tugas ekstam

download tugas ekstam

of 18

Transcript of tugas ekstam

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    1/18

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    2/18

    1.3 Tujuan

    "apat mengetahui tahapantahapan dalam eksplorasi tambang "apat memahami faktorfaktor yang berpengaruh terhadap pengambilan

    sampledi lapangan

    "apat memahami metode sampling yang cocok pada masingmasing

    karakterisitik endapan

    "apat memahami macammacam metodesamplingyang ada dalam

    eksplorasi tambang

    "apat mengetahui sketsa metode dari masingmasing metodesampling

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    3/18

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAA

    2.1 !nse"Sampling

    Sampel (contoh) merupakan satu bagian yang representatif atau satu

    bagian dari keseluruhan yang bisa menggambarkan berbagai karakteristik

    untuk tujuan inspeksi atau menunjukkan buktibukti kualitas, dan merupakan

    sebagian dari populasi stastistik dimana sifatsifatnya telah dipelajari untuk

    mendapatkan informasi keseluruhan.

    Sebelum melakukan pengambilan sample terdapat beberapa hal yang

    harus di ketahui yaitu #

    $. Penentuan metode % metode pengambilan sampel.

    &. Penentuan jumlah sampleyang akan diambil, tergantung faktor ekonomis

    dan waktu.Regularityteratur atau tidak teraturnya, distribusi bijih, besar

    ore body, keadaan keuangan dan waktu yang tersedia serta degree ofreficement yang dibutuhkan.

    '. nterval dan ukuransample

    . Sketsa daripada operasi pengambilan.

    *. Permukaan yang diambil adalah permukaan yang bersih.

    +. antong % kantongsamplingharus dan diberi nomor

    Pemilihan metode sampling dan jumlah sample yang akan diambil

    tergantung pada beberapa faktor, antara lain#

    $. -ipe endapan, pola penyebaran, serta ukuran endapan.

    &. -ahapan pekerjaan dan prosedur evaluasi,

    '. okasi pengambilansample(pada zona mineralisasi, alterasi, atau barren),

    . edalaman pengambilan sample, yang berhubungan dengan letak dan

    kondisi batuan induk.

    *. /nggaran untuksamplingdan nilai dari bijih.

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    4/18

    nformasiinformasi yang harus dicatat dalam pengambilansampledari setiap

    alur adalah sebagai berikut #

    $. etak lokasi pengambilan sampel dari titik ikat terdekat.

    &. Posisi alur (memotong vein, vertikal memotong bidang perlapisan, dll.).

    '. ebar atau tebal zona bijih0endapan (lebar horizontal, tebal semu, atau

    tebal sebenarnya).

    . Penamaan (pemberian kode) kantong sampel, sebaiknya mewakili interval

    atau lokasi subchannel.

    *. -anggal pengambilan dan identitas sampel

    Sedangkan informasi yang perlu diambil pada saat pendeskripsian adalah

    sampleadalah #

    $. !ineralogi bijih atau deskripsi endapan yang diambilsamplenya

    &. Penaksiran visual zona mineralisasi (bijih, waste, pengotor, dll.).

    '. emiringan semu atau kemiringan sebenarnya dari badan bijih.

    . "eskripsi litologi atau batuan samping.

    *. "an lainlain yang dianggap perlu dalam penjelasan kondisi endapan.

    2.2 T#"e Enda"an arakter#st#k "ada Met!deSampling

    Secara umum, dalam pemilihan metode samplingperlu diperhatikan

    karakteristik endapan yang akan diambilsamplenya. 1entuk keterdapatan dan

    morfologi endapan akan berpengaruh pada tipe dan kuantitas sampling. /spek

    karakteristik endapan untuk tujuan sampling ini dapat dijelaskan sebagai

    berikut #

    2.2.1 Pada enda"an $er$entuk urat

    omponen mineral atau logam tidak tersebar merata pada badan

    urat.

