Tugas Farmas Ana Kristiyanti
-
Upload
pipit-officinale -
Category
Documents
-
view
85 -
download
2
Transcript of Tugas Farmas Ana Kristiyanti
TUGAS FARMASI MASYARAKAT
TATA CARA PEMBERIAN SEDIAAN KHUSUS
Disusun Oleh :
Ana Kristiyanti
J1E109017
PROGRAM STUDI S1 FARMASIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATBANJARBARU
2012
1. SEDIAAN SUPPOSITORIA
Cara Menggunakan Sediaan Suppositoria :
1. Cuci kedua tangan sampai bersih dengan air dan sabun
2. Sebelum dikeluarkan dari wadah, jika suppositoria terasa melunak, simpan
di kulkas atau rendam dalam air dingin selama beberapa saat untuk
mengeraskannya kembali
3. Buka wadah pembungkus suppositoria
4. Jika diminta untuk menggunakan hanya setengahnya, maka potong di
bagian tengah dengan rata menggunakan pisau yang tajam
5. Bagian ujung suppositoria dilumasi dengan lubrikan larut air supaya licin,
jika tidak ada bisa ditetesi sedikit dengan air keran
6. Diperbolehkan memakai sarung tangan bersih jika ingin
7. Atur posisi tubuh berbaring menyamping dengan kaki bagian bawah
diluruskan sementara kaki bagian atas ditekuk ke arah perut
8. Angkat bagian atas dubur untuk menjangkau ke daerah rektal
9. Masukkan suppositoria, ditekan dan ditahan dengan jari telunjuk, sampai
betul-betul masuk ke bagian otot sfinkter rektum (sekitar ½ – 1 inci dari
lubang dubur). Jika tidak dimasukkan sampai ke bagian otot sfinkter,
suppositoria ini akan terdorong keluar lagi dari lubang dubur
10. Tahan posisi tubuh tetap berbaring menyamping dengan kedua kaki
menutup selama kurang lebih 5 menit untuk menghindari suppositoria
terdorong keluar.
11. Buang wadah suppositoria yang sudah terpakai dan kembali cuci kedua
tangan sampai bersih.
2. SEDIAAN OVULA ( VAGINAL SUPPOSITORIA )
Cara Menggunakan Sediaan Ovula :
1. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun. Jika ovula melunak, taruhlah di
dalam air dingin atau masukkan ke dalam lemari pendingin selama 30
menit supaya mengeras kembali sebelum dibuka bungkusnya.Buka
bungkus ovula.
2. Buka bungkus ovula
3. Jika menggunakan ovula aplikator, letakkan ovula pada lubang yang
terdapat pada aplikator. Pastikan bahwa sisi ovula yang ditaruh pada
aplikator adalah sisi tumpul dari ovula.
4. Duduklah dengan satu tangan menopang berat tubuh anda dan tangan
lainnya memegang aplikator yang sudah dipasangi ovula. Kedua kaki
ditekuk dengan posisi terbuka untuk mempermudah penggunaan ovula.
5. Masukkan ujung lancip ovula dengan bantuan aplikator ke lubang vagina.
Setelah aplikator berada di dalam vagina, tekan tombol pada aplikator
untuk melepaskan ovula.
6. Jika tidak menggunakan aplikator, masukkan ujung lancip vagina kurang
lebih sedalam telunjuk anda
7. Rapatkan kedua kaki anda untuk beberapa detik. Tetaplah duduk sekitar 5
menit untuk mencegah ovula keluar kembali.
8. Bersihkan aplikator dengan air hangat dan sabun, keringkan dan jagalah
agar tetap bersih. Cucilah tangan anda dengan sabun untuk membersihkan
obat yang mungkin menempel.
3. SEDIAAN BILAS VAGINA
a. Pembersihan atau pembilasan vagina (vaginal douche) adalah suatu proses
untuk membersihkan daerah vagina dari kuman dan bakteri,
mengaplikasikan larutan pengobatan ke mukosa vagina dan serviks.
