Transparan pengantar pajak

47
Pungutan/Iuran/ Kontribusi Berdasarkan UU Dapat dipaksakan Tidak ada kontra prestasi Untuk membiayai pengeluaran umum Pemerintah

description

materi pajak semester 4 administrasi negara fisip untirta

Transcript of Transparan pengantar pajak

Page 1: Transparan pengantar pajak

Pungutan/Iuran/Kontribusi

Berdasarkan UUDapat dipaksakanTidak ada kontra prestasiUntuk membiayai

pengeluaran umum Pemerintah

Page 2: Transparan pengantar pajak

REFERENSI WAJIB :Introduction to Taxation by SommerfeldPengantar Perpajakan by Safri NurmantuReferensi Tambahan :Perpajakan by MardiasmoPengantar Ilmu Hukum Pajak by Santoso

Brotodihardjo

Page 3: Transparan pengantar pajak

Bastable :A compulsory contribution of the wealth of a person or body of person for the service of the public powers.

Page 4: Transparan pengantar pajak

A contribution from the citizen to the support of the state

Page 5: Transparan pengantar pajak

A tax is a compulsory contribution from the person to government to defray the expenses incurred in the common interest of all without reference to special benefits conferred

Page 6: Transparan pengantar pajak

Iuran rakyat kepada kas negara (peralihan kekayaan dari sektor partikulir ke sektor pemerintah) berdasarkan undang-undang (dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal (tegen prestasi) yang langsung dapat ditunjuk dan digunakan untuk membiayai pengeluaran umum

Page 7: Transparan pengantar pajak

1. Terhadap harta wajib pajak :penyitaan, lelang2. terhadap badan wajib pajak :PencegahanPenyanderaan ( Gijzelling)UU No 19/2000 ttg PPSP

Page 8: Transparan pengantar pajak

No Tax without representation

Tax without representation is robbery

Page 9: Transparan pengantar pajak

Dispute = selisih pendapat antara wajib pajak dengan fiskus

Keberatan ditujukan kepada Dirjen Pajak

Peradilan Administrasi Tidak Murni Jawaban Keberatan : 1. Diterima sepenuhnya 2. Ditolak sepenuhnya 3.Diterima sebagian

Page 10: Transparan pengantar pajak

Banding ditujukan ke pengadilan pajak Banding = Peradilan Administrasi Murni Yang memutuskan adalah hakim yang

independen

Page 11: Transparan pengantar pajak

1. Asas Falsafah Hukuma. Teori Asuransib. Teori Daya Belic. Teori Kepentingand. Teori Bakti (Membayar Mutlak)e. Teori Daya Pikul (ability to pay)f. Teori Pembangunan

Page 12: Transparan pengantar pajak

JEAN JACQUES ROUSSEAU JE T’ AIME, BOUCOP

Page 13: Transparan pengantar pajak

UUD 45 amandemen ke 4Pasal 23 a : Segala pungutan pajak

berdasarkan undang-undang

Page 14: Transparan pengantar pajak

Pemungutan pajak tidak boleh mengganggu perekonomian, tidak mengganggu produksi dan distribusi barang

Teori memungut bulu angsa

Page 15: Transparan pengantar pajak

Biaya pemungutan tidak boleh lebih besar daripada penerimaan pajak

Page 16: Transparan pengantar pajak

Four Canons (Maxims) Adam Smith :1. Equality (Equity) = Keadilan2. Certainty = Kepastian3. Convenience = Kenyamanan4. Efficiency = Efisien

Page 17: Transparan pengantar pajak

Asas Statusa.Asas Domisilib. Asas Kewarganegaraan

Asas Sumber Asas Teritorial

Page 18: Transparan pengantar pajak

Non Rivalness Non Excludable

Page 19: Transparan pengantar pajak

Fungsi BudgeterFungsi memasukan uang ke dalam kas negara secara optimal.Fungsi : Utama; Primer; Fiskal.

