TUGAS 1 [Interpretasi Output]

20
Interpretasi Output Case processing Summary Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent OMZET_JT 110 100,0% 0 0,0% 110 100,0% Hasil tersebut menjelaskan data yang terbaca, data yang hilang dan jumlah data. Pada hasil tersebut ,menjelaskan terdapat seratus sepuluh data dan tidak ada data yang hilang. Artinya data ini sudah valid dan bisa dilanjutkan ke proses selanjutnya. Descriptive Descriptives Statisti c Std. Error OMZET_JT Mean 27,38 ,757 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 25,88 Upper Bound 28,88 5% Trimmed Mean 26,74 Median 24,00 Variance 63,101 Std. Deviation 7,944 Minimum 20 Maximum 50 Range 30 Interquartile Range 13 Skewness 1,018 ,230 Kurtosis -,057 ,457 Disini terdapat banyak informasi deskripsi dari variabel yang digunakan:

description

bismillah

Transcript of TUGAS 1 [Interpretasi Output]

Page 1: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

Interpretasi OutputCase processing Summary

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

OMZET_JT 110 100,0% 0 0,0% 110 100,0%

Hasil tersebut menjelaskan data yang terbaca, data yang hilang dan jumlah data. Pada hasil tersebut ,menjelaskan terdapat seratus sepuluh data dan tidak ada data yang hilang. Artinya data ini sudah valid dan bisa dilanjutkan ke proses selanjutnya.

Descriptive

Descriptives

Statistic Std. Error

OMZET_JT

Mean 27,38 ,757

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 25,88

Upper Bound 28,88

5% Trimmed Mean 26,74

Median 24,00

Variance 63,101

Std. Deviation 7,944

Minimum 20

Maximum 50

Range 30

Interquartile Range 13

Skewness 1,018 ,230

Kurtosis -,057 ,457

Disini terdapat banyak informasi deskripsi dari variabel yang digunakan:

Mean : Rata-ratanya sebesar 27,38

95% confidence interval : Selang kepercayaan dengan tingkat kepercayaan 95%. Lower

Bound adalah batas bawahnya sebesar 25,88 dan upper bound adalah batas atas sebesar

28,88

Page 2: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

Median : Nilai tengah dari data tersebut adalah 24,00

Variance : variansnya sebesar 63,101

Std. Deviation :Simpangan Baku sebesar 7,944

Minimum : nilai terendah dari data adalah 20

Maximum : nilai tertinggi dari data adalah 50

Range : jangkauan, selisih antara maximum dan minimum adalah 50 (max-min)

Skewness : kemencengannya 1,018

Kurtosis : keruncingan -0,57

PercentilesPercentiles

Percentiles

5 10 25 50 75 90 95

Weighted

Average(Definition 1) OMZET_JT 20,00 20,00 21,00 24,00 34,00 40,00 44,00

Tukey's Hinges OMZET_JT 21,00 24,00 34,00

Pada jendela tersebut menjelaskan percentile dari data tapi hanya percentile tertentu seperti pada

gambar. Selain itu disini bisa melihat kuartil.

Extreme Value

Extreme Values

Case Number Value

OMZET_JT

Highest

1 28 50

2 27 48

3 26 46

4 25 45

5 8 44a

Lowest

1 110 20

2 108 20

3 103 20

4 101 20

5 92 20b

Page 3: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

a. Only a partial list of cases with the value 44 are shown in the

table of upper extremes.

b. Only a partial list of cases with the value 20 are shown in the

table of lower extremes.

Menunjukkan data-data yang paling tertinggi dan paling terendah.

Test of Normality

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

OMZET_JT ,209 110 ,000 ,841 110 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Uji normalitas ini untuk melihat kenormalan data. Tes ini menggunakan uji kolmogorov-Smirnov dan

Shapiro-Wilk. Yang perlu dilihat pada kolom sig yang akan menunjukkan apakah data normal atau

tidak. Jika nilai lebih kecil dari 0,05 maka keputusan datanya tidak normal. Sebaliknya lebih besar

sama dengan 0,05 maka data normal. Seperti pada contoh ini nilai sig lebih kecil dari 0,05 maka data

tidak normal.

