Tugas dr.marlin purin

24
MATA KULIAH : BIOKIMIA NAMA DOSEN PEMBIMBING:Dr.Muh.Marlin “METABOLISME PURIN DAN PIRIMIDIN” DISUSUN OLEH:KELOMPOK 1( TNGKT 1A ) 1. Alfini Ambo 2. Ayu Andiani Achdaniyah 3. Cece Indrawati 4. Dewi sartina 5. Eka fitriani 5. Elvi zariska 7. Fadilah Nur 8. Fatmawati 9. Herida andiwahyuni 10. Halifah

Transcript of Tugas dr.marlin purin

Page 1: Tugas dr.marlin purin

MATA KULIAH : BIOKIMIA

NAMA DOSEN PEMBIMBING:Dr.Muh.Marlin

“METABOLISME PURIN DAN PIRIMIDIN”

DISUSUN OLEH:KELOMPOK 1( TNGKT 1A )

1. Alfini Ambo

2. Ayu Andiani Achdaniyah

3. Cece Indrawati

4. Dewi sartina

5. Eka fitriani

5. Elvi zariska

7. Fadilah Nur

8. Fatmawati

9. Herida andiwahyuni

10. Halifah

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA

KABUPATEN MUNA

2012

Page 2: Tugas dr.marlin purin

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmatnya sehingga

kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang membahas tentang METABOLISME PURIN

DAN PIRIMIDIN.

Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen pembimbing atas bimbingan dan pendidikan

yang diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Makalah ini merupakan hasil diskusi kelompok kami.Pembahasan di dalamnya kami

dapatkan dari kuliah, browsing internet, diskusi anggota, dll.Dengan pemahaman berdasarkan

pokok bahasan masalah Metabolisme Purin dan Pirimidin.

Kami sadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun

dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah yang selanjutnya.Demikian

yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami yang

sedang menempuh pendidikan dan dapat dijadikan pelajaran bagi teman-teman dan kami

khususnya.

Raha,27 Mei 1994

Penulis

Page 3: Tugas dr.marlin purin

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………….

B. Rumusan Masalah……………………………………………………………

C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………….

D. Manfaat Penulisan……………………………………………………………

E. Metode Penulisan……………………………………………………………

BAB II. PEMBAHASAN

A. Pengertian Purin dan Pirimidin………………………………………………

B. Metabolisme purin Dan Pirimidin……………………………………………

C. Asam Nukleat………………………………………………………………..

D. Nukleosida Alam…………………………………………………………….

E. Perbedaan DNA dan RNA…………………………………………………..

F. Katabolisme Asam Nukleat………………………………………………….

G. Katabolisme Purin……………………………………………………………

H. Katabolisme Pirimidin……………………………………………………….

I. Asam Urat……………………………………………………………………

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………..

B. Saran…………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Tugas dr.marlin purin

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Purin dan Pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim (NAD, NADP,

ATP, UDPG). Inti purin dan pirimidin adalah inti dari senyawa komponen molekul nukleotida

asam nukleat RNA dan DNA. Contoh Pirimidin: (sitosin, urasil, timin) → dimetabolisme jadi

CO2 dan NH3. Sedangkan contoh Purin adalah Adenin dan Guanin. Purin dan Pirimidin

merupakan unsur yang nonesensial secara dietetik artinya manusia dapat mensintesis nukleotida

secara denovo (dari senyawa intermediet anfibolik), meskipun tidak mengkonsumsi asam

nukleat.

Sintesis purin terjadi di hati. Sintesis dari nukleotida purin dimulai dengan PRPP dan

mengarah ke penuh pertama terbentuk nukleotida, inosine 5′-monophosphate (IMP). jalur ini

adalah diagram di bawah ini. Basis purin tanpa terikat pada molekul ribosa terlampir adalah

Hipoxantina. Basis purin dibangun di atas ribosa dengan beberapa amidotransferase dan reaksi

transformylation. Sintesis IMP membutuhkan lima mol ATP, dua mol glutamin, satu mol glisin,

satu mol CO 2, satu mol aspartate dan dua mol formate. Para moieties formil dilakukan pada

tetrahydrofolate (THF) dalam bentuk N 5, N 10-methenyl-THFdan N 10-formil-THF.

