Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

13
TEKTONISME | 1 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang "Tektonisme", yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini memuat tentang “ Tektonisme yang merupakan dasar-dasar bentuk muka bumi yang saat ini kita tempati. Walaupun makalah ini kurang sempurna dan memerlukan perbaikan tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terima kasih. Makassar, Oktober 2014 Penyusun Kelompok I

Transcript of Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

Page 1: Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

TEKTONISME | 1

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah

yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah

ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup

menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan

kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang

"Tektonisme", yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.

Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang

datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh

kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat

terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “Tektonisme” yang merupakan dasar-dasar

bentuk muka bumi yang saat ini kita tempati. Walaupun makalah ini kurang

sempurna dan memerlukan perbaikan tapi juga memiliki detail yang cukup jelas

bagi pembaca.

Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada

pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun

membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terima kasih.

Makassar, Oktober 2014

Penyusun

Kelompok I

Page 2: Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

TEKTONISME | 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 1

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 4

I.1 Latar Belakang .................................................................................................. 4

I.2 Tujuan ............................................................................................................... 4

I.3 Manfaat ............................................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 5

II.1 Pengertian Tektonisme .................................................................................... 5

II.2 Jenis-Jenis Tektonisme .................................................................................... 5

II.3 Bentuk Muka Bumi karena Patahan dan Lipatan ............................................ 10

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 12

III.1 Kesimpulan ........................................................................................... 12

III.2 Saran..................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 13

Page 3: Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

TEKTONISME | 3

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Epirogenesa Positif .............................................................................. 6

Gambar 2 : Epirogenesa Negatif ............................................................................ 6

Gambar 3 : Jenis-Jenis Patahan.............................................................................. 7

Gambar 4 : Antiklinal dan Sinklinal....................................................................... 9

Gambar 5 : Jenis-Jenis Lipatan .............................................................................. 9

Page 4: Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

TEKTONISME | 4

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Bumi tempat di mana kehidupan berlangsung. Di bumi terdapat berbagai

komponen kehidupan di dalamnya. Bumi di dalamnya terdapat lingkungan yang

merupakan tempat di mana komponen itu berada, baik komponen biotik dan

abiotik. Terkhusus pada komponen abiotik yang bisa kita ambil contoh seperti

halnya batuan dan tanah. Batuan dan tanah inilah yang menampakkan bentuk bumi

kita. Namun apakah bumi ini langsung berbentuk begitu saja ? ataukah ada proses

yang menyertainya.

Adapun tenaga yang membentuk permukaan bumi ini, yang berupa tenaga

endogen, tenaga eksogen dan tenaga eksteristrial. Di dalam tenaga endogen di bagi

atas tektonisme, vulkanisme dan gempa. Dan tenaga-tenaga inilah yang membentuk

berbagai macam permukaan bumi yang pernah anda lihat. Sehubungan dengan itu,

penulisan makalah ini di tujukan untuk membahas lebih rinci salah satu tenaga

endogen yang membentuk permukaan muka bumi yaitu tektonisme. Semoga

dengan dibuatnya makalah ini, kita dapat mengetahui lebih dalam penyebab-

penyebab yang membentuk bentuk muka bumi yang kita tempati.

I.2 Tujuan

1. Menjelaskan Pengertian Tektonisme

2. Mengidentifikasi Jenis-Jenis Tektonisme

3. Mengidentifikasi Bentuk Muka Bumi karena Patahan dan Lipatan

I.3 Manfaat

1. Untuk mengetahui pengertian tektonisme

2. Untuk mengetahui jenis-jenis tektonisme

3. Untuk mengetahui bentuk muka bumi karena adanya patahan dan lipatan

yang terjadi

Page 5: Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

TEKTONISME | 5

BAB II PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Tektonisme

Tektonisme disebut juga diastropisme, yaitu perubahan bentuk

permukaan kerak bumi dikarenakan adanya pergerakan-pergerakan di dalam

mantel bumi sehingga menghasilkan pola-pola yang baru atau struktur

diastropik. Struktur diastropik disebut juga dengan dislokasi dikarenakan

adanya perubahan letak dan kedudukan lapisan kulit bumi dari posisi semula.

Struktur diastropik dapat terjadi pada wilayah yang sangat luas baik secara

vertikal maupun horisontal. Struktur diastropik meliputi pelengkungan,

pelipatan, patahan, dan retakan.

II.2 Jenis-Jenis Tektonisme

Berdasarkan kecepatan gerak dan luas daerahnya, tektonisme

dibedakan menjadi dua, yaitu epirogenesa dan orogenesa.

