aliran sesat ensiklopedi

Harakah haddamah

Aliran-Aliran Sesat Di Indonesia

HARAKATUL HADDAMAH

Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester

Kepada:

Ust. Ujang Habibi M.Pd.I

dkk.

Oleh:

ROHMAT SAPUTRA

NPM: 120151388

NIMKO: 4775010112015

SEKOLAH TINGGI ISLAM ILMU DA’WAH MOHAMMAD NATSIR

PROGRAM STUDY KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

JAKARTA 2013

MUQADDIMAH

Harakah haddamah


Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat

dan salam tetap tercurahkan kepada baginda besar nabi

Muhammad salallahu alaihi wasallam, sahabat-sahabatnya,

istri-istri beliau, tabi‟in, tabiut tabi‟in, serta orang yang

berpegang teguh pada sunnahnya sampai hari kiamat nanti.

Dewasa ini umat Islam berhadapan dengan

kelompok-kelompok sesat yang menyatakan diri mereka

sebagai kelompok ahlu sunnah wal jama‟ah yang berpegang

teguh terhadap para salaf. Namun dalam prakteknya

bertentangan dengan apa yang mereka ucapkan. Maka, untuk

mengetahui dan membedakan antara pemahaman yang

menyimpang dengan pemahaman yang lurus adalah salah

satunya dengan mengenal aliran-aliran sesat. Wa bil khusus

aliran sesat di Nusantara ini. Karena ditakutkan jika tidak

mengenal kesesatan, ditakutkan seorang muslim akan

terjerumus kedalamnya. Sebagaimana sahabat Nabi, yaitu

Hudzaifah Ibnu Yaman, setiap beliau datang kepada Nabi,

yang beliau tanyakan bukan keutamaan dari sebuah amalan.

Namun yang beliau tanyakan adalah mengenai maksiat,

karena takut terjerembab kedalamnya.

Harakah haddamah


Dari kenyataan diatas, penulis menyusun sebuah

ensiklopedi aliran sesat yang tersebar di tanah air di

Indonesia. Berharap dengan adanya ensiklopedi ini

membantu kaum muslimin dalam memahami seluk beluk

aliran-aliran sesat di Indonesia yang merusak aqidah umat,

karena berawal dari bodohnya tentang aliran sesat, akhirnya

sebagian kaum muslimin masuk pada aliran sesat tersebut.

Penulis memohon kepada Allah agar dijauhkan dari

niat-niat buruk selain kepada Allah Ta’ala, dan memohon

kepada-Nya supaya diampuni segala kesalahan-kesalahan

dalam menyusun ensiklopedi aliran sesat ini.

Wallahu alam bisyowab

Bekasi, 29 mei 2013

Harakah haddamah


ALIRAN-ALIRAN SESAT DI INDONESIA

Oleh: Rohmat Saputra

بسم الله الرحمن الرحيم

MUI Indonesia telah merumuskan kriteria yang

menyebabkan suatu golongan atau kelompok dikatakan sesat.

Karena begitu banyaknya kelompok Islam yang memiliki

prinsip-prinsip yang menyimpang dari syari‟at. Kriteria yang

dibuat oleh MUI, bisa menjadi barometer sesat atau tidaknya

suatu golongan pada hari ini yang berkembang di masyarakat

Indonesia. Namun hal itu tidak menjadi barometer yang

mutlak. Karena ada barometer yang ma‟shum dari dua

sumber, yaitu Al-Qur‟an dan AS-Sunnah. Berikut kriteria-

kriteria yang dibuat oleh MUI Indonesia:

1. Mengingkari rukun Iman & Rukun Islam.

2. Mengakui & atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil

syariat (Al-Qur‟an & AS-Sunnah).

3. Meyakini turunnya wahyu setelah Al-Qur‟an.

4. Mengingkari otensitas & atau kebenaran isi Al-Qur‟an.

Harakah haddamah


5. Melakukan penafsiran Al-Qur‟an yg tidak berdasar kaidah

tafsir.

6. Mengingkari kedudukan Hadits Nabi sebagai sumber

ajaran Islam.

7. Melecehkan atau merendahkan para Nabi & Rosul.

8. Mengingkari Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam

sebagai Nabi dan Rasul terakhir.

9. Merubah, menambah & mengurangi pokok-pokok ibadah

yang telah ditetapkan oleh syar‟i, seperti haji tidak ke

Baitullah, shalat fardhu tidak 5 waktu.

10. Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar‟i, seperti

mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.

Dari kriteria tersebut, seorang muslim minimal bisa

melihat kelompok di Indonesia dengan kacamata MUI yang

disumberkan dari ajaran Islam yang hanif.

Adapun aliran-aliran sesat di Indonesia sebagaimana

dibawah berikut ini.

A. Ahmadiyah

Gerakan Ahmadiyah didirikan oleh Mirza Gulam Ahmad

di India. Mirza lahir 15 februari 1835 M. dan meninggal 26

mei 1906 M di India.

Harakah haddamah


Ahmadiyah masuk ke Indonesia tahun 1935, kini

sudah mempunyai sekitar 200 cabang, terutama Jakarta, jawa

barat, jawa tengah, sumatera barat, Palembang dan lain-lain.

aliran ahmadiyah Indonesia mempunyai dana yang cukup

besar untuk membiayai kegiatan mereka. untuk menggaji

pegawainya saja sekitar Rp. 60.000.000 (enam puluh juta

rupiah) /bulan.

Pokok-Pokok Ajaran Ahmadiyah

1. Mirza Ghulam Ahmad mengaku dirinya Nabi dan

Rasul utusan Tuhan. Dia mengaku dirinya menerima

wahyu yang turunnya di India.

2. Mereka meyakini bahwa kitab suci Tadzkirah sama

sucinya dengan kitab suci Al-Qur‟an karena sama-

sama wahyu Tuhan.

3. Wahyu tetap turun sampai hari kiamat begitu juga

Nabi dan Rasul tetap diutus sampai hari kiamat juga.

