Tugas Farmasi Rumah Sakit
-
Upload
nurbidasari -
Category
Documents
-
view
27 -
download
7
Transcript of Tugas Farmasi Rumah Sakit
Tugas Farmasi Rumah Sakit
OBAT ANTIKANKER
NAMA : NURBIDASARI
NIM : PO723251011063
KELAS : B (2010)
A. Antikanker
Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya pembentukan
jaringan baru yang abnormal dan bersifat ganas serta tidak terkendali (Zwavelling, A
1985) Kanker dapat disebabkan oleh faktor endogen maupun eksogen. Faktor endogen
dapat berupa faktor genetik, penyakit, dan hormon. Sedangkan faktor eksogen dapat
berasal dari makanan, virus, senyawa-senyawa karsinogenik seperti polusi udara, zat
warna, logam-logam karsinogen, dan banyak penyebab lainnya seperti siklofosfamida
(Mosmann, T 1993; Hanahan, D 2000).
Obat-obat Antikanker yaitu:
1. Alkylating agents
Obat ini bekenja dengan cara:
1. Menghambat sintesa DNA dengan menukar gugus alkali sehingga membentuk ik
atansilang DNA.
2. Mengganggu fungsi sel dengan melakukan transfer gugus alkali pada gugus amin
o,karboksil, sulfhidril, atau fosfat.
3. Merupakan golongan sel spesifik non fase spesifik.
Yang termasuk golongan ini adalah:
- Amsacrine - Cisplatin
- Busulfan - Carboplatin
- Chlorambucil - Dacarbazine
- Cyclophospamid - Procarbazin.
- Ifosphamid - Streptozocin.
- Thiotepa - Mephalan
2. Antimetabolit
Golongan ini menghambat sintesa asam nukleat.Beberapa antimetabolit memiliki struktur
analog dengan molekul normal sel yang diperlukan untuk pembelahan sel, beberapayang
lain menghambat enzym yang penting untuk pembelahan.Secara umumaktifitasnya menin
gkat pada sel yang membelah cepat. Yang termasuk golongan ini:
- Azacytidine - Cytarabin
- Capecitabine - Fludarabin
- Mercaptopurin - Fluorouracil
- Metotrexate - Luekovorin
- Mitoguazon - Capecitabine
- Pentostatin - Gemcitabine
- Cladribin - Hydroxyurea
- Mercaptopurin - Thioguanin
- Metothrexate - Pentostatin
- Mitoguazone
3. Antibiotika
Mekanisme kerja terutama dengan jalan menghambat sintesa DNA dan RNA.
Yang termasukgolongan ini:
- Actinomicin D - Mithramicin.
- Bleomicin - Mitomicyn.
- Daunorubicin - Mitoxantron.
- Doxorubicin - Epirubicin
- Idarubicin.
4. Obat Hormonal
Tamoksifen: antiestrogen kanker payudara yang mempunyai reseptor estrogen
Leuprolid, goserelin: analog GnRh menghambat pelepasan gonadotropin
Flutamid: antiandrogen
5. Alkaloid VincaBeberapa obat lain :
Mitotic Spindle
Golongan obat ini berikatan dengan protein mikrotubuler sehingga
menyebabkan disolusi struktur mitotic spindle pada fase mitosis. Antara lain:
- Plakitaxel (Taxol) - V inorelbin
- Docetaxel - V indesine
- V inblastine - V incristin
Topoisomerase Inhibitor
Obat ini mengganggu fungsi enzim topoisomerase sehingga menghambat
proses transkripsi dan replikasi. Macam - macamnya antara lain:
- Irinotecan - Topotecan
- Etoposit
Cytoprotektive Agents
Macam- macamnya antara lain:
- Amifostin - Dexrazoxan
Monocronal Antibodies
Obat ini memiliki selektifitas relatif untuk jaringan tumor dan toksisitasnya relatifrendh
.Obat ini dapat menyerang sel tertentu secara langsung, dan dapat puladigabungkan denga
n zat radioaktif atau kemoterapi tertentu.
Macam-macamnya antara lain:
- Rituximab - Trastuzumab
6. Hematopoietic Growth Factors
Obatobat ini sering digunakan dalam kemoterapi tetapi tidak satupun yang menunjukan
peningkatan survival secara nyata. Macam-macamnya antara lain:
-Eritropoitin
-Coloni stimulating factors (CSFs)
-Platelet growth Factors
7. Lain-lain
Obat ini tidak mempunyai mekanisme khusus, antara lain:
- L- Asparaginase - Hexamethylmelamine
- Estramustine - Anagrelide
- Lavamisol - Interferon alfa
- Oktreotide - IL-2
B. Efek Samping Antikanker
Terhadap sumsum tulang: leukopeni , anemi, trombositopenia.
Terhadap saluran cerna: mual, muntah, stomatitis, gastritis, diare,ileus.
Terhadap kardiovaskuler: kardiomiopati, hipertensi, dekompensasio cordis
Terhadap paru : fibrosis
Terhadap hepar : fibrosis.
Terhadap ginjal : nekrosis tubulus
Terhadap kulit: hiperpigmentasi, alopesia.
Terhadap syaraf: parestesi, neuropati, , tuli.
Terhadap pankreas : pankreatitis.
Terhadap uterus : perdarahan.
Terhadap kandung kemih: sistitis.
Sehingga pada pasien yang diberikan kemoterapi perlu dilakukan monitoring ketat fungsi
hati, fungsi ginjal, sumsum tulang, EKG, dan efek local.
C. Siklus Sel Kanker
Fase G 0 (gap 0)
: Fase istirahat, sel diprogram untuk melaksanakan fungsi - fungsi khusus.
Fase G I (GAP 1 ) : merupakan interfase, terjadi sintesa protein dan RNA
Fase S (Sintesa) : Fase sintesa DNA
Fase G 2 (Gap 2 )
: Fase premitosis,setelah sintesa DNA selesai, sintesa protein dan RNAberlanjut dan prec
ursor microtubular dari mitosis dihasilkan.
Fase M (Mitosis)
: Fase pembelahan sel, setelah fase ini selesai,maka siklus akan berulangke awal.
D. Pengertian Pass Box
Pass box adalah tempat masuk dan keluarnya alat kesehatandan bahan obat sebelum dan sesudah
dilakukan pencampuran.
Pass box ini terletak di antara ruang persiapan dan ruang steril.
Pass Box
E. Stabilitas Penyimpanan Obat Sitostatika
Pengaruh cahaya tidak tahan terurai : contoh Vinblastin, Mitomycin, Vincristin Reaksi dengan wadah : contoh Paclitaxel tidak boleh pakai wadah PVC Pengaruh suhu : - Temperatur kamar : Citarabin, asparaginase- Suhu 2o-8o C : Dactinomycin- Tidak boleh dalam lemari es : Fluorouracil, Gemcitabin