    !ineral bijih dapat berupa kristalkristal yang kasar sehingga

    diperlukansampledengan volume yang besar agar representatif.

    ebanyakan urat mempunyai lebar yang sempit (jika dibandingkan

    dengan bukaan stope) sehingga rentan dengan dilution.

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    5/18

    ebanyakan urat berasosiasi dengan sesar, pengisi rekahan, dan

    zona geser (regangan), sehingga pada kondisi ini memungkinkanterjadinya efek dilution pada batuan samping, sehingga batuan

    samping perlu dilakukansampling.

    Perbedaan assay (kadar) antara urat dan batuan samping pada

    umumnya tajam, berhubungan dengan kontak dengan batuan

    samping, impregnasi pada batuan samping, serta pola urat yang

    menjari (bercabang), sehingga dalam sampling perlu dicari dan

    ditentukan batas veinyang jelas.

    2luktuasi ketebalan urat sulit diprediksi, dan mempunyai rentang

    yang terbatas, serta mempunyai kadar yang sangat erratic

    (acak0tidak beraturan) dan sulit diprediksi, sehingga diperlukan

    samplingdengan interval yang rapat.

    ebanyakan urat relatif keras dan bersifat brittle,sehingga cukup

    sulit untuk mencegah terjadinya bias akibat variabel kuantitas per

    unit panjang sulit dikontrol.

    Sampling lanjutan kadangkadang terbatas terhadap jarak

    (interval), karena pada umumnya harus dilanjutkan melalui

    pemboran inti.

    2.2.2 Pada enda"an strat#%!r&

    3ndapan stratiform disini termasuk endapanendapan logam dasar

    yang terendapkan selaras0sejajar dengan bidang perlapisan satuan litologi

    (litofasies), dimana mineral bijih secara lateral dikontrol oleh bidang

    perlapisan atau bentukbentuk sedimen yang lain (sedimentary hosted).

    arakteristik umum tipe endapan ini yang berhubungan dengan metode

    samplingantara lain #

    !empuyai ketebalan yang cukup besar.

    !empunyai penyebaran lateral yang cukup luas.

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    6/18

    adangkadang diganggu oleh struktur geologi atau tektonik yang

    kuat, sehingga dapat menimbulkan masalah dalamsampling. /rah kecenderungan kadar relatif seragam dan dapat diprediksi,

    namun kadangkadang dapat terganggu oleh adanya remobilisasi,

    metamorfisme, atau berbentuk urat.

    Perubahanperubahan gradual atau sistematis dalam kadar harus

    diikuti oleh perubahan dalam intervalsampling.

    "alam beberapa kondisi mungkin terdapat mineralisasi yang berbutir

    halus dan kemudian berpengaruh pada besar volume material yangdilakukansampling.

    Pada tipe hosted by metasediment, perlu diperhatikan variabel

    ukuran sample akibat perubahan ukuran, kekerasan batuan, atau

    nugget effect.

    Setempat dapat terjadi perubahan kadar yang moderat dan dapat

    menyebabkan kesalahan padasamplingyang signifikan.

    Cut off kadar dapat gradasional (tidak konstan).

    2.2.3 Pada enda"an sed#&en

    Pada tipe endapan ini, termasuk endapan batubara, ironstones,

    potash, gipsum, dan garam, yang mempunyai karakteristik #

    !empuyai kontak yang jelas dengan batuan samping.

    !empunyai fluktuasi perubahan indikator kualitas yang bersifat

    gradual.

    Sampling sering dikontrol oleh keberadaan sisipan atau parting

    dalam batubara, sehingga interval sampling lebih bersifat ply per

    ply.

    Perubahan (variasi) ketebalan lapisan yang cenderung gradual,

    sehingga anomalianomali yang ditemukan dapat diprediksi lebih

    awal (washout, sesar, perlipatan, dll.), sehingga pola dan kerapatan

    samplingdisesuaikan dengan variasi yang ada.

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    7/18

    4ekomendasi pola sampling (strategi sampling) adalah dengan

    interval teratur secara vertikal, bed by bed(atau ply by ply), ataujika relatif homogen dapat dilakukan secara komposit.

