Tugas Baca Bedah

8/17/2019 Tugas Baca Bedah

1/22

Bag. 4 Vaskularisasi Kulit

G. Ian Taylor

Pengetahuan tentang arteri dan vena cutaneous adalah dasar untuk desain

dari skin flap (dimana flap adalah suatu unit jaringan yang dipindahkan dari satu

area donor (donor site) ke area yang lain (recipient) dengan mempertahankan

sistem aliran darahnya sendiri) dan insisi. Meskipun penelitian lebih detail pada

pembuluh ditampilkan oleh anatomis di Monchol 1889 !paltehol" di #erman

$talia atau Prancis. Para peneliti $nggris sebelumnya tidak terlalu memperhatikan

anatomi dari pembuluh darah kulit sehingga para dokter bedah mendesain skin

flap secara acak tidak peduli apa yang akan terjadi pada daerah tersebut (random

flaps). %ingga pada & dekade terakhir antusias kembali meningkat untuk meneliti

lebih lanjut vascularisasi dari kulit dan ke kulit. 'eskripsi mengenai flap otot dan

flap ajah membingungkan bagi dokter bedah dari organ mereka yang mencoba

untuk tetap bertahan hidup di kulit. $tu menjadi sebuah kebingungan mengenai

upaya untuk mengklasifikasikan arteri cutaneus sering berdasarkan pada desain

flap dibandingkan dengan vascular anatomi. $ni penting untuk memulai

bagaimana banyak dari flap yang baru ajah neurocutaneus langsung tak

langsung aksial septal musculocutaneus perforator atau lainnya yang dasarnya

dari flaps yang sama hanya dilihat dari sudut pandang berbeda. Perubahan atau

konvensi dari dasar anatomi vaskular flaps menyediakan klasifikasi paling akurat

untuk mendukung kebenaran dari pernyataan.


2/22

OVERVIEW

ulit adalah organ terbesar di tubuh. Pengaturan suhu untuk homeostasis

adalah satu pengaturan utama. *ungsi penting ini dikembangkan oleh sebuah

hubungan yang kaya akan arteri dan vena cutaneus khususnya di dermal dan

pleksus subdermal yang menyuplai kelenjar keringat dan menyediakan pertukaran

denggan konveksi konduksi dan radiasi. Meskipun sirkulasi cutaneus kaya dan

luas permintaan metabolik dari elemen kulit rendah sehingga hanya sebagian

kecil bagian dari arteri cutaneus adalah kebutuhan untuk kelangsungan hidup

kulit sebuah fakta dimana itu berhubungan dengan desain dan bertahan hidup dari

beberapa macam flap kulit.

+rteri cutaneus muncul secara langsung dari sumber langsung dari arteri

utama atau secara tidak langsung dari cabang sumber arteri ke jaringan dalam

khususnya otot (kgal). 'ari sini arteri cutaneus mengikuti kerangka jaringan ikat

dari jaringan dalam yang diantara atau didalam otot dan tentunya untuk sebuah

jarak baah pembungkus lapisan luar menyesuaikan tubuh dengan fascia

profunda. Mereka kemudian menembus struktur biasanya bagian tetap dari kulit

sebagai perforasi arteri cutaneus. !etelah muncul dari fascia profunda arteri

berjalan diatas permukaan superfisial untuk sebuah jarak variabel mensuplai

cabang dari fascia dan dibaah permukaan lemak. Mereka kemudian menjalar di

antara lobus dari lemak cutaneous akhirnya mencapai ple,us subdermal dimana

akhirnya mereka mencapai ple,us subdermal kemudian mereka menjalar lagi

untuk jarak variabel untuk mensuplai bagian atas kulit. !elama cutaneous arteri


3/22

dan vena sering berjalan dengan nervus cutaneous yang sama dengan saluran

panjang atau sebuah rantai terkait sistem pembuluh darah. 'ensitas ukuran dan

arah dari variasi perforator cutaneous dari regio ke regio tubuh menjadi dimodif

melalui pertumbuhan dan diferensiasi dan permintaan fungsional faktor yang

mengembangkan dasar untuk variasi konsep anatomi diikuti. !ecara umum

pembuluh darah kepala leher torso dan tungkai proksimal yang lebih besar dam

lebih lebar jaraknya dari lengan baah kaki tangan telapak kaki (-ambar &.1 +).

Meskipun ukuran dan panjang perforator cutaneous bisa berbeda mereka semua

terhubung ke bentuk '. Pelapis tubuh yang mempunyai sebuah bagian yang

dikembangkan secara strata hori"ontal dari pembuluh darah di dermis di dalam

subdermis di permukaan baah dari lemak subcutaneous dan di permukaan luar

dari fascia profunda.

