Tugas Dasel Ppt -2

16
KELOMPOK 1 FAQIH FAHMI FIDA AFIFAH EKA RISKY SUBAGYO DASAR ELEKTRONIKA FUNGSI DAN KARAKTERISTIK PENGUAT OPERASIONAL

description

Tugas Dasel PPTX

Transcript of Tugas Dasel Ppt -2

FUNGSI DAN KARAKTERISTIK PENGUAT OPERASIONAL

KELOMPOK 1FAQIH FAHMIFIDA AFIFAHEKARISKY SUBAGYO

DASAR ELEKTRONIKA

FUNGSI DAN KARAKTERISTIK PENGUAT OPERASIONALPenguat Operasional atau disingkat Op-amp adalah merupakan suatu penguat differensial berperolehan sangat tinggi yang terkopel DC langsung, yang dilengkapi dengan umpan balik untuk mengendalikan karakteristik tanggapannya secara menyeluruh

Op-amp ini digunakan untuk membentuk fungsi-fungsi linier yang bermacam-mcam atau dapat juga digunakan untuk operasi-operasi tak linier, dan seringkali disebut sebagai rangkaian terpadu linier dasar atau lebih persisnya analog.

2Op-amp IC adalah peranti solid-state yang mampu mengindera dan memperkuat sinyal masukan baik DC maupun AC.

Op-amp IC yang khas terdiri atas tiga rangkaian dasar, yakni:Penguat diferensial impedansi masukan tinggiPenguat tegangan penguatan tinggiPenguat keluaran impedansi rendah (biasanya pengikut emiter push-pull)

Karakteristik op-amp yang terpenting adalah:Impedansi masukan amat tinggi, sehingga arus masukan praktis dapat diabaikan.Penguatan lup terbuka amat tinggi.Impedansi keluaran amat rendah, sehingga keluaran penguat tidak terpengaruh oleh pembebanan

Simbol op-amp standar dinyatakan dalam sebuah segitiga, dinyatakan dalam sebuah segitiga, seperti tampak pada Bagan 2. Terminal-terminal masukan ada pada bagian atas segitiga. Masukan membalik dinyatakan dengan tanda minus (-). Tegangan DC atau AC yang dikenakan pada masukan ini akan digeser fasanya 180 derajat pada keluaran. Masukan tak membalik dinyatakan dengan tanda plus (+). Tegangan DC atau AC yang diberikan pada masukan ini akan sefasa dengan keluaran. Terminal keluaran diperlihatkan pada bagian puncak segitiga.

Op-amp pada dasarnya terdiri atas tiga tahapan:

Penguat diferensial impedansi masukan tinggi.Penguat tegangan berpenguatan tinggi dengan penggeser level (sehingga keluaran dapat berayun positif atau negatif).Penguat keluaran impedansi rendah.

Tanggapan Frekuensi Penguatan op-amp turun terhadap kenaikan frekuensi. Gambar 1.8 menunjukan kurva penguatan tegangan terhadap tanggapan frekuensi. Bila frekuensi naik 10 kali maka penguatan turun menjadi 1/10 kalinya.

Titik penguatan satu terjadi pada 1MHz, titik ini disebut frekuensi penguatan suhu. Frekuensi penguatan satu merupakan titik acuan, pada titik inilah kebanyakan op-amp dinyatakan oleh pabriknya. (Lihat percobaan 7.16 sampai 7.18).

Perkalian Penguatan Lebar JalurPerkalian penguatan lebar jalur atau gain-bandwith product (GBP) sama saja dengan frekuensi penguatan satu. Sebagai contoh(Lihat Gambar 1.8 yang menunjukan kurva tanggapan frekuensi untuk op-amp yang dikompensasi frekuensi, seperti 741), bila anda mengalikan penguatan dan lebar jalur dari suatu rangkaian tertntu, hasil yang diperleh akan sama dengan frekuensi satu:

GBP = penguatan X lebar-jalur = Frekuensi Penguatan satu = 100 X 10kHz = 1000000 Hz (1MHz)Atau GBP = 10 X 100 kHz =1000000 Hz (1MHz)

Derau

Perbandingan Penolakan Modus Sekutu (CMRR = Common Mode Rejection Ratio)Perlindungan Hubung Singkat Transistor Q15 yang di perhatikan dalam gambar 1.3 adalah piranti pembatas arus yang memberikan perlindungan ini. Kebanyakan tipe op-amp belakangan ini dilengkapi dengan pelindung hubung singkat semacam ini, namun tipe-tipe lama belum dilengkapi.

Pembatas ListrikCatu daya tegangan maksimum yang masih aman yang boleh dikenakan pada piranti, termasuk catu positif dan negatif.

Disipasi daya. Besarnya panas yang masih aman yang dapat dilepaskan oleh piranti untuk suatu pengoperasian yang kontinyu dalam selang waktu yang diberikan.

Teganggan masukan diferensial. Tegangan masukan dalam batas aman yang boleh diberikan diantara kedua masukan tanpa menimbulkan input.

Temperatur kaki. Temperatur dimana peranti dapat bertahan dalam selang waktu ketika prose penyolderan kaki-kaki terminal sedang berlangsung.

Persyaratan Catu Daya Untuk OP-AMP

Pemakaian tipe catu daya demikian memungkinkan keluaran op-amp berayun positif atau negatif terhadap bumi. Sifat ini khususnya bermanfaat dalam rangkaian-rangkaian DC dan penerapan audio khusus. Batrei adalah sumber daya yang paling sederhana.