8/20/2019 Tugas Diskusi Prostodonsia

1/4

Tugas Diskusi Prostodonsia

1. Mengapa tekanan atmosfer di bawah landasan 0 atm atau ruang hampa?

2. Retensi friksi• Permukaan gigi anatomi landasan dengan mukosa

• Permukaan linggir alveolar dengan landasan

• Permukaan landasan dengan jaringan pendukung

• Gigi sandaran dengan angkolan !retentive arm"

• Gigi tiruan dengan gigi asli di daerah verkeilung

• Gigi sandaran dengan gigi tiruan

#. $imana terjadi tegangan permukaan

%egangan permukaan terjadi di bawah tepi antara ikatan landasan&saliva&mukosa'

(ang membentuk meniskus pada tepi airan saliva (ang berbentuk konkaf atau

ekung. )arena permukaan (ang dihasilkan negatif atau rendah' airan tipis saliva

akan tertarik masuk mengisi elah (ang ada seara merata akibat da(a kapiler (ang

terjadi dan pada akhirn(a akan menahan gigi tiruan.

*. )onstruksi magnet overdenture

+alah satu ara untuk menambah retensi dari gigi tiruan adalah dengan menggunakan

konstruksi magnet pada gigi tiruan. ,eberapa metal allo( (ang memiliki sifat

magneti dan digunakan dalan kedokteran gigi adalah obalt&samatium dan besi&

neod(mium&boron. )eduan(a merupakan magnet (ang jarang ditemukan dan

memiliki da(a tarik magnet (ang kuat. )erugian dari konstruksi magnet ini adalah

metal allo( (ang digunakan mudah terjadi korosi sehingga retensi magnet ini tidak 

dapat direkomendasikan seara umum.

+etiap unit magnet memiliki ga(a tarik menarik pada beban sebesar 200 - #00 gram.

+istem magneti terdiri atas magnet obalt&samantium dipasangkan ke dalam

landasan gigi tiruan dan dowel koping (ang bermagnet atau plat penahan dari logam

 palladium&kobalt&nikel. $engan adan(a kutub (ang berlawanan pada kedua magnet

tersebut' maka akan terbentuk lemen retensi dari gigi tiruan. Perlekatan magnet adalah

elemen retentive (ang tidak kaku sehingga sangat sedikit men(alurkan ga(a

menggesek ke akar.

8/20/2019 Tugas Diskusi Prostodonsia

2/4

 Gambar 1.1 )onstruksi Magnet

. Mekanisme men(usun gigi di luar punak linggir 

•

Men(alurkan da(a kun(ah langsung ke apikal' men(ebabkan resultan ga(a(ang didapat menjadi nol

• ,ila pen(usunan tidak pada punak linggir' maka ga(a (ang didapat akan

menghasilkan resultan ke arah lateral (ang dapat melepaskan gigi tiruan.