4. Mereka mempunyai tempat suci tersendiri yaitu

Qadian dan Rabwah.

5. Mereka mempunyai surga sendiri yang letaknya di

Qadian dan Rabwah dan sertifikat kavling surga

tersebut dijual kepada jama‟ahnya dengan harga yang

sangat mahal.

Harakah haddamah


6. Wanita Ahmadiyah haram nikah dengan laki-laki

yang bukan ahmadiyah, tetapi laki-laki ahmadiyah

boleh kawin dengan perempuan yang bukan

Ahmadiyah.

7. Tidak boleh bermakmum dengan (di belakang) Imam

yang bukan Ahmadiyah.

8. Ahmadiyah memiliki tanggal, bulan, dan tahun

sendiri yaitu nama bulan: 1. Suluh. 2. Tabligh. 3.

Aman 4. Syahadah 5. Hijrah 6. Ikhsan 7. Wafa 8.

Zuhur 9. Tabuk 10. Ikha 11. Nubuwah 12. Fatah.

Sedang nama tahun mereka adalah hijri syamsyi

(disingkat HS).

9. Berdasarkan firman “Tuhan” yang diterima oleh

“Nabi” dan “Rasul” ahmadiyah yang terdapat dalam

kitab suci Tadzkirah yang berbunyi, artinya,”dialah

tuhan yang mengutus Rasulnya “Mirza Ghulam

Ahmad” dengan membawa petunjuk dan agama yang

benar agar Dia memenangkannya atas segala agama-

agama semuanya. (kitab suci tadzkirah hlm. 621).

Menunjukkan bahwa Ahmadiyah bukan suatu aliran

dalam Islam, tetapi merupakan suatu agama yang harus

Harakah haddamah


dimenangkan terhadap semua agama-agama lainnya

termasuk agama Islam.

B. Baha’i

Baha‟iyah atau baha‟isme ini menyatukan atau

menggabungkan agama-agama: Yahudi, Nasroni, Islam dan

lainnya menjadi satu. Hingga aliran ini jelas-jelas diyatakan

sebagai non Islam.

Pendiri aliran Baha‟i ini adalah Mirza Ali Muhammad

Asy-Syairazi lahir di Iran 1252H/1820M. Ia mengumumkan,

tidak percaya pada hari kiamat, surga dan neraka setelah

hisab/perhitungan. Dia menyerukan bahwa dirinya adalah

potret dari Nabi-Nabi terdahulu. Tuhanpun menyatu dalam

dirinya (hulul). Risalah Muhammad bukan risalah terakhir.

Huruf-huruf dan angka-angka mempunyai tuah terutama

angka 19. Perempuan mendapat hak yang sama dalam

menerima harta waris. Ini berarti dia mengingkari hukum Al-

Qur‟an, padahal mengingkari Al-Qur‟an berarti kufur.

Mirza Ali dibunuh pemerintah Iran tahun 1850, umur

30 tahun. Sebelum mati, Mirza memilih dua muridnya,

Subuh Azal dan Baha‟ullah. Keduanya diusir dari Iran.

Harakah haddamah


Subuh azal ke Cyprus, sedang Baha‟ullah ke Turki. Pengikut

Baha‟ullah lebih banyak, hingga desebut Baha‟iyyah atau

Baha‟isme, dan kadang masih disebut aliran Bahbiyah, nama

yang dipilih pendirinya, Mirza Ali.

Ajaran-Ajarannya

Menghilangkan setiap ikatan agama Islam. Menganggap

syari‟at telah kadaluarsa. Maka aliran ini tidak ada kaitannya

dengan Islam.

Persamaan antara manusia meskipun berlainan warna

kulit dan agama. Ini inti ajarannya.

1. Mengubah peraturan rumah tangga dengan menolak

ketentuan-ketentuan Islam.

Melarang poligami kecuali bila ada kekecualian.

Poligami ini pun tidak diperbolehkan lebih dari dua istri.

Melarang talak kecuali terpaksa yang tidak memungkinkan

antara kedua pasangan untuk bergaul lagi. Seorang istri yang

ditolak tidak perlu „iddah (waktu penantian). Janda itu bisa

langsung kawin.

Harakah haddamah


2. Tidak ada shalat jama‟ah, yang ada hanya shalat

jenazah bersama-sama. Shalat hanya dikerjakan

sendiri-sendiri.

3. Ka‟bah bukanlah kiblat yang diakui oleh mereka.

kiblat menurut mereka adalah tempat baha‟ullah

tinggal. Karena selama tuhan menyatu dalam dirinya,

maka disitulah kiblat berada.

Ini sama dengan pandangan sufi (orang tasawuf) sesat

bahwa qalbul mukmin baitullah, hati mukmin itu baitullah.

C. Bijak Bestari

Ajaran sesat yang disebut Bijak Bestari ini, lahir di

Binjai, Sumatra Utara, 30 Maret 1943.

Pokok-Pokok Ajarannya:

i. Mengaku bahwa HMA (Huwa Mu'jizatul A'la

Allahu Akbar) itu Allah. Allah tertinggi.

Allah itu Dzat yang menyeluruh. Pada Allah itu ada

jabatan-jabatan. Ada Allahu Akbar ada Ar Rahman dan ada

ayat kursi yang memiliki fungsi-fungsi. Diantara fungsi-

fungsi itu, yang tertinggi adalah HMA.

Harakah haddamah


ii. Imperium Zakiya Makta Foundation milik HMA

terbentuk atas dasar diturunkannya penugasan dari

Allah yang Maha Besar mutlak 100% pada

tanggal 2 Mei 2001 pukul 00.00 WIB yang

diterima langsung oleh HMA Bijak Bestari.

iii. Imperium Zakiya Makta sebagai Pusat Komando,

Deteksi dan Informasi Ghoib dan Ajaib yang

mencakup alam semesta raya secara keseluruhan,

mulai alam dimensi 1 sampai alam dimensi 900.

