TUGAS 1 MK

12
INDONESIA DAN SINGAPURA 2011 INDONESIA SINGAPORE Pertumbuhan ekonomi di Indonesia meningkat dari 4.5% di tahun 2009 menjadi 6.1% di tahun 2010. Diduga pada tahun ini (2011) akan menjadi 6.5%. Perekonomian singapura mengalami kenaikan yang seadanya yaitu sebesar 5% pada pertengahan tahun 2011, berbeda jauh dengan kenaikan yang kuat di tahun 2010 yaitu sebesar 14.5%. Hal ini dikarenakan keadaan ekonomi global yang melemah. Investasi konstruksi di Indonesia telah berubah dari 8.5% (2007), 7.5% (2008), 7.1% (2009), dan 7.0% (2010). Pada tahun-tahun berikutnya hingga tahun 2014, volume pasar konstruksi akan meningkat secara dramatis. Dibawah masterplan pengembangan ekonomi (2011-2025), pemerintah mengestimasi hampir IDR 1,923.7 triliun investasi infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dibawah enam koridor ekonomi di kepulauan. Pasar tersebut mencakup berbagai macam infrastruktur yang dibawahi oleh keuangan pemerintah dan perusahaan milik negara juga skema pembiayaan kemitraan publik privat. Total permintaan konstruksi di tahun 2010 meningkat sebesar 20% tahun ke tahun menjadi $27.1 milyar, dengan sektor privat berkontribusi sebanyak dua pertiga dari seluruh permintaan. Permintaan sektor privat yang kuat didorong oleh pasar properti residential yang sedang meningkat. Untuk tahun 2011, total permintaan konstruksi sedang menuju antara $24 milyar dan $30 milyar. Disaat permintaan konstruksi sektor privat diantisipasi untuk perlahan-lahan, permintaan konstruksi sektor publik diharapkan menguat dibelakang permintaan konstruksi teknik sipil yang menguat yang dipimpin oleh MRT dan proyek lain yang bersangkutan juga perkembangan perumahan publik. Pemerintah Indonesia ingin mempercepat Total permintaan konstruksi sedang dijalan

description

Tugas 1 Metode Konstruksi

Transcript of TUGAS 1 MK

Page 1: TUGAS 1 MK

INDONESIA DAN SINGAPURA 2011

INDONESIA SINGAPOREPertumbuhan ekonomi di Indonesia meningkat dari 4.5% di tahun 2009 menjadi 6.1% di tahun 2010. Diduga pada tahun ini (2011) akan menjadi 6.5%.

Perekonomian singapura mengalami kenaikan yang seadanya yaitu sebesar 5% pada pertengahan tahun 2011, berbeda jauh dengan kenaikan yang kuat di tahun 2010 yaitu sebesar 14.5%. Hal ini dikarenakan keadaan ekonomi global yang melemah.

Investasi konstruksi di Indonesia telah berubah dari 8.5% (2007), 7.5% (2008), 7.1% (2009), dan 7.0% (2010). Pada tahun-tahun berikutnya hingga tahun 2014, volume pasar konstruksi akan meningkat secara dramatis. Dibawah masterplan pengembangan ekonomi (2011-2025), pemerintah mengestimasi hampir IDR 1,923.7 triliun investasi infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dibawah enam koridor ekonomi di kepulauan. Pasar tersebut mencakup berbagai macam infrastruktur yang dibawahi oleh keuangan pemerintah dan perusahaan milik negara juga skema pembiayaan kemitraan publik privat.

Total permintaan konstruksi di tahun 2010 meningkat sebesar 20% tahun ke tahun menjadi $27.1 milyar, dengan sektor privat berkontribusi sebanyak dua pertiga dari seluruh permintaan. Permintaan sektor privat yang kuat didorong oleh pasar properti residential yang sedang meningkat. Untuk tahun 2011, total permintaan konstruksi sedang menuju antara $24 milyar dan $30 milyar. Disaat permintaan konstruksi sektor privat diantisipasi untuk perlahan-lahan, permintaan konstruksi sektor publik diharapkan menguat dibelakang permintaan konstruksi teknik sipil yang menguat yang dipimpin oleh MRT dan proyek lain yang bersangkutan juga perkembangan perumahan publik.

Pemerintah Indonesia ingin mempercepat perkembangan infrastruktur yang akan berpengaruh pada kecepatan pertumbuhan ekonomi hingga mencapai level 7.8% dengan menaikkan rasio investasi ke GBP ke 28.4% dari 19.6%. Permintaan infrastruktur pada tahun 2010-2014 sebesar IDR 1,923.7 triliun atau sama dengan US$ 209.949 milyar. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempercepat perkembangan infrastruktur dengan menjalankan Public Private Partnership.

