Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

18
NERACA PEMBAYARAN (BALANCE OF PAYMENT) DISUSUN OLEH : NAMA : RESTU ANTIKA NIM : 11140107 KELAS :5V-MA DOSEN PENGAMPU : ADE FAUZI, SE.,MA. STIE BINA BANGSA BANTEN

Transcript of Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

Page 1: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

NERACA PEMBAYARAN(BALANCE OF PAYMENT)

DISUSUN OLEH :NAMA : RESTU ANTIKA

NIM : 11140107KELAS :5V-MA

DOSEN PENGAMPU : ADE FAUZI, SE.,MA.

STIE BINA BANGSA BANTEN

Page 2: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

NERACA

Page 3: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

Neraca pembayaran : suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksiantara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selamajangka waktu tertentu yang mencakup pembelian dan penjualanbarang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dantransaksi finansial.

Neraca perdagangan : sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkanperbedaan selisih antara ekspor dan impor (ekspor NETO). Neraca perdaganganyang positif berarti negara tersebut mengalami ekspor yang nilai moneternyamelebihi impor yg bisa disebut surplus perdagangan. Perdagangan internasionalmelibatkan berbagai transaksi ekonomi antara satu negara dengan negara lain.Transaksi ekonomi tersebut kemudain dicatat dalam bentuk neraca. Neracaperdagangan internasional merupakan salah satu komponen penting dalam neracapembayaran internasional.

1

2

Page 4: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

JENIS-JENIS NERACA PEMBAYARAN DAN PERDAGANGAN

Neraca Pembayaran dan Perdagangan Defisit

Menunjukkan jumlah transaksi pembayaran luar negeri(disebut transaksi debet) lebih besar dibandingkan transaksipenerimaan dari luar negeri (disebut transaksi kredit).

Neraca Pembayaran dan Perdagangan Surplus

Menunjukkan transaksi debet lebih kecildibandingkan transaksi kredit.

Neraca Pembayaran dan Perdagangan Seimbang

Menunjukan transaksi debet sama dengantransaksi kredit.

Page 5: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

KOMPONEN DALAM NERACA PEMBAYARAN

1. Current Account adalah semua transaksi barang dan jasa yang dicatat dalamneraca perdagangan, jika neraca transfer tidak ada atau nol. Adapun komponenyang ada dalam current account adalah sebagai berikut:

a) Neraca perdagangan barang (visible trade), yang terdiri atas barang-barangdan emas tidak moneter.

b) Neraca jasa (invisible trade), yaitu pembayaran imbalan terhadap pemakaianfaktor-faktor produksi yang terdiri atas ongkos pengangkutan dan asuransi,hasil turisme, pendapatan modal, pemerintah, pos dan telekomunikasi, sertajasa-jasa lainnya termasuk pembayaran bunga utang.

Transaksi berjalan yang surplus menunjukkan bahwa pada neracaperdagangan jumlah ekspor lebih besar daripada impor. Sebaliknya, jika neracaperdagangan defisit berarti impor lebih besar daripada ekspor.

Page 6: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

KOMPONEN DALAM NERACA PEMBAYARAN

2. Capital Account

Hal-hal yang termasuk ke dalam transaksi capital account, yaitu semuacatatan yang berisi transaksi modal sebagai berikut:

a) Sektor publik, yang meliputi: • Penerimaan pinjaman dan bantuan.

• Pelunasan pinjaman.

b) Sektor swasta, yang meliputi:

Penanaman modal langsung investasi portofolio.

Page 7: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

TAHAPAN-TAHAPAN NERACA PEMBAYARAN DAN PERDAGANGAN

NEGARA DEBITUR MUDA1. Neraca pendapatan

modal bersaldo –2. Necara perdagangan

bersaldo -

NEGARA KREDITUR MUDA1. Neraca pendapatan

modal bersaldo +2. Necara perdagangan

bersaldo +NEGARA KREDITUR TUA

1. Neraca pendapatanmodal bersaldo +

2. Necara perdaganganbersaldo -

NEGARA DEBITUR TUA1. Neraca pendapatan

modal bersaldo –2. Necara perdagangan

bersaldo +

Page 8: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

Negara kreditur muda dimana pada tahapan ini suatu negara mengembangkanekspornya secara luar biasa, bahkan negara meminjamkan uang kepa da negara-negaralain.