Mengadakan apa yang disebut "Penafsiran Ghaib"

dengan melakukan kontak gaib dengan pemimpin ayat

masing-masing. Bila kita kontak, kita bisa tanyakan semua

"Ini apa maksudnya?"

Inti ajaran Zakiya Makta adalah keilmuan hiper

metafisik yang merupakan jalan keluar untuk segala

keperluan positif.

Harakah haddamah


D. Darul Arqam

Sejarah munculnya

Gerakan Darul Arqam yang berasal dari Malaysia dan

pernah menghebohkan negeri itu serta telah dilarang disana

sejak tanggal 15 Agustus 1994 yang lalu, sekarang masih

berkembang juga di Indonesia. Kini kabarnya di Indonesia

mereka berganti nama jadi “Hawariyun”.

Sebenarnya ajaran Darul Arqam ini sudah dilarang

secara lokal di Indonesia, hampir tiap-tiap propinsi dimana

ajaran Darul Arqam ini berada. Maka kejaksaan Tinggi

setempat telah melarangnya.

Gerakan ini mempunyai dana yang kuat. Mereka

sebelumnya dilarang sudah mampu membuat beberapa

pabrik di Malaysia. Entah dari mana aliran sesat Darul

Arqam ini mendapat modal.

Gerakan ini adalah aliran sesat yang harus

diwaspadai. Perlu diselidiki di belakang mereka ada gerakan

anti Islam yang membiayai serta memberikan modal yang

begitu banyak. Sebab tidak mungkin begitu mereka lahir

Harakah haddamah


dengan ajaran sesatnya tersebut langsung mempunyai modal

yang begitu besar sehingga bisa memiliki beberapa pabrik di

Malaysia pada saaat itu.

Kesesatannya

Pendiri Darul Arqam, syaikh Ahmad Suhaimi

mengaku bertemu dengan Nabi dalam keadaan sadar (jaga),

kemudian Nabi diklaim memberi wirid (amalan bacaan) yag

kemudian disebut Aurad Muhammadiyah. Klaim seperti itu

bertentangan dengan Islam, karena Nabi jelas sudah wafat,

dan syari‟at Islam sudah dinyatakan sempurna oleh Allah

subhanahu wata’ala dalam Al-Qur‟an.

E. Inkarussunnah

Paham sesat ini muncul di Indonesia sekitar tahun

1980an. Mereka menanamkan pengajian yang mereka adakan

dengan sebutan kelompok Qur‟ani (kelompok pengikut Al-

Qur‟an). Pengajian ini cukup ramai yang telah tersebar

keberbagai kota besar

Pokok-pokok ajarannya

1. Tidak percaya kepada semua hadist Rosulullah

salallahu alaihi wasallam. Menurut mereka, hadist itu

Harakah haddamah


bikinan yahudi untuk menghancurkan Islam dari

dalam.

2. Dasar hukum dalam Islam hanya Al-Qur‟an saja.

3. Syahadat mereka: isyhadu bianna muslimin.

4. Shalat mereka bermacam-macam, ada yang shalatnya

dua rakaat-dua rakaat dan ada yang hanya eling

(ingat) saja.

5. Puasa wajib hanya bagi orang yang melihat bulan

saja, kalau seorang saja yang belum melihat bulan,

maka dialah yang wajib puasa.

6. Haji boleh dilakukan selama empat bulan haram,

yaitu Muharram, Rajab, Zul Qaidah, dan Zul Hijjah.

7. Pakaian ihram adalah pakaian orang arab dan

membikin repot.

Oleh sebab itu waktu mengerjakan haji boleh memakai

celana panjang dan baju biasa serta memakai jas/dasi.

8. Rosul tetap diutus sampai hari kiamat.

9. Nabi Muhammad tidak berhak untuk menjelaskan

tentang ajaran Al-Qur‟an (kandungan isi Al-Qur‟an).

10. Orang yang meninggal dunia tidak dishalati karena

tidak ada perintah Al-Qur‟an.

Harakah haddamah


F. Isa Bugis

Isa Bugis lahir tahun 1926 dikota Bhakti Aceh Pidie.

Sekarang ia tinggal didaerah Kayu Manis Jakarta Timur.

Isa Bugis ingin menerjemahkan dan menganalisa

agama Islam berdasarkan teori pertentangan antara dua hal.

Seperti ideology komunis dengan kapitalis, antara ruh

dan zhulumat. Ia berusaha untuk mengilhamkan agama dan

kekuasaan Tuhan dan akan menolak semua hal-hal yang

tidak bisa diilmiahkan atau tidak bisa diterima oleh akal.

Oleh karena itu ajaran isa bugis ini banyak diikuti oleh para

intelek yang cenderung lebih menggunakan akal dan fikiran.

Menurut hasil penelitian proyek pengawasan kegiatan

keagamaan dan aliran-aliran/paham-paham, departemen

agama RI mengatakan “ada sinyalimen bahwa gerakan

lembaga pembaru yang dipimpin oleh Isa Bugis ini ada

hubungannya dengan gerakan komunis internasional

Indonesia.”1

1 Lihat buku : “beberapa hal tentang agama dan aliran kebatinan di

Indonesia oleh DRS. R.E Djamali kertoraharjo, proyek pengawasan

Harakah haddamah


Ajaran-Ajarannya

1. Air zam-zam di Makkah adalah bekas bangkai orang

arab.

2. Semua kitab tafsir Al-Qur‟an yang ada sekarang harus

dimusiumkan, karena semuanya salah.

3. Menolak semau mukjizat para Nabi dan Rasul, seperti

kisah Nabi Musa Alaihi Salam membelah laut dengan

tongkatnya dalam Al-Qur‟an adalah dongeng lampu

Aladin.

4. Nabi Ibrahim Alaihi Salam menyembelih Ismail

adalah dongeng.