%ubungan diantara arteri cutaneous yang berdekatan yang beranastomosis

tanpa perubahan caliber atau dengan mengurangi sumbatan caliber anastomosis

pembuluh darah (-ambar &./). kemudian integumen cukup (kulit dan jaringan

subcutaneous) dan bisa jadi penting dalam pengaturan aliran darah di kulit.

!umbatan pembuluh darah memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup

flap skin dimana seperti resistor di sebuah circuit elektrik. Mereka

mengembangkan sebuah hambatan aal aliran darah diantara dasar dan ujung dari

flap. etika sebuah flap kulit ditunda dengan strategi bagian perforator cutaneous

sepanjang panjang itu sumbatan pembuluh darah terjadi karena relaksasi pola

simpatis efek utama terlihat diantara &80/ jam setelah operasi (&.2) ini untuk

sebuah proses aktif yang menghasilkan keadaan hipertrofi dan hiperplasia dari


4/22

dinding pembuluh darah dan sebuah peningkatan diameter lumen vena cutaneous

juga dari sebuah bentuk dimensi ' dari ple,us yang menghubungkan saluran

dengan bagian utama subdermis (-ambar &. ke &.2). meskipun banyak dari vena

ini banyak mempunyai katup yang langsung mengarah ke bagian darah. Mereka

sering dihubungkan dengan vena avalvular. +valvular ini berosilasi pembuluh

darah mengikuti / arah aliran diantara ilayah vena yang berdekatan dengan

katupnya mungkin diorientasikan di arah yang berlaanan. Pengembangan ini

untuk keseimbangan dari aliran dan tekanan. 3anyak vena yang katupnya

langsung berhubungan dengan aliran yang beraal dari aliran ke proksimal vena

superficial epigastric inferior mengalirkan ke bagian integument abdominal ke

pangkal paha adalah celah yang baik. Pada beberapa regio saluran katup

berhubungan langsung dengan aliran secara radial dari ple,us vena avalvular

contoh pada drainase vena dari verte, ke scalp dari puting susu areolar ke puncak

payudara. +rea saluran katup aliran langsung terhadap ke focus central dilihat dari

pangkal paha atau di tungkai perforasi vena cutaneous.

!ecara umum dari kumpulan vena dan arteri. 3agaimanapun drainase dari

kulit di embrio dan / tahap yang tumpang tindih tapi dipisahkan aktu kira kira 1

minggu perkembangan (-ambar &.&) sistem primer dari vena mengembangkan

pertama di embryo manusia sekitar 2 minggu di regio subectodermal dan di

representasikan di remaja dengan sumbatan yang lebar pada vena saphena dan

cephalic saphenous dan vena jugular e,ternal. 4ena sering pada beberapa jarak

dari arteri cutaneous. Mereka sering dikumpulkan dengan saraf cutaneous dan

berjalan sepanjang jarak sebelum fascia profunda yang tajam (-ambar &.&).


5/22

sistem sekunder dari pengembangan vena sekitar 1 minggu setelah di embrio

hubungan ini menyangkut pusat a,ial sumber vena yang bergabung dengan

sumber aksial arteri yang menerima perforasi vena dari regio subectodermal yang

mengiringi pengembangan arteri cutaneous (-ambar &.&). pada remaja mereka

merepresentasikan dengan vena comitant dari perforasi arteri cutaneous dengan

perjalanan mereka dekat proksimal dari dermal dan subdermal ple,us vena vena

dikumpulkan ke sebuah hori"ontal jalur bebas dari kaliber vena yang besar

dimana mereka seringkali dihubungkan dengan nervus cutaneous dan sebuah

sistem longitudinal dari rantai terikat arteri.

-ambar &.1. arteri cutaneous 5 +5 modifikasi arteri cutaneous tubuh kulit yang

telah diinsisi sepanjang batas ulnar di ekstrimitas atas dan integumen telah diubah

dengan fascia profunda di sisi kira tanpa sisi kanan. 3. Pandangan dekat dari

pembuluh darah kepala dan leher dari samping. 6atatan arteri arah ukuran

densitas perforator yang besar lebih banyak ke arah perifer tungkai dan b

mengurangi sumbatan caliber anastomosis arteri yang berhubungan dengan

perforator ke hubungan langsung. 6. 'igambarkan area yang membesar di bagian

+ diproduksi dari taylor -$ palmet #% daerah vascular angiosome dari tubuh

penelitian eksperimental dan clinical aplikasi 3r j Plarst surg.