Histogram

Page 4: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

Grafik diatasi menggambarkan distribusi data. Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa

omzetnya masih sekitar 50 juta.

Stem and Leaf Plot

OMZET_JT Stem-and-Leaf Plot

Frequency Stem & Leaf

40.00 2 . 0000000000000000001111111111111111111111 12.00 2 . 222333333333 13.00 2 . 4444444555555 2.00 2 . 66 5.00 2 . 89999 8.00 3 . 00000000 2.00 3 . 23 10.00 3 . 4444445555 .00 3 . 4.00 3 . 8888 6.00 4 . 000000 2.00 4 . 23 3.00 4 . 445 1.00 4 . 6 1.00 4 . 8 1.00 5 . 0

Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)

Biasa disebut grafik batang dan daun. Grafik ini sama kegunaanya dengan histogram.

Page 5: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

Normal Q-Q plot

Grafik ini merupakan salah satu cara untuk melihat distribusi apakah normal atau tidak, dimana jika titiknya mendekati atau mengikut garis maka datanya normal sedangkan jika tidak mengikuti garis atau berbeda pola maka tidak normal. Sehingga contoh diatas menunjukkan data tidak normal sesuai dengan tes normalitas yang diatas. Namun, cara ini masih merupakan subjektifitas peneliti.

Page 6: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

ANALISA TABEL FREKUENSI

Statistics

OMZET_JT

NValid 110

Missing 0

Mean 27,38

Std. Error of Mean ,757

Median 24,00

Mode 21

Std. Deviation 7,944

Variance 63,101

Skewness 1,018

Std. Error of Skewness ,230

Kurtosis -,057

Std. Error of Kurtosis ,457

Range 30

Minimum 20

Maximum 50

Sum 3012

Percentiles

25 21,00

50 24,00

75 34,00

Keterangan output :

1. N menunjukkan jumlah data yang diproses yaitu 110 buah data.

2. Mean menunjukkan rata-rata tinggi badan dari 110 responden tersebut yatu

27,38.

3. Median menunjukkan titik tengah data yaitu jika data diurutkan dan dibagi dua

sama besar.

4. Standard deviasi adalah 7,944 menunjukkan dispersi rata-rata dari sampel.

5. Ukuran skewness adalah 1,018. Rasio skewness adalah nilai skewness dibagi

dengan standard error skewness.

Rasio Skewness = 1,018/0,230

= 4,426087

Page 7: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

Jika rasio skewness berada diantara nilai -2.00 sampai dengan 2.00 maka

distribusi data adalah normal, sehingga data di atas masih berdistribusi tidak normal.

6. Nilai kurtosis adalah -0,057. Sama seperti skewness, maka rasio kurtosis adalah

nilai kurtosis dibagi dengan standard errornya.

Rasio Kurtosis = -0,057/0.457

= -0,1247265

Sehingga lebih meyakinkan kita bahwa distribusi dari data adalah tidak normal.

7. Minimum, menunjukkan data terkecil yaitu 20.

8. Maximum menunjukkan data terbesar yaitu 50

9. Persentil :

- Rata-rata omzet 25% di bawah 21 juta

- Rata-rata omzet 50% di bawah 24 juta

- Rata-rata omzet75% di bawah 34 juta

OMZET_JT

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 20 18 16,4 16,4 16,4

21 22 20,0 20,0 36,4

22 3 2,7 2,7 39,1

23 9 8,2 8,2 47,3

24 7 6,4 6,4 53,6

25 6 5,5 5,5 59,1

26 2 1,8 1,8 60,9

28 1 ,9 ,9 61,8

29 4 3,6 3,6 65,5

30 8 7,3 7,3 72,7

32 1 ,9 ,9 73,6

33 1 ,9 ,9 74,5

34 6 5,5 5,5 80,0

35 4 3,6 3,6 83,6

38 4 3,6 3,6 87,3

40 6 5,5 5,5 92,7

Page 8: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

42 1 ,9 ,9 93,6

43 1 ,9 ,9 94,5

44 2 1,8 1,8 96,4

45 1 ,9 ,9 97,3

46 1 ,9 ,9 98,2

48 1 ,9 ,9 99,1

50 1 ,9 ,9 100,0

Total 110 100,0 100,0

Keterangan :