5. Ka‟bah adalah kubus berhala yang dikunjungi oleh

turis setiap tahun.

6. Ilmu fiqih, ilmu tauhid dan sejenisnya adalah syirik.

Ulama yang mengajarkan ilmu ini harus disingkirkan

ke pulau seribu.

7. Al-Qur‟an bukan bahasa arab, sehingga untuk

memahami Al-Qur‟an tidak perlu belajar bahasa arab,

tata bahasa arab dan sejenisnya.

kegiatan keagamaan dan aliran-aliran/paham-paham departemen agama

1972, hlm. 174

Harakah haddamah


8. Setiap orang yang intelek diberi kebebasan untuk

menafsirkan Al-Qur‟an walau tidak mengerti bahasa

arab.

9. Ajaran Nabi Muhammad adalah pembangkit

imperialisme arab.

10. Ajaran Qurban pada waktu Iedul adha tidak ada dasar

kebenarannya.

11. Mubaligh-mubaligh Islam yang menyebarkan agama

ke luar tanah arab adalah pemabuk zhulumat yang

haus darah dan harta.

12. Indonesia adalah di antara sekian banyak korban-

korban dari kebiadaban arabisme.

13. Lembaga pembaru (yang dipimpn oleh Isa Bugis)

adalah Nur, sedangkan orang atau golongan di luar

lembaga Isa Bugis adalah zhulumat, sesat serta kafir.

14. Sekarang masih periode Makkah. Sehingga belum

diwajibkan shalat, puasa dan lainnya. Begitu juga

minuman yang memabukkan seperti khamar dan

sejenisnya belum diharamkan.

Harakah haddamah


G. JIL (Jaringan Islam Liberal)

Sejarah Kemunculannya

Islam liberal adalah kemasan baru dalam kelompok

lama yang orang-orangnya dikenal nyeleneh karena ajaran

filsafat sudah mengakar di otak mereka dan mewarnai gaya

berfikir mereka yang seringkali bertentangan dengan Islam,

dan itu wajar karena antara Islam dan filsafat berbeda

sumbernya. Namun hal tersebut menjadi rancu ketika

mereka menanamkan diri mereka sebagai tokoh/cendikiawan

muslim sehingga banyak korban yang jatuh dalam

kebingungan beraqidah. Kelompok nyeleneh itu setelah

berhasil memosisikan orang-orangnya dalam jajaran yang

mereka sebut pembaharu atau modernis, kini melangkah lagi

dengan kemasan barunya, JIL.

Islam liberal tampaknya bukan merupakan nama baku

dari satu kelompok Islam, namun hanyalah satu kategori

untuk memudahkan analisis. Sehingga orang-orang yang

dikategorikan dalam Islam liberal itu sendiri ada saling

berjauhan pendapatnya bahkan yang satu mengkritik tajam

yang lain.

Harakah haddamah


Pengkategorikan Islam liberal seperti yang dilakukan

kurzman, sebenarnya secara bentuk pemahaman hanya satu

bentuk pengelompokkan yang longgar, artinya tidak

mempunyai sifat yang khusus apalagi seragam. Dilihat dari

segi akomodatifnya terhadap Islam tradisi, mereka belum

tentu. Dilihat dari segi mesti berhadapan dengan revivilis

(salafi) kadang tidak juga. Buktinya, kenapa Rasyid Ridho

yang digolongkan salafi oleh kaum salaf dimasukkan pula

dalam Islam liberal. Demikian pula Ahmad Surkati dan

Ahmad Dahlan yang dianggap “musuh” NU (nahdlatul

Ulama/Islam tradisi) dimasukkan dalam Islam liberal pula.

Sesungguhnya pemikiran Islam Liberal belum dapat

dikatakan sebagai sebuah bangunan atau susunan

(konstruksi) yang utuh. Islam Liberal tidak memiliki

landasan metodologi yang kuat. Karenanya, bagaimana

mungkin dapat dibongkar (dekonstruksi)? Namun di situlah

uniknya, karena dekonstruksi yang dimaksud itu terjadi

dengan sendirinya akibat kelemahan bangunan pemikiran

mereka sendiri.

Pemikiran yang mereka sebarkan adalah salah satu

bentuk pemikiran yang punya kelemahan-kelemahan pokok:

Harakah haddamah


1. Tidak punya landasan/dalil yang benar

2. Tidak punya paradigma ilmiah yang bisa

dipertanggung jawabkan.

3. Tidak mengakui realita yang tampak nyata.

4. Tidak mengakui sejarah yang benar adanya

5. Tidak punya rujukan yang bisa dipertanggung

jawabkan.

Kelemahan-kelemahan itu bisa dibagi dua:

1. Lemah dari segi metode keilmiahan.

2. Lemah dari segi tinjauan keyakinan atau

teologis.

Lemah dari segi ilmiah atau realita kebenaran itu

dalam Al-Qur‟an ada gambarannya, yaitu fatamorgana

disangka air.

“Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana

fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh

orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu

Dia tidak mendapatinya sesuatu apapun.”(QS. An-Nur: 39).

Harakah haddamah


Tokoh-Tokoh Islam Liberal

Beberapa nama kontributor JIL (jaringan Islam liberal)

adalah sebagai berikut:

Nurcholis Madjid, Universitas Paramadina Mulya,

Jakarta

Charles Kurzman, University Of North Carolina.

Abdallah Laroui, Muhammad V University, Maroko.

Masdar F. Mas‟udi, Pusat Pengembangan Pesantren

Dan Masyarakat, Jakarta.

Jalaluddin Rahmat, Yayasan Muthahhari, Bandung.

Goenawan Mohammad, Majalah Tempo, Jakarta.

Said Aqil Siraj, PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul

Ulama) Jakarta.

Rizal Malaranggeng. CSIS, Jakarta.

Ihsan Ali Fauzi. Ohio University, AS.

Ulil Abshar Abdalla, Lakpesdam-NU, Jakarta.