-ambar &./. !umbatan pembuluh darah 5 +. !kema anastomosis hambatan dan

true anastomosis. 3. +ntara arteri terdekat di produksi dengan i"in taylor -$

Minabe 7 +ngiosome dan mamalia dan vertebrata plast reconst surg 199/89181


6/22

-ambar &.. %ubungan vena integumen dari anita diproduksi dengan i"in dari

taylor -$ 6addy -M atsone '+ et al. +rea vena venosome tubuh manusia.

Penelitian e,perimental dan clinical implikasi plarst reconstr flurg 199:8:0182)

-ambar &&. 'iagram pengembangan arteri dan vena di forelimb dari sebuah

embrio burung puyuh sekitar 1 hari di embrio burung puyuh ke 1 minggu di

embryo manusia. 6atatan sistem vena primer yang berkembang pertama pertama

independent arteri drainase ektoderm kemudian dermis dan jaringan dalam

sepanjang permukaan embryo. !istem vena sekunder berkembang sevara central

sepanjang arteri dan berhubungan dengan sistem primer dan area drainase di

ectoderm dermis secara radial dan kemudian secara aksial sepanjang tungkai.

!ecara alternatif mereka mengumpulkan di centripetal model stellata ke saluran

dan meleati secara vertical ke baah di kumpulan dengan arteri cutaneous

menembus ke fascia profunda. Perforasi vena ini tetap di bagian dengan secara

langsung atau tidak langsung ke arteri cutaneous drainase ke vena comitant

sumber arteri di jaringan dalam kulit diberi makan dan didrainase oleh sebuah

bentuk hubungan arteri vena yang dibentuk dari pembuluh darah yang ukuran

drainase bentuk dan arah bervariasi dari regio ke regio tubuh. ;bservasi

mengembangkan untuk pemahaman yang lebih baik tentang variasi anatomi

pembuluh darah.


7/22

Konsep anatomi

onsep angiosome

!ebuah revie dari manchot ($) dab !almon(3) dikombinasi dengan total

penelitian tubuh dengan suplai darah ke kulit dan di baah jaringan profunda

tidak dapat di segregasi secara anatomi tubuh ke ' ilayah vascular yang

dinamakan angiosom (b) ilayah ' anatomi yang disuplai dari sebuah sumber

segmental distribusi arteri yang mengiringi vena diantar kulit dan tulang (gambar

&.< ke &.8). angiosome dapat dibagi ke dalam arteriosome yang cocok (arterial

teritorial) dan venosome (ilayah venosome). +alnya saya dideskripsikan &:

angiosome tetapi itu sebuah penyederhanaan yang berlebihan sesuai dengan

banyaknya ilayah yang dibagi menjadi gabungan unit yang lebih kecil.

-abungan blok kulit tulang otot dan jaringan lunak lain yang sesuai bersama

seperti bagian dari sebuah pu""le jigsa. 'i beberapa angiosome ada sebuah yang

besar di atas cutaneous lapisan kulit dan sebuah regio jaringan dalam membalikan

bagian yang ada. 'i beberapa regio dari daerah yang tidak menjangkau kulit dan

terbatas ke jaringan dalam sesuai yang dilihat contoh pada beberapa penelitian

kepala dan leher angiosome ini dihubungkan dengan tetangganya pada jaringan

itu oleh tepi true atau simple anastomosis arteria tanpa perubahan di caliber

dengan mengurangi sumbatan caliber retiform anastomosis pembuluh darah. Pada

sisi vena avalvular bidireksi atau osicilasi vena sering sesuai dengan anastomosis

arteri dan ditetapkan batas dari angiosom khususnya di jaringan dalam.


8/22

Aplikasi Klinis

onsep angiosome banyak mempunyai implikasi contoh

1. +ngiosome menetapkan batas anatomi dari jaringan di lapisan di baah

sumber arteri dan vena sebagian sebuah gabungan flap. 7eritori anatomi

dari jaringan itu dekat dengan angiosom dapat juga ditangkap dengan

aman ketika digabungkan dengan design flap.

/. arena "ona junctional diantara angiosome terdapat kedekatan jarak

biasanya di otot atau jari dalam dibandingkan antara mereka otot

mengembangkan sebuah penyimpangan anastomosis vital jika sebuah

sumber arteri dan vena utama obstruksi

. !ecara mirip karena banyak otot menjangkau terulang 1 yang dapat di

tangkap di kulit dari angiosom melalui suplai otot di daerah dekat anatomi

ini secara fakta dikembangkan dari basis banyak musculocutaneous flap.