Sintesis AMP dan GMP dari IMP

Sintesis pertama terbentuk sepenuhnya nukleotida purin, monophosphate inosine, IMP

dimulai dengan 5-phospho-α-ribosyl-1-pirofosfat, PRPP. Melalui serangkaian reaksi

menggunakan ATP, tetrahydrofolate (THF) derivatif, glutamin, glisin dan aspartate ini

menghasilkan jalur IMP. Tingkat membatasi reaksi ini dikatalisis oleh glutamin amidotransferase

PRPP, enzim ditunjukkan oleh 1 pada Gambar tersebut. Struktur nucleobase dari IMP

(Hipoxantina) akan muncul.

Page 5: Tugas dr.marlin purin

IMP merupakan titik cabang untuk biosintesis purin, karena dapat dikonversi menjadi baik

AMP atau GMP melalui dua jalur reaksi yang berbeda. jalur yang mengarah ke AMP

memerlukan energi dalam bentuk GTP; yang mengarah ke GMP memerlukan energi dalam

bentuk ATP. Pemanfaatan GTP dalam jalur untuk sintesis AMP memungkinkan sel untuk

mengontrol proporsi AMP dan GMP untuk dekat kesetaraan. GTP akumulasi kelebihan akan

menyebabkan sintesis AMP dipercepat dari IMP sebaliknya, dengan mengorbankan sintesis

GMP. Sebaliknya, sejak konversi IMP untuk GMP memerlukan ATP, akumulasi kelebihan ATP

menyebabkan sintesis percepatan GMP atas yang AMP.

Sintesis dari pirimidin kurang kompleks dibandingkan dengan purin, karena dasar jauh lebih

sederhana.  Basis menyelesaikan pertama adalah berasal dari 1 mol glutamin, salah satu mol

ATP dan satu mol CO 2 (yang merupakan karbamoilfosfat) dan satu mol aspartate. Sebuah mol

tambahan glutamin dan ATP yang diperlukan dalam konversi UTP untuk CTP adalah. Jalur

biosintesis pirimidin yang digambarkan di bawah ini.  Karbamoilfosfat digunakan untuk sintesis

nukleotida pirimidin berasal dari glutamin dan bikarbonat, dalam sitosol, yang bertentangan

dengan siklus karbamoil fosfat urea berasal dari amonia dan bikarbonat dalam mitokondria. 

Reaksi siklus urea dikatalisis oleh sintetase karbamoilfosfat I (CPS-I) sedangkan prekursor

nukleotida pirimidin disintesis oleh CPS-II. karbamoilfosfat kemudian kental dengan aspartat

dalam reaksi dikatalisis oleh enzim yang membatasi laju biosintesis nukleotida pirimidin,

transcarbamoylase aspartate (ATCase).

B. RUMUSAN MASALAH

A. Pengertian Purin dan Pirimidin

B. Metabolisme purin Dan Pirimidin

C. Asam Nukleat

D. Nukleosida Alam

E. Perbedaan DNA dan RNA

F. Katabolisme Asam Nukleat

Page 6: Tugas dr.marlin purin

G. Katabolisme Purin

H. Katabolisme Pirimidin

I. Asam Urat

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk Mengetahui Pengertian Purin dan Pirimidin

2. Untuk Mengetahui Metabolisme purin Dan Pirimidin

3. Untuk Mengetahui Nukleosida Alam

4. Untuk Mengetahui Perbedaan DNA dan RNA

5. Untuk Mengetahui Katabolisme Asam Nukleat

6. Untuk Mengetahui Katabolisme Purin

7. Untuk Mengetahui Katabolisme Pirimidin

D. MANFAAT PENULISAN

Agar dapat menambah wawasan mahasiswi tentang metabolisme purin dan pirimidin.

E. METODE PENULISAN

Data penulisan makalah ini diperoleh dengan metode studi kepustakaan. Metode studi

kepustakaan yaitu suatu metode dengan membaca pustaka tentang Metabolisme Purin dan

Pirimidin.Selain itu, tim penulis juga memperoleh data dari internet.

Page 7: Tugas dr.marlin purin

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Purin dan Pirimidin

Purin dan Pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim (NAD, NADP,

ATP, UDPG). Inti purin dan pirimidin adalah inti dari senyawa komponen molekul nukleotida

asam nukleat RNA dan DNA. Contoh Pirimidin: (sitosin, urasil, timin) → dimetabolisme jadi

CO2 dan NH3. Sedangkan contoh Purin adalah Adenin dan Guanin. Purin dan Pirimidin

merupakan unsur yang nonesensial secara dietetik artinya manusia dapat mensintesis nukleotida

secara denovo (dari senyawa intermediet anfibolik), meskipun tidak mengkonsumsi asam

nukleat.