Luthfi Assyaukanie, Universitas Paramadina Mulya,

Jakarta.

Saiful Mujani, Ohio State University, AS.

Harakah haddamah


Mereka ini diperlukan untuk mengkampanyekan

program penyebaran gagasan keagamaan yang pluralis dan

inklusif. Program itu mereka sebut “Jaringan Islam Liberal”

H. Lembaga kerasulan (L.K)

Lembaga ke Rasulan ini banyak juga berkembang di

Indonesia terutama di kota-kota besar. Anggota gerakan

lembaga kerasulan ini mempunyai disiplin yang tinggi.

Mereka mengaji biasanya tengah malam. Paling cepat

pengajiannya dimulai jam 11 malam, dikala orang lain sudah

tidur.

Ketaatan mereka kepada pemimpinnya sangat luar

biasa. Apa saja perintah imam wajib dipatuhi. Mereka

berpaham bahwa Rasul ini diutus sampai hari kiamat. Rasul

itu personnya. Oleh sebab itu harus ada lembaganya untuk

mengatur segala urusan serta persoalan.

Gerakan ini ingin mendirikan Negara Islam Indonesia

versi mereka. tokohnya adalah Aceng Syaifuddin.

Harakah haddamah


Ajaran-ajarannya

1. Rasul tetap diutus sampai hari kiamat.

2. Wajib baiat serta taat pada Imam.

3. Dosa bisa ditebus dengan uang kepada imam. Besar

kecilnya uang tebusan tersebut tergantung kepada

besar kecilnya dosa yang telah dilakukan. Yang

berhak menentukan uang tebusan itu sang imam.

4. Diluar kelompok mereka adalah kafir.

5. Perkawinan harus dihadapan Imam mereka dan

diakadkan oleh Imam mereka dan orang tua tidak

perlu diberi tahu.

6. Membagi suasana menjadi periode Makkah dan

Madinah. Sekarang masih periode Makkah dan belum

wajib shalat, puasa, haji, serta belum diharamkan

minuman yang memabukkan seperti khamar dan yang

lain-lainnya.

7. Mengaji harus kepada Imam dan sangat selektif

terhadap kehadiran orang lain.

I. NII-Ma’had Al-Zaitun

Banyak korban umat Islam karena ulah pemimpin

NII-Ma‟had Al-Zaitun yaitu Haji Abdul Karim dan kemudian

Harakah haddamah


Haji Muhammad Rais yang memimpin dari tahun 1984-1992

maupun dibawah kepemimpinan Abu Toto Asy-Syaikh AS

Panji Gumelang dari tahun 1992 sampai 2001. Dengan sangat

nyata kerugian yang diderita baik moril maupun materil oleh

KW-IX sejak masa Haji Karim sampai Abu Toto adalah umat

Islam pada umumnya, dan secara khusus adalah kalangan NII

atau DI (Darul Islam).

Kerugian yang sangat penting adalah kerugian yang

bersifat moril dengan tercemarnya pemikiran dan

pemahaman mereka tentang Islam. Sehingga mereka sama

sekali tidak menyadari dan tanpa terasa telah terjerumus pada

keyakinan yang menjungkir-balikkan prinsip-prinsip

keimanan (aqidah) yang untuk selanjutnya berdampak pada

pelecehan terhadap syari‟at serta bermuara pada kemerosotan

akhlak.

Ada beberapa penyimpangan aqidah yang dilancarkan

oleh KW IX baik pada masa kepemimpinan Haji Abdul

karim, Haji Ra‟is maupun kepemimpinan Abu Toto adalah

menciptakan syirik. Mereka membuat sistematika tauhid

dengan serampangan dan membagi kedalam 3 substansi

Harakah haddamah


tauhid, yaitu Tauhid Rububiyah, Tauhid Mulkiyah dan

Tauhid Uluhiyyah tanpa dasar disiplin ilmu sedikitpun.

1. mereka mengumpamakan Tauhid Rububiyah dengan

akar kayu, Mulkiyah adalah batang kayu.

Uluhiyyah adalah buahnya. Selain itu mereka juga

menafsirkan rububiyah dengan undang-undang, mulkiyah

adalah Negara, dan Uluhiyyah adalah ummatnya.

2. mereka juga meyakini kerasulan dan ke Nabian itu

tidak akan berakhir selama masih ada orang yang

meyampaikan da‟wah Islam kepada manusia.

Kesimpulan mereka, bahwa setiap orang yang

menyampaikan da‟wah Islam pada hakekatnya adalah

Rasul Allah.

3. menciptakan ajaran dan keyakinan tentang adanya

otoritas nubuwwah pada diri dan kelompok mereka

dalam menerima, memahami dan menjelaskan serta

melaksanakan/memperjuangkan Al-Qur‟an dan

sunnah Rasulullah hingga tegaknya syari‟ah dan

kekhilafahan dimuka bumi.

Harakah haddamah


Dengan menetapkan doktrin tentang Al-Qur‟an dan AS-

Sunnah secara serampangan serta sangat menyesatkan orang

lain.

4. menggunakan nama-nama Nabi untuk hirarki

kepangkatan (jabatan struktural dan fungsional),

sehingga menimbulkan kesan bahwa Nabi yang satu

bisa diperintah oleh Nabi lainnya yang berada pada

struktur lebih tinggi.

5. melakukan tipu daya kepada pengikutnya dengan

memberikan iming-iming pangkat maupun jabatan

serta futuh (kemenangan) terhadap penguasa RI, dan

meyakinkan melalui doktrin bahwa secara diam-diam

sekitar 50% dari kekuatan TNI-Polri telah berpihak

kepada NII sehingga pasti menang, yang dalam istilah

mereka merujuk kepada sebuah ayat yang berbunyi:

nasrun minallahi wa fathun qarib.

J. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)

Sejarah

Lembaga ini didirikan oleh mendiang Nurhasan

Ubaidah Lubis (luar biasa), pada awalnya bernama Darul

Harakah haddamah


Hadist, pada tahun 1951. Karena ajarannya yang meresahkan

masyarakat Jawa Timur, maka Darul Hadist dilarang oleh

PAKEM (pengawasan Aliran kepercayaan Masyarakat) Jawa

Timur. Setelah dilarang, Darul Hadist itu berganti nama

dengan Islam Jama‟ah.

Waktu aliran sesat ini berganti nama dengan Islam

Jama‟ah, banyak artis-artis terkenal di Ibu kota yang masuk

kedalam ajaran ini, diantaranya Benyamin S, Ida Royani,

keenan Nasution dan lain-lain. para artis dan penyanyi itu

masuk aliran sesat ini karena tertarik dengan ajaran tebus

dosanya. Karena ajaran sesatnya meresahkan masyarakat,

terutama Jakarta, maka aliran sesat Islam jama‟ah ini secara

resmi dilarang di seluruh Indonesia berdasarkan surat

keputusan jaksa agung RI. No. kep-08/D.A./10.1971, tanggal

29 oktober 1971.

Mereka memiliki doktrin, terdiri dari beberapa

rangkaian, yaitu

Fathonah : cerdas dalam situasi, maksudnya dalam keadaan

didepan khalayak mereka mengatakan saudara kepada

sesama muslim, tetapi ketika dirumah-rumah mereka,

Harakah haddamah


kembali pada pemahaman mereka. Hanya menyesuaikan

situasi saja.

Begitu juga Fathonah mengandung arti beda dihati

beda dimulut. Ini seperti orang munafik, apa yang mereka

katakan sangat bertentangan dengan hati mereka, yaitu

sumber awal terbetiknya apa yang mereka ucapkan nanti.

Budi luhur: yaitu baik terhadap muslim dengan akhlak budi

luhur.

Ajaran-Ajarannya

1. Orang Islam diluar kelompok mereka adalah kafir dan

najis, termasuk kedua orang tua sekalipun.

2. Kalau ada orang di luar kelompok mereka yang

melakkan shalat di masjid mereka, maka bekas

tempat shalatnya dicuci karena dianggap sudah

terkena najis.

3. Wajib taat kepada amir atau Imam.

4. Mati dalam keadaan belum baiat kepada amir/Imam

LDII, maka akan mati jahiliyyah (mati kafir).

Harakah haddamah


5. Al-Qur‟an dan hadist yang boleh diterima adalah

yang manqul (yang keluar dari mulut imam atau amir

mereka).

Yang keluar/diucapkan oleh mulut-mulut yang bukan

Imam atau amir mereka, maka haram untuk diikuti.

6. Haram mengaji Al-Qur‟an dan hadist kecuali kepada

Imam/amir mereka.

7. Dosa bisa ditebus kepada amir/Imam, dan besarnya

tebusan tergantung besar kecilnya dosa yang

diperbuat, sedang yang menentukannya adalah

Imam/amir

8. Harus rajin membayar infak, shadaqah dan zakat

kepada amir/Imam mereka, dan haram mengeluarkan

zakat, infak dan shadaqah kepada orang lain.

9. Harta benda diluar kelompok mereka dianggap halal

untuk diambil atau dimiliki walaupun dengan cara

bagaimana pun memperolehnya seperti mencuri,

merampok, korupsi, menipu, dan lain-lain, asal tidak

ketahuan/tertangkap. Dan kalau berhasil menipu

orang Islam di luar golongan mereka, dianggap

berpahala besar.

Harakah haddamah


10. Bila mencuri harta orang lain yang bukan golongan

LDII lalu ketahuan, maka salahnya bukan pencuri itu,

tetapi kenapa mencuri kok ketahuan.

Harta orang selain golongan LDII diibaratkan perhiasan

emas yang dipakai oleh macan, yang sebetulnya tidak pantas,

karena perhiasan ini hanya untuk manusia. Jadi perhiasan itu

boleh diambil, dan tidak berdosa, asal jangan sampai

diterkam. (kasarnya, nyolong harta non LDII itu boleh).

11. Harta, uang zakat, infaq, shadaqah yang sudah

diberikan kepada amir/Imam, haram ditanyakan

kembali catatannya atau digunakan kemana uang

zakat tersebut.

Sebab kalau bertanya kembali pemanfaatan zakat-zakat

tersebut kepada Imam/amir, dianggap sama dengan menelan

kembali lidah yang sudah dikeluarkan.

12. Haram membagikan daging kurban atau zakat fitrah

kepada orang Islam diluar kelompok mereka.

13. Haram shalat dibelakang Imam yang bukan kelompok

mereka, kalaupun terpaksa sekali, tidak usah wudhu

karena shalatnya harus diulangi lagi.

Harakah haddamah


14. Haram nikah dengan orang diluar kelompok.

15. Perempuan LDII Islam jama‟ah kalau mau bertemu

ke rumah orang yang bukan kelompok mereka, maka

memilih waktu pada saat haid, karena badan dalam

keadaan kotor (lagi haid) sehingga (kena najis)

dirumah non LDII yang dianggap najis itu tidak perlu

dicuci lagi sebab kotor dengan kotor, tidak apa-apa.

16. Kalau ada orang diluar kelompok mereka yang

bertamu dirumah mereka, maka bekas tempat

duduknya dicuci karena dianggap kena najis.

K. Syi’ah

Definisi Syi’ah

Syi‟ah dari segi bahasa berarti pengikut, kelompok

atau golongan. Syi‟ah dari segi terminology berarti suatu

aliran dalam Islam yang meyakini bahwa Ali bin Abi Thalib

dan keturunannya adalah Imam-Imam atau para pemimpin

agama dan umat setelah Nabi Muhammad.

Sejarah Syi’ah

Ada beberapa pendapat mengenai sejarah munculnya Syi‟ah.