Pembuluh darah mengikuti rangka jaringan ikat tubuh. *aktanya adalah

pembuluh darah mengikuti rangka jaringan ikat merupakan fundamental untuk

design semua flaps tetapi khususnya fasciocutaneous dan septocutaneous flaps.

Pengembangan sistem vascular muncul di mesoderm dari embryo sebagai sebuah

hubungan berlanjut dari pembuluh darah jaringan dispesialasasi berkembang di

celah vascular netork. !esuai pertumbuhan dan progress diferensiasi pembuluh

darah.

-ambar &.2. 'iagram gabungan dari integument dan dibaah otot bayangan

ilustrasi superficial (s) dan profunda(p) sistem vena dengan interkoneksi mereka.

!ebuah vena communicans yang besar (c) menghubungkan sistem ini. #alur


9/22

alternatif dari & vena comitant dari perforasi arteri telah ditampilkan. !istem vena

/ arah dari aliran otot dan arah berbeda dari vena muscular dideterminasi dan

diorientasi katup mereka diproduksi dengan i"in dari 7aylor -$ 6addy 6M

atterson P+ etal. 'aerah vena venosome tubuh manusia penelitian

eksperimental dan clinical implikasi plarst reconstr surg 199:8


10/22

bervariasi jaringan ikat dapat dianggap sebagai sisa setelah dispesialisasi

dikembangkan seperti sarang madu jaringan ikat dan mendukung jaringan

dispesialisasi dan ini dikerjakan mendukung sistem vascular dari tubuh dimana

mereka telah dikembangkan sebuah hubungan yang lebih dekat ini penting untuk

membedakan antara superficial dan profunda fascia sebagai termino yang

seringkali dibingungkan (-ambar &.9)

*ascia superficial kehilangan jaringan ikat sarang madu yang

menghubungkan dermis ke lapisan luar dari fascia profunda. $tu merupakan

tempat dari lemak subcutaneous payudara panniculus cavernosus dimana itu tetap

muncul contoh otot ekspresi ajah di kepala platysma di leher palmaris brevi di

tangan dan otot dartos di scrotum di bagian baah abdomen dibatasi oleh /

lapisan yaitu fascia dari !carpa.

-ambar &.8. dimensi dari ilayah vascular angiosome semua jaringan antara

kulit dan tulang dari 1. 7hyroid /. ajah . 3uccal internal maksilaris

opthalmica 2 superficial temporal


11/22

thoracodorsal 8 interlosseus posterior 9 interosseus anterior dan &: pudenda

interna

*ascia profunda juga sebuah jaringan ikat sarangmadu yang biasanya

lebih kaku dibandingkan pasangan superficialnya. $tu memiliki sebuah lapisan

luar yang keras dan kadang kadangdikembangkan dari pangkal ke otot sebagai

sebuah kelopak di atas torso dan stocking di tungkai seringkali beralih ke fascia

profunda ini hanya di lapisan densitas di beberapa area dan kehilangan area lalu

jangkar dari lapisan luar ke skeleton dimana fascia menjadi berlanjut dengan

periosteum. 'ari septa ini dan dari periosteum fascia profunda diteruskan ke otot

sebagai intermuscular septa. Pada remaja arteri mayor dekat berhubungan dengan

tulang aksial skeleton cabang mereka mengikuti intermuskular jaringan ikat

dimana mereka membagi untuk suplai otot tulang tendon saraf dan jaringan lemak

dalam deposit pada bagian ini mengiringi jaringan ikat struktur ke level selular.

Perforator cutaneous ekhibisi bagian yang sama. Mereka biasanya muncul dari

sumber arteri atau dari satu cabang otot sebelum atau sesudah masuk ke otot dan

mengikuti intermuscular atau intermuscular jaringan ikat dan fascia profunda

sebagai langsung atau tidak langsung pembuluh darah cutaneous bagi lapisan luar

fascia profunda. 3eberapa pembuluh darah bagaimanapun sampai cabang ke

struktur lain seperti saraf tulang periosteum persendian dari fascia profunda

pembuluh darah cutaneous mengurangi rangka jaringan ikat fascia superior untuk

mencapai struktur jaringan ikat dermis kulit dalam beberapa regio jaringan ikat

kehilangan areolar yang pada kasus perjalanan pembuluh darah jaringan ikat arteri

lembaran fibrosa seperti lapisan luar fascia profunda beberapa intermuscular septa


12/22

dan tulang periosteum di kasus ini pembuluh darah di samping densitas fascia

dengan mereka.

