Tugas Audit Konsumsi Listrik Tiap Bulan Dirumah Pribadi

Haynurnissa Yusparani

6 EG.A

061140411500

Komponen Daya

( Watt )

Pemakaian/

Hari

( H* )

Daya

digunakan/ hari

( WH )

Daya

digunakan/hari

(KWH)

Lampu Teras 1 18 12 216 0.216

Lampu Ruang Tamu 1 12 4 48 0.048

Lampu Kamar Tidur 1 12 4 48 0.048

Lampu Kamar Tidur 2 12 4 48 0.048

Lampu Belakang 1 5 10 50 0.05

Lampu Ruang Tengah 1 18 12 216 0.216

Lampu Ruang Tengah 2 18 12 216 0.216

Lampu Kamar Mandi 1 12 4 48 0.048

Kipas Angin 1 55 12 660 0.66

Kipas Angin 2 30 12 360 0.36

Kipas Angin 3 30 12 360 0.36

Kipas Angin 4 55 3 165 0.165

TV 1 135 4 540 0.54

TV 2 105 10 1050 1.05

Charger HP 13,5 2 27 0.027

Charger Laptop 40 2 80 0.08

Kulkas 1 Pintu 90 24 2160 2.16

Rice Cooker 77 5 385 0.385

Total 6677 WH 6,677 KWH

*H = Hours atau Jam

Daya /Hari = 6,677 KWH

Daya pemakaian 1 Bulan = 6,677 KWH x 30

= 200,31 KWH

Biaya Pemakaian Selama 1 bulan ( 30 hari ) = 200,31 KWH x Rp.1352,- /KWH

= Rp. 270.819,-

Objek Audit = Rumah Tinggal Bpk. Ahad

Alamat = Jl. Inspeksi Dam No.28 Palembang

Daya Listrik Terpasang = 1300 VA ( 1300 Watt )

Tarif Daya = R1 ( Rp. 1352,-/KWH ) Non Subsidi

Analisa

listrik merupakan kebutuhan primer untuk membantu melakukan aktivitas sehari –

hari . Pemakaian listrik pun bergantung terhadap kegunaannya atau dengan kata

lain saat dibutuhkan saja. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsumsi

listrik memiliki frekuensi pemakaian yang fluktuatif atau tidak tetap. Banyaknya

pemakaian listrik dicatat dengan wattmeter yang terinstal pada setiap rumah ( di

dinding depan rumah ) yang mencatat berapa banyaknya daya yang digunakan

dalam satuan KWH setiap 30 hari ( 1 bulan ) . walaupun data banyaknya

konsumsi listrik telah diketahui pada alat wattmeter, akan tetapi audit secara

manual juga perlu dilakukan untuk mengetahui besaran dari daya listrik yang

terpakai. Data diatas merupakan taksiran waktu penggunaan setiap hari yang

logis, akan tetapi terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan penggunaan

listrik tidak sama setiap bulannya, beberapa diantaranya :

1. Waktu pemakain listrik yang tidak tetap

Tidak tetap dapat dikatakan bahwa terkadang konsumsi listrik tidak setiap

hari dilakukan . contohnya tidak setiap hari televisi dinyalakan atau tidak

setiap hari seseorang berada dirumah pada waktu yang sama setiap harinya

sehingga besaran konsumsi listriknya akan berbeda – beda.

2. Amplitudo arus listrik dari pihak PLN yang fluktuatif

Arus listrik dari PLN yang terkadang hidup/mati atau terasa turun

tegangannya juga dapat berpengaruh terhadap daya yang digunakan.

3. Tidak adanya kalibrasi perekam daya ( Wattmeter )

Hal ini merupakan hipotesa, bahwa kesalahan pencatatan konsumsi daya

dapat berasal dari alat pencatat daya itu sendiri ( wattmeter ) walaupun

perubahan yang terjadi tidak signifikan.

Ketiga faktor diatas merupakan masalah utama dalam data penggunaan listrik

pada setiap waktu tertentu. Monitoring secara intensif terhadap konsumsi daya

listrik dalam jangka waktu tertentu sangat penting untuk mengetahui besaranya

daya yang terpakai.