Transport Sejarah

11
Nama : David Pramono NIM : 086 1121 001  Jurusan : Teknik Sipil  Tanda tangan : SEJARAH TRANSPORTASI DAN MODA TRANSPORTASI I. Moda An gkutan Darat A. Sejarah Jalan Sejarah transportasi darat berawal ber samaan dengan adanya manusia purba. Pada masa itu, manusia melakukan perjalanan untuk mencari makan dan minum. Dengan adanya pejalanan itu berarti pada masa it u juga sudah ad a yang namanya tr ansporta si . Dalam mela kuka n per jala nan unt uk ber taha n hid up ters ebu t, mer eka akan meninggalkan jejak jejak yang menuju ke danau atau sungai-sungai. Karena pada masa itu daerah yang paling banyak sumber makanannya adalah di daerah yang terdapat sumber airnya. Sehingga pada masa it u ju ga bany ak di temu kan ad anya jeja k menu ju ke da nau atau sungai. Dan kemudian je jak-je ja k itu menjadi  jalan set apa k. Kemudian setelah manusia menemukan roda dan mengenal hewan sebagai alat angkut, keberadaan jalan mulai berkembang. Bangsa romawi pada abad ke-4 SM sampai abad ke-4 M telah membuat jalan dengan perkerasan ukuran tebal (1-1.7)m dan lebarnya ±12 m. Perkerasan itu dibuat berlapis-lapis seperti gambar di bawah ini:

Transcript of Transport Sejarah

Page 1: Transport Sejarah

8/7/2019 Transport Sejarah

http://slidepdf.com/reader/full/transport-sejarah 1/11

Nama : David PramonoNIM : 086 1121 001 Jurusan : Teknik Sipil Tanda tangan :

SEJARAH TRANSPORTASI DANMODA TRANSPORTASI

I. Moda Angkutan Darat

A. Sejarah Jalan

Sejarah transportasi darat berawal bersamaan dengan adanya

manusia purba. Pada masa itu, manusia melakukan perjalanan untuk

mencari makan dan minum. Dengan adanya pejalanan itu berarti pada

masa itu juga sudah ada yang namanya transportasi. Dalam

melakukan perjalanan untuk bertahan hidup tersebut, mereka akan

meninggalkan jejak jejak yang menuju ke danau atau sungai-sungai.

Karena pada masa itu daerah yang paling banyak sumber makanannya

adalah di daerah yang terdapat sumber airnya. Sehingga pada masa

itu juga banyak di temukan adanya jejak menuju ke danau atau

sungai. Dan kemudian jejak-jejak itu menjadi   jalan setapak.

Kemudian setelah manusia menemukan roda dan mengenal hewan

sebagai alat angkut, keberadaan jalan mulai berkembang.

Bangsa romawi pada abad ke-4 SM sampai abad ke-4 M telah

membuat jalan dengan perkerasan ukuran tebal (1-1.7)m dan lebarnya

±12 m. Perkerasan itu dibuat berlapis-lapis seperti gambar di bawah

ini:

Page 2: Transport Sejarah

8/7/2019 Transport Sejarah

http://slidepdf.com/reader/full/transport-sejarah 2/11

Pada abad ke 18, Seorang bangsa Inggris bernama Thomas

 Telford (1757 – 1834) ahli jembatan lengkung dari batu, menciptakan

konstruksi perkerasan jalan dengan prinsip menggunakan desakan-

desakan dengan menggunakan batu-batu belah yang dipasang berdiri

dengan tangan. Konstruksi ini kemudian dikenal dengan sebutan

sistem Telford .

Pada waktu itu pula Scotsman John London Mc. Adam (1756 –

1836) memperkenalkan prinsip perkerasaan jalan dengan prinsip

“tumpang tindih”  dengan menggunakan batu belah yang berukuran

besar. Kemudian konstruksi ini dikenal dengan sistem Macadam.

Pada tahun 1980 ketika ditemukannya kendaraan bermotor oleh

Gottlieb Daimler dan Karl Benz, perkerasaan jalan mulai berkembang

dengan penggunaan aspal pada lapisannya. Pada tahun 1828 semen

sebagai bahan pengikat ditemukan di london. Namun baru

berkembang setelah abad ke 20.