Inti Purin dan Pirimidin adalah inti dari senyawa komponen molekul nukleotida asam

nukleat RNA dan DNA. Derivat Purin berupa senyawa: Adenin dan Guanin. sedangkan Derivat

Pirimidin berupa senyawa: sitosin, urasil dan timin. Nukleosida diberi nama sesuai nama basa

pembentuknya: adenin nukleisida (adenosin), guanin nukleisida (guanosin), urasil nukleosida

(uridin), timin nukleisida (timidin), sitosin nukleisida (sitidin).

Purin dan pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim, (NAD, NADP,

ATP, UDPG)

Contoh Purin: (adenin, guanin, hipoxantin, xantin) → dimetabolisme jadi asam urat

Contoh Pirimidin: (sitosin, urasil, timin) → dimetabolisme jadi CO2 dan NH3

Page 8: Tugas dr.marlin purin
Page 9: Tugas dr.marlin purin

5-Phospho- -D-ribosyl-1-pyrophosphate

(PRPP)Biosintesis Purin

Page 10: Tugas dr.marlin purin

DEGRADASI PURIN

Page 11: Tugas dr.marlin purin

DEGRADASI PIRIMIDIN

Page 12: Tugas dr.marlin purin

B. Metabolisme apaurin Dan Pirimidin

PENYAKIT HEREDITER METABOLISME PURIN

HIPERURISEMIA

TINGGINYA KADAR NATURIUM URAT DALAM DARAH ( normal 7mg%)>7mg% ,maka kelarutan berkurang,mengendap di jaringan lunak sekitar sendi,membentuk Tophy/Gout/Pirai

BILA TIMBUL RADANG GOUT ATRITIS AKUT

KLASIFIKASI1. EKSKRESI URAT NORMAL ( KELAINAN GINJAL )2. EKSKRESI URAT BERLEBIHAN ( OVER PROUKSI ) A. SEKUNDER TERHADAP PENYAKIT LAIN B. CACAT ENZIM

a) PPRP SINTETASE b) HGPRT ASE

HIPOURISEMIARENDAHNYA KADAR NATRIUM URAT DALAM DARAHPENURUNAN PRODUKSIPENINGKATAN EKSKRESI

XANTIN UREA /XANTINLITIASISDEFISIENSI XANTIN OKAIDASEBATU GINJAL

Page 13: Tugas dr.marlin purin

C. Asam Nukleat

Asam nukleat atau asam inti, dikatakan demikian karena asam tersebut pertama kali

diketemukan didalam inti sel. Di dalam inti sel asam nukleat ada dalam bentuk: DNA dan RNA.

DNA (Deoksiribo Nukleic Acid) merupakan bahan genetik yang disebut Gen. RNA (Ribo

Nukleic Acid) merupakan bahan cetakan (template) informasi genetic.

METABOLISME PURIN DAN PIRIMIDIN

NUKLEOPROTEIN

ASAM NUKLEAT

MONONUKLEOTIDA

MONONUKLEOSIDA

PURIN PIRIMIDINASAM URATCO2 DAN H2O

Page 14: Tugas dr.marlin purin

Nukleoprotein

Nukleoprotein → asam nukleat + protein

Asam nukleat → gabungan nukleotida

Nukleotida → nukleosida + asam fosfat

Nukleosida → basa purin/pirimidin + pentosa

Hidrolisis nukleoprotein → protein, asam fosfat, pento sa, basa purin atau basa pirimidin

ASAM NUKLEAT DAN DERIVAT NUKLEOTIDA

Page 15: Tugas dr.marlin purin

Macam Asam Nukleat:

1.    DNA (deoksiribonucleic acid)

DNA mengandung gugus gula pentosa yang kehilangan satu atom oksigen (deoksiribosa),

dengan basa : adenin, guanin,

sitosin, timin.

Page 16: Tugas dr.marlin purin

2      RNA (ribonucleic acid)

RNA: mengandung gugus gula pentose  (ribosa), dengan basa: adenin, guanin, sitosin, urasil

BLOK-BLOK PEMBANGUN DNA

DNA merupakan struktur yang dibangun oleh KH (pentosa), fosfat dan suatu basa dlam bentuk polimer dan berkombinasi membentuk helix ganda.

Blok pembangun DNA adalah “5-carbon sugar deoxyribose” yang saling dihubungkan oleh ikatan fosfodiester sehingga terbentuk dua untai ganda dengan tulang punggungnya dibentuk dari ikatan KH-fosfat pada bagian luar helix.

