Tugas, karya intan
3
Hari Penentuan Oleh : Putri Intan Permata Sari Hari ini adalah hari penentuan. Penentuan siapakah yang menang dan siapakah yang kalah . Lautan manusia telah memenuhi seluruh kursi yang juga menonton pertandingan ini. Suara riuh para penonton tak ada yang terdengar jelas di dalam arena basket. Tim Lakers yang menjamu Tim Atlanta Hawlk yakin akan bisa menyabet kemenangan dalam kejuaraan ini karena mereka tak ingin mengulang kekalahan 10 tahun yang lalu. Dengan perjuangan baja yang mereka lakukan, tim asuhan Jordan ini yakin mampu mengalahkan lawannya. Namun, Tim Atlanta juga tak ingin melepas kesempatan emas begitu saja. Alhasil, pertempuran seru pun dipertontonkan oleh kedua kubu. Pada akhirnya, pertandingan NBA 2012 wilayah utara dimenangkan oleh si tuan rumah, LA Lakers. Kobaran api yang membara dari masing-masing pemain Lakers mampu menekuk perlawanan Atlanta dengan score tipis 112-111. Yang menjadi pahlawan dalam kemenangan ini adalah si tinggi berkulit hitam , Kobe Bryan yang melakukan tembakan 3 angka di 3 detik terakhir. Michael Jordan, pelatih mereka yang dulu pernah di juluki si raja Slamdunk merasa bangga atas apa yang diraih oleh timnya. Bagi timnya, basket adalah permainan, basket adalah teman bagi mereka, dan basket adalah hidup mereka karena basket ada di diri setiap pemain Lakers. Analisis Kalimat Majas Penentuan siapakah yang menang dan siapakah yang kalah. Antitesis, tautologi Lautan manusia Depersonifikasi, hiperbola kursi yang juga menonton Personifikasi perjuangan baja Metafora kesempatan emas Metafora Pertempuran Hiperbola si tinggi berkulit hitam si raja Slamdunk Antonomasia Kobaran api yang membara dari masing-masing pemain Lakers Hiperbola basket adalah permainan, basket adalah teman bagi mereka, dan basket adalah hidup mereka karena Repetisi, tautologi
Transcript of Tugas, karya intan
Hari Penentuan
Oleh : Putri Intan Permata Sari
Hari ini adalah hari penentuan. Penentuan siapakah yang menang dan siapakah yang
kalah. Lautan manusia telah memenuhi seluruh kursi yang juga menonton pertandingan ini.
Suara riuh para penonton tak ada yang terdengar jelas di dalam arena basket.
Tim Lakers yang menjamu Tim Atlanta Hawlk yakin akan bisa menyabet
kemenangan dalam kejuaraan ini karena mereka tak ingin mengulang kekalahan 10 tahun
yang lalu. Dengan perjuangan baja yang mereka lakukan, tim asuhan Jordan ini yakin mampu
mengalahkan lawannya. Namun, Tim Atlanta juga tak ingin melepas kesempatan emas begitu
saja. Alhasil, pertempuran seru pun dipertontonkan oleh kedua kubu.
Pada akhirnya, pertandingan NBA 2012 wilayah utara dimenangkan oleh si tuan
rumah, LA Lakers. Kobaran api yang membara dari masing-masing pemain Lakers mampu
menekuk perlawanan Atlanta dengan score tipis 112-111. Yang menjadi pahlawan dalam
kemenangan ini adalah si tinggi berkulit hitam, Kobe Bryan yang melakukan tembakan 3
angka di 3 detik terakhir. Michael Jordan, pelatih mereka yang dulu pernah di juluki si raja
Slamdunk merasa bangga atas apa yang diraih oleh timnya. Bagi timnya, basket adalah
permainan, basket adalah teman bagi mereka, dan basket adalah hidup mereka karena basket
ada di diri setiap pemain Lakers.
Analisis
Kalimat Majas
Penentuan siapakah yang menang dan siapakah yang
kalah. Antitesis, tautologi
Lautan manusia Depersonifikasi, hiperbola
kursi yang juga menonton Personifikasi
perjuangan baja Metafora
kesempatan emas Metafora
Pertempuran Hiperbola
si tinggi berkulit hitam si raja Slamdunk
Antonomasia
Kobaran api yang membara dari masing-masing
pemain Lakers Hiperbola
basket adalah permainan, basket adalah teman bagi
mereka, dan basket adalah hidup mereka karena Repetisi, tautologi
basket ada di diri setiap pemain Lakers
Bola
Bola... bola... bola...
Bentukmu bulat bukan kotak
Warnamu orange bukan hitam
Bola... bola... bola...
Kau menggelinding menyusuri tiap sisi
Tiap sisi lapangan ini
Menyusuri arah kemana tujuanmu
Tujuan tuk meraih kemenangan
Ibarat kupu-kupu
Hidup ini ibarat kupu-kupu
Saat menjadi telur
Ia ditinggalkan si induk
Saat ia menjadi ulat
Untuk makan saja...
Harus dengan perjuangan baja
Saat ia menjadi kepompong
Ia harus puasa berminggu-minggu
Saat berumur 1 hari
Ya... 1 hari menjadi kupu-kupu
Masih terlalu lemah sayapnya
Hingga ia tak mampu tuk terbang
Saat 2 hari usianya
Belajar terbang yang ia lakukan
Sendiri... sendiri..
Tanpa ada yang mengajari
Saat ia kiranya telah kuat
Barulah ia terbang dengan bebas
Tanpa ada yang melarang tanpa ada yang mencari
Manisnya hidup yang kita raih
Ibarat kupu-kupu
Yang mampu terbang jauh
Jauh bermil-mil dengan mudahnya