B. Sejarah Rel Kereta Api

Sejarah kereta api dimulai pada abad ke 16 di Inggris. Jalan rusak

yang yang terdapat di daerah pertambangan, di perbaiki dengan

Page 3: Transport Sejarah

8/7/2019 Transport Sejarah

http://slidepdf.com/reader/full/transport-sejarah 3/11

menambahkan balok-balok kayu. Kemudian setelah itu berkembang

dengan dengan penambahan besi, yang sekarang kita sebut rel. Tahun

1769 Nicolas Joseph Cugnot membuat kendaraan beroda tiga setelah

di temukannya mesin uap. Pada tahun 1801, lokomotif di temukan

oleh Richard Trevithick. Penemuan listrik oleh Michael Faraday 

membuat beberapa penemuan peralatan listrik yang diikuti penemuan

motor listrik. Motor listrik kemudian digunakan untuk membuat trem

listrik yang merupakan cikal bakal kereta api listrik. Kemudian Rudolf  

Diesel memunculkan kereta api bermesin diesel yang lebih bertenaga

dan lebih efisien dibandingkan dengan lokomotif uap. Seiring dengan

berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang lebih maju,

dibuatlah kereta api magnet yang memiliki kecepatan di atas

kecepatan kereta api biasa.  Jepang dalam waktu dekade 1960-an

mengoperasikan KA Super Ekspress Shinkanzen dengan rute  Tokyo-

Osaka yang akhirnya dikembangkan lagi sehingga menjangkau hampir

seluruh Jepang. Kemudian Perancis mengoperasikan kereta api serupa

dengan nama TGV.

C. Transportasi Darat

Dalam angkutan darat terdapat beberapa prasarana, berikut ini adalah

prasarananya.

1. Jalan

Sistem jaringan Jalan :

Page 4: Transport Sejarah

8/7/2019 Transport Sejarah

http://slidepdf.com/reader/full/transport-sejarah 4/11

a. Sistem jaringan jalan Primer:

Adalah sistem yang menghubungkan pusat kegiatan dalam

distribusi barang dan jasa di tingkat nasional.

b. Sistem jaringan jalan Sekunder:

Adalah sistem yang menghubungkan pusat kegiatan dalam

distribusi barang dan jasa di tingkat provinsi.

Bagian jalan :

a. Ruang manfaat jalan.

Ruang manfaat jalan meliputi badan jalan, saluran tepi jalan, dan ambang

 pengamannya.

 b. Ruang milik jalan.

Ruang milik jalan terdiri dari ruang manfaat jalan dan sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan. Sejalur tanah tertentu dapat dimanfaatkan sebagai ruang terbuka

hijau yang berfungsi sebagai lansekap jalan.

c. Ruang Pengawasan jalan

Ruang pengawasan jalan merupakan ruang tertentu di luar ruang milik jalan.

2. Rel

Rel adalah lintasan yang digunakan pada kereta api.

Klasifikasi jalan rel berdasarkan lebar spur:

• Sepur standar, dengan lebar spur 1435mm.• Sepur Lebar, dengan lebar spur lebih dari 1435mm.

• Sepur standar, dengan lebar spur kurang dari 1435mm.

Klasifikasi jalan rel berdasarkan jumlah jalur:

• Single track, yakni hanya 1 jalur yang melayani kereta api dari dua arah.

Page 5: Transport Sejarah

8/7/2019 Transport Sejarah

http://slidepdf.com/reader/full/transport-sejarah 5/11

• Double track, yakini digunakan 2 jalur untuk melayani kereta api dengan masing-

masing arahnya.

Struktur jalan rel:

• Struktur Atas, terdiri dari rel, bantalan, dan penambat rel.• Struktur bawah, terdiri dari balas dan tanah dasar.

3. Stasiun dan Terminal

Stasiun adalah tempat berhentinya kereta api, untuk memasukan muatan atau

 penumpang.

Terminal adalah tempat berhentinya Kendaraan angkutan umum untuk 

memasukan muatan atau penumpang.

II. Moda Angkutan udara

A. Sejarah transportasi udara

Sejarah transportasi udara berawal dari teori yang di buat oleh

Leonardo da Vinci. Kemudian dari teori ini dikembangkan sehingga

pada tahun 1903 Wright bersaudara menemukan pesawat terbang.

