Tugas Farmakologi Resep 1 - Rosalia.docx

7/21/2019 Tugas Farmakologi Resep 1 - Rosalia.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-resep-1-rosaliadocx 1/10

TUGAS PRAKTIKUM FARMAKOLOGI

PENULISAN RESEP

Disusun oleh:

Nama : Rosalia Septaviana Risia!ta

NIM : "##$%%&'

Kelompo( : $

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNI)ERSITAS KRISTEN DUTA *A+ANA

,OG,AKARTA

-%#".-%#&



KASUS1. Bapak Santoso, 50 tahun, tekanan darah 160/90 mmHg, tidak ada riwayat diabetes dan

penyakit dalam/dahulu.

. !awar, 1" tahun, menderita #$%, sedang u&ian masuk '$.

LANGKA/ TERAPI RASIONALA0 Kasus #

1. !enentukan masalah

Seorang pasien dengan hipertensi stage tanpa komplikasi penyerta.

Klasi1i(asi 23N+ )II4 TD Sistoli( TD Diastoli(

No!mal (10 mmHg ("0 mmHg

P!e5hipe!tensi 10)1*9 mmHg "0)"9 mmHg

Sta6e # +0)159 mmHg 90)99 mmHg

Sta6e - -160 mmHg -100mmHg

$eteranganika salah satu angka lebih tinggi dari yang lain, angka tersebut yang digunakan

sebagai patokan. ada kasus, # sistolik pasien 160 mmHg 2stage 3 dengan #

diastolik 90 mmHg 2stage 13, maka pasien dimasukkan ke dalam kategori stage

karena # sistolik lebih tinggi.

. !enentukan tu&uan terapi

!engurangi morbiditas dan mortalitas dengan menurunkan # hingga

(10mmHg/(90mmHg 24 "3 serta menegah munulnya komplikasi.

*. !enyusun pilihan 7bat

8ntuk menentukan pilihan obat yang ook, anamnesis pasien tentang

) iwayat penyakit dahulu dan keluarga 2hipertensi, stroke, $#, penyakit

gin&al dan &antung3

) iwayat konsumsi obat

) iwayat :aktor risiko 2merokok, alkkohol, konsumsi garam, obesitas, akti;itas

:isik3

) <e&ala lain untuk menyingkirkan diagnosis seundary hypertension

) 'aktor lingkungan dan psikis

emilihan 7bat

Berdasarkan 4 ", pasien dengan hipertensi stage tanpa komplikasi penyerta

diterapi dengan terapi kombinasi. hia=ide)type diuretis merupakan pilihan pertama

dengan kombinasi %>)? 2%ngiotensin on;erting >n=ym ?nhibitor3/%B

2%ngiotensin ?? eseptor Blokers3/B 2alsium hannel Blokers3. hia=ide)type



diuretis digunakan sebagai pilihan pertama karena terbukti lebih e:ekti: daripada ke)

* kelas lainnya, walaupun ketiga kelas tersebut bisa di&adikan pilihan pertama.

enggunaan @)bloker dan A)bloker tidak direkomendasikan sebagai pilihan pertama

karena meningkatkan angka ke&adian penyakit ardio;asuler 23. <olongan ini

diberikan &ika ke) kelas sebelumnya tidak menun&ukkan adanya perbaikan.

$ombinasi %>)? dan %B tidak direkomendasikan.

erapi kombinasi dosis rendah dinyatakan lebih baik daripada terapi tunggal dosis

tinggi yang mempunyai risiko e:ek samping lebih tinggu. erapi medikamentosa

dimulai &ika modi:ikasi gaya hidup tidak dapat menapai # target, dapat pula

dilakukan berbarengan. ika terapi kombinasi obat masih tidak mampu menapai

target, dapat dilakukan penambahan dosis kedua obat atau penambahan obat dan

peningkatan dosis obat ketiga, kemudian diru&uk.

#alam kasus ini, thia=ide)type diuretis akan dikombinasikan dengan %>)? karena

menurunkan risiko stroke 24 C3.

ilihan 7bat

1. hia=ide)type diuretis

) Hydrohlorothia=idine

) hlorotalidone

hia=ide)type diuretis merupakan obat golongan diuretika yang memiliki e:ek

lemah, lamban dan lebih lama 26)" &am3 dibandingkan loop diuretik 2)6 &am3.

