Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Rumah Tinggal type 36/72

ADMINISTRASI KONTRAK

&

ANGGARAN BORONGAN

KELOMPOK 12

(SMTS 06 B)

_ADE SUHENDAR SUTISNA

– DEBORA ELLUISA MANURUNG

– ROBBY RYONALVI FAJRI

PENDAHULUANn

Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama dalam suatu proyek karena merupakan dasar untuk membuat kerangka budget yang akan dikeluarkan. Rencana Anggaran Biaya diperlukan untuk memperhitungkan suatu bangunan atau proyek dengan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek. Untuk itu diperlukan perhitungan-perhitungan yang teliti. Baik dari jumlah biaya pembuatannya, volume pekerjaan, jenis pekerjaan dan harga bahan. Semua itu bertujuan untuk mengetahui biaya pembuatan rumah sehingga lebih efisien dan terukur sesuai dengan keinginan pemilik dalam membangun rumah

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penyusunan laporan RAB ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan sebagai persyaratan dalam menuntaskan program studi.

2. Untuk membuka wawasan baru mahasiswa tentang penyusunan RAB sebelum pembangunan dilakukan.

Tujuan dilakukannya perhitungan RAB adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa dapat mengetahui cara menganalisis harga satuan pekerjaan sebelum menyusun RAB itu sendiri.

2. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara perencanaan penjadwalan pengerjaan pembangunan dari proses perhitungan anggaran biaya pembangunan rumah.

3. Mahasiswa dapat langsung membuat Kurva S dari RAB yang sudah dibuat.

BATASAN MASALAH

1. Laporan ini tidak membahas proses desain bangunan.

2. Proyek yang dibahas dalam perhitungan pembangunan adalah rumah tinggal type 36/72.

3. Sampel harga dalam perencanaan ini hanya untuk wilayah kota Depok tahun 2014.

4. Analisa Harga Satuan yang digunakan mengacu pada SNI.

TAHAP PERENCANAAN PERHITUNGAN ANGGARAN BIAYA

TIME SCHEDULE (PENGENDALIAN WAKTU)

• Pengendalian waktu atau penjadwalan yang merupakan pokok yang sangat diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek. Untuk proyek dengan beberapa kegiatan, tahap pelaksanaan umumnya dapat dibayangkan sehingga penjadwalan tidak begitu mutlak dilakukan. Akan tetapi akan berbeda dengan masalah pada proyek berskala besar dimana selain jumlah kegiatan yang sangat banyak dan rumitnya ketergantungan antar kegiatan tidak mungkin lagi diolah dalam pikiran angan-angan. Dalam penjadwalan dan pengontrolan diperlukan kegiatan yang dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Penjadwalan atau Time Schedule adalah mengatur rencana kerja dari satu bagian atau unit pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan. Dalam perancangan rencana kerja ini akan dilakukan setelah didapatkan perhitungan keseluruhan dari RAB

KURVA SKurva S merupakan gambaran diagram % (persen) komulatif biaya yang diplot pada suatu sumbu, dimana sumbu x menyatakan satuan waktu sepanjang durasi proyek dan sumbu y menyatakan nilai % (persen) komulatif biaya selama durasi proyek tersebut. Cara membuat Kurva S adalah:

1. Melakukan pembobotan pada setiap item pekerjaan.

2. Bobot item pekerjaan dihitung berdasarkan biaya item pekerjaan dibagi total pekerjaan dikalikan 100%.

3. Setelah bobot tiap item pekerjaan dihitung, kemudian bobot item tersebut didistribusikan selama durasi masing- masing aktivitas.

4. Setelah jumlah bobot dari aktivitas tiap periode waktu tertentu dijumlahkan secara komulatif.

5. Angka komulatif pada setiap periode ini diplot pada sumbu y dalam grafik dan waktu pada sumbu y.

6. Dengan menghubungkan semua titik-titik maka akan di dapat Kurva S.

7. Grafik dari hasil pembuatan Kurva S dapat digunakan untuk melihat intensitas pekerjaan. Dengan adanya time schedule akan mendapatkan gambaran lamanya pekerjaan dapat di selesaikan, serta bagian-bagian pekerjaan yang saling terkait antara satu dan lainnya

GAMBAR RENCANA

GAMBAR TAMPAK

VOLUME PEKERJAAN

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

GAMBARKURVA S

KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN

Berdasarkan hasil perhitungan yang dimulai dari volume pekerjaan, analisa harga satuan pekerjaan hingga tahap penyusunan RAB maka total biaya untuk membangun sebuah rumah tinggal dengan type 36/72 adalah sebesar Rp. 213.321.480,00 atau terbilang Dua Ratus Tiga Belas Juta Tiga Ratus Dua Puluh Satu Ribu Empat Ratus Delapan Puluh Rupiah. Penjadwalan proyek direncanakan selama bulan atau hari kerja.

SARAN

Berdasarkan proses penyusunan dari perencanaan anggaran biaya dan penjadwalan rumah tinggal ini didapatkan beberapa saranyang diharapkan menjadi masukan. Adapun beberapa saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan anggaran biaya dibutuhkan denah dan potongan yang lengkap untuk mempermudah saat perhitungan volume pekerjaan, karena untuk perhitungan ini volume tidak boleh dikurangi atau dilebihkan.

2. Sebelum menghitung analisa harga satuan pekerjaan maka disarankan untuk mencari terlebih dahulu harga satuan material dan upah terbaru dan berdasarkan wilayah dimana bangunan akan dibangun. Dilanjutkan dengan mencari daftar analisa harga berdasarkan SNI atau BOW.

TERIMA

KASIH