Aplikasi Klinis

%ubungan pembuluh darah dengan berbagai tipe jaringan ikat mendapat

signifikasi yang spesial ketika bedah muncul sebuah flap cutaneous termasuk

lapisan luar dari fascia profunda fasciocutaneous flap atau ketika design termasuk

intermuscular septa septocutaneous flaps. Pada kasus fascia profunda harus

termasuk contoh tungkai atau scalp bagian dominan pembuluh darah cutaneous

berkembang dekat dengan fascia profunda meskipun jaringan kulit dan jaringan

subcutaneous bergerak berlebihan tidak butuh untuk masuk ke lapisan fascial

sebagai pembuluh darah mayor sedia di kiri permukaan fig &.1: +

!eptocutaneous terminal kadang kadang bermuatan khususnya ketika digunakan

untuk mendeskripsikan sebuah bedah dibuat entitas lebih dari struktur anatomi.

$ni bisa terjadi untuk contoh ketika perforators cutaneous sebuah radial atau

sebuah flap ulnar diseksi dalam sebuah pembungkus yang kehilangan areolar

jaringan diantara tendon fleksor untuk septocutaneous flap bisa mengembangkan

tiap bedah dibeberapa kasus arteri cutaneous dan mengikuti vena meninggalkan

sebuah sumber pembuluh darah dan permukaan secara bedadh posisi yang dekan

dengan fibrosa putih intramuscular septum ini tipe dari suplai pembuluh darah

kulit dari lateral jari flap yang cutaneous perforator muncul dari descending

cabang vena profunda brachii dan mengikuti lateral intramuskular septum ke arah

sisi tsb jika otot terkena di sisi lain intramuscular septum kemudian menjadi


13/22

variabel. 4ariabilitas ini adalah anatomi untuk contoh ini aspek lateral di atas

sesuai selama sebuah osteocutaneous fibula jika sebuah gabungan kulit flap tulang

ditempatkan di lateral intramuscular septum sesuai diatas cutaneous perforator dan

pembuluh peroneal pembuluh darah kuliot terjadi secara langsung ke permukaan

menjalar ke tempat posisi lain dekat septum. !ecara alaternatif mereka bisa

muncul secara tidak langsung dari cabang ke otot soleus sebagai terminal dari

cabang otot yang telah dimunculkan dari pembuluh darah peroneal pada jarak dari

lateral septum intramuscular.

-ambar &.1: !kema dari susunan perforator dari payudara(+) kencang (3) alas

kaki (6) dan pantat (') termasuk otot gluteus maksimus di lapisan baah.

!kema mengilustrasikan aksis horisontal dari pembuluh darah yang menyediakan

kebutuhan suply primer kulit di setiap tempat dan hubungan dengan fascia dalam.

Pada + pembuluh darah predominan pada ple,us subdermal. 'ari kiri ke kanan

perforator internal thoracal dan arteri thoracal lateral bertemu di puting susu pada

gambaran radiograf dari regio longgar torso. Pada 3 pembuluh darah menuju

permukaan fascia dalam pada area kulit yang terfiksasi. Pada 6 sumber arteri itu

sendiri adalah pembuluh darah dominan hori"ontal yang memperdarahi kulit

menuju ke baah fascia dalam pada regio kulit terfiksasi yang kaku. Pada '

pembuluh darah hori"ontal merupakan sumber arteri gluteal inferior tapi pada

kali ini percabangannya harus memperdarahi otot secara indirek untuk mencapai

area kulit terfiksasi ini.


14/22

Pada kali ini diseksi yang sangat nyeri dari kutaneus menanti kegagalan operasi.

Pada dua jalur ini menyediakan dasar untuk mengklasifikasikan variasi dari

=perforator flaps>

Pembuluh darah menyebarkan dari area terfiksasi menuju area yang tak

terfiksasi. 4essel melalui jaringan pada atau dekat margin area terfiksasi dan

menyebarkan darah menuju area mobile. onsep ini secara jelas diilustrasikan

pada suplai darah menuju kulit karena pembuluh darah mendesak dari fascia

dalam dimana kulit terfiksasi. 'ari sini mereka berjalan ke jarak yang bervariasi

tergantung dari mobilitas kulit. !emakin mobile integumen pembuluh darah

semakin panjang. 7empat kulit terfiksasi ini terlihat pada individu dengan otot

yang bagus pada garis kerutan kulit diatas septum intermuscular atau dekat

dengan penggabungan otot dan tulang yang terfiksasi.