Sebelumnya, pada tahun 1783 balon udara di temukan oleh seorang

berkebangsaaan Perancis bernama   Joseph Montgolfier dan Etiene 

Montgolfier. Kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama

Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu 

yang digunakan untuk membawa penumpang dan barangyang

dinamakan  Zepplin. Sejak zaman Wright bersaudara, pesawat terbang

terus berkembang hingga sekarang.

Page 6: Transport Sejarah

8/7/2019 Transport Sejarah

http://slidepdf.com/reader/full/transport-sejarah 6/11

B. Transportasi Udara

  Transportasi angkutan udara secara umum adalah dengan

menggunakan pesawat terbang dan helikopter. Prasarana untuk

angkutan udara adalah bandara. Berikut ini adalah fasilitas bandara:

1. Landas Pacu (Runway )

Landas pacu adalah jalan atau landasan yang digunakan

pesawat untuk lepas landas atau mendarat. Letak dan arah

landas pacu di pengaruhi oleh pengaruh angin, pengaruh ruang

udara, ruang batas halangan, penyediaan lahan, pengaruh

lingkungan.

2. Landas Hubung (taxiway )

Landas Hubung adalah jalan pesawat terbang di daratan yang

menghubungkan antara landas pacu dengan landas parkir.

3. Landas Parkir ( Apron)

Klasifikasi jenis landas parkir adalah sebagai berikut:

- Terminal apron, yaitu tempat pesawat melakukan

manuver dan parkir di dekat terminal penumpang.

Disini dilakukan pengisian muatan, penumpang dan

pengisian bahan bakar.

- Cargo terminal, adalah tempat pesawat barang

melakukan manuver dan parkir.

- Parking apron, adalah tempat pesawat yang akan

parkir cukup lama misalnya karena ada perbaikan.

Page 7: Transport Sejarah

8/7/2019 Transport Sejarah

http://slidepdf.com/reader/full/transport-sejarah 7/11

- Service and hanggar apron adalah daerah terbuka di

dekat hanggar tempat perawatan pesawat terbang.

- General Aviation apron, adalah apron yang dibuat

untuk pesawat kecil, yang sering digunakan untuk

kegiatan bisnis dan pribadi.

4. Bangunan Terminal

Bangunan terminal adalah tempat yang digunakan sebagai

peralihan aktivitas dari sisi darat ke udara atau sebaliknya.

5. Terminal kargo

 Terminal kargo adalah tempat yang digunakan sebagai peralihan

aktivitas dari sisi darat ke udara atau sebaliknya. Dalam hal ini

yang menjadi objek distribusinya adalah berupa barang.

6. Terminal VIP

  Terminal ini diperuntukan bagi kegiatan pelayanan tertentu

seperti pejabat tinggi negara, pejabat pemerintahan dan tamu

penting.

7. Bangunan Operasi dan Administrasi

Bangunan ini berfungsi sebagai wadah kegiatan yang menunjang

operasional dan keselamatan penerbangan yang dibutuhkan

oleh bandar udara.

8. Bangunan Penunjang Operasional

Bangunan ini berfungsi membantu kegiatan operasional bandar

udara secara total.

Page 8: Transport Sejarah

8/7/2019 Transport Sejarah

http://slidepdf.com/reader/full/transport-sejarah 8/11

III. MODA ANGKUTAN LAUT

A. Sejarah Transportasi Air

Sejarah transportasi air berawal dari ditemukannya sampan atau

kapal. Perahu yang dikenal pertama kali, dikenal pada masa

Neolitikum, sekitar 10.000 tahun yang lalu. Kapal-kapal awal ini

memiliki fungsi yang terbatas: mereka dapat bergerak di atas air,

tapi hanya itu. Terutama digunakan untuk berburu dan memancing.

Kemudian fungsi kapal terus berkembang dan manusia mulai

memanfaatkan kapal sebagai alat angkut barang dan manusia.