/. ji oba tanggul gigit R' s(arat&s(arat

a. ,idang orientasi tanggul gigitan R posterior sejajar dengan garis Camper 

 b. ,idang orientasi tanggul gigitan R bagian anterior sejajar dengan garis pupil

c. ,idang orientasi tanggul gigitan bagian anterior 3 2mm di bawah low lip

lined. dan(a labial support dan bual support sehingga pasien tak tampak ompong

atau sebalikn(a tidak tampak terlalu penuh

4. $imensi vertikal

5ara penentuan dimensi vertikal6

a. %anggul gigitan R (ang telah dibuat dilakukan uji oba dalam mulut pasien

• ,idang orientasi tanggul gigitan R posterior sejajar dengan garis Camper 

• ,idang orientasi tanggul gigitan R bagian anterior sejajar dengan garis

 pupil

•  ,idang orientasi tanggul gigitan bagian anterior 3 2mm di bawah low

lip line

• dan(a labial support dan bual support sehingga pasien tak tampak 

ompong atau sebalikn(a tidak tampak terlalu penuh

 b. %ahap uji oba tanggul gigitan R, di pasien

• ,idang orientasi tanggul gigitan R, tidak melebihi tinggi dorsum lidah

atau setinggi sudut mulut

• ,agian posterior tanggul gigitan R, tidak melebihi tinggi retromolar pad

• dan(a labial support dan bual support

• Garis median dibuat di tanggul gigitan R,

8/20/2019 Tugas Diskusi Prostodonsia

3/4

. Penentuan dimensi vertikal

• %entukan titik di R dan R,' misal titik di bawah hidung dan satu titik di

dagu

• kur jarak kedua titik tersebut pada saat pasien istirahat sambil melafalkan

...mmm... dan otot&otot dalam keadaan santai 7relaks. 8arak ini disebut

dimensi vertikal pada saat istirahat !9$Ph RP"

• %anggul gigitan R dan R, dimasukkan kedalam mulut pasien dan pasien

menggigitkan kedua tanggul gigitan

• )emudian jarak kedua titik di R&R, diukur. 8arak ini disebut dimensi

vertikal saat relasi sentrik !9$:". kuran jarak ini harus sama dengan

dimensi vertikal saat ph(siologial rest position dikurangi jarak free wa(

spae. 8arak free wa( spae rata&rata 2 mm

• pabila jarak ini terlalu tinggi' maka ketinggian tanggul gigitan R,

dikurangi. )alau terlalu rendah' tanggul gigitan R, (ang ditambah.

d. Penentuan relasi sentrik tentatif 

• %anggul gigitan R&R, dipasangkan ke dalam mulut pasien

• Pasien diinstruksikan untuk menutup R&R, dengan posisi R, paling

 posterior 

• $ibuat garis tanggul gigitan R dan R, di bagian posterior 

• Garis median R&R, harus selalu bertemu

;. Relasi sentrik a. $engan alat' (aitu Gothi rh %raer 

•

8/20/2019 Tugas Diskusi Prostodonsia

4/4

adan(a perbedaan kompresibilitas antara jaringan pendukung di bagian posterior sadel

ujung bebas dengan bagian dukungan di anteriorn(a sehingga gigi tiruan berujung

 bebas menjadi tidak stabil (ang mengakibatkan gigi tiruan mudah bergeser dan

mengungkit. Gigi tiruan (ang tidak stabil selanjutn(a dapat menimbulkan masalah

terhadap kesehatan jaringan (ang tersisa. dan(a perbedaan kompresibilitas

dukungan' men(ebabkan pada saat gigi artifisial di bagian sadel terkena tekanan

kun(ah' sadel7 gigi tiruan akan bergerak rotasi7 mengungkit7 tidak stabil.

11. aktor surve(ing atau tahapan (ang belum

a. Model diletakkan dan dikuni pada meja model dengan bidang kun(ah

hori@ontal !@ero tilting"

 b. Memeriksa daerah gerong !underut"

. ,ila pada posisi ini underut untuk ujung rtangan retentif retainer sudah ukup baik' maka arah pemasangan dipilih tegak lurus bidang oklusal' (aitu searah

dengan tongkat vertikal

d. Membuat garis surve( pada semua permukaan gigi sandaran dan daerah (ang

akan diselipi landasan memakai batang pensil !arbon marker"

e. ,ila tidak ada daerah gerong (ang baik' maka dilakukan tilting model

!perubahan pososi model dari hori@ontal". %ilting bisa ke posterior' anterior'

lateral kiri dan lateral kanan

f. ,ila pada posisi tilting diperoleh underut (ang baik' meja model dikuni

kembali dan buat garis surve( terpilih

g. +ebelum model dilepas dari meja model' terlebih dahulu dibuat tanda agar 

 posisi surve( terakhir dapat diari ulang. 5aran(a dengan tripoding' (aitu

membuat tanda tiga titik pada model dengan ketinggian (ang sama' atau

dibuat garis pada bidang (ang sejajar arah pemasangan' dan garis tersebut

sejajar dengan tongkat vertikal.