1. Epirogenesa

Epirogenesa merupakan gerakan pada lapisan kulit bumi baik secara

vertikal maupun horizontal yang diakibatkan oleh adanya pengangkatan dan

penurunan permukaan bumi yang sangat lambat serta meliputi wilayah

sangat luas sehingga memerlukan kurun waktu yang sangat lama. Gerakan

epirogenesa tidak pernah kita rasakan karena berlangsung sangat perlahan.

Contoh pergerakan epirogenesa adalah pembentukan benua, pegunungan,

dan perubahan bentuk garis pantai.

Gerakan epirogenesa dibedakan menjadi dua, epirogenesa positif

dan epirogenesa negatif.

Page 6: Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

TEKTONISME | 6

a. Epirogenesa positif

Epirogenesa positif

ditandai oleh adanya

kenaikan permukaan

air laut karena daratan

mengalami penurunan

sehingga garis pantai

pindah ke daratan.

Gambar 1 (Epirogenesa Positif)

b. Epirogenesa negatif

Epirogenesa negatif

ditandai oleh adanya

kenaikan permukaan

bumi sehingga seolah-

olah permukaan air

laut yang menurun.

Gambar 2 (Epirogenesa Negatif)

Beberapa bukti yang menunjukkan terjadinya gerakan epirogenesa

negatif adalah bentuk pantai yang berteras karena permukaan kulit bumi

mengalami kenaikan atau pengangkatan yang terjadi secara berulang

kali.

2. Orogenesa

Orogenesa merupakan pergerakan pada lapisan kulit bumi baik

secara vertikal maupun horizontal akibat pengangkatan dan penurunan

permukaan kulit bumi yang sangat cepat serta meliputi wilayah yang sempit.

Page 7: Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

TEKTONISME | 7

Deretan pegunungan Sirkum Pasifik merupakan contoh hasil gerakan

orogenesa.

Berdasarkan bentuknya, tektonisme dibedakan menjadi dua, yaitu

patahan dan lipatan.

1. Patahan (Faults)

Patahan adalah perubahan bentuk permukaan kulit bumi sebagai

akibat dari pergerakan pada batuan yang terjadi sangat cepat baik secara

vertikal maupun horisontal. Pergeseran tersebut dapat mencapai ratusan

kilometer.

Gambar 3 (Jenis-Jenis Patahan)

Menurut jenisnya, patahan dapat dibedakan menjadi:

a. Tanah naik (horst)

Horst, yaitu keadaan permukaan bumi di mana daratan

terletak lebih tinggi daripada daerah sekelilingnya, sebagai akibat

dari dataran di sekelilingnya patah. Horst terjadi karena adanya

gerakan tektogenesa horisontal yang memusat di mana tekanan dari

dua arah atau lebih menimbulkan dorongan terhadap permukaan

kerak bumi.

Page 8: Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

TEKTONISME | 8

b. Sesar

Sesar merupakan perubahan bentuk permukaan kulit bumi

yang terbentuk karena adanya sejumlah lempeng di bagian mantel

bumi saling bergerak secara terus-menerus secara horisontal dan

hanya sebagian saja yang bergeser sehingga menimbulkan

tegangan, gesekan, dan tekanan satu sama lain yang

mengakibatkan posisi lapisan batuan berubah.

Permukaan bumi yang berupa sesar dapat dikenali dari

bentuknya yang berupa lembah, tebing, atau sungai. Meskipun

demikian, tidak semua sesar berupa sungai atau bukit karena zone

sesar mudah tererosi sehingga bentuk sesar tidak sempurna lagi.

Sesar dibedakan menjadi, dua, yaitu dekstral dan sinistral.

1. Sesar dekstral

Sesar dapat dikatakan dekstral apabila kita berdiri di

depan potongan sesar di depan kita akan bergeser ke kanan.

2. Sesar sinistral

Sesar dapat dikatakan sinistral apabila kita berdiri di

depan potongan sesar di depan kita akan bergeser ke kiri.

c. Tanah turun (graben/slenk)

Tanah turun adalah suatu kenampakan permukaan bumi di

mana dataran letaknya lebih rendah daripada daerah di sekelilingnya

sebagai akibat dataran di sekelilingnya patah. Graben/slenk terjadi

karena adanya tarikan dari dua arah yang mengakibatkan kerak bumi

turun.

d. Blok mountain

Blok mountain merupakan kumpulan pegunungan yang terdiri

atas beberapa patahan. Blok mountain terjadi karena adanya tenaga

Page 9: Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

TEKTONISME | 9

endogen yang menyebabkan terjadinya retakan-retakan di suatu

tempat, sehingga permukaan bumi menjadi naik, turun, bahkan

membentuk kawasan dengan kemiringan tertentu seperti

pegunungan patahan yang terdiri atas balok-balok litosfer.