Fungsi RegulerendFungsi Mengatur, sesuatu yang hendak diwujudkan oleh pemerintahFungsi Investasi

Page 20: Transparan pengantar pajak

PPII

20

1. FUNGSI BUDGETAIR2. FUNGSI REGULEREND

Redistribution of Income

Page 21: Transparan pengantar pajak

PPII

21

TAX FACILITY TAX INCENTIVE TAX RELIEF• TAX HOLIDAY= masa bebas

pajak• INVESTMENT ALLOWANCE

Page 22: Transparan pengantar pajak

PPII

22

Investor yang menanamkan modalnyadi bidang tertentu mendapat fasilitas untuk

tidak membayar Pajak Perseroan (sekarang PPh Badan)

1. Tax Holiday dasar : 2 thn2. Di luar P. Jawa : + 1 thn3. Menghemat Devisa + 1 thn4. Modal besar + 1 thn5. Join venture dengan pengusaha nasional

+ 1 thn

Page 23: Transparan pengantar pajak

PPII

23

Investment Expenditure IA = 20% dari IE Dalam 4 tahun (tahun penanaman dan

tiga tahun berikutnya) Dikurangkan dari LKP/PKP ( sebelum

dikenakan tarif ) TAXABLE INCOME

Page 24: Transparan pengantar pajak

PPII

24

WP yang melakukan penanaman modal di: Bidang-bidang usaha tertentu atau Daerah tertentu, dapat diberikan fasilitas Perpajakan :

• Pengurangan penghasilan neto paling tinggi: 30%, 6 tahun

• Penyusutan dan amortisasi dipercepat• Kompensasi kerugian: 10 tahun (normalnya 5

th)• PPh atas dividen: 10% (normalnya 20%)

Page 25: Transparan pengantar pajak

PPII

25

1. Accelerated Depreciation = penyusutan dipercepat

2. Loss cary over = kompensasi kerugian, kerugian dalam suatu tahun dapat diperhitungkan dengan laba 5 tahun berikutnya.

3. Pasal 31A = fasilitas perpajakan : kompensasi bisa menjadi 10 tahun

Page 26: Transparan pengantar pajak

PPII

26

PT A menanam modal sebesar Rp 1M di daerah dan bidang tertentu. IA sebesar 30% selama 5 tahun. Jika tahun I PKP yang diperoleh sebesar 500jt maka berapa PPh ?

Page 27: Transparan pengantar pajak

PPII

27

2 M x 30% = 600jt 600jt / 5 th = 120 jt PKP 500jt PPh = (500jt – 120jt) x tarif

= 380jt x tarif= 380 jt x 25%= 95 jt

Page 28: Transparan pengantar pajak

440.000.000 50.000.000 x 10% = 5.000.000390.000.000 50.000.000 x 15% = 7.500.000340.000.000 x 30% = 102.000.000

114.000.000

PPII

28

Page 29: Transparan pengantar pajak

PPII

29

Kijang 200jt usia 4 th 200jt / 4 = 50jt Penyusutan = 50 jt / tahun Laba = 500jt 500jtBiaya = 50jt 100jtPKP = 450jt x 25% 400jt x 25% =

100 jtPPh = 112,5

Page 30: Transparan pengantar pajak

PPII

30

Lebih Bayar Pajak sesuatu tahun dapat digunakan untuk membayar utang pajak tahun yang lain. Mis.Ada SKP LB tahun1998 Lebih Bayar….. Rp.750 juta Utang Pajak 1999 600 juta Sisa Lebih bayar Rp.150 juta

Page 31: Transparan pengantar pajak

PPII

31

Ketentuan Umum: Psl. 6 ayat (2) UU PPhRUGI PADA SUATU TAHUN DAPAT DIPERHITUNGKAN DENGAN LABA LIMA TAHUN BERIKUTNYAKetentuan Khusus (fasilitas perpajakan ex Pasal 31 A UU PPh) . . . Dengan laba sepuluh tahun berikutnya

Page 32: Transparan pengantar pajak

PPII

32

2001 : Rugi . . . - 400 : Tidak bayar PPh2002 : Laba . . . 100 : idem sisa Rugi . . . - 3002003 : Laba . . . 150 idem sisa Rugi … 1502004 : Laba … 70 idem sisa Rugi … 802005 : Laba . . . . . 20 idem Sisa Rugi … 602006 : Laba . . . 100 PKP 40 mulai bayar PPh

Page 33: Transparan pengantar pajak

PPII

33

1. Kompensasi Vertical: rugi pada sesuatu tahun dapat dikompensasi-kan dengan laba tahun-tahun yang akan datang (forward compensation) atau tahun-tahun sebelumnya.(backward compensation)

2. Kompensasi horizontal: rugi suatu bidang usaha dalam satu tahun dapat dikompensasikan dengan laba bidang lainnya pada tahun itu juga.