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    8/18

    2.2.' Pada enda"an "!r%#r#

    arakteristik umum dari tipe endapan ini yang perlu diperhatikan

    adalah #

    !empuyai dimensi yang besar, sehinggasamplinglebih diprioritaskan

    dengan pemboran inti (diamondataupercussion).

    5mumnya berbentuk nontabular, umumnya mempunyai kadar yang

    rendah dan bersifat erratic, sehingga kadangkadang dibutuhkan

    sampledalam jumlah (volume) yang besar, sehingga kadangkadang

    dilakukan sampling melalui winze percobaan, adit eksplorasi, dan

    paritan.

    6onazona mineralisasi mempunyai pola dan variabilitas yang

    beragam, seperti tipe disseminated, stockwork, vein, a tau fissure,

    sehingga perlu mendapat perhatian khusus dalam pemilihan metode

    sampling.

    eberadaan zonazona pelindian atau oksidasi, zona pengkayaan

    supergen, dan zona hipogen, juga perlu mendapat perhatian khusus.

    !ineralisasi dengan kadar hipogen yang relatif tinggi sering

    terkonsentrasi sepanjang sistem kekar sehingga penentuan orientasi

    samplingdan pemboran perlu diperhatikan dengan seksama.

    6onasizonasi internal (alterasi batuan samping) harus selalu

    diperhatikan dan direkam sepanjang prosessampling.

    7ariasi dari kerapatan pola kekar akan mempengaruhi kekuatan batuan,

    sehingga interval (kerapatan) samplingakan sangat membantu dalaminformasi fragmentasi batuan nantinya.

    2.3 Met!deSamplingdala& Eks"l!ras# Ta&$ang

    1erdasarkan metoda pelaksanaannya sampling dapat dibagi menjadi

    dua golongan yaitu manual sampling dan mecanical sampling. Sedangkan

    berdasarkan teknis pengambilannya Samplingdapat dibagi menjadi beberapa

    golongan sebagai berikut 8

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    9/18

    2.3.1 Grab sampling

    Secara umum, metode grab sampling ini merupakan teknik

    samplingdengan cara mengambil bagian (fragmen) yang berukuran besar

    dari suatu material (baik di alam maupun dari suatu tumpukan) yang

    mengandung mineralisasi secara acak (tanpa seleksi yang khusus). -ingkat

    ketelitian samplingpada metode ini relatif mempunyai bias yang cukup

    besar. 1eberapa kondisi pengambilansampledengan teknik grabsamplingini antara lain #

    $. Pada tumpukan material hasil pembongkaran untuk mendapatkan

    gambaran umum kadar.

    &. Pada material di atas dump truckatau belt conveyorpada transportasi

    material, dengan tujuan pengecekan kualitas.

    '. Pada fragmen material hasil peledakan pada suatu muka kerja untuk

    memperoleh kualitas umum dari material yang diledakkan, dll.

    2.3.2Bulk sampling

    Bulk sampling (contoh ruah) ini merupakan metode sampling

    dengan cara mengambil material dalam jumlah (volume) yang besar, dan

    umum dilakukan pada semua fase kegiatan (eksplorasi sampai dengan

    pengolahan). Pada fase sebelum operasi penambangan, bulk sampling ini

    dilakukan untuk mengetahui kadar pada suatu blok atau bidang kerja.

    !etode bulk sampling ini juga umum dilakukan untuk uji metalurgi

    dengan tujuan mengetahui recovery (perolehan) suatu proses pengolahan.

    Sedangkan pada kegiatan eksplorasi, salah satu penerapan metode bulk

    samplingini adalah dalam pengambilansampledengan sumur uji

    2.3.3 Chip sampling

    Chip sampling(contoh tatahan) adalah salah satu metodesampling

    dengan cara mengumpulkan pecahan batuan (rock chip) yang dipecahkan

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    10/18

    melalui suatu jalur (dengan lebar $* cm) yang memotong zona

    mineralisasi dengan menggunakan palu atau pahat. 9alursamplingtersebut

    biasanya bidang horizontal dan pecahanpecahan batuan tersebut

    dikumpulkan dalam suatu kantong sample. adangkadang pengambilan

    ukuransampleyang seragam (baik ukuran butir, jumlah, maupun interval)

    cukup sulit, terutama pada uraturat yang keras dan brittle (seperti urat

    kuarsa), sehingga dapat menimbulkan kesalahan seperti oversampling

    (salting) jika ukuran fragmen dengan kadar tinggi relatif lebih banyak

    daripada fragmen yang low grade.

