TUGAS 1 [Interpretasi Output]
description
Transcript of TUGAS 1 [Interpretasi Output]
Interpretasi OutputCase processing Summary
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
OMZET_JT 110 100,0% 0 0,0% 110 100,0%
Hasil tersebut menjelaskan data yang terbaca, data yang hilang dan jumlah data. Pada hasil tersebut ,menjelaskan terdapat seratus sepuluh data dan tidak ada data yang hilang. Artinya data ini sudah valid dan bisa dilanjutkan ke proses selanjutnya.
Descriptive
Descriptives
Statistic Std. Error
OMZET_JT
Mean 27,38 ,757
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 25,88
Upper Bound 28,88
5% Trimmed Mean 26,74
Median 24,00
Variance 63,101
Std. Deviation 7,944
Minimum 20
Maximum 50
Range 30
Interquartile Range 13
Skewness 1,018 ,230
Kurtosis -,057 ,457
Disini terdapat banyak informasi deskripsi dari variabel yang digunakan:
Mean : Rata-ratanya sebesar 27,38
95% confidence interval : Selang kepercayaan dengan tingkat kepercayaan 95%. Lower
Bound adalah batas bawahnya sebesar 25,88 dan upper bound adalah batas atas sebesar
28,88
Median : Nilai tengah dari data tersebut adalah 24,00
Variance : variansnya sebesar 63,101
Std. Deviation :Simpangan Baku sebesar 7,944
Minimum : nilai terendah dari data adalah 20
Maximum : nilai tertinggi dari data adalah 50
Range : jangkauan, selisih antara maximum dan minimum adalah 50 (max-min)
Skewness : kemencengannya 1,018
Kurtosis : keruncingan -0,57
PercentilesPercentiles
Percentiles
5 10 25 50 75 90 95
Weighted
Average(Definition 1) OMZET_JT 20,00 20,00 21,00 24,00 34,00 40,00 44,00
Tukey's Hinges OMZET_JT 21,00 24,00 34,00
Pada jendela tersebut menjelaskan percentile dari data tapi hanya percentile tertentu seperti pada
gambar. Selain itu disini bisa melihat kuartil.
Extreme Value
Extreme Values
Case Number Value
OMZET_JT
Highest
1 28 50
2 27 48
3 26 46
4 25 45
5 8 44a
Lowest
1 110 20
2 108 20
3 103 20
4 101 20
5 92 20b
a. Only a partial list of cases with the value 44 are shown in the
table of upper extremes.
b. Only a partial list of cases with the value 20 are shown in the
table of lower extremes.
Menunjukkan data-data yang paling tertinggi dan paling terendah.
Test of Normality
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
OMZET_JT ,209 110 ,000 ,841 110 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Uji normalitas ini untuk melihat kenormalan data. Tes ini menggunakan uji kolmogorov-Smirnov dan
Shapiro-Wilk. Yang perlu dilihat pada kolom sig yang akan menunjukkan apakah data normal atau
tidak. Jika nilai lebih kecil dari 0,05 maka keputusan datanya tidak normal. Sebaliknya lebih besar
sama dengan 0,05 maka data normal. Seperti pada contoh ini nilai sig lebih kecil dari 0,05 maka data
tidak normal.
Histogram
Grafik diatasi menggambarkan distribusi data. Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa
omzetnya masih sekitar 50 juta.
Stem and Leaf Plot
OMZET_JT Stem-and-Leaf Plot
Frequency Stem & Leaf
40.00 2 . 0000000000000000001111111111111111111111 12.00 2 . 222333333333 13.00 2 . 4444444555555 2.00 2 . 66 5.00 2 . 89999 8.00 3 . 00000000 2.00 3 . 23 10.00 3 . 4444445555 .00 3 . 4.00 3 . 8888 6.00 4 . 000000 2.00 4 . 23 3.00 4 . 445 1.00 4 . 6 1.00 4 . 8 1.00 5 . 0
Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)
Biasa disebut grafik batang dan daun. Grafik ini sama kegunaanya dengan histogram.
Normal Q-Q plot
Grafik ini merupakan salah satu cara untuk melihat distribusi apakah normal atau tidak, dimana jika titiknya mendekati atau mengikut garis maka datanya normal sedangkan jika tidak mengikuti garis atau berbeda pola maka tidak normal. Sehingga contoh diatas menunjukkan data tidak normal sesuai dengan tes normalitas yang diatas. Namun, cara ini masih merupakan subjektifitas peneliti.