1. Frequency, menunjukkan jumlah responden yang memiliki omzet tertentu. Seperti misalnya responden dengan omzet 45 juta ada 1 orang, responden omzet 44 juta ada 2 orang dan seterusnya.

2. Percent, menunjukkan prosentase dari jumlah data yang memiliki tinggi tertentu. Misalnya pada omzet 43 juta dengan prosentase 0,9

Output yang dihasilkan ini adalah Pie Chart yang menunjukkan prosentase setiap omzet yang dimiliki. Dan yang terbanyak adalah dengan omzet 21 juta.

Page 9: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

Gambar diatas adalah bar chart atau diagram batang. Terlihat dari masing-masing omzet.

Omzet tertinggi pada 21 juta yaitu sebesar 20%

Page 10: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

Output ini merupakan diagram batang pada lokasi. Pada lokasi 1 (Luar Kota) menunjukan

lebih dari 40% dan sementara lokasi 2 (Dalam Kota) menunjukan lebih dari 50%. Jadi lebih

banyak yang berada dari dalam kota.

Gambar di atas menunjukkan histogram untuk variabel Omzet memiliki distribusi “miring ke kanan

distribusi normal” karena nilainya skewness positif dan “melandai” karena nilai kurtosis negatif. Di

sini, kita bisa menentukan apakah distribusi tersebut normal atau tidak. kita bisa saja menyatakan

normal, karena menyerupai bentuk lonceng tetapi agak serong, tapi orang lain mungkin akan

menyatakan tidak normal karena jauh dari bentuk lonceng. Jika sulit mengambil keputusan, silahkan

lakukan pengujian normalitas yang lebih advance, misal dengan Uji Kolmogorov-Smirnov.

Page 11: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

Ini menunjukan histogram pada variabel modal. Yang dimana memiliki distribusi “miring ke kanan

distribusi normal” karena nilainya skewness positif dan “melandai” karena nilai kurtosis negatif.

Page 12: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

CROSSTABCase Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

OMZET_JT * LOKASI 110 100,0% 0 0,0% 110 100,0%

Pada case Processing summary, terlihat 110 data yang dianalisa tidak terdapat missing valuenya sehingga tingkat kevalidan datanya 100%Sedangkan pada crosstabulation pada tabel di bawah ini terlihat tabel silang yang memuat hubungan antara kedua variabel.

