TRK
5
P13-16b Bagian a. Diketahui E ( t ) =0,0279693−0,0008527 t+1,277 × 10 −5 t 2 −1,0661 × 10 −7 t 3 + 4,5747 × 10 −10 t 4 −7,7310 k 1 =5 m 5 kmol 2 min k 2 =2 m 3 kmol.min k 3 =10 m 5 kmol 2 min k 4 =5 m 2 kmol 2/ 3 min Jawab : Model Segregasi : dC A dt =−k 1 C A C B 2 −k 2 C A C B − 2 3 k 4 C C C A 2/ 3 dC B dt =−1,25 k 1 C A C B 2 −0,75 k 2 C A C B − k 3 C B C C 2 dC C dt =k 1 C A C B 2 −2 k 3 C C 2 C B −k 4 C C C A dC D dt =1,5 k 1 C A C B 2 +1,5 k 2 C A C B + k 4 C C C A 2/3 dC E dt =0,5 k 2 C A C B − 5 6 k 4 C C C A 2 / 3 dC F dt =2 k 2 C C 2 C B d C A dt =C A E ( t) d C B dt =C B E ( t)
-
Upload
julius-ferdinand-tarigan -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
description
TRK
Transcript of TRK
P13-16bBagian a.Diketahui
Jawab :Model Segregasi :
Persamaan untuk mencari selektivitas :
Dengan menggunakan Polymath, maka didapatkan konsentrasi keluarannya :
Bagian c.Ideal CSTR dan Mole Balance dimana
Dengan menggunakan Polymath, kemudian kita mendapatkan konsentrasi keluaran sebagai berikut :
Ideal PFR dan Mole Balance dimana
Dengan menggunakan Polymath, kemudian kita mendapatkan konsentrasi keluaran sebagai berikut :
Dari keempat model (segregasi, maximum mixedness, CSTR, dan PFR), didapatkan bahwa PFR memiliki selektivitas yang terkecil dibandingkan yang lainnya. Hal ini dikarenakan besar konsentrasi keluaran spesi F () pada keluaran PFR tidak terlalu kecil dan konsentrasi keluaran spesi C () pada keluaran PFR tidak terlalu kecil juga. Konversi pada PFR mendekati sempurna karena dapat dilihat bahwa konsentrasi A pada keluaran PFR sangat kecil dibandingkan model-model lainnya. Selain itu konversi pada PFR juga lebih besar dari konversi pada PFR.