Harakah haddamah


Diantaranya:

Pendapat yang umumnya diketengahkan banyak para

penulis Syi‟ah, bahwa Syi‟ah lahir setelah terjadi fitnah

pembunuhan Utsman dan yang paling menonjol bahwa

Syi‟ah baru muncul ke permukaan setelah terjadi kemelut

antara pasukan Ali dan Muawiyah.

Syi‟ah menurut penelitian Dr. Abdul Aziz dalam

disertasinya, bahwa Syi‟ah pada abad pertama masih sebatas

pengutamaan Ali atas Utsman. Tidak sampai mengutamakan

Ali atas Abu Bakar dan Umar.

Kemudian tren Syi‟ah berkembang menjadi mahdzab

tersendiri yang umumnya golongan Syi‟ah ini tidak

mengakui kekhalifahan Abu Bakar, Umar, Utsman,

Muawiyah dan seterusnya. Ali bin Abi Thalib dan

keturunannya adalah Imam-Imam mereka.

Berkembangnya Syi’ah

Ajaran Syi‟ah sebenarnya terletak pada masalah

Imam-Imam yang mereka pusatkan pada tokoh-tokoh Ahlu

Harakah haddamah


Bait. Imam itu tidak boleh di luar dari mereka. karena itu

mereka menentukan 12 Imam, yaitu:

No Nama Imam Wafat Tahun

1 Ali bin Abi Thalib 41 H / 661 M

2 Hasan bin Ali bin Abi Thalib 49 H / 669 M

3 Husein bin Ali bin Abi Thalib 61 H / 680 M

4 Ali bin Husein Zainal Abidin 94 H / 712 M

5 Muhammad Al-Baqir 113 H / 713 M

6 Ja‟far Ash-Shadiq 146 H / 765 M

7 Musa Al-Kadzim 183 H / 799 M

8 Ali Ar-Ridha 203 H / 818 M

9 Muhammad Al-Jawad 221 H / 835 M

10 Ali Al-Hadi 254 H / 868 M

11 Hasan Al-Askari 261 H / 874 M

12 Muhammad Al-Muntazhar (Al-

Mahdi)

265 H / 878 M

Pokok-Pokok Ajaran Syi’ah

1. Keyakinan bahwa Imam sesudah Rosulullah adalah

Ali bin Abi Thalib, sesuai dengan sabda Nabi. Karena

Harakah haddamah


itu para khalifah dituduh merampok kepemimpinan

dari tangan Ali bin Abi Thalib.

2. Keyakinan bahwa Imam mereka ma‟shum (terjaga

dari salah dan dosa).

3. Keyakinan bahwa Ali bin Abi Thalib dan para Imam

yang telah wafat akan hidup kembali sebelum hari

kiamat untuk membalas dendam kepada lawan-

lawannya, yaitu: Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah,

dll.

4. Keyakinan bahwa Ali bin Abi Thalib dan para Imam

mengetahui rahasia ghaib, baik yang lalu maupun

yang akan datang. Ini berarti sama dengan

menuhankan Ali dan Imam.

5. Keyakinan tentang ketuhanan Ali bin Abi Thalib yang

dideklerasikan oleh para pengikut Abdullah bin Saba‟

dan akhirnya mereka dihukum bakar oleh Ali bin Abi

Thalib karena keyakinan tersebut.

6. Keyakinan mengutamakan Ali bin Abi Thalib atas

Abu Bakar dan Umar bin Khattab.

Padahal Ali sendiri mengambil tindakan hukum cambuk

80 kali terhadap orang yang meyakini kebohongan tersebut.

Harakah haddamah


7. Keyakinan mencaci maki para sahabat atau sebagian

sahabat seperti Utsman bin Affan.

Pokok-Pokok Penyimpangan Syi’ah Secara Umum

1. Pada Rukun Iman

Syi‟ah hanya memiliki 5 rukun iman –tanpa menyebut

keimanan kepada para malaikat, Rasul, Qadha dan Qadar.

Yaitu:

a. Tauhid (keesaan Allah)

b. Al-„adl (keadilan)

c. Nubuwwah (keNabian)

d. Imamah (kepemimpinan)

e. Ma‟ad (hari kebangkitan dan pembalasan)

2. Rukun Islam:

Rukun Islam Syi‟ah tidak mencantumkan syahadatain,

yaitu:

a. Shalat

b. Zakat

c. Puasa

d. Haji

Harakah haddamah


e. Wilayah (loyalitas kepada Imam)

3. Syi‟ah meyakini bahwa Al-Qur‟an sekarang ini telah

dirubah, ditambah atau dikurangi dari yang

seharusnya.

4. Syi‟ah meyakini bahwa para sahabat sepeninggal

Nabi mereka murtad kecuali beberapa orang saja

seperti: al-Miqdad bin al-Aswad, Abu Dzar Al-

Ghifary, dan Salman al-Farisy.

5. Syi‟ah menggunakan senjata taqiyah yaitu berbohong,

dengan cara menampakkan sesuatu yang berbeda

dengan yang sebenarnya, untuk mengelabui.

6. Syi‟ah percaya kepada ar-raj’ah yaitu kembalinya

roh-roh ke jasadnya masing-masing didunia sebelum

kiamat dikala Imam ghaib mereka keluar dari

persembunyiannya dan menghidupkan Ali dan anak-

anaknya untuk balas dendam kepada lawan-lawannya.

7. Syi‟ah percaya kepada Al-Bada’ yakni tampak bagi

Allah dalam hal keimaman Ismail (yang telah

dinobatkan keimamannya oleh ayahnya ja‟far Ash-

Shadiq, tetapi kemudian meninggal disaat ayahnya

masih hidup) yang tadinya tidak tampak. Jadi bagi

Harakah haddamah


mereka, Allah boleh khilaf, tetapi Imam mereka tetap

ma‟shum (terjaga).