ANALISA TABEL FREKUENSI
Statistics
OMZET_JT
NValid 110
Missing 0
Mean 27,38
Std. Error of Mean ,757
Median 24,00
Mode 21
Std. Deviation 7,944
Variance 63,101
Skewness 1,018
Std. Error of Skewness ,230
Kurtosis -,057
Std. Error of Kurtosis ,457
Range 30
Minimum 20
Maximum 50
Sum 3012
Percentiles
25 21,00
50 24,00
75 34,00
Keterangan output :
1. N menunjukkan jumlah data yang diproses yaitu 110 buah data.
2. Mean menunjukkan rata-rata tinggi badan dari 110 responden tersebut yatu
27,38.
3. Median menunjukkan titik tengah data yaitu jika data diurutkan dan dibagi dua
sama besar.
4. Standard deviasi adalah 7,944 menunjukkan dispersi rata-rata dari sampel.
5. Ukuran skewness adalah 1,018. Rasio skewness adalah nilai skewness dibagi
dengan standard error skewness.
Rasio Skewness = 1,018/0,230
= 4,426087
Jika rasio skewness berada diantara nilai -2.00 sampai dengan 2.00 maka
distribusi data adalah normal, sehingga data di atas masih berdistribusi tidak normal.
6. Nilai kurtosis adalah -0,057. Sama seperti skewness, maka rasio kurtosis adalah
nilai kurtosis dibagi dengan standard errornya.
Rasio Kurtosis = -0,057/0.457
= -0,1247265
Sehingga lebih meyakinkan kita bahwa distribusi dari data adalah tidak normal.
7. Minimum, menunjukkan data terkecil yaitu 20.
8. Maximum menunjukkan data terbesar yaitu 50
9. Persentil :
- Rata-rata omzet 25% di bawah 21 juta
- Rata-rata omzet 50% di bawah 24 juta
- Rata-rata omzet75% di bawah 34 juta
OMZET_JT
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 20 18 16,4 16,4 16,4
21 22 20,0 20,0 36,4
22 3 2,7 2,7 39,1
23 9 8,2 8,2 47,3
24 7 6,4 6,4 53,6
25 6 5,5 5,5 59,1
26 2 1,8 1,8 60,9
28 1 ,9 ,9 61,8
29 4 3,6 3,6 65,5
30 8 7,3 7,3 72,7
32 1 ,9 ,9 73,6
33 1 ,9 ,9 74,5
34 6 5,5 5,5 80,0
35 4 3,6 3,6 83,6
38 4 3,6 3,6 87,3
40 6 5,5 5,5 92,7
42 1 ,9 ,9 93,6
43 1 ,9 ,9 94,5
44 2 1,8 1,8 96,4
45 1 ,9 ,9 97,3
46 1 ,9 ,9 98,2
48 1 ,9 ,9 99,1
50 1 ,9 ,9 100,0
Total 110 100,0 100,0
Keterangan :
1. Frequency, menunjukkan jumlah responden yang memiliki omzet tertentu. Seperti misalnya responden dengan omzet 45 juta ada 1 orang, responden omzet 44 juta ada 2 orang dan seterusnya.
2. Percent, menunjukkan prosentase dari jumlah data yang memiliki tinggi tertentu. Misalnya pada omzet 43 juta dengan prosentase 0,9
Output yang dihasilkan ini adalah Pie Chart yang menunjukkan prosentase setiap omzet yang dimiliki. Dan yang terbanyak adalah dengan omzet 21 juta.
Gambar diatas adalah bar chart atau diagram batang. Terlihat dari masing-masing omzet.
Omzet tertinggi pada 21 juta yaitu sebesar 20%
Output ini merupakan diagram batang pada lokasi. Pada lokasi 1 (Luar Kota) menunjukan
lebih dari 40% dan sementara lokasi 2 (Dalam Kota) menunjukan lebih dari 50%. Jadi lebih
banyak yang berada dari dalam kota.
Gambar di atas menunjukkan histogram untuk variabel Omzet memiliki distribusi “miring ke kanan
distribusi normal” karena nilainya skewness positif dan “melandai” karena nilai kurtosis negatif. Di
sini, kita bisa menentukan apakah distribusi tersebut normal atau tidak. kita bisa saja menyatakan
normal, karena menyerupai bentuk lonceng tetapi agak serong, tapi orang lain mungkin akan
menyatakan tidak normal karena jauh dari bentuk lonceng. Jika sulit mengambil keputusan, silahkan
lakukan pengujian normalitas yang lebih advance, misal dengan Uji Kolmogorov-Smirnov.
Ini menunjukan histogram pada variabel modal. Yang dimana memiliki distribusi “miring ke kanan
distribusi normal” karena nilainya skewness positif dan “melandai” karena nilai kurtosis negatif.