    2.3.' Channel sampling

    Channel samplingadalah suatu metode (cara) pengambilan sample

    dengan membuat alur (channel) sepanjang permukaan yang

    memperlihatkan jejak bijih (mineralisasi). /lur tersebut dibuat secara

    teratur dan seragam (lebar '$: cm, kedalaman '* cm) secara horizontal,

    vertikal, atau tegak lurus kemiringan lapisan.

    (a&$ar 2.1 Sketsa "e&$uatan )*annel sampling"ada urat +,*auss#er et al.- 1/0

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    11/18

    (a&$ar 2.2 Sketsa "e&$uatan )*annel sampling"ada enda"an ang $erla"#s +,*auss#er et

    al.- 1/0

    /da beberapa cara atau pendekatan yang dapat dilakukan dalam

    mengumpulkan fragmenfragmen batuan dalam satu sampleatau melakukan

    pengelompokan sample (subchannel) yang tergantung pada tipe (pola)

    mineralisasi, antara lain #

    $. !embagi panjang channel dalam intervalinterval yang seragam, yang

    diakibatkan oleh variasi (distribusi) zona bijih relatif lebar. ;ontohnya

    pada pembuatan channel dalam sumur uji pada endapan laterit atau

    residual.

    &. !embagi panjang channel dalam intervalinterval tertentu yang

    diakibatkan oleh variasi (distribusi) zona mineralisasi.

    '. 5ntuk kemudahan, dimungkinkan penggabungan subchannel dalam

    satu analisis kadar atau dibuat komposit.

    . Pada batubara atau endapan berlapis, dapat diambil channel sampling

    per tebal seam (lapisan) atau ply per ply (jika terdapat sisipan

    pengotor).

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    12/18

    (a&$ar 2.3 Sketsa "e&$uatan su$)*annel "ada neral#sas# $eru"a urat +D#&!d#%#kas#

    dar# Annels- 11

    2.3.4 ,!re sampling dan cutting

    Sampling ini sangat penting untuk menyediakansampleuntuk evaluasi

    dan kelengkapan data mineral bijih pada operasi tambang. Cutting dari lubang

    bor umumnya diambil untuk menontrol cadangan dan perencanaan tambang

    secara detail. !etodametoda pemboran yang dapat dipakai di dalam proses

    pengambilansamplebergantung padafactorgenesa endapan, kedalaman, tipe

    batuan. 5ntuk endapan alluvial, pengambilansampledapat dilakukan dengan

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    13/18

    bor 1angka (timah alluvial di 1angka, 1illiton, dan Singkep). Pemboran

    dilakukan secara manual dansample diambil dengan mempergunakan bailer!

    5ntuk suatu endapan primer yang terletak jauh di bawah permukaan,

    sampling dilakukan dengan memakai pemboran inti (diamond drilling).

    Sampleyang diperoleh berupa inti (core) dansludge. nti sebagaisampleyang

    tidak terganggu terdapat dalam core barrel,sludgeditampung di permukaan di

    dalamsludge tank. !etoda lain yang sering digunakan adalah yang digunakan

    untuk pemboran inti adalah rotary drill, percussion drill, dan rotary

    percussion drill

    2.' 5akt!r esala*an "adaSample

    9umlah sample yang tidak mencukupi. (!isalnya suatu pengambilan

    contoh dengan bor $ % & % '. "alam hal ini frekuensi n < ' tak memenuhi

    syarat, maka n < * 0 penambahan frekuensi).

