TUGAS PONDASI DANGKAL.

Soal

Kondisi Umum:Suatu bangunan studio dengan konstruksi portal direncanakan di atas permukaan tanah berkontur. (lihat gambar). Tiap pondasi menerima beban yang berbeda, P1= 2 x n x 102 kN; P2=800 kN; P3=600 kN. Kedalaman pondasi berbeda sesuai dengan kontur tanah. Muka air tanah seperti tergambar, pada P1 tepat pada dasar pondasi, pada P2= 0.5m dibawah dasar pondasi dan pada P3= 1m dibawah dasar pondasi. Nilai faktor keamanan rencana adalah 2.0. Besar penurunan yang diperbolehkan tidak lebih dari 10 cm

DENAH (Lay out)

POTONGAN

Data Tanah

Berat isi tanah= 17 kN/m3 Berat isi tanah jenuh = 19 kN/m3 Kuat geser = 10 x n kN/m2 Sudut geser dalam = 25 E = 20 x n MN/m2 Nilai n adalah 1 digit pertama dari 2 angka terakhir NPM.

Contoh: 0906511920 , maka n=2; jika digit pertama dari 2 angka terakhir =0 maka diambil diambil digit terakhir, misal 0906630203, maka n=3

Permasalahan

1. Hitung nilai keamanan masing-masing tapak pondasi (P1,P2,P3). Minimal gunakan dua metoda penghitungan bearing capacity tanah. 2. Berdasarkan hitungan tersebut: Bila pondasi tidak aman, berikan desain solusinya Bila pondasi sudah aman, berikan alternatif desain yang paling efisien (apakah ukuran yg diberikan terlalu besar). Gambarkan solusi yang diberikan3. Perhitungkan penurunan elastis yang mungkin terjadi pada masing-masing pondasi jika tebal lapisan lempung sampai dengan tanah keras adalah 20m, dan apa yang harus dilakukan bila tidak memenuhi persyaratan? Apakah dimungkinkan terjadi penurunan konsolidasi, jelaskan jawaban saudara dengan perhitungan yang tepat. 4. Jika gaya momen bekerja pada P1 sebesar 20 kNm apakah pondasi tersebut masih berada pada kondisi aman. Jelaskan jawaban saudara dengan perhitungan yang mendukung.

-JAWABAN-

Berat isi tanah= 17 kN/m3 Berat isi tanah jenuh = 19 kN/m3 Kuat geser = 10 x n kN/m2 (NPM = 1306410704) maka = 40 MN/m2 Sudut geser dalam = 25 E = 80 MN/m2 P1 = 800 kN ; P2 = 800 kN ; P3 = 600 kN FS rencana = 2

(1) Perhitungan nilai keamanan (FS) pondasi

Metode Terzhagi

Dari rumus di atas dibutuhkan nilai C maka dicari c dari parameter kuat geser

Pondasi 1 = = 17 kN/m3 . 2m = 34 kN/m2

40 = C + 34. tan 25C = 40 34.tan 25 = 24.14 kN/m2

Pondasi 2 = = 17 kN/m3 . 1.5m = 25.5 kN/m2

40 = C + 25.5 tan 25C = 40 25.5 tan 25 = 28.10 kN/m2

Pondasi 3 = = 17 kN/m3 . 1 m = 17 kN/m2

40 = C + 17 tan 25C = 40 17 tan 25 = 32.07 kN/m2

(Sumber : Das Brajas Principles of Geotech Engineering) Dari gambar diperoleh Nc = 25.13 ; Nq = 12.72 ; Ny = 8.34

Menghitung qu pondasi 1

qu = 1,3.(25,14).(25,13) + 17.2.(12,72)+ 0.4. (19-9,8).(1,25).(8,34)qu = 821,298 + 432.48+ 38,364qu = 1292.142 kN/m2

Menghitung qu pondasi 2Karena D (jarak footing pondasi ke MAT) B (Lebar pondasi)

av = (17.0,5 + 19 (1.25 0.5 )av = 18.2

qu = 1,3.(28,11).(25,13) + 17.1,5.(12,72)+ 0.4. 18,2 .(1,25).(8,34)qu = 918,325 + 324.36 + 75,894qu = 1318,579 kN/m2