CROSSTABCase Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
OMZET_JT * LOKASI 110 100,0% 0 0,0% 110 100,0%
Pada case Processing summary, terlihat 110 data yang dianalisa tidak terdapat missing valuenya sehingga tingkat kevalidan datanya 100%Sedangkan pada crosstabulation pada tabel di bawah ini terlihat tabel silang yang memuat hubungan antara kedua variabel.
MODAL_JT * LOKASI Crosstabulation
LOKASI Total
1 2
MODAL_JT
200
Count 0 9 9
Expected Count 3,9 5,1 9,0
% within MODAL_JT 0,0% 100,0% 100,0%
% within LOKASI 0,0% 14,5% 8,2%
% of Total 0,0% 8,2% 8,2%
205
Count 4 0 4
Expected Count 1,7 2,3 4,0
% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%
% within LOKASI 8,3% 0,0% 3,6%
% of Total 3,6% 0,0% 3,6%
210
Count 0 13 13
Expected Count 5,7 7,3 13,0
% within MODAL_JT 0,0% 100,0% 100,0%
% within LOKASI 0,0% 21,0% 11,8%
% of Total 0,0% 11,8% 11,8%
211
Count 4 0 4
Expected Count 1,7 2,3 4,0
% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%
% within LOKASI 8,3% 0,0% 3,6%
% of Total 3,6% 0,0% 3,6%
212 Count 3 0 3
Expected Count 1,3 1,7 3,0
% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%
% within LOKASI 6,2% 0,0% 2,7%
% of Total 2,7% 0,0% 2,7%
215
Count 4 0 4
Expected Count 1,7 2,3 4,0
% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%
% within LOKASI 8,3% 0,0% 3,6%
% of Total 3,6% 0,0% 3,6%
220
Count 3 3 6
Expected Count 2,6 3,4 6,0
% within MODAL_JT 50,0% 50,0% 100,0%
% within LOKASI 6,2% 4,8% 5,5%
% of Total 2,7% 2,7% 5,5%
225
Count 4 0 4
Expected Count 1,7 2,3 4,0
% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%
% within LOKASI 8,3% 0,0% 3,6%
% of Total 3,6% 0,0% 3,6%
230
Count 1 4 5
Expected Count 2,2 2,8 5,0
% within MODAL_JT 20,0% 80,0% 100,0%
% within LOKASI 2,1% 6,5% 4,5%
% of Total 0,9% 3,6% 4,5%
235
Count 1 3 4
Expected Count 1,7 2,3 4,0
% within MODAL_JT 25,0% 75,0% 100,0%
% within LOKASI 2,1% 4,8% 3,6%
% of Total 0,9% 2,7% 3,6%
240
Count 1 0 1
Expected Count ,4 ,6 1,0
% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%
% within LOKASI 2,1% 0,0% 0,9%
% of Total 0,9% 0,0% 0,9%
245
Count 1 0 1
Expected Count ,4 ,6 1,0
% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%
% within LOKASI 2,1% 0,0% 0,9%
% of Total 0,9% 0,0% 0,9%
250 Count 1 0 1
Expected Count ,4 ,6 1,0
% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%
% within LOKASI 2,1% 0,0% 0,9%
% of Total 0,9% 0,0% 0,9%
255
Count 1 1 2
Expected Count ,9 1,1 2,0
% within MODAL_JT 50,0% 50,0% 100,0%
% within LOKASI 2,1% 1,6% 1,8%
% of Total 0,9% 0,9% 1,8%
260
Count 4 1 5
Expected Count 2,2 2,8 5,0
% within MODAL_JT 80,0% 20,0% 100,0%
% within LOKASI 8,3% 1,6% 4,5%
% of Total 3,6% 0,9% 4,5%
265
Count 1 5 6
Expected Count 2,6 3,4 6,0
% within MODAL_JT 16,7% 83,3% 100,0%
% within LOKASI 2,1% 8,1% 5,5%
% of Total 0,9% 4,5% 5,5%
270
Count 3 4 7
Expected Count 3,1 3,9 7,0
% within MODAL_JT 42,9% 57,1% 100,0%
% within LOKASI 6,2% 6,5% 6,4%
% of Total 2,7% 3,6% 6,4%
275
Count 0 1 1
Expected Count ,4 ,6 1,0
% within MODAL_JT 0,0% 100,0% 100,0%
% within LOKASI 0,0% 1,6% 0,9%
% of Total 0,0% 0,9% 0,9%
280
Count 4 1 5
Expected Count 2,2 2,8 5,0
% within MODAL_JT 80,0% 20,0% 100,0%
% within LOKASI 8,3% 1,6% 4,5%
% of Total 3,6% 0,9% 4,5%
285 Count 1 0 1
Expected Count ,4 ,6 1,0
% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%
% within LOKASI 2,1% 0,0% 0,9%
% of Total 0,9% 0,0% 0,9%