7bat thia=ide)type diuretis mempunyai kur;a dosis e:ek datar, artinya &ika dosis

maksimal dinaikkan, e:eknya tidak akan bertambah. 7bat ini beker&a dengan

meningkatkan pengeluaran garam dan air oleh gin&al hingga ;olume dan #turun. Selain itum &uga beker&a langusng pada dinding pembuluh darah dengan

meningkatkan kadar 4a sehingga daya tahannya turun. Berikut obat yang paling

sering digunakan

/7!o8hlo!othia9iine +hlo!otalione

E1e( 6)1 &am )C &am

Onset &am )* &am

Pun8a( )6 &am )6 &am

/al15li1e 0 &am 2single dose3

5)60 &am 2&angka pan&ang3

6)9 &am 2single dose3

")15 &am 2&angka pan&ang3

Du!asi )" &am 2single dose3")C &am 2&angka pan&ang3

1 &am 2single dose316) &am 2&angka pan&ang3

Dosis 6.5 mg D 1.5 mg

!aE 5 mg

1.5mg )5 mg

!aE 50mg

SO tablet ablet, kapsul

E1e( sampin6 )hipokalemia

)hiponatremia

)hipokalemia

)hiponatremia



)hiperurisemia

)hipomagnesemia

)hiperurisemia

)hipomagnesemia

)sensiti: thdp panas

)gula darah naik

Gne!i( Hygroton, #, Hydra=ide,

Fupilor, $lor=id, lo;et,

halori

!iro=ide, Hydrodiuril,

7reti, H, >sidreE

!enurut H#', SH>, !'?, %FFH%, hlortalidone kali lebih potent

daripada hydrolorotia=idine karena waktu paruh dan e:ek yang lebih lama.

hlortalidone &uga lebih berman:aat untuk menurunkaan risiko angka ke&adian

penyakit . #engan e:ek yang lebih lama, obat hlortalidine hanya perlu

diminum 1E sehari.

8ntuk terapi, saya memilih hlortalidine karena alasan diatas. >:ek samping yang

disebutkan tidak munul &ika digunakan dalam dosis rendah. 8ntuk menegah

potassium turun berlebihan, dapat diimbangi dengan konsumsi pisang, sayuran

hi&au dan alpukat. 7bat akan diminum setelah makan untuk menghindari kadar

yang terlalu tinggi dalam darah yang mengakibatkan hipotensi drastis.

. %>)?

) aptopril

) >nalapril

+aptop!il Enalap!il

t ; )* &am 11 &am

E1e( !enapai punak dalam

1,5 &am dan bertahanselama 1) &am

!enapai punak dalam

)6 &am dan bertahanselama &am

Dosis 1dd 5 mg tab 1dd 5)10 mg tab a/p

Gene!i( apoten, apo=ide eniteE, enae,

ena=ide

E1e( sampin6 ) hilang rasa

) batuk kering

) eEanthema

) pusing

) umum 2pusing,

hipotensi3

) tidak hilang rasa

Kete!an6an idak menimbulkan

edema dan takikardi,memperkuat e:ek

diuretika

idak menimbulkan

edema dan takikardi,memperkuat e:ek

diuretika

7bat yang dipilih untuk terapi adalah >nalapril dengan mempertimbangkan waktu

paruh yang ukup lama, sehingga tidak perlu minum obat terlalu banyak, dan

mudah menyesuaikan dengan thia=ide yang diminum 1dd p.



enulisan esep

1. hlortalidine dosis 1.5 mg/E, BS7 tablet 1.5mg, sehari 1E untuk C hari setelah

makan

#osis 1E minum 1.5mg E 1 G 1.5mg

ablet 1E minum 1 tablet G 1.5 mg G dosis 1E minum

#osis 1 hari 1 tablet E 1 G 1tab

#osis C hari 1tab E C G Ctab

. >nalapril dosis 5)10mg/E, BS7 tablet 5mg, sheari 1E untuk C hari setelah makan

#osis 1E minum 5mg E 1 G 5mg

ablet 1E minum 1 tablet G 5 mg G dosis 1E minum



dr. Rosalia SeptavianaSIP 41130059

Alamat Praktek AlamatRumah Jl. Gadin !unin 144" Jl.#erman $ohanes Saan $o%akarta 55&44