Prosedurnya yaitu satu liter atau lebih da r i sua tu l a ru t an oba t a t au
agen pembe r s ih da l am a i r hanga t d imasukkan ke dalam
vagina di bawah tekanan rendah. Cara penggunaannya sebagai berikut:
1. Cuci tangan sebelum menggunakan alat douchenya sebagai aplikator
2. Obat bisa digunakan sambil duduk di kursi toilet, kemudian
ujung pembilas dimasukkan ke dalam vagina dan lepaskan
penjepit di pipa yang terhubung dengan kantung cairan pembilas.
3. Larutan atau cairan pembilas dialirkan ke dalam vagina sambil
memegang bibir vagina tertutup untuk mempertahankan cairan.
4. Jika cairan yang dimasukkan terlalu banyak (vagina membengkak),
maka klem dibuka, setelah beberapa menit kelebihan cairan akan
keluar.
5. Proses diulangi sampai seluruh larutan dalam kantung pembilas
digunakan.
b. Larutan pembersih vagina
1. Larutan konsentrat dilarutkan dalam setengah gayung air (±1 liter)
2. Basuhkan larutan atau gunakan handuk kecil yang telah dibasahi larutan
untuk membersihkan vagina, diamkan selama 1 menit dan bilas dengan
air bersih.
4. SEDIAAN KRIM/SALEP REKTAL
Cara penggunaan krim/salep rektal :
a. Tanpa aplikator
1. Bersihkan dan keringkan daerah rektal
2. Masukkan salep atau krim secara perlahan ke dalam rectal
3. Cuci tangan untuk menghilangkan sisa obat pada tangan
b. Dengan menggunakan aplikator
1. Hubungkan aplikator dengan wadah krim/salep yang sudah dibuka.
2. Masukkan kedalam rektum
3. Tekan sediaan sehingga krim/salep keluar.
4. Buka aplikator, cuci bersih dengan air hangat dan sabun.
5. Cuci tangan untuk menghilangkan sisa obat pada tangan.
5. SEDIAAN SALEP MATA
Cara Menggunakan Salep Mata
1. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun.
2. Hindari kontak langsung ujung tube dengan mata, tangan atau permukaan
lainnya.
3. Condongkan kepala ke belakang, tarik kelopak bawah mata menggunakan
jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantong.
4. Pegang tube salep dengan menggunakan tangan yang lainnya sedekat
mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya. Oleskan salep ke
dalam kantong mata tersebut sepanjang kira-kira 1 cm.
5. Kedipkan mata secara perlahan, kemudian tutup selama 1-2 menit.
Bersihkan salep mata berlebih pada wajah dengan tisu.
6. Untuk menghindari kontaminasi, segera pasang kembali tutup tube.
Cucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat
yang mungkin menempel.
PERHATIAN
1. Salep mata yang telah dibuka dan disimpan lebih dari satu bulan hendaknya
tidak dipakai lagi.
2. Salep mata yang sama sebaiknya tidak digunakan untuk beberapa orang.
3. Hindari menyentuh ujung tube dengan apa pun.
4. Setelah pengobatan dengan salep mata tidak diperkenankan untuk menggosok
mata.
5. Tidak disarankan menggunakan tissue yang sama untuk membersihkan ujung
tube dan mata.
6. SEDIAAN TETES MATA
Cara Menggunakan Sediaan Tetes Mata :
1. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun
2. Pastikan kondisi ujung botol tetes tidak rusak
3. Condongkan kepala ke belakang, tarik kelopak bawah mata menggunakan
jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantung
4. Pegang botol tetes dengan menggunakan tangan yang lainnya sedekat
mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya. Tekan botol tetes
secara perlahan sampai jumlah tetes cairan yang dibutuhkan masuk ke
dalam kantung kelopak bawah mata. Jangan mengedip
5. Tutup mata selama 2-3 menit. Bersihkan cairan berlebih pada wajah
dengan menggunakan tisu.
6. Jangan menyeka atau membilas ujung botol tetes
7. Pasang kembali tutup botol tetes mata dengan rapat.
8. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat
yang mungkin menempel.
PERHATIAN
Tetes Mata
1. Jika menggunakan lebih dari satu jenis obat tetes mata, tunggu sedikitnya
lima menit sebelum meneteskan obat tetes berikutnya.