Aplikasi klinis

Penutup kuat harus berdasarkan dimana kulit terfiksasi dengan orientasi sumbu

sejalan dengan mobilitas kulit. !emakin jauh jarak dengan titik terfiksasi semakin

panjang dimensi aman dari penutup. 3anyak contoh dari hal ini diaplikasikan di

praktik. 6ontohnya penutup panjang dapat berdasarkan paha regio paraumbilikal

dari abdomen atau area parasternal dari dada.(gambar &.1 dan &.


15/22

sudah saya temukan melalui eksperimen baha teritori vaskular yang berdekatan

dapat ditangkap dengan aman.

Menggabungkan pembuluh darah dengan saraf

%asil kerja baru baru ini mengkonfirmasi baha hubungan intim antara

saraf dan pembuluh darah yang diketahui berada di dalam jaringan dan di

beberapa area integumen faktanya ada pada semua region dari kulit dan jaringan

subkutan tubuh (1:). !araf kutaneus didampingi oleh sistem longitudinal arteri

dan vena yang biasanya merupakan suplai dominan darah ke region. 4ena yang

berdampingan dengan saraf biasanya jalan vena primer seperti cephalica

basilika long safena dan sistem safena pendek. +rteri juga biasanya pembuluh

panjang contohnya supraorbital intercostal lateral atau arteri safena atau mereka

dapat berujud sebagai sistem rantai dari perforator kutaneus biasnya bergabung

pada anastomosis tanpa merubah caliber.

Aplikasi klinis

%ubungan neurovaskuler ini menyediakan basis lain untuk mendesain

penutup panjang dengan menambah potensi untuk menyediakan sensasi pada area

yang diperbaiki. 3anyak dari penutup aksial terbaru atau fasciokutaneus faktanya

merupakan penutup neurovaskuler. Penutup safena panjang dan pendek

sesungguhnya di betis dideskripsikan oleh Ponten pada poin ini.

?kuran dan orientasi pembuluh darah adalah hasil dari pertumbuhan dan

diferensiasi jaringan. @ebih dari /:: tahun yang lalu #ohn %unter menyarankan

pada stage perkembangan fetal tertentu dan terntu saja saat kelahiran tiap


16/22

individu sudah memiliki jumlah pasti arteri di tubuh ukuran panjang dan arah

yang dimodifikasi oleh dasar tengkorak melalui verte, sebagaimana otak dan

tengkorak membesar dan ferus memanjang dari posisi fleksi dan mengapa

pembuluh panjang menyatu di puting susu dari perifer sebagaimana payudara

berkembang pada perempuan. (gambar &.11)

Aplikasi klinis

$nformasi ini memberikan basis untuk rencana logis dari berbagai macam

operasi breast0reduction. 7iap teknik berputar di sekitar desain dari kulit penutup

dan jaringan subkutan (termasuk dada) yang berdasarkan pada satu atau lebih

pembuluh darah sebagaimana mereka menempel pada area fascia dalam sekitar

perimeter dari otot pectoralis major. Pemanjangan jaringan merupakan contoh

lain. Pembuluh darah ini ada di kulit dan jaringan subkutan seperti pembuluh

darah pada dinding abdomen saat kehamilan hipertrofi dan memanjang

sebagaimana cairan memicu pemanjangan.

-ambar &.11 skema untuk mengilustrasikan #ohn %unter hipotesis dari arteri

kutaneus terfiksasi pada fetus dan bagaimana pertumbuhan dan diferensiasi dari

jaringan dapat memodifikasi ukuran definitif dan hubungan dari arteri A dan B

pada regio yang berbeda dari tubuh setelah mereka masuk ke fascia dalam. +5

daerah istirahat 35 pembuluh darah memanjang oleh ekspansi dari struktur

dibaah fascia dalam contohnya otak dan tengkorak. 65 pembuluh darah

membentang dan ditekan pada dermis oleh perkembanganpayudara diatas fascia

dalam. '5 Pembuluh darah membentang terpisah oleh perkembangan tulang


17/22

panjang namun masih tetap menjaga hubungan dominan pada fascia dalam. C5

pertumbuhan membentang pembuluh darah namun kali ini peluncuran

berkembang antara fascia dalam dan lemak subkutan pada area kulit longgar

contohnya fossa iliaka.