$o%akarta 55&'1

Yogyakarta, 11/11/15

R( Chlortalidone tab. mg 12.5 No. VII

S.s.d.d.tab.I.p.c

R( !nalapril tab. mg 5 No VIIS.s.d.d. tab. I p.c



0 Kasus -

1. !enentukan masalah

asien mengalami dermatitis kontak alergen akut.

. !enentukan tu&uan terapi

!engurangi atau menghilangkan keluhan dan ge&ala serta menurunkan peradangan.

*. !enyusun pilihan obat

a. opikal 2$ortikosteroid3

) riaminolone 0.1

) #esonide 0.05

b. 7ral 2%ntihistamin3

) HydroEy=ine

) Foratadine

emilihan obat


!enurut %%' 2%merian %ssoiation o: 'amily hysiian3, dermatitis kontak

alergen merespon dengan baik obat)obatan kortikosteroid topikal, terutama

dengan potensi sedang D kuat. #ian&urkan triaminolone 0.1 dari lass ?

kortikosteroid 2mid)strength3 atau desonide 0.05 dari lass ? 2moderate3.

T!iam8inolone %0#< Desonie %0%&<

Kont!aini(as

i

ada pasien dengan hipersensiti;itas

terhadap steroid, ibu hamil, ibu

menyusui

ada pasien alergi, in:eksi kulit, pada

kulit ber&erawat, rosaea, kulit gatal

tanpa in:lamasiE1e( Sampin6 1. >:ek %dapti:

- $ulit kemerahan

- asa terbakar

- <atal

- Streth mark

- $ulit kering dan mengelupas

- enipisan kulit

- erawat

4b e:ek adapti: biasanya munul

karena penyesuaian dengan obat

dan dapat hilang sendiri, namun

perlu diwaspadai &ika menetap

dan bertambah parah

. >:ek %lergi

- andangan kabur

1. >:ek %dapti:

- $ulit kemerahan

- asa terbakar

- <atal

- Streth mark

- $ulit kering dan mengelupas

- enipisan kulit

- erawat

4be:ek adapti: biasanya munul

karena penyesuaian dengan obat

dan dapat hilang sendiri, namun

perlu diwaspadai &ika menetap

dan bertambah parah

. >:ek %lergi

- andangan kabur



- %ritmia

- ?nsomnia

- !erasa lelah

- eningkatan BB 2karena

pembengkakan3

- Sesak na:as

*. >:ek angka an&ang

- ushingIs Syndrome

- eningkatan <ula #arah

- 7steoporosis

- <astritis

- $atarak

- <laukoma

-?mmunode:isiensi

- %ritmia

- ?nsomnia

- !erasa lelah

- eningkatan BB 2karena

pembengkakan3

- Sesak na:as

*. >:ek angka an&ang

- ushingIs Syndrome

- eningkatan <ula #arah

- 7steoporosis

- <astritis

- $atarak

- <laukoma

-?mmunode:isiensi

SO ream, Salep, Fotion <el, Fotion

O=at Gene!i( $enalog, %ristoort, $enaort)% #es7wen, erdeso

8ntuk obat topikal, dipilih riaminolone 0.1 karena dengan e:ek samping

yang sama, triaminolone akan memberikan e:ek yang lebih kuat karena kelas

potensinya berada di atas desonide. Sedangkan untuk BS7, dipilih ream 7/%

atau 7/J, yaitu krim berbahan dasar air lebih banyak daripada minyak. Hal ini

bertu&uan untuk mengeringkan #$% akut yang bersi:at basah atau madidans.

#iberikan selama 1 minggu, untuk pemakain kali sehari.


#iberikan antihistamin oral untuk mengurangi reaksi alergi dan rasa gatal. Buku

anduan raktis $linis #okter mengan&urkan pemberian hidroksisin atau

loratidine. Hidroksisin merupakan antihistamin gol. 1 2%H13 yang bersi:at sedati:

atau menimbulkan rasa kantuk. Sedangkan Foratadine adalah %H1 non sedati:.