    "rratic high assay, yaitu kesalahan akibat kekeliruan dalam penentuan

    posisi (lokasi)samplingkarena tidak memperhatikan kondisi geologi.

    Salting atau peninggian kadar daripada keadaan yang sebenarnya. Salting,

    adalah peningkatan kadar pada sample yang diambil sebagai akibat

    masuknya material lain dengan kadar tinggi ke dalam sample .!isalnya

    dalam kantong dimasukkan sampleyang hight grade dan kemudian pada

    kantong tersebut dimasukkan lagi sample yang low grade, kemudian

    sample yang low grde tersebut akan menjadi hight grade. Peninggian

    kadar karena suatu ketidaksengajaan.

    #ilution, yaitu pengurangan kadar akibatnya masuknya waste ke dalam

    sample.

    esalahan % kesalahan pada saat analisa kimia pada sampleyang kurang

    representative. Sampledikatakan representative jika -eknik pengambilan

    sample dan alat yang digunakan benar sesuai prosedur, massa 0jumlah

    sampleyang diambil per increment sesuai standart jika sudah dijadikan

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    14/18

    salam satu grosssample, periode atau interval pengambilan merata dengan

    standart Systematic Stratified Sampling!

    ;ara weighting (cara menghitung cadangan) yang salah padasample.

    5ntuk mengoreksi kesalahan % kesalahan di atas maka perlu dilakukan

    Check Samples dan $mpire %ssaying atau%ssayyang dilakukan oleh pihak

    ketiga untuk mengecek kebenaran kebenaran dari assay sebelumnya.

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    15/18

    BAB III

    STUDI ASUS

    "idalam industri pertambangan batubara, samplingmerupakan hal yang

    sangat penting, karena merupakan proses yang sangat vital dalam menentukan

    karakteristik batubara tersebut. "alam tahap e=plorasi, karakteristik batubara

    merupakan salah satu penentu dalam study kelayakan apakah batubara tersebut

    cukup ekonomis untuk ditambang atau tidak. 1egitu pun dalam tahap produksi

    dan pengapalan atau penjualan batubara tersebut karakteristik dijadikan acuandalam menentukan harga batubara.

    Secara garis besar sampling dibagai menjadi golongan dilihat dari

    tempat pengambilan dimana batubara berada dan tujuannya yaitu8 3=plorasi

    sampling, pit sampling, production sampling, dan loading sampling(barging dan

    transhipment). 1erikut adalah penjelasannya #

    3=plorasi sampling dilakukan pada tahap awal pendeteksian kualitas

    batubara baik dengan cara channel samplingpada outcrop atau lebih detail lagi

    dengan cara pemboran atau drilling. -ujuan dari sampling di tahap ini adalah

    untuk menentukan karakteristik batubara secara global yang merupakan

    pendeteksian awal batubara yang akan di e=ploitasi.

    Pitsamplingdilakukan setelah e=plorasi bahkan bisa hampir bersamaan

    dengan progress tambang didalam satu pit atau block penambangan dengan tujuan

    lebih mendetailkan data yang sudah ada pada tahap e=plorasi. Pit sampling ini

    dilakukan oleh pit control untuk mengetahui kualitas batubara yang segera akan

    ditambang, jadi lebih ditujukan untuk mengkontrol kualitas batubara yang akan

    ditambang dalam jangka waktu short term. Pitsamplingini juga dapat dilakukan

    dengan pemboran juga dengan channel pada face penambangan kalau diperlukan

    untuk mengecek kualitas batubara yang dalam progress ditambang.

    Production sampling8 dilakukan setelah batubara di proses di prosesing

    plant dimana proses ini dapat merupakan penggilingan (crushing) pencucian

    (washing), penyetokan dan lainlain. -ujuannya adalah mengetahui secara pasti

    kualitas batubara yang akan di jual atau dikirim ke pembeli supaya kualitasnya

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    16/18

    sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dan telah disepakati oleh kedua belah

    pihak. "engan diketahuinya kualitas batubara di stockpileatau di penyimpanan

    sementara kita dapat menentukan batubara yang mana yang cocok untuk dikirim

    ke Buyer tertentu dengan spesifikasi batubara tertentu pula. 1aik dengan cara

    mencampur (blending)batubarabatubara yang ada distockpileatau pun dengan

    single source dengan memilih kualitas yang sesuai.

