel ii (ajaran sesat)

10. Scientology Scientology adalah sekumpulan ajaran dan teknik terkait yang dikembangkan oleh

pengarang Amerika, L. Ron Hubbard. Ajaran ini mengklaim menawarkan suatu metodologi yang eksak (pasti) untuk menolong manusia mencapai kesadaran keberadaan rohaninya melintasi beberapa masa hidupnya dan, pada saat yang

bersamaan, untuk menjadi lebih efektif di dunia fisik.

11. Children of God (COG) Children of God yang belakangan dikenal sebagai Family of Loves (Keluarga Kasih). Ini adalah

bagian dari Jesus Movement (Gerakan Yesus) pada akhir tahun 1960-an. gerakan ini mulai bereksperimen dengan metode penginjilan yang disebut Menjala dengan Lirikan(Flirty Fishing) dengan menggunakan seks untuk memperlihatkan kasih Allah dan memenangkan anggota baru

dan mendapatkan dukungan.

LANJUTAN

Page 10: Tugas kel ii (ajaran sesat)

SIKAP KAUM MUDA MENGHADAPI SITUASI DAN PERKEMBANGAN DUNIA MASA KINI

Berpegang pada ajaran Alkitab (Mazmur 119:9,

2 Timotius 3:15-17)

Mengenal dan mempelajari doktrin

atau ajaran dasar iman Kristen

Melibatkan diri secara aktif dalam pelayanan gereja

Page 11: Tugas kel ii (ajaran sesat)