8. Syi‟ah membolehkan nikah Mut‟ah (nikah kontrak)

dengan jangka waktu tertentu. Padahal itu telah

diharamkan oleh Rosulullah yang diriwayatkan oleh

Ali bin Abi Thalib sendiri.

L. Lia Aminuddin

Lia Aminuddin umur 51 tahun, tinggal di jl. Mahoni

30, Jakarta pusat.

Buku-buku karangan Lia Aminuddin:

1. Perkenankan Aku Menjelaskan Sebuah Takdir

2. Pancasila Menuju Zaman

3. Lembaran Al-Hira, Fatwa Jibril AS Versus Fatwa

MUI

4. Puisi-Puisi Mendalami Kerukunan Nasional

Ajaran-Ajarannya

1. Malaikat jibril akan turun lagi kebumi dan

bersemayam didalam diri Lia Aminuddin, oleh sebab

Harakah haddamah


itu dimana pun Lia berada selalu bersama jibril Alaihi

salam.

2. Lia Aminuddin mengaku menjadi juru bicara Jibril

Alaihi salam, dan mengaku sebagai Nabi dan Rasul.

3. Lia Aminuddin mengaku mendapatkan wahyu.

4. Lia Aminuddin mengaku mendapatkan mukjizat.

5. Agama yang di bawa oleh Lia Aminuddin bernama

salamullah/agama perenialisme yang menghimpun

seluruh agama.

6. Lia Aminuddin mengaku sebagai Imam Mahdi.

7. Ahmad Mukti (puteranya) dianggap sebagai Nabi Isa.

8. Abdul Rahman diyakini sebagai wakil/Imam Besar

Ajaran Salamullah.

9. Air sumur Salamullah berkhasiat dapat

menyembuhkan penyakit.

10. Mencukur semua jenis rambut yang ada dalam tubuh

–mulai dari rambut kepala, ketiak dan lain-lain- lalu

membakarnya, hal itu dianggap sebagai bentuk ibadah

yang diperintahkan “jibril” melalui Lia Aminuddin.

Barangsiapa yang telah melakukan itu sama saja

dengan bayi yang baru dilahirkan.

Harakah haddamah


M. Tarikat Naqsabandiyah

Sejarah kemunculannya

Tarekat Naqsabandiyah merupakan tarekat terbesar di

Indonesia dibandingkan dengan tarekat lainnya. Tarekat ini

dapat kita jumpai diseluruh sumatera, Kalimantan, jawa,

Lombok dan Sulawesi selatan. Belum jelas kapan awal

muncul tarekat ini di Indonesia, hanya saja ulama sufi yang

pertama kali menyebut tarekat ini dalam tulisan-tulisannya

adalah syaikh Yusuf makasar.

Tarikat ini mula-mula didirikan di Turkestan oleh

Bahiruddin Naqsyabandi (sumber lain menyebutkan,

Muhammad bin Muhammad Bahauddin al-Bukhari 1317-

1389 M, bukan Imam Al-Bukhari perawi Hadits, pen) dan di

Indonesia termasuk tarikat yang paling berpengaruh.

Pimpinannya, Sulaiman Effendi, mempunyai markas besar

yang terletak di kaki gunung Abu Qubbais di pinggiran kota

Makkah. Pengikut-pengikutnya kebanyakan dari Turki dan

wilayah-wilayah Hindia Belanda dulu, serta di bekas jajahan

Inggris di daerah Melayu.

Harakah haddamah


Pada umumnya tarikat ini paling banyak pengikutnya

di Jawa sejak abad ke-19 sampai saat ini.

Tarikat ini adalah tarikat terbesar di dunia, juga di Indonesia,

dan dianggap paling terawat baik. Ada seleksi untuk jadi

pengikutnya. Markasnya di Jawa ada di Jombang, Semarang,

Sukabumi, Labuhan Haji (Aceh) di pesantren Syaikh Waly,

Khalidi.

Ajaran-Ajarannya

Diantara ajaran-ajarannya yaitu:

- Kalimat Allah, yaitu ayat-ayat Al-Qur‟an

mengandung tenaga tak terhingga, sehingga

tenaga nuklir pun belum ada apa-apanya

dibandingkan dengan tenaga Ilahi.

- Tenaga Allah ibarat listrik dan wasilah, pengantar

atau ibarat saluran yang menghubungkan antara

manusia dan Allah melalui mursyid dan

silsilahnya berupa kawat listrik.

- Metodologi dalam Al-Qur‟an namanya adalah

tarekat.

Harakah haddamah


- Al-Qur‟an metodologinya tersembunyi didalam

ilmu tasawuf.

- Tasawuf dan tarekatullah merupakan benteng

pertahanan mental spiritual umat Islam.

Diwajibkan setelah shalat membaca asma Allah

sebanyak 5000 kali.

N. khatimah

Demikianlah daftar aliran-aliran sesat di Indonesia.

Sebenarnya masih banyak lagi aliran sesat lainnya yang

belum terjamah. Atau meski sudah diketahui, namun belum

terkenal nama alirannya tidak seperti nama aliran sesat yang

telah disebutkan diatas. Semoga nama-nama aliran yang telah

disebutkan bermanfaat dan menambah wawasan untuk kita

pribadi dan kaum muslimin umumnya. Serta menambah

kewaspadaan kaum muslimin terhadap kesesatan yang

tersebar disekitar kita.

Wallahu a’lam bisyowab

مين الحمد لله رب العال

Harakah haddamah


REFERENSI:

Al-Qur‟an Al-Karim

Hartono Ahmad Jaiz, Aliran-Aliran Sesat Di

Indonesia,Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar, 2010

Farid Ahmad Okbah ,Ahlu Sunnah Wal Jama’ah dan Dilema

Syi’ah di Indonesia, Jakarta: Perisai Qur‟an, 2012

Tim Ulin Nuha, Dirasatul Firaq, Solo: Pustaka Arafah, 2010

aliran sesat ensiklopedi

Documents

Transcript of aliran sesat ensiklopedi