2. Obat tetes mata mungkin menimbulkan rasa terbakar, tetapi ini hanya akan
berlangsung beberapa menit. Jika terasa lebih lama, bertanyalah pada dokter
atau apoteker anda.
3. Salep mata yang sama sebaiknya tidak digunakan untuk beberapa orang.
4. Usahakan untuk tidak menggosok mata selama menggunakan tetes mata.
5. Obat tetes mata yang sudah keruh atau berubah warna selayaknya sudah tidak
digunakan lagi.
7. OBAT TETES TELINGA
Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga
1. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun.
2. Pastikan kondisi ujung botol atau pipet tetes tidak rusak.
3. Bersihkan telinga bagian luar dengan menggunakan air hangat atau kain
lembab dengan hati-hati, kemudian dikeringkan.
4. Hangatkan obat tetes telinga dengan memegang botolnya menggunakan
tangan selama beberapa menit. Kocok botol obat tetes.
5. Miringkan kepala sehingga telinga yang akan diberikan obat menghadap ke
atas.
6. Teteskan obat sesuai dengan dosis pemakaian pada lubang telinga.
Pertahankan posisi kepala 2-3 menit.Tekan secara lembut kulit penutup
kecil telinga atau gunakan kapas steril untuk menyumbat lubang telinga
agar obat dapat mencapai dasar saluran telinga.
A. Untuk dewasa : tarik daun telinga ke atas dan ke belakang untuk
meluruskan saluran telinganya.
B. Untuk anak <3 tahun : tarik daun telinga ke bawah dan ke belakang
untuk meluruskan saluran telinganya.
7. Pasang kembali tutup botol tetes telinga dengan rapat, jangan menyeka
atau membilas ujung botol tetes.
8. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat
yang mungkin menempel.
PERHATIAN
Hindarkan ujung kemasan obat tetes telinga dan alat penetes telinga atau pipet
terkena permukaan benda lain (termasuk telinga), untuk mencegah kontaminasi.
8. Cara pemakaian obat tetes hidung:
Cara Menggunakan Obat Tetes Hidung :
1. Hidung dibersihkan dan kepala ditengadahkan bila penggunaan obat
dilakukansambil berdiri dan duduk atau penderita cukup berbaring saja.
2. Kemudian teteskan obat pada masing – masing lubang hidung
dan biarkanselama beberapa menit agar obat dapat tersebar dalam hidung
3. Untuk posisi duduk, kepala ditarik dan ditempatkan diantara dua paha
4. Setelah digunakan, alat penetes dibersihkan dengan air panas
dan keringkandengan tissue bersih.
9. OBAT INHALER
Cara Menggunakan Inhaler
1. Duduk tegak atau berdiri dengan dagu terangkat.
2. Buka tutup inhaler dan kocok inhaler dengan teratur.
3. Jika baru pertama kali menggunakan inhaler selama seminggu atau lebih,
maka untuk penggunaan pertama sebelum digunakan, semprotkan inhaler
ke udara untuk mengecek apakah inhaler berfungsi dengan baik.
4. Tarik nafas dalam-dalam dan buang perlahan. Lalu letakkan bagian mulut
inhaler pada mulut (diantara gigi atas dan bawah), kemudian tutup mulut
dengan merapatkan bibir (jangan digigit).
5. Mulai dengan bernapas perlahan dan dalam melalui mulut inhaler, sambil
bernapas secara berbarengan tekan bagian tombol inhaler untuk
melepaskan obatnya. Satu kali tekan merupakan satu kali semprotan obat.
6. Lanjutkan untuk bernapas dalam untuk memastikan obat dapat mencapai
paru-paru.
7. Tahan napas selama kurang lebih 10 detik (atau selama kondisi senyaman
yang terasa) lalu buang napas perlahan.
8. Jika membutuhkan semprotan berikutnya, tunggu sampai 30 detik, dan
kocok kembali inhaler, ulangi langkah 4 sampai 7.
9. Tutup kembali mulut inhaler dan simpan inhaler di tempat yang kering.
10. Setelah selesai, berkumur-kumur, dan catat dosis yang sudah terpakai.