Negara kreditur tua (madya) dimana pada tahapan ini pendapatan modal dan investasiluar negeri memberikan surplus cukup besar terhadap pos tak tampak yang kemudiandiseimbangkan dengan defisit neraca perdagangan.

Negara debitur muda dimana pada tahapan ini suatu negara lebih banyak mengimpordari pada mengekspor selisih diantara keduanya ditutup melalui pinjaman luar negerisehingga memungkinkan negara tersebut menumpuk modal.

Negara debitur tua (madya) dimana pada tahapan ini neraca perdagangan suatu negaratelah surplus, tetapi pertumbuhan dividen dan bunga yang harus dibayarkan untukpinjaman luar negeri menjadikan saldo neraca modalnya kurang seimbang.

Page 9: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NERACA PEMBAYARAN

1. Perubahan Kurs DevisaJika neraca pembayaran defisit, maka kurs valuta asing mengalami

kenaikan dan kurs rupiah mengalami penurunan. Dan bila terjadi surplus,maka kurs valuta asing mengalami penurunan dan kurs rupiah mengalamikenaikan.

2. Perubahan HargaJika ekspor lebih besar daripada impor berarti barang yang ada di dalam

negeri sangat laku terjual di luar negeri, maka harga barang dalam negerimenjadi meningkat.

3. Perubahan Tingkat PendapatanEkspor merupakan komponen pendapatan nasional, sehingga berubahnya

nilai ekspor akan mengakibatkan berubahnya pendapatan nasional.

Page 10: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

MANFAAT NERACA PEMBAYARAN

1. Keadaan keuangan yang terkait dengan pembayaran luar negeri denganmencermati neraca pembayaran, kita dapat mengetahui apakah sebaiknyasuatu negara menambah impor atau sebaliknya justru harus menambahekspor.

2. Sumbangan dari transaksi ekonomi internasional terhadap penerimaanNegara yang bersangkutan.

3. Hal-hal yang berhubungan dengan perdagangan luar negeri.

4. Hubungan ekonomi suatu negara dengan negara-negara tertentu.

Page 11: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

Perusahaan Indonesia mengekspor barang dengan kredit tiga bulansenilai USD 1.000

CONTOH NERACA PEMBAYARAN

Transaksi Kredit (+) Debet (-)

Ekspor barangModal keluar jangka

pendekUSD 1.000 USD 1.000

OverallBalanceUSD 1.000

USD 1.000

Page 12: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

Transaksi kredit dan debit:

1. Transaksi kredit, apabila transaksi tersebut mengakibatkan timbuldan bertambahnya hak bagi penduduk negara yang mempunyaineraca pembayaran internasional tersebut untuk menerimapembayaran dari negara lain.

2. Transaksi debit, apabila transaksi tersebut mengakibatkan timbuldan bertambahnya kewajiban bagi penduduk negara yangmempunyai neraca pembayaran tersebut untuk mengadakanpembayaran kepada penduduk negara lain.

Page 13: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

Transaksi yang tercatat dalam BOP:

Transaksi kredit:

• Ekspor barang dan jasa.

• Penerimaan dari hasil investasi.

• Transfer.

• Bertambahnya hutang negaraatau swasta.

• Berkurangnya aset-asetkeuangan.

Transaksi debit:

• Impor barang dan jasa.

• Pembayaran atau hasil investasi.

• Transfer.

• Berkurangnya hutang.

• Bertambahnya aset-asetkeuangan.

Page 14: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

Transaksi berdasarkan sifatnya :

1. Transaksi otonom, adalah transaksi yang timbul atas inisiatif pihak tertentu

dan bukan sebagai reaksi atau adanya akibat transaksi lain yang tercatat pada

current account dan long term capital account. Misal: ekspor dan impor

barang atau modal dalam jangka panjang untuk mencari keuntungan.