290
Count 1 1 2
Expected Count ,9 1,1 2,0
% within MODAL_JT 50,0% 50,0% 100,0%
% within LOKASI 2,1% 1,6% 1,8%
% of Total 0,9% 0,9% 1,8%
295
Count 1 0 1
Expected Count ,4 ,6 1,0
% within MODAL_JT 100,0% 0,0% 100,0%
% within LOKASI 2,1% 0,0% 0,9%
% of Total 0,9% 0,0% 0,9%
300
Count 1 1 2
Expected Count ,9 1,1 2,0
% within MODAL_JT 50,0% 50,0% 100,0%
% within LOKASI 2,1% 1,6% 1,8%
% of Total 0,9% 0,9% 1,8%
310
Count 0 1 1
Expected Count ,4 ,6 1,0
% within MODAL_JT 0,0% 100,0% 100,0%
% within LOKASI 0,0% 1,6% 0,9%
% of Total 0,0% 0,9% 0,9%
315
Count 0 1 1
Expected Count ,4 ,6 1,0
% within MODAL_JT 0,0% 100,0% 100,0%
% within LOKASI 0,0% 1,6% 0,9%
% of Total 0,0% 0,9% 0,9%
320
Count 1 1 2
Expected Count ,9 1,1 2,0
% within MODAL_JT 50,0% 50,0% 100,0%
% within LOKASI 2,1% 1,6% 1,8%
% of Total 0,9% 0,9% 1,8%
330
Count 0 2 2
Expected Count ,9 1,1 2,0
% within MODAL_JT 0,0% 100,0% 100,0%
% within LOKASI 0,0% 3,2% 1,8%
% of Total 0,0% 1,8% 1,8%
340 Count 1 5 6
Expected Count 2,6 3,4 6,0
% within MODAL_JT 16,7% 83,3% 100,0%
% within LOKASI 2,1% 8,1% 5,5%
% of Total 0,9% 4,5% 5,5%
345
Count 0 2 2
Expected Count ,9 1,1 2,0
% within MODAL_JT 0,0% 100,0% 100,0%
% within LOKASI 0,0% 3,2% 1,8%
% of Total 0,0% 1,8% 1,8%
350
Count 2 3 5
Expected Count 2,2 2,8 5,0
% within MODAL_JT 40,0% 60,0% 100,0%
% within LOKASI 4,2% 4,8% 4,5%
% of Total 1,8% 2,7% 4,5%
Total
Count 48 62 110
Expected Count 48,0 62,0 110,0
% within MODAL_JT 43,6% 56,4% 100,0%
% within LOKASI 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 43,6% 56,4% 100,0%
Ket: LOKASI 1 = Luar Kota
2 = Dalam Kota
Interpretasi:
Perusahaan yang memiliki modal 200 juta dan berada di luar kota berjumlah 0 (nol) perusahaan.
Sementara perusahaan yang memiliki modal berjumlah 200 juta yang berada di dalam kota terdapat
9 perusahaan. Angka 9 berasal dari jumlah keseluruhan perusahaan yang memiliki modal 200 juta
baik berada di dalam & di luar kota. Jumlah perusahaan yang memiliki modal 200 juta dan berada di
luar kota memiliki prosentase 0,0 % (tidak ada) dari keseluruhan perusahaan yang berada di luar
kota.
Perusahaan yang berada di dalam kota memiliki prosentase 10,0 % dari keseluruhan perusahaan
yang memiliki modal 200 juta. Sehingga prosentase Total dari perusahaan yang memiliki modal 200
juta di dalam kota & di luar kota adalah 100%
Perusahaan yang berada di luar kota memiliki prosentase memiliki prosentase 0% dari perusahaan
yang memiliki modal 200 juta.
Perusahaan yang memiliki modal 200 juta memiliki prosentase 14,5 dari perusahaan yang ada di
dalam kota.
Perusahaan yang berlokasi di dalam & luar kota berjumlah 0,2 dari keseluruhaan perusahaan.
Perusahaan yang memiliki modal 200 juta di luar kota adalah 0,0 % (tidak ada).
8,2 % perusahaan memiliki modal 200 juta dan berada di dalam negeri dari keseluruhan perusahaan.
8,2% perusahaan memiliki modal 200 juta dari keseluruhan perusahaan (110 perusahaan)
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 64,337a 29 ,000
Likelihood Ratio 84,683 29 ,000
N of Valid Cases 110
a. 57 cells (95,0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,44.
Hasil Chi-Square menunjukan nilai sebesar 64,337 dengan probabilitas signifikansi 0,000.
Oleh karena nilai signifikansi di bawah 0,05 sehingga Ho ditolak, maka dapat disimpulkan
ada hubungan atau assosiasi antara Modal dan Lokasi.