Manusia mulai menggunakan kapal untuk menemukan wilayah-

wilayah yang di pisahkan oleh lautan. Pada Tahun 1620 Cornelis

Drebbel menemukan kapal selam untuk pertama kalinya. Kemudian

setelah ditemukannya mesin uap, kapal yang menggunakan mesin

uap atau yang sering disebut kapal api ditemukan oleh Marquis

Claude Francois de Jouffroy pada tahun 1783. Dan hingga sekarang

alat transportasi air terus berkembang. Ada pun kapal laut yang kita

kenal sekarang misalnya saja kapal tanker, kapal tongkang, kapal

feri, dan masi banyak lagi kapal yang lainya.

B.Angkutan laut

Prasarana yang terdapat pada angkutan laut adalah pelabuhan.

Pelabuhan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Page 9: Transport Sejarah

8/7/2019 Transport Sejarah

http://slidepdf.com/reader/full/transport-sejarah 9/11

1. Pelabuhan berdasarkan segi Penyelenggaraan

a. Pelabuhan Umum, pelabuhan yang ditujukan untuk

melayani kepentingan umum.

b. Pelabuhan Khusus, yakni pelabuhan yang ditujukan

untuk melayani kepentingan sendiri dan khusus.

2. Pelabuhan berdasarkan Segi Pengusahaan

a. Pelabuhan yang diusahakan, pelabuhan yang

diusahakan untuk memberikan fasilitas yang

diperlukan oleh kapal yang memasuki pelabuhan

untuk melakukan proses bongkar muat barang,

menaikan dan menurunkan penumpang, dan

kegiatan lainya dengan dikenakan biaya tertentu.

b. Pelabuhan yang tidak diusahakan, pelabuhan yang

hanya digunakan sebagai tempat bersinggah kapal,

tanpa mendapatkan fasilitas dan tanpa dikenakan

biaya.

3. Pelabuhan berdasarkan segi fungsi

a. Pelabuhan laut, yakni pelabuhan yang diperuntukan

kepada kapal-kapal asing.

b. Pelabuhan pantai, yakni pelabuhan yang

diperuntukan untuk kapal-kapal dalam negri.

4. Pelabuhan berdasarkan segi Penggunaan

Page 10: Transport Sejarah

8/7/2019 Transport Sejarah

http://slidepdf.com/reader/full/transport-sejarah 10/11

a. Pelabuhan Ikan, yakni pelabuhan yang digunakan

untuk kegiatan menangkap ikan.

b. Pelabuhan Minyak, yakni pelabuhan yang digunakan

untuk pengusahaan perminyakan.

c. Pelabuhan Barang, yakni pelabuhan yang digunakan

untuk kegiatan bongkar muat barang.

d. Pelabuhan Penumpang, yakni pelabuhan yang

digunakan untuk kegiatan menaikan dan

menurunkan penumpang.

e. Pelabuhan campuran, yakni pelabuhan yang

digunakan untuk kegiatan campuran, seperti untuk

penumpang dan barang.

f. Pelabuhan militer, yakni pelabuhan yang digunakan

untuk kegiatan militer.

5. Pelabuhan berdasarkan segi letak geografis

a. Pelabuhan Alam, yakni pelabuhan yang secara alami

terbentuk dan terlindungi oleh alam.

b. Pelabuhan Buatan, yakni pelabuhan yang dibuat

dengan membangun bangunan pemecah

gelombang, untuk melindungi daerah perairan

tersebut dari pengaruh gelombang.

Kapal dapat dibedakan menjadi kapal barang dan kapal penumpang.

Pada kapal barang, bongkar muat barang di bedakan menjadi 2, yakni

Page 11: Transport Sejarah

8/7/2019 Transport Sejarah

http://slidepdf.com/reader/full/transport-sejarah 11/11

secara vertikal (lift on / lift off atau LOLO) dengan menggunakan keran

kapal, keran mobil atau dermaga, serta secara horizontal (Roll on / Roll

off atau RORO) dengan menggunakan truk pengangkut.

Sumber Bacaan :

‐ Buku Karangan Ahmad Munawar “DASAR-DASAR TEKNIK  TRANSPORTASI”

‐ http://id.wikipedia.org/wiki/Kapal‐ http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api‐ http://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_terbang

‐ http://inventors.about.com/library/inventors/bl_history_of_transportation.htm

‐ http://aboutsipil.wordpress.com/2008/07/29/sejarah-transportasi-darat-bag-1/

‐ http://aboutsipil.wordpress.com/2008/07/29/sejarah-transportasi-darat-bag-2/