Menghitung qu pondasi 3Karena D (jarak footing pondasi ke MAT) B (Lebar pondasi)

av = (17.1 + 19 (1.25 1)av = 17.4

qu = 1,3.(32.07).(25,13) + 17.1.(12,72)+ 0.4. 17,4.(1,25).(8,34)qu = 1047,694 + 216.24 + 72.558qu = 1336,49 kN/m2

qn pondasi 1 = 800/1,5625 = 512FS = 2,523qn pondasi 2 = 800/1.5625 = 512FS = 2,575qn pondasi 3 = 600/1.5625 = 384FS = 3,480

Metode Meyerhoff

B = 1.25 , L = 1.25 , Nq = 10.66, Nc = 20.72, = 250Pondasi 1,2,3Fcs = 1 + 1.(10,66/20,72) = 1,514Fqs = 1 + 1.tan 25 = 1,466Fys = 1 0,4 = 0,6

Pondasi 3Fcd = 1 + 0,4.1 = 1,4Fqd = 1 + 2 tan 25 .(1 sin25)2.1 = 1,31Fyd = 1

Pondasi 2Fcd = 1 + 0,2.(1,5/1,25)tan(45+12,5) = 1,37Fqd = 1 + 0,1(1,5/1,25)tan(45 + 12,5) = 1,18Fyd = 1,18Pondasi 1Fcd = 1 + 0,2.(2/1,25)tan(45+12,5) = 1,502Fqd = 1 + 0,1(2/1,25)tan(45 + 12,5) = 1,25Fyd = 1,25

Pondasi 1,2,3Fci = 1Fqi = 1 Fi = 1Pondasi 1

qu = (25,14)(20,72)(1,514)(1,502)(1) + 17(10,66)(1,46)(1,25)(1) + 5,75 (10,88)(0,6)(1,18)(1)qu = 1184,54+ 330,72 + 44,29 = 1559,55 kN/m2

Pondasi 2qu = (28,1)(20,72)(1,514)(1,37)(1) + 17(10,66)(1,46)(1,18)(1) + 11,375 (10,88)(0,6)(1,18)(1)qu = 1207,65 + 213,33 + 87, 62 = 1508,602 kN/m2

Pondasi 3qu = (32,07)(20,72)(1,514)(1,4)(1) + 17(10,66)(1,46)(1,31)(1) + 10,875 (10,88)(0,6)(1)(1)qu = 1408,45 + 346,6 + 70, 992 = 1826,042 kN/m2

qn pondasi 1 = 800/1,5625 = 512FS = 3,045qn pondasi 2 = 800/1.5625 = 512FS = 2,946qn pondasi 3 = 600/1.5625 = 384FS = 4,755

Metode yang diambil METODE TERZHAGI

(2) Pondasi EfisienFS 2 2 -- s = 1,11 (Pondasi 1)2 -- s = 1,01 (Pondasi 2)2 -- s = 0,94 (Pondasi 3)

(3)Pondasi 1Pondasi 2 Pondasi 3

L/B111

D/B1.61.20.8

H/B14.414.815.2

00.630.70.74

10.70.70.7

qn (KN/m2)512512384

E (KN/m2)800008000080000

B1.251.251.25

Si (pondasi 1) = 0,63.0,7. = 3,528 x 10-3 mSi (pondasi 2) = 0,7.0,7. = 3,92 x 10-3 mSi (pondasi 3) = 0,74.0,7. = 3,108 x 10-3 mKonsolidasi dapat terjadi karena pondasi berada pada tanah lempung yang memiliki tekanan pori. Jika diberikan gaya maka tekanan pori akan keluar

(4) pemberian momen P1 = 20 kNmP1 berarti qu = 1292.142 kN/mqn = 512FS = 2,523Setelah pemberian 20 kNmqn = qn = = 512 61,576 = 573,576 (maks) ; 450,424 (min)FSmaks = 2,25FSmin = 2,86FS berada pada range 2-5 maka Pondasi masih AMANSi (pondasi bagian kanan) = 0,63.0,7. = 3,95 x 10-3 mSi (pondasi bagian kiri) = 0,63.0,7. = 3,103 x 10-3 m

ROBBY YUDO PURNOMO1306410704