Tugas Anggaran Piutang

8
STMT TRISAKTI AGGARAN PERUSAHAAN Bab : IX ANGGARAN PIUTANG Halaman : 1 ANGGARAN PIUTANG 1. Umum Umumnya piutang perusahaan timbul karena terjadi penjualan secara kredit, dalam rangka meningkatkan penjualan, mengingat persaingan di pasar. Anggaran Piutang adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah piutang perusahaan beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang. Manfaat piutang : a) Merupakan upaya untuk meningkatkan omzet penjualan, sehingga keuntungan juga meningkat. b) Kredit jangka panjang dapat menciptakan keuntungan tambahan tertentu bagi perusahaan. c) Dapat mempererat hubungan dagang antara perusahaan dan relasi. Resiko piutang : Yaitu beban biaya yang timbul akibat piutang dan kerugian tidak terbayarnya kredit yang telah diberikan kepada pelanggan. Resiko itu berupa : a) Beban biaya modal b) Biaya administrasi piutang ; biaya penagihan, biaya organisasi ( unit pengelola piutang ) Disusun oleh : St.Nono S.Soebekti, SE.MM. Dosen : Anggaran Perusahaan

description

Tugas Anggarang Piutang

Transcript of Tugas Anggaran Piutang

KELOMPOK MANAJEMEN

STMT TRISAKTIAGGARAN PERUSAHAANBab : IX

ANGGARAN PIUTANGHalaman : 1

ANGGARAN PIUTANG1. UmumUmumnya piutang perusahaan timbul karena terjadi penjualan secara kredit, dalam rangka meningkatkan penjualan, mengingat persaingan di pasar.

Anggaran Piutang adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah piutang perusahaan beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang.Manfaat piutang :a) Merupakan upaya untuk meningkatkan omzet penjualan, sehingga keuntungan juga meningkat.b) Kredit jangka panjang dapat menciptakan keuntungan tambahan tertentu bagi perusahaan.c) Dapat mempererat hubungan dagang antara perusahaan dan relasi.Resiko piutang :

Yaitu beban biaya yang timbul akibat piutang dan kerugian tidak terbayarnya kredit yang telah diberikan kepada pelanggan.

Resiko itu berupa :

a) Beban biaya modal

b) Biaya administrasi piutang ; biaya penagihan, biaya organisasi ( unit pengelola piutang )c) Piutang tak tertagih ( bed debt ), dibitor bangkrut, melarikan diri.2. Kriteria Dalam Penilaian Resiko Kredita) Karakter, menunjukkan kemungkinan dari pelanggan untuk secara jujur berusaha memenuhi kewajibannya.b) Kapasitas, adalah pendapat subjektif mengenai kemampuan pelanggan, diukur dari catatan masa lalu dan observasi fisik pabrik / toko.

c) Kapital, diukur dari posisi keuangan perusahaan secara umum.d) Kolateral, ditunjukkan oleh aktiva yang dijadikan jaminan bagi keamanan kredit.

e) Kondisi, pengaruh langsung dari keadaan ekonomi atau perkembangan khusus suatu bidang ekonomi tertentu terhadap kemampuan pelanggan untuk memenuhi kewajibannya.

3. Pengaruh Piutang Pada Arus Kasa) Jangka waktu kredit. Semakin panjang jangka waktu kredit, maka semakin panjang jarak waktu antara terjadinya transaksi dengan penerimaan uangb) Kerajinan petugas penagih. Semakin aktif petugas melakukan penagihan, maka semakin cepat arus kas masuk.c) Bonafiditas Debitor. Debitor yang kondisi keuangannya sehat menjamin ketepatan pembayaran.d) Situasi usaha pada umumnya. Pada kondisi normal, likuiditas perusahaan pada umumnya baik, kemungkinan penundaan kecil. Sebaliknya bila pasaran lesu, sulit memperoleh uang tunai, kemungkinan penundaan besar.4. Faktor Yang Mempengaruhi Anggaran Piutanga) Anggaran penjualan. Semakin besar penjualan, makin besar penjualan kredit, sehingga memperbesar piutang usaha.b) Keadaan persaingan. Persaingan yang lebih keras akan lebih banyak transaksi kredit.

c) Posisi perusahaan dalam persaingan. Bila posisi perusahaan kuat maka perusahaan dapat lebih banyak melakukan penjualan secara tunai.d) Syarat pembayaran ( term of payment ) dan discount. Term of payment yang lunak dan diskon yang menarik akan meningkatkan penjualan kredit.e) Kebijakan penagihan piutang. Penagihan yang lebih aktif akan mempercepat pemasukan uang dan memperkecil sisa piutang.

f) Kebijakan penjualan aktiva lain. Rencana perusahaan untuk melakukan penjualan aktiva-aktiva lain secara kredit.5. Langkah Langkah Penyusunan Anggaran Piutanga) Menentukan besarnya penjualan tunai dan penjualan kredit per periode.

b) Menentukan besarnya Bad Debt yang harus dicadangkan. Biasanya dinyatakan dalam prosentase.

c) Mengidentifikasi term of credit, jadwal pembayaran piutang per bulan.d) Perhatikan kemungkinan adanya bunga untuk penjualan kredit

e) Menyusun ke dalam bentuk table yang sistematis.

Disusun oleh : St.Nono S.Soebekti, SE.MM.

Dosen : Anggaran Perusahaan