;leh sebab itu apabila mungkin pemanjang seharusnya diletakkan

dibaah kulit mobile dan antara kulit terfiksasi untuk mengambil keuntungan

maksimal dari anatomi vaskular inheren dari regio.

embuluh darah mengikuti !ukum E"uilibrium

onsep ini dideskripsikan oleh 'ebreuil06hambardel dan ditujukan secara

konstan oleh Michel !almon () pada deskripsinya tentang arteri kutaneus. Pada

dasarnya konsep ini menyatakan baha =teritori anatomis dari arteri yang

berhubungan menghadapi hubungan terbalik pada satu sama lain namun

bergabung untuk mensuplai area yang sama.D +pabila satu pembuluh kecil

pasangannya akan mengkompensasikannya dan sebaliknya. %al ini diilustrasikan

pada variabilitas ukuran antara satu sama lain dari parasternal perforator dari arteri

mammae internal dan antara perforator mammae internal dan perforator kutaneus

dari angiosom5 akromiotorakal (*ig &.1) . %al ini sama seperti hubungan antar

vena kutaneus.

Aplikasi klinis

Penutup deltopectoral dari 3akamijan merupakan contoh luar biasa. %al

ini berdasarkan bagian media $6! kedua hingga keempat sebagaimana untuk

menerima variabel ukuran dari thoracal internal (internal mammae) perforator. 'i


18/22

desain dibaah dan paralel pada clavicula ini biasanya disesksi secara medial

dari ujung pundak. +pabila perforator kecil diatas otot deltoid dan secara khusus

dari deltopectoral disesksi dilanjutkan ke dasar penutup dengan asumsi baha

internal thoracal perforator akan membesar. 3agaimanapun kutaneus perforator

yang membesar terlihat mendesak dari deltopectoral lalu biasanya terligasi dan

diseksi lebih jauh dari penutup ini akan ditunda selama 1 minggu karena dari

kemungkinan dari perforator thoracal internal akan mengecil. Penundaan prosedur

ini dilakukan karena resiko nekrosis penutup khususnya apabila titik penutup

pada ujung pundak.

embuluh darah memiliki destinasi relatif konstan tapi mungkin memiliki

asal #ang ber$ariasi

%al ini biasa pada pembuluh yang muncul dari paha untuk mensuplai kulit

dari abdomen baah dan paha atas. +reteri sirkumfleksa inferior superfisial

sebagai contoh mungkin tumbuh terpisah dari arteri femoral besar sebagai

combinasi batang dari pembuluh atau dari salah satu cabang (11). +papun

kasusnya tujuan akhirnya adalah untuk mensuplai integumen dari perut baah

dan pinggang. (gambar &.1)

Aplikasi klinis

Meskipun variabilitas ini asal pembuluh darah mungkin tidak begitu

penting saat mendesain penutup dari paha hal ini tentu saja menjadi begitu

apabila penutup terisolasi pada pembuluh darah untuk transfer mikrovaskular.

embuluh darah membentuk %aringan #ang tidak rusak terus menerus


19/22

*akta ini sudah ditujukan namun ditekankan karena penting untuk

memahami berbagai macam jenis penutup dimana contohnya area sama dari

kulit dan jaringan subkutan bisa ditumbuhkan sebagai EkutaneusD EfasciocutaneusD

=septocutaneusD =muskulokutaneusD atau penutup perforator. Pada kasus ini

tanpa memperhatikan desain penutup pembuluh yang masuk penutup pada dasar

ini berhubung ke jaringan vaskuler yang sama. +pa yang mungkin bervariasi

antara desain penutup bagaimanapun ukuran dan letak dari jalan masuk dari

perforator kutaneus oleh sebab itu mempengaruhi ketahanan penutup.

Aplikasi klinis

7erdapat banyak contoh yang diketahui oleh ahli bedah mengambil keuntungan

dari fakta anatomis ini. !ebagai contoh kulit dan lemak subkutan diatas pektoralis

mayor bisa didesain (a) sebagai penutup muskulokutaneus diatas perforator kecil

mendesak dari baah otot (b) sebagai penutup fasciocutanues berdasarkan medial

dari internal thoracal perforator atau lateral pada dominan perforator atau sumbu

acromiotorakis atau (c) sebagai neurovaskular penutup fasciocutaneus saat

didasarkan pada neurovaskular supraclavicular yang mengalir ke klavikula dari

leher.

Pertimbangan penting adalah anastomosis kuncinnya yang baisa dibentuk

oleh penurunan sumbatan caliber arteri yang berhubungan dekat perforator primer

cutaneous ke bentuk hubungan arteri ketika sebuah flap ditingkatkan sumbatan

pembuluh darah yang diaali dengan aliran dari 1 ilayah arteri ke flap yang

panjang proses pembesaran pembuluh darah adalah proses aktif dan

membutuhkan aktu multiplikasi dan elongasi dari sel di lapisan lain dan dinding


20/22

pembuluh darah dengan efek maksimal terjadi diantara &8 F / jam sertelah

operasi.