Page 17: Tugas dr.marlin purin

D. Nukleosida Alam

Adenin nukleotida /Adenosin Mono fosfat (AMP)

Guanin nukleotida /Guanosin Mono fosfat (GMP)

Hipoksantin nukleotida/Inosin Mono fosfat (IMP)

Urasil nukleotida/Uridin Mono fosfat (UMP)

Sitidin nukleotida/Sitidin Mono fosfat (SMP)

Timin nukleotida/Timidin Mono fosfat (TMP)

Adenosin Trifosfat (ATP) → ikatan energi tinggi

Uridin Trifosfat (UTP) → ikatan energi tinggi

Page 18: Tugas dr.marlin purin

NUKLEOSIDA DAN NUKLEOTIDA

Page 19: Tugas dr.marlin purin

E. Perbedaan DNA dan RNA

Macam-Macam RNA

Metabolisme de novo nukleotida pirimidine

Page 20: Tugas dr.marlin purin

mRNA (messenger RNA): membawa kode genetik dari inti ke ribosom (sebagai tempat sintesa

protein), kode terdiri 3 nukleotida yang disebut Kodon. tRNA (transfer R

NA): membawa bahan sintesa protein dari sitoplasma ke ribosom, sesuai kode yang dibawa

mRNA, kode dalam rRNA disebut: Antikodon. rRNA (ribosomal RNA): tempat sintesa protein

F. Katabolisme Asam Nukleat

Nukleoprotein dalam pencernakan akan dipecah jadi molekul yang lebih kecil → Nukleoprotein

→ asam nukleat + protein. Asam nukleat → Nukleotida → Nukleosida + asam fosfat.

Nukleosida → basa purin/pirimidin + pentose. Hidrolisis nukleoprotein → protein, asam fosfat,

pentosa, basa purin atau basa pirimidin.

G. Katabolisme Purin

Adenosin → Inosin → Hiposantin → Santin → Asam Urat. Guanosin → Guanin → Santin →

Asam Urat. Santin oksidase adalah enzim yang merubah santin → asam urat, enzim tsb banyak

terdapat di: hati, ginjal, usus halus. Penyakit Gout (pirai) ditandai oleh tingginya asam urat dalam

tubuh, sehingga terjadi penimbunan dibawah kulit berbentuk tophi

H. Katabolisme Pirimidin

Sitosin → Urasil → Dihidrourasil → Asam β ureidopropionat → CO2 + NH3. Timin →

Dihidrotimin → Asam β ureidoisobutirat → CO2 + NH3. Katabolisme pirimidin terutama

berlangsung di hati.

I. Asam Urat

Asam urat dibentuk dari metabolisme purin dieksresikan melalui ginjal. Jika produksi purin

meningkat atau ekskresi menurun → penumpukan asam urat dalam darah → penyakit Gout.

Gout adalah penyakit di mana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan, baik

akibat produksi yang meningkat, atau pembuangan melalui ginjal yang menurun, atau akibat

peningkatan asupan makanan kaya purin.

Page 21: Tugas dr.marlin purin

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Purin dan Pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim (NAD, NADP,

ATP, UDPG). Inti purin dan pirimidin adalah inti dari senyawa komponen molekul nukleotida

asam nukleat RNA dan DNA. Contoh Pirimidin: (sitosin, urasil, timin) → dimetabolisme jadi

CO2 dan NH3. Sedangkan contoh Purin adalah Adenin dan Guanin. Purin dan Pirimidin

merupakan unsur yang nonesensial secara dietetik artinya manusia dapat mensintesis nukleotida

secara denovo (dari senyawa intermediet anfibolik), meskipun tidak mengkonsumsi asam

nukleat.

B. SARAN

1. Diharapkan kepada seluruh mahasiswi untuk dapat memehami isi dari materi ini.

2. Diharapkan setelah mempelajari materi ini mahasiswi bisa menambah wawasannya

mengenai materi ini.

Page 22: Tugas dr.marlin purin

DAFTAR PUSTAKA

Colby.1992. Ringkasan Biokimia Harper.Jakarta: Adji Dharma

Harper, Rodwell, Mayes. 1977.Review of Physiological Chemistry

Harjasasmita.1996.Ikhtisar Biokimia Dasar B.Jakarta;FKUI

Poedjiadi, Supriyanti.2007.Dasar-Dasar Biokimia.Bandung;UI Press

Toha.2001.Biokimia Metabolisme Biomolekul.Bandung;Alfabeta

Wirahadikusumah.1985.Metabolisme Energi, Karbohidrat dan Lipid. Bandung, ITB