2. Transaksi kompensasi, timbul akibat kompensasi dari adanya transaksi lain.

Misal pemasukan modal jangka pendek dan impor/ekspor emas.

Page 15: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIATRIWULAN I 2016

(Berdasarkan Data Statistik Bank Indonesia)

Page 16: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

Di tengah berlangsungnya proses pemulihan perekonomian domestik,keseimbangan eksternal indonesia menunjukkan perbaikan. Defisit transaksi berjalanpada triwulan I 2016 mencatat penurunan menjadi USD4,7 miliar (2,1% PDB) dariUSD5,1 miliar (2,4% PDB) pada triwulan IV 2015. Namun demikian,defisit tersebut masihlebih tinggi dibandingkan dengan defisit pada triwulan I 2015 sebesar USD4,1 miliar(1,9% PDB). Penurunan defisit tersebut terutama didukung oleh perbaikan neracaperdagangan barang, baik migas maupun nonmigas.Defisit neraca perdagangan migasmenyusut sebagai dampak menurunnya impor minyak seiring dengan harga minyakdunia yang lebih rendah. Di sisi nonmigas, surplus neraca perdagangan nonmigasmencatat peningkatan akibat penurunan ekspor nonmigas (-2,6% qtq) yang lebih rendahdari penurunan impor nonmigas (-5,2% qtq). Penurunan defisit transaksi berjalantersebut juga didukung antara lain oleh turunnya defisit neraca jasa mengikuti turunnyaimpor barang dan berkurangnya pengeluaran wisatawan nasional selama melakukanperjalanan ke luar negeri. Sementara itu, penurunan defisit transaksi berjalan sedikittertahan terutama akibat defisit neraca pendapatan primer yang mengalamipeningkatan terkait dengan pembayaran bunga surat utang pemerintah yang cukuptinggi sesuai dengan polanya.

Page 17: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

Persepsi investor yang positif terhadap prospek perekonomian Indonesia masih menjadifactor pendorong aliran masuk modal asing ke Indonesia pada triwulan I 2016. Sebagian besardana asing tersebut masuk dan Sebagian besar dana asing tersebut masuk dalam bentuk investasiportofolio dan investasi langsung. Di sisi lain, kinerja investasi lainnya mengalami defisit, terutamaakibat penempatan lam bentuk investasi portofolio dan investasi langsung. simpanan swastadomestik di luar negeri dan neto pembayaran pinjaman luar negeri sektor swasta. Secarakeseluruhan, surplus transaksi modal dan finansial triwulan I 2016 tercatat sebesar USD4,2 miliar,menurun dibandingkan dengan surplus pada triwulan sebelumnya (USD9,8 miliar) maupuntriwulan yang sama tahun sebelumnya (USD5,0 miliar). Surplus transaksi modal danfinansial yang lebih kecil dibandingkan dengan defisit transaksi berjalan menyebabkan NeracaPembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan I 2016 mengalami defisit sebesar USD0,3 miliar, setelahpada triwulan sebelumnya mencatat surplus USD5,1 miliar. Adapun posisi cadangan devisa padaakhir Maret 2016 tercatat sebesar USD107,5 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhirDesember 2015 sebesar USD105,9 miliar (Grafik 1). Jumlah cadangan devisa per akhir Maret 2016tersebut cukup untuk membiayai kebutuhan pembayaran impor dan utang luar negeri pemerintahselama 7,7 bulan dan berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,sehingga dipandang relatif kuat dalam mendukung ketahanan sektor eksternal dan kesinambunganpertumbuhan ekonomi Indonesia kedepan.

Page 18: Tugas 12 restu antika 11140107 (5 v ma)

Daftar Pustakahttp://www.klik-endra.net/pengantar_ekonomi/Neraca%20Pembayaran.pdf , diakses tanggal 14deseber 2016

http://www.bi.go.id/id/publikasi/neraca-pembayaran/Documents/Laporan_NPI_Tw._I-2016.pdf

, diakses tanggal 14 deseber 2016