Page 34: Transparan pengantar pajak

Pramagister

34

1. HUKUM PAJAK MATERIALHukum yang mengatur siapa, apa dan berapaCo : UU No 7 Tahun 1983 Tentang Pajak

Penghasilan stdtd UU No 36 Tahun 20082. HUKUM PAJAK FORMALHukum yang mengatur bagaimana

mewujudkan Hukum Pajak MaterialC0. UU No 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) stdtd UU No 28 Tahun 2007

UU No 19 Tahun 2000 ttg PPSP

Page 35: Transparan pengantar pajak

Pramagister

35

Subjek Pajak Orang Pribadi (person)Subjek Pajak Badan (rechtperson)Subjek Pajak Dalam Negeri (SPDN)Subjek Pajak Luar Negeri (SPLN)

Page 36: Transparan pengantar pajak

Pramagister

36

Orang Pribadi : sejak dilahirkan, berada, atau berniat tinggal di Indonesia dan berakhir saat meninggal dunia atau meninggalkan Indonesia selama-lamanya

Badan : sejak didirikan atau bertempat kedudukan dan berakhir saat dibubarkan atau tidak lagi bertempat kedudukan di Indonesia

Page 37: Transparan pengantar pajak

Pramagister

37

OP -- TIME TEST = waktu yang digunakan untuk menguji apakah seseorang itu sbg SPLN atau SPDN. Dalam UU PPh Time Test > 183 hari dalam 12 bulan WPDN

Badan - Incorporated PrincipleDidirikan dan bertempat kedudukan di Luar

Indonesia WPLNDidirikan atau bertempat kedudukan di

Indonesia WPDN

Page 38: Transparan pengantar pajak

Pramagister

38

Prinsip : Incorporation Principle WP Badan DN : Didirikan atau

berkedudukan di Indonesia WP Badan LN : Didirikan dan berkedudukan

di LN

Page 39: Transparan pengantar pajak

Pramagister

39

Kurun waktu untuk menentukan apakah:1. WP DN atau luar negeri (time test: >

183 days : 12 months2. Ada tidaknya BUT (Bentuk Usaha

Tetap= Permanent Establishment, Vaste Inrichting= mis. Kantor Cabang Perusahaan di Indonesia yang induknya ada di LN

Page 40: Transparan pengantar pajak

Pramagister

40

Pasal 5 Tax Treaty Construction, installation

project Furnishing of services.

Page 41: Transparan pengantar pajak

Pramagister

41

1. Perwakilan negara asingasas reciprocitas = asas timbal balik

2. Pejabat perwakilan negara asing3. Organisasi Internasional4. Pejabat Organisasi Internasional

Page 42: Transparan pengantar pajak

Pramagister

42

WP DN1. PKP dihitung dari Net

Income2. Tarif : pasal 17 UU

PPh3. Wajib SPT4. OP : Diberikan PTKP

WP LN1. PKP dihitung dari

Gross Income2. Tarif : pasal 26 = 20%3. Tidak Wajib SPT4. OP : Tidak diberi PTKP

Page 43: Transparan pengantar pajak

Pramagister

43

PBB = Bumi dan Bangunan PPN = Pertambahan Nilai (Value Added) Bea Meterai = Dokumen PPh = PenghasilanDefinisi Penghasilan (Pasal 4 (1) ) :

Page 44: Transparan pengantar pajak

Pramagister

44

1. Setiap tambahan kemampuan ekonomis2. Yang diterima dan atau diperoleh3. Dari dalam negeri maupun luar negeri4. Digunakan untuk menambah kekayaan

atau dikonsumsi5. Dengan nama dan dalam bentuk apapun

(substance over form principle)

Page 45: Transparan pengantar pajak

Pramagister

45

1. Employment Income Labour Income Professional Income 2. Business Income3.Capital Income4. Other Income

Page 46: Transparan pengantar pajak

Pramagister

46

BUDEROS1. BUNGA2. DEVIDEN3. ROYALTI4. SEWAMenganut levying tax at source

Page 47: Transparan pengantar pajak

Tarif Progresif Tarif Regresif Tarif Tetap Tarif Proporsional

Pramagister

47