MODAL_JT * LOKASI Crosstabulation

LOKASI Total

1 2

MODAL_JT

200

Count 0 9 9

Expected Count 3,9 5,1 9,0

% within MODAL_JT 0,0% 100,0% 100,0%

% within LOKASI 0,0% 14,5% 8,2%

% of Total 0,0% 8,2% 8,2%

205

Count 4 0 4

Expected Count 1,7 2,3 4,0

% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%

% within LOKASI 8,3% 0,0% 3,6%

% of Total 3,6% 0,0% 3,6%

210

Count 0 13 13

Expected Count 5,7 7,3 13,0

% within MODAL_JT 0,0% 100,0% 100,0%

% within LOKASI 0,0% 21,0% 11,8%

% of Total 0,0% 11,8% 11,8%

211

Count 4 0 4

Expected Count 1,7 2,3 4,0

% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%

% within LOKASI 8,3% 0,0% 3,6%

% of Total 3,6% 0,0% 3,6%

212 Count 3 0 3

Expected Count 1,3 1,7 3,0

% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%

% within LOKASI 6,2% 0,0% 2,7%

Page 13: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

% of Total 2,7% 0,0% 2,7%

215

Count 4 0 4

Expected Count 1,7 2,3 4,0

% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%

% within LOKASI 8,3% 0,0% 3,6%

% of Total 3,6% 0,0% 3,6%

220

Count 3 3 6

Expected Count 2,6 3,4 6,0

% within MODAL_JT 50,0% 50,0% 100,0%

% within LOKASI 6,2% 4,8% 5,5%

% of Total 2,7% 2,7% 5,5%

225

Count 4 0 4

Expected Count 1,7 2,3 4,0

% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%

% within LOKASI 8,3% 0,0% 3,6%

% of Total 3,6% 0,0% 3,6%

230

Count 1 4 5

Expected Count 2,2 2,8 5,0

% within MODAL_JT 20,0% 80,0% 100,0%

% within LOKASI 2,1% 6,5% 4,5%

% of Total 0,9% 3,6% 4,5%

235

Count 1 3 4

Expected Count 1,7 2,3 4,0

% within MODAL_JT 25,0% 75,0% 100,0%

% within LOKASI 2,1% 4,8% 3,6%

% of Total 0,9% 2,7% 3,6%

240

Count 1 0 1

Expected Count ,4 ,6 1,0

% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%

% within LOKASI 2,1% 0,0% 0,9%

% of Total 0,9% 0,0% 0,9%

245

Count 1 0 1

Expected Count ,4 ,6 1,0

% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%

% within LOKASI 2,1% 0,0% 0,9%

% of Total 0,9% 0,0% 0,9%

250 Count 1 0 1

Expected Count ,4 ,6 1,0

Page 14: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%

% within LOKASI 2,1% 0,0% 0,9%

% of Total 0,9% 0,0% 0,9%

255

Count 1 1 2

Expected Count ,9 1,1 2,0

% within MODAL_JT 50,0% 50,0% 100,0%

% within LOKASI 2,1% 1,6% 1,8%

% of Total 0,9% 0,9% 1,8%

260

Count 4 1 5

Expected Count 2,2 2,8 5,0

% within MODAL_JT 80,0% 20,0% 100,0%

% within LOKASI 8,3% 1,6% 4,5%

% of Total 3,6% 0,9% 4,5%

265

Count 1 5 6

Expected Count 2,6 3,4 6,0

% within MODAL_JT 16,7% 83,3% 100,0%

% within LOKASI 2,1% 8,1% 5,5%

% of Total 0,9% 4,5% 5,5%

270

Count 3 4 7

Expected Count 3,1 3,9 7,0

% within MODAL_JT 42,9% 57,1% 100,0%

% within LOKASI 6,2% 6,5% 6,4%

% of Total 2,7% 3,6% 6,4%

275

Count 0 1 1

Expected Count ,4 ,6 1,0

% within MODAL_JT 0,0% 100,0% 100,0%

% within LOKASI 0,0% 1,6% 0,9%

% of Total 0,0% 0,9% 0,9%

280

Count 4 1 5

Expected Count 2,2 2,8 5,0

% within MODAL_JT 80,0% 20,0% 100,0%

% within LOKASI 8,3% 1,6% 4,5%

% of Total 3,6% 0,9% 4,5%

285 Count 1 0 1

Expected Count ,4 ,6 1,0

% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%

% within LOKASI 2,1% 0,0% 0,9%

% of Total 0,9% 0,0% 0,9%

Page 15: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

290

Count 1 1 2

Expected Count ,9 1,1 2,0

% within MODAL_JT 50,0% 50,0% 100,0%

% within LOKASI 2,1% 1,6% 1,8%

% of Total 0,9% 0,9% 1,8%

295

Count 1 0 1