2. Lipatan

Lipatan terjadi karena adanya pergerakan tenaga endogen yang

mendatar dan alot atau liat sehingga permukaan bumi menjadi mengerut

menyerupai ombak atau gelombang. Lipatan-lipatan tersebut akan

membentuk suatu struktur lipatan, yang terdiri atas.

Gambar 4 (Antiklinal dan Sinklinal)

a. Antiklinal

Antiklinal merupakan lipatan yang berbentuk cembung ke

atas (convex) membentuk punggung lipatan.

b. Sinklinal

Sinklinal merupakan lipatan yang berbentuk cekung

(concave) ke atas membentuk lembah lipatan.

Berdasarkan jenisnya, lipatan dapat dibedakan menjadi:

Gambar 5 (Jenis-Jenis Lipatan)

Page 10: Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

TEKTONISME | 10

a. Lipatan tegak (sysmmetrical folds)

Merupakan jenis lipatan terjadi karena pengaruh tenaga

horisontal sama atau tenaga radial sama dengan tenaga tangensial.

b. Lipatan miring (asymmetrical folds)

Merupakan jenis lipatan yang terjadi karena tenaga horisonta l

tidak sama.

c. Lipatan menutup (recumbent folds)

Merupakan jenis lipatan yang terjadi karena tenaga tangensia l

saja.

d. Lipatan rebah (overturned folds)

Merupakan jenis lipatan yang terjadi karena tenaga horisonta l

hanya berasal dari satu arah saja.

e. Sesar sungkup (overthrust)

Merupakan jenis lipatan yang terjadi karena pergerakan terjadi

pada sepanjang kerak bumi.

II.3 Bentuk Muka Bumi Karena Patahan dan Lipatan

Beberapa bentuk muka bumi yang terbentuk karena patahan dan

lipatan, di antaranya:

1. Pegunungan

Pegunungan merupakan deretan gunung yang membentang

membentuk satu kesatuan sehingga bentuk permukaan bumi seperti

bergelombang disertai lembah dan lekukan di antara deretan gunung

tersebut.

2. Dataran tinggi

Dataran tinggi merupakan daerah datar yang memiliki ketinggian

600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi terjadi karena dataran

rendah mengalami pengangkatan dengan bentuk mendatar.

3. Plato

Plato merupakan dataran tinggi dengan bagian atas reliefnya rata

karena pengaruh erosi.

Page 11: Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

TEKTONISME | 11

4. Depresi

Depresi merupakan bentuk permukaan bumi yang mengalami

penurunan. Depresi ada dua macam yaitu slenk yang berbentuk memanjang

dan basin yang berbentuk bulat.

5. Palung laut

Palung laut merupakan bagian dari dasar laut yang dalam dan curam.

Palung laut memiliki kedalaman lebih dari 5.000 m dengan bentuk yang

curam dan sempit sebagai akibat dari proses penenggelaman secara terus-

menerus.

6. Lubuk laut

Lubuk laut merupakan bagian dari dasar laut berbentuk bulat dengan

kedalaman lebih dari 5.000 m.

7. Panggung laut

Punggung laut memiliki bentuk seperti bukit namun terdapat di

dasar laut, namun ada juga yang sampai ke atas permukaan laut.

8. Ambang laut

Ambang laut merupakan pembatas dua laut dalam yang terletak di

dasar laut.

9. Shelf

Shelf adalah bagian dari dasar laut yang memiliki kedalaman kurang

dari 200 m.

Page 12: Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

TEKTONISME | 12

BAB III PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa sesuai dengan makalah “Tektonisme ” penulis menyimpulkan bahwa

Tektonisme disebut juga diastropisme merupakan perubahan bentuk

permukaan kerak bumi dikarenakan adanya pergerakan-pergerakan di dalam

mantel bumi sehingga menghasilkan pola-pola yang baru atau struktur

diastropik. Dan tektonisme terbagi atas dua, yaitu Epirogenesa dan Orogenesa.

Adapun dampak tektonisme terhadap bentuk muka bumi khususnya karena

pengaruh lipatan dan patahan yang berupa Pegunungan, dataran tinggi, Plato,

depresi, palung laut, lubuk laut, panggung laut, ambang laut, dan shelf.

III.2 Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, ke depannya

penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas

dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di

pertanggung jawabkan.

Page 13: Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)

TEKTONISME | 13

DAFTAR PUSTAKA

http://www.bimbie.com/tektonisme.htm

http://luciafebriarlita17.wordpress.com/2013/12/03/tektonisme/

http://www.artikelbagus.com/2011/11/tektonisme-diastropisme.html