Total permintaan konstruksi sedang dijalan mencapai antara $24 milyar hingga $30 milyar di tahun 2011. Sektor publik cenderung menguat pada tahun ini berkontribusi sekitar 55% permintaan industri antara $13 milyar hingga $17 milyar, dibandingkan dengan tahun 2008-09. Sektor privat diharapkan moderat dari tahun-tahun sebelumnya, sejumlah diantara $11 milyar dan $13 milyar.

Page 2: TUGAS 1 MK

Tipe Konstruksi Tipe Konstruksi

Page 3: TUGAS 1 MK

Berdasarkan hukum no. 18/1999, perusahan konstruksi terdiri atas Total perusahaan yang telah terdaftar dibawah BCA

Page 4: TUGAS 1 MK

perusahaan konsultan dan kontraktor. Perusahaan konsultan dapat menjadi perancang dan juga insinyur yang mensupervisi. Dibawah petunjuk baru untuk sertifikasi dan registrasi servis konstruksi, jumlah perusahaan konstruksi adalah 4.389 firma yang terdiri atas 3.280 firma (G1-G2), 824 firma (G3), dan 285 firma (G4) dan teregistrasi pada NBCSD. Di tahun yng sama, jumlah perusahaan kontraktor yang teregistrasi pada NBCSD ada 112,071 firma. Perusahaan kontraktor ini terdiri atas firma yang terkualifikasi G1 sampai dengan G7. Jumlah perusahaan kontraktor kecil (G1-G3) adalah 101,293 firma (90%). Jumlah perusahaan kontraktor menengah (G4-G5) sebanyak 10,083 firma (9%) dan perusahaan kontraktor besar (G6-G7) sebanyak 695 firma (1%). 263 kontraktor telah memegang ISO-9000.

Contractors Registry sedang dalam uptrend, mencapai 9,318 firma hingga akhir bulan Juni 2011. 81 dari firma-firma ini merupakan kontraktor A1 dengan limit tender yang tidak terbatas untuk proyek sektor publik.

Jumlah total insinyur yang teregistrasi adalah sebanyak 106,283 insinyur profesional (2008). Jumlah pekerja yang bekerja pada sektor konstruksi adalah lebih dari rata-rata 5 juta orang.

Menurut data statistik pekerjaan yang dikeluarkan oleh Ministry of Manpower (MOM), pekerja konstruksi meningkat dari 5,100 di awal pertengahan tahun 2011 hingga 400,700 pada bulan Juni 2011.

Page 5: TUGAS 1 MK

Biaya Material Konstruksi Biaya Material Konstruksi

Page 6: TUGAS 1 MK
Page 7: TUGAS 1 MK

Biaya Upah dan Gaji Konstruksi Biaya Upah dan Gaji Konstruksi

Page 8: TUGAS 1 MK

INDONESIA JEPANG 2011

INDONESIA JAPAN

Page 9: TUGAS 1 MK

Pemerintah Indonesia ingin mempercepat perkembangan infrastruktur yang akan berpengaruh pada kecepatan pertumbuhan ekonomi hingga mencapai level 7.8% dengan menaikkan rasio investasi ke GBP ke 28.4% dari 19.6%. Permintaan infrastruktur pada tahun 2010-2014 sebesar IDR 1,923.7 triliun atau sama dengan US$ 209.949 milyar. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempercepat perkembangan infrastruktur dengan menjalankan Public Private Partnership.

Dalam periode pertumbuhan ekonomi yang tinggi, baik investasi konstruksi pemerintah dan sektor privat bertahan meningkat stabil. Pada FY1990, saat tahun gelembung ekonomi, investasi tertinggi sejumlah 84 triliun yen tercatat dalam sejarah. Setelah itu, mengikuti jatuhnya gelembung ekonomi, investasi konstruksi sektor privat memasuki fase penurunan, dan sejak pertengahan tahun 1990 dan seterusnya investasi konstruksi pemerintah juga menunjukkan penurunan dan stagnasi jangka panjang. Menurut prediksi RICE pada bulan Juli 2011, karena meningkatnya investasi rekonstruksi untuk gempa bumi Jepang bagian timur dan pemulihan investasi sektor privat, peningkatan dari tahun sebelumnya sangat diharapkan untuk FY2011 dan FY2012.

Jumlah total insinyur yang teregistrasi adalah sebanyak 106,283 insinyur profesional (2008). Jumlah pekerja yang bekerja pada sektor konstruksi adalah lebih dari rata-rata 5 juta orang.

Jumlah pekerja konstruksi pada tahun 2010 sebanyak 4.98 juta, berkurang sebanyak 1.87 juta dari puncaknya di tahun 1997 yaitu sebanyak 6.85 juta.