    &oading sampling8 "ilakukan pada saat batubara dimuat dan dikirim ke

    pembeli baik menggunakan barge maupun menggunakan kapal. 1iasanya

    dilakukan oleh independent companykarena kualitas yang ditentukan harus diakui

    dan dipercaya oleh penjual (Shipper) dan pembeli (Buyer). -ujuannya adalah

    menentukan secara pasti kualitas batubara yang dijual yang nantinya akan

    menentukan harga batubara itu sendiri karena ada beberapa parameter yang

    sifatnya fleksibel sehingga harganya pun fleksibel tergantung kualitas actual pada

    saat batubara dikapalkan.

    Sampling, preparasi dan analisa samplebatubara dengan berbagai tujuan

    seperti telah dijelaskan di atas,dilakukan dengan menggunakan standard %

    standard yang telah ada. "imana pemilihannya tergantung keperluannya, biasanya

    tergantung permintaan pembeli atau calon pembeli batubara. Standard yang sering

    digunakan untuk keperluan tersebut diantaranya 8 /S-! (%merican Society for

    'esting and aterials), /S (%ustralian Standard),nternasional Standard,British

    Standard, dan banyak lagi yang lainnya yang berlaku baik di kawasan regional

    maupun internasional.

  • 7/26/2019 tugas ekstam

    17/18

    DA5TA6 PUSTAA

    http#00duniaatas.blogspot.co.id0&:$$0:0metodepengambilancontohbahan

    galian.html("iakses pada, !inggu ' /pril &:$+, pukul &:.*> ?1)

    https#00densowestliferz.wordpress.com0&:$$0$$0&@0metodesamplingpadajenis

    jenisendapan0("iakses pada, !inggu ' /pril &:$+, pukul &'.: ?1)

    http#00perangkatwindowsA.blogspot.co.id0&:$$0:>0metodesampling.html

    ("iakses pada, !inggu ' /pril &:$+, pukul $+.& ?1

    http#00www.slideshare.net0nyongker&>0teknikeksplorasi$''+::'("iakses pada,

    !inggu ' /pril &:$+, pukul $>.:: ?1

    http#00whedodo.mywapblog.com0pengambilansamplebatubara.=html ("iakses

    pada, !inggu ' /pril &:$+, pukul &:.'A ?1

    http://dunia-atas.blogspot.co.id/2011/04/metode-pengambilan-contoh-bahan-galian.htmlhttp://dunia-atas.blogspot.co.id/2011/04/metode-pengambilan-contoh-bahan-galian.htmlhttps://densowestliferz.wordpress.com/2011/11/28/metode-sampling-pada-jenis-jenis-endapan/https://densowestliferz.wordpress.com/2011/11/28/metode-sampling-pada-jenis-jenis-endapan/http://perangkatwindows7.blogspot.co.id/2011/09/metode-sampling.htmlhttp://www.slideshare.net/nyongker29/teknik-eksplorasi-41336003http://whedodo.mywapblog.com/pengambilan-sample-batubara.xhtmlhttps://densowestliferz.wordpress.com/2011/11/28/metode-sampling-pada-jenis-jenis-endapan/https://densowestliferz.wordpress.com/2011/11/28/metode-sampling-pada-jenis-jenis-endapan/http://perangkatwindows7.blogspot.co.id/2011/09/metode-sampling.htmlhttp://www.slideshare.net/nyongker29/teknik-eksplorasi-41336003http://whedodo.mywapblog.com/pengambilan-sample-batubara.xhtmlhttp://dunia-atas.blogspot.co.id/2011/04/metode-pengambilan-contoh-bahan-galian.htmlhttp://dunia-atas.blogspot.co.id/2011/04/metode-pengambilan-contoh-bahan-galian.html
  • 7/26/2019 tugas ekstam

    18/18