Expected Count ,4 ,6 1,0

% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%

% within LOKASI 2,1% 0,0% 0,9%

% of Total 0,9% 0,0% 0,9%

300

Count 1 1 2

Expected Count ,9 1,1 2,0

% within MODAL_JT 50,0% 50,0% 100,0%

% within LOKASI 2,1% 1,6% 1,8%

% of Total 0,9% 0,9% 1,8%

310

Count 0 1 1

Expected Count ,4 ,6 1,0

% within MODAL_JT 0,0% 100,0% 100,0%

% within LOKASI 0,0% 1,6% 0,9%

% of Total 0,0% 0,9% 0,9%

315

Count 0 1 1

Expected Count ,4 ,6 1,0

% within MODAL_JT 0,0% 100,0% 100,0%

% within LOKASI 0,0% 1,6% 0,9%

% of Total 0,0% 0,9% 0,9%

320

Count 1 1 2

Expected Count ,9 1,1 2,0

% within MODAL_JT 50,0% 50,0% 100,0%

% within LOKASI 2,1% 1,6% 1,8%

% of Total 0,9% 0,9% 1,8%

330

Count 0 2 2

Expected Count ,9 1,1 2,0

% within MODAL_JT 0,0% 100,0% 100,0%

% within LOKASI 0,0% 3,2% 1,8%

% of Total 0,0% 1,8% 1,8%

340 Count 1 5 6

Expected Count 2,6 3,4 6,0

% within MODAL_JT 16,7% 83,3% 100,0%

Page 16: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

% within LOKASI 2,1% 8,1% 5,5%

% of Total 0,9% 4,5% 5,5%

345

Count 0 2 2

Expected Count ,9 1,1 2,0

% within MODAL_JT 0,0% 100,0% 100,0%

% within LOKASI 0,0% 3,2% 1,8%

% of Total 0,0% 1,8% 1,8%

350

Count 2 3 5

Expected Count 2,2 2,8 5,0

% within MODAL_JT 40,0% 60,0% 100,0%

% within LOKASI 4,2% 4,8% 4,5%

% of Total 1,8% 2,7% 4,5%

Total

Count 48 62 110

Expected Count 48,0 62,0 110,0

% within MODAL_JT 43,6% 56,4% 100,0%

% within LOKASI 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 43,6% 56,4% 100,0%

Ket: LOKASI 1 = Luar Kota

2 = Dalam Kota

Interpretasi:

Perusahaan yang memiliki modal 200 juta dan berada di luar kota berjumlah 0 (nol) perusahaan.

Sementara perusahaan yang memiliki modal berjumlah 200 juta yang berada di dalam kota terdapat

9 perusahaan. Angka 9 berasal dari jumlah keseluruhan perusahaan yang memiliki modal 200 juta

baik berada di dalam & di luar kota. Jumlah perusahaan yang memiliki modal 200 juta dan berada di

luar kota memiliki prosentase 0,0 % (tidak ada) dari keseluruhan perusahaan yang berada di luar

kota.

Perusahaan yang berada di dalam kota memiliki prosentase 10,0 % dari keseluruhan perusahaan

yang memiliki modal 200 juta. Sehingga prosentase Total dari perusahaan yang memiliki modal 200

juta di dalam kota & di luar kota adalah 100%

Perusahaan yang berada di luar kota memiliki prosentase memiliki prosentase 0% dari perusahaan

yang memiliki modal 200 juta.

Perusahaan yang memiliki modal 200 juta memiliki prosentase 14,5 dari perusahaan yang ada di

dalam kota.

Perusahaan yang berlokasi di dalam & luar kota berjumlah 0,2 dari keseluruhaan perusahaan.

Page 17: TUGAS 1 [Interpretasi Output]

Perusahaan yang memiliki modal 200 juta di luar kota adalah 0,0 % (tidak ada).

8,2 % perusahaan memiliki modal 200 juta dan berada di dalam negeri dari keseluruhan perusahaan.

8,2% perusahaan memiliki modal 200 juta dari keseluruhan perusahaan (110 perusahaan)

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 64,337a 29 ,000

Likelihood Ratio 84,683 29 ,000

N of Valid Cases 110

a. 57 cells (95,0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,44.

Hasil Chi-Square menunjukan nilai sebesar 64,337 dengan probabilitas signifikansi 0,000.

Oleh karena nilai signifikansi di bawah 0,05 sehingga Ho ditolak, maka dapat disimpulkan

ada hubungan atau assosiasi antara Modal dan Lokasi.