Tugas Bahasa Indonesia

3
 TUGAS BAHASA INDONESIA SOAL 1. Je la skan me nga pa sistem penulisan kata pe rlu diat ur dan di pat uhi ol eh  pengguna bahasa! 2. Berikanlah beberapa akronim lain, khususnya akronim dikalangan remaja yang anda ketahui dan berikan penjelasannya berdasarkan kaidah yang benar! 3. Tuliskan wacana resmi pada karya ilmiah yang isinya menambah pengetahuan  pembaca / pendengar (terikat dengan aturan-aturan Bahasa Indonesia). 4. Tuli sl ah waca na umum pa da Kora n, ma jal ah, ka rya sast ra ya ng is iny a mempengaruhi si pembaca / pendengar (pilih salah satu wacana tersebut).  JAWABAN 1. Bahasa Indonesia ragam tulis digunakan baik dalam tulisan tidak resmi maupun dalam tulisan resmi. Dalam tulisan tidak resmi, seperti surat dan catatan pribadi, penggunaan kal imat yang teratur dan le ngk ap se rt a pe ngu naan ej aan ya ng ce rmat ti dak se la lu dipe rlu kan. Aka n tet api, dala m tul isa n res mi, sep ert i buku pelaja ran, surat dina s, dan laporan, penggunaan kalimat yang teratur dan lengkap serta penggunaan ejaan yang cermat itu diperlukan. Imbuhan pada sebuah verba memberikan makna tertentu pada verba itu. ole h se bab it u, pe ma ka ia nnya pu n har us di la kuk an secara cermat. Ja di, ji ka si st em  penulisan bahasa tidak diatur atau dipatuhi maka penulisan dan pembacaan serta arti dari sebuah kalimat kata ataupun bahasa tidak akan dapat dimenger ti secara baik. Dikarenaka n tidak adanya aturan bahasa. 2. AC 'Adengan Cint a' Burket BU  buR KETekCa mer 'CAlon ME R tua ' Cer pen CER ita PENdek’ Cergam ‘CER ita GAM  bar’ Cumi ‘ CUma MI scall’ Carce p CAR a CEPat Ga pt ek ‘ga GAP  TEK nol ogi Gi fot GIla FOT o’ Ji Sa mS oe 'JIwaku SAM  pai SOE rga' KUHP 'K asih Uang Habis Perk ara' Lamlo LAM  bat LOading’ Lemot ‘LEMah OTakMBA ' MemBle A  ja' Manja ' MANdi JArang' Pe jab at ' PEranakan JAwa BAT ak ' Se la ras SEmakin LAku keRAS ' Se rs an 'SER ius tapi SANtai' S7 Setuju’ SBB ‘Sorry Baru Balas’ Sadisme ‘SAtu DIS ket

Transcript of Tugas Bahasa Indonesia

5/14/2018 Tugas Bahasa Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bahasa-indonesia-55a931717e197 1/3

 

TUGAS BAHASA INDONESIA

SOAL

1.  Jelaskan mengapa sistem penulisan kata perlu diatur dan dipatuhi oleh

 pengguna bahasa!

2.  Berikanlah beberapa akronim lain, khususnya akronim dikalangan remaja yang

anda ketahui dan berikan penjelasannya berdasarkan kaidah yang benar!

3.  Tuliskan wacana resmi pada karya ilmiah yang isinya menambah pengetahuan

 pembaca / pendengar (terikat dengan aturan-aturan Bahasa Indonesia).

4.  Tulislah wacana umum pada Koran, majalah, karya sastra yang isinya

mempengaruhi si pembaca / pendengar (pilih salah satu wacana tersebut).

 

JAWABAN

1. Bahasa Indonesia ragam tulis digunakan baik dalam tulisan tidak resmi maupun dalam

tulisan resmi. Dalam tulisan tidak resmi, seperti surat dan catatan pribadi, penggunaan

kalimat yang teratur dan lengkap serta pengunaan ejaan yang cermat tidak selalu

diperlukan. Akan tetapi, dalam tulisan resmi, seperti buku pelajaran, surat dinas, dan

laporan, penggunaan kalimat yang teratur dan lengkap serta penggunaan ejaan yang cermat

itu diperlukan. Imbuhan pada sebuah verba memberikan makna tertentu pada verba itu.oleh sebab itu, pemakaiannya pun harus dilakukan secara cermat. Jadi, jika sistem

 penulisan bahasa tidak diatur atau dipatuhi maka penulisan dan pembacaan serta arti dari

sebuah kalimat kata ataupun bahasa tidak akan dapat dimengerti secara baik. Dikarenakan

tidak adanya aturan bahasa.