$eduanya sama)sama mempunyai e:ek samping, yaitu

!ulut kering

andangan kabur

$onstipasi

ertigo

initus

Felah dan penat

?nkoordinasi

>uphoria

?nsomnia



remor

/7!o>79ine Lo!atiine

Masa (e!?a 6) &am 1 &am

SO ) tablet 10 dan 5 mg

) sirup 10mg/5ml

) tablet 10 mg

Dosis 5 mg 10 mg

8ntuk obat oral, dipilih loratadine karena mempertimbangkan si:atnya yang lebih non

sedati: dibandingkan hidroksisin dan masa ker&anya yang ukup lama. Hal ini

menyesuaikan kebutuhan pasien yang sedang menghadapi u&ian sehingga

memerlukan kewaspadaan. BS7 yang tersedia adalah tablet.

. !emulai terapi


#iberikan krim 7/% dengan triaminolone 0.1 sebanyak tube K 10 gram

selama 1 minggu, dipakai kali sehari.

riamsinolone 0.1 0.1gr


#iberikan loratadine dosis 10mg/kali, BS7 tablet 10mg, terapi selama C hari dan

diminum 1 kali sehari

#osis 1E minum 10mg E 1 G 10mg

ablet 1E minum 1 tablet G 10 mg G dosis 1E minum





5. enulisan esep

$eterangan

7bat topikal terbuat dari kortikosteroid yang penghentiannya memerlukan tapering.

!enurut %%# 2%merian %ademy o: #ermatology3 obat diberikan tipis)tipis E

sehari selama 1 minggu atau 1E sehari selama minggu. u&uannya adalah untuk

mengendalikan penyakit. ika dalam 1 minggu sudah menun&ukkan adanya perbaikan,sebaiknya diberikan salep netral 2yang tidak mengandung steroid, hanya basis sa&a3

atau salep steroid lemah 2hidrokortison 13 1E sehari selama minggu untuk

pemeliharaan dan menegah kekambuhan.

7bat antihistamin adalah obat simptomatis dan hanya diminum &ika munul rasa

gatal. ika setelah terapi belum ada perubahan, pasien diminta datang kembali.

DAFTAR PUSTAKA

dr. Rosalia Septaviana

SIP 41130059

Alamat Praktek AlamatRumah

Jl. Gadin !unin 144" Jl. #erman

$ohanes Saan

$o%akarta 55&44

$o%akarta 55&'1

$o%akarta) 11(11(15

R( "riamcinolone g #,#1

$asis cr. %/& g 1#

%l. 'a(ender ).s

m.*.l.a cr. dtd. t+be No. II

S.2.d.d. m et (. +e. etend. ter

R( 'oratadine tab. mg 1# No. VII

S.p.r.n.2.d.d. tab I -gatal

*********************************************************************

*****



#epartemen 'armakologi dan erapeutik '$ 8?. 00C. Farmakologi dan Terapi Edisi

5. akarta Bagian 'armakologi '$ 8?.

$ee .F., Hayes >..,1996. 'armakologi endekatan roses $eperawatan.akarta

><

ang, H. . #ale !. !., itter . !., and !oore . $. 00*. harmaology 5th

edition. Fondon hurhill Fi;ingstone

&ay, an Hoan dan $irana ahard&a. 00C. Obat-Obat Penting, Khasiat,

Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya edisi 6 akarta . >leE !edia $omputindo

8satine , Smith !, !ayeaus > r. 009. !olor "tlas of Family #edi$ine 4ew

Lork ! <raw)Hill

#&uanda, %. Ham=ah, !. %isyah, S. 00C. %uku "&ar 'lmu Penyakit Kulit dan

Kelamin edisi 5 akarta Balai enerbit '$8?

im enyusun ?#?. 01*. Panduan Praktik Klinik (okter Pelayanan Kesehatan

Primer akarta B ?#?

Tugas Farmakologi Resep 1 - Rosalia.docx

Documents

Transcript of Tugas Farmakologi Resep 1 - Rosalia.docx