!ecara klinik itu telah dicatat sebagai 1 ilayah vascular yang dekat dapat

dipertimbangkan dengan selamat diatas arteri cutaneous ke basis flap dan

necrosis biasanya terjadi di level ke arah sumbatan anastomosis di hubungan arteri

atau 1 dibelakang secara bedah flap akan bertahan hidup dengan strategi bagian

dari vascular pedicle variasi aktu internal sepanjang lebar dari prosedur penunda

flap.

!aya telah meninggalkan subjek klasifikasi dari suplai darah secara

berkelanjutan sampai akhir sesuai yang saya yakini baha itu merupakan hal

penting untuk dimengerti sebagai fungsi dasar anatomi dari a klasifikasi

berdasarkan anatarteri cutaneous kemudian menjadi klasifikasi. $ni esensial untuk

membedakan klasifikasi berdasarkan anatomi dan fisiologi yang benar dari suplai

cutameous dibanding dengan terminal dari design flap seperti aksial acak

cutaneous fasciocutaneous septocutaneous dan musculocutaneous yang

mendeskripsikan metode yang flap diseksi.

!atu lebih tua dan simple klasifikasi terbaik oleh spaltehol" 189 dia

membagi pembuluh darah cutaneous ke dalam / grup berdasarkan dominan

mensuplai atau minor mensuplai. 3aru saja dimodifikasi menjadi perforator flap.

Pembuluh darah cutaneous secara langsung pembuluh darah berkontribusi

ke cutaneous primer suplai ke area dari bagian yang dikembangkan di tungkai.

Mereka muncul dari baah sumber arteri atau dari satu otot cabang dari struktur

profunda lain di intramuscular septa dan secara cepat mencapai tujuan kulit.


21/22

Mereka biasanya besar dan jarak bagian torso kepala leher tangan khususnya

dimana kulit bisa bergerak mereka lebih kecil dan dijari kaki kecuali dimana

mereka bergabung saraf cutaneous. 'i palmar dan telapak kaki dan pembuluh

darah kecil.

Pada kasus itu cutaneous secara langsung pembuluh darah mengikuti

rangka jaringan ikat dari jaringan profunda kulit. Mereka meleati otot dan

tendon kadang kadang dekat dengan intermuscular septa sebagai septocutaneous

pembuluh darah jika sumber arteri dekat ke permukaan sebagai contoh radius

ulnar atau arteri femoral mereka di lapisan luar dari fascia profunda yang pendek.

@ebarnya panjang contoh cutaneous perforator secara tidak lsg dari brachii

profunda lateral circumfle,a femoralis dan arteri peroneal. etika perforator

cutaneous dibaah septocutaneous flaps septum bisa dibentuk sesuai yang terlihat

dari jari lateral atau kehilangan jaringan areolar terjadi di jari secara radial atau

ulnar pembuluh darah.

Pembuluh darah muncul dari sumber arteri dan penetrasi jaringan

profunda biasanya otot secara vertikal atau obliG sebelum ke lapisan luar dari

fascia profunda fig &11 mereka bisa menjadi besar kontribusi ke primer dominan

suplai adrah ke kulity dan bagian dikembangkan torso seperti thoracica interna

intecostal dan epigastium profunda inferior musculocutaneous perforator mereka

juga kecil menghabiskan terminal dari cabang untuk mengembangjan suplai

sekunder ke kulit. +da pembuluh darah kecil yang predominant suplai yaitu

variasi dari jaringan profunda khususnya otot.


22/22

+papun ukuran mereka cutaneous perforator dikembangkan secara

langsung dari basis untuk musculocutaneous perforator flap yang lebih diseksi

dengan fungsi otot yang potensial. 3esar atau kecil mereka masuk dan menjadi

berkelanjutan dengan hubungan pembuluh darah yang sama dibentuk secara

langsung dari arteri cutaneous seringkali lebih kecil secara tidak langsung dari

arteri cutaneous merupakan suplaio utama ke beberapa flaps musculocutaneous

khususnya di kulit otot kepada hilangnya sentuhan contoh gracilis dan

gastrocnomeus mnusculocutaneous flaps.

Kesimpulan

Pengetahun dari dasar anatomi dari pembuluh darah cutaneous dengan faktor yang

memoengaruhi struktur di regio berbeda dari tubuh mengembangkan rencana

logis dari flaps dan incisi. Michel salmon mengatakan baha masuk anatomi atau

fisiologi adalah sebuah ruangan untuk anatomi fungsional yaitu sebuah

fisiologikal anatomi.

Tugas Baca Bedah

Documents

Transcript of Tugas Baca Bedah