2. AC 'Adengan Cinta' Burket ‘BU buR KETek’ Camer  'CAlon MER tua' Cerpen

‘CER ita PENdek’ Cergam ‘CER ita GAM bar’ Cumi ‘ CUma MIscall’ Carcep

‘CAR a CEPat’ Gaptek ‘gaGAP  TEK nologi’ Gifot ‘GIla FOTo’ JiSamSoe

'JIwaku SAM pai SOErga' KUHP 'K asih Uang Habis Perkara' Lamlo ‘LAM bat

LOading’ Lemot ‘LEMah OTak’ MBA 'MemBle A  ja' Manja 'MANdi JArang'

Pejabat 'PEranakan JAwa BATak' Selaras ‘SEmakin LAku keRAS' Sersan

'SER ius tapi SANtai' S7 ‘Setuju’ SBB ‘Sorry Baru Balas’ Sadisme ‘SAtu DISket

5/14/2018 Tugas Bahasa Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bahasa-indonesia-55a931717e197 2/3

 

raME-raME’ Turbo 'TUR unan BOkek' TKW 'Tak K enal Wanita' Telmi 'TELat

MIkir' THH ‘Tah Hapa Hapa’ T4 ‘Tempat’ Gokil ‘GO blok KILoan

2. Pengertian Bahaya, Narkoba, dan Remaja

Bahaya Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia karangan Ali Saukah, M.A.,

  bahaya artinya yang ( mungkin ) mendatangkan kecelakaan ( bencana, kesengsaraan,kerugian, dan sebagainya ). Narkoba menurut pengertian farmakologi medis adalah obat

yang dapat menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan penurunan tingkat kesadaran

serta mengandung zat adiktif yang dapat menimbulkan kecanduan. Narkoba berasal daritanaman kokain dan tanaman ganja. Dalam dunia kedokteran, bahan ini diperlukan untuk 

  pengobatan penyakit tertentu, tetapi jika dikonsumsi secara bebas atau berlebihan akan

 berbahaya. Narkoba pada zaman sekarang ini menjadi masalah diberbagi negara, termasuk Indonesia, mengingat akibat yang ditimbulkan karena penyalahgunaannya dapat

membahayakan kehidupan bangsa dan negara. RemajaMenurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia karangan Ali Saukah, M.A., remaja dapat

diartikan pemuda atau pemudi yang muda belia.Banyak remaja pecandu narkoba karenataraf coba – coba, taraf hiburan, taraf penggunaan secara teratur, dan taraf ketergantungan.

Biasanya remaja yang baru memasuki taraf coba – coba langsung terseret sampai ke taraf 

ketergantungan, karena sifat narkoba yang mempunyai daya menimbulkan ketergantunganyang tinggi.Bahaya narkoba terhadap remaja, antara lain : Menimbulkan gangguan

kesehatan jasmani dan rohani, merusak fungsi organ vital tubuh : otak, jantung, ginjal, hati,

dan paru – paru, sampai kepada kematian sia – sia yang tidak patut ditangisi. Memerlukan biaya yang sangat besar baik untuk membeli narkoba yang harganya sangat mahal, maupun

untuk biaya pengobatannya yang juga sangat mahal, sehingga dapat membuat keluarga

 bangkrut dan menderita. Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman, dankeamanan masyarakat. Menimbulkan kecelakaan diri yang bersangkutan dengan orang lain.Perbuatan melanggar hokum yang dapat menyeret pelakunya ke penjara. Memicu tindakan

tidak bermoral, tindakan kekerasan dan tindakan kejahatan. Menurunkan sampai

membunuh semangat belajar adalah perbuatan yang menghancurkan masa depan. Merusak keimanan dan ketakwaan, membatalkan ibadah agama karena hilangnya akal sehat.

3. Medan didirikan oleh Guru Patimpus Sembiring Pelawi pada tahun 1950. JohnAnderson, orang Eropa pertama yang mengunjungi Deli pada tahun 1833

menemukan sebuah kampung yang bernama Medan. Kampung ini berpenduduk 200 orang dan seorang pemimpin bernama Tuanku Pulau Berayan sudah sejak   beberapa tahun bermukim disana untuk menarik pajak dari sampan-sampan

 pengangkut lada yang menuruni sungai. Pada tahun 1886, Medan secara resmi

memperoleh status sebagai kota, dan tahun berikutnya residen Pesisir Timur serta

Sultan Deli pindah ke Medan. Tahun 1909, Medan menjadi kota yang penting diluar Jawa, terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan

secara besar-besaran. Dewan kota yang pertama terdiri dari 12 anggota orang

5/14/2018 Tugas Bahasa Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bahasa-indonesia-55a931717e197 3/3

 

Eropa, dua orang bumiputra, dan seorang Tionghoa. Di akhir abad ke-19 dan awal

abad ke-20 terdapat dua gelombang migrasi besar ke Medan. Gelombang pertama

 berupa kedatangan orang Tionghoa dan Jawa sebagai kuli kontrak perkebunan.Tetapi setelah tahun 1880 perusahaan perkebunan berhenti mendatangkan orang

Tionghoa, karena sebagian besar dari mereka lari meninggalkan kebun dan sering

melakukan kerusuhan. Perusahaan kemudian sepenuhnya mendatangkan orangJawa sebagai kuli perkebunan. Orang-orang Tionghoa bekas buruh perkebunan

kemudian didorong untuk mengembangkan sektor perdagangan. Gelombang kedua

ialah kedatangan orang Minangkabau, Mandailing dan Aceh. Mereka datang keMedan bukan untuk bekerja sebagai buruh perkebunan, tetapi untuk berdagang,

menjadi guru dan ulama.

 Nama : M. Tanziel Aziz Hrp

 NIM : 070906062

Departemen : Ilmu Politik