Terapi pijat untuk frozen shoulder

Jika kamu  mengalami kesulitan mengangkat lengan di atas kepalamu karena

bahumu terlalu kaku atau menyakitkan, kamu mungkin memiliki kondisi yang disebut

adhesive capsulitis (kapsulitis yang mudah lengket) , umumnya dikenal sebagai "bahu

beku."

Frozen shoulder  adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan 

keterbatasan gerak  atau kekakuan dibahu. Adhesive capsulitis adalah suatu kondisi 

spesifik yang ditandai oleh suatu serangan kekakuan bertahap dan nyeri pada salah

satu bahu yang disebabkan oleh peradangan dan  pengetatan  dari kapsul

sendi (ligamen yang menempel tulang bahu). Seringkali, istilah bahu beku dan 

kapsulitis yang mudah lengket digunakan secara bergantian.

Perawatan pijat secara teratur bisa  membantu mengatasi  nyeri bahu  dan

mengendorkan otot bahu yang kaku. Perawatan yang standard untuk frozen shoulder

juga meliputi terapi fisik secara teratur, latihan di rumah, terapi panas, obat anti

inflamasi (NSAID) dan suntikan steroid. Prompt  perawatan  membantu  pemulihan, 

meskipun  mungkin diperlukan 12-18 bulan untuk hampir atau  sepenuhnya

mengembalikan rentang gerak. Perawatan  konservatif  umumnya berhasil dalam

mengobati bahu beku, meskipun dalam beberapa  kasus  pembedahan mungkin

diperlukan untuk melepaskan pemendekan kapsul sendi di bahu.

mengurangi frozen shoulder dengan terapi pijat

Terapi pijat  merupakan perawatan yang dapat  membantu  frozen shoulder karena

meningkatkan aliran darah  ke daerah luka  dan membantu mengurangi jaringan

parut. Perawatan  pijat secara teratur diperlukan untuk mengurangi kekakuan otot, dan

kamu tidak akan merasa lega sampai setelah beberapa perawatan pijat.

Kombinasi teknik yang dilakukan oleh  terapis  pijat  yang berpengalaman  akan

mengurangi nyeri di bahu dan membantu pemulihanmu selama "pencairan," atau

tahap pemulihan kondisi. Pijatan jaringan yang mendalam adalah teknik yang umum

digunakan untuk mengobati  bahu beku. Dengan teknik ini, terapis memberikan

tekanan yang mantap kepada otot-otot untuk melepaskan adhesi atau  jaringan

parut yang dapat mendukung nyeri bahu. Suatu bentuk  pijatan Jepang  terhadap

jaringan yang mendalam,disebut shiatsu dimana melibatkan  tekanan yang dalam pada

daerah tertentu dari tubuh, yang disebut titik-titik akupresur, untuk menyesuaikan 

aliran energi ("Ki" dalam bahasa Jepang) melalui tubuh, sehingga mengurangi rasa

sakit. Teknik pemijatan jaringan dalam harus dihindari selama masa nyeri bahu akut,

peradangan atau  pembengkakan.

Teknik pemijatan  lain untuk  frozen shoulder meliputi terapi memicu titik, di mana

tekanan yang stabil  diberikan pada  otot  untuk meringankan  kejang otot, dan pijatan

Swedia  yang meliputi remasan  lembut dan pukulan panjang yang  diterapkan ke

permukaan jaringan otot untuk mengurangi stres dan ketegangan.

Terapi panas, diterapkan segera sebelum atau setelah dipijat, juga sangat bermanfaat dalam mengobati frozen shoulder.

Terapi Pijat merupakan terapi manual yang  menggunakan  tangan dengan

memanipulasi otot-otot dan jaringan lunak lainnya untuk meredakan ketegangan otot

dan mengurangi stres. Meskipun  pijatan diberikan ke seluruh tubuh, hal ini

dikhususkan untuk terapi  peredaran darah, muskuloskeletal, limfatik, dan

sistem saraf.

Frozen Shoulder paling banyak mengenai orang-orang dari usia 40 sampai

60 tahun dan biasanya mengenai satu bahu, tetapi juga dapat berkembang di kedua

bahu. Bahu beku dapat terjadi  setelah kecelakaan kendaraan bermotor atau  jatuh

atau mungkin terkait dengan  kondisi yang mendasarinya, seperti radang sendi, cedera

bahu, tendonitis manset rotator, atau akibat dari operasi bahu.  Penggunaan  mitela

(kain gendongan), bidai yang tidak tepat  dapat menyebabkan kekakuan sendi dan

berkontribusi untuk bahu beku. Diabetes meningkatkan risiko menderita  bahu beku.

Seringkali penyebab yang mendasari terjadinya frozen shoulder tidak diketahui.

Sebuah serangan  nyeri bertahap merupakan gejala awal dari frozen sholder

(fase satu atau tahap pembekuan), kemudian  membuat

seseorang mengalami kekakuan karena kurangnya gerakan (fase kedua kondisi atau

tahap difiksasikan). Meskipun nyeri menurun secara bertahap pada fase kedua,

kekakuan tetap terjadi.Tahap "penlemasan" atau fase ketiga kondisi tersebut, terjadi

ketika fungsi bahu dan rentang gerak secara bertahap meningkat dan rasa

sakit mereda.

Jika pasien mengalami nyeri bahu yang membatasi  rentang gerak untuk jangka

waktu yang lama,  dokter yang menangani pasien harus  melakukan  pemeriksaan

medis  secara menyeluruh. Sinar X dan  MRI dapat membantu untuk

mengesampingkan radang sendi  atau  kondisi  lain yang mendasari rencana 

perawatan terbaik. Artroskopi ( operasi arthroscopic) ,merupakan suatu  jenis

prosedur  minimal  invasif  di mana bahan kontras disuntikkan ke dalam ruang sendi

sehingga dapat digunakan untuk memungkinkan dokter  memeriksa tingkat

peradangan.

Hal ini penting untuk segera mendapat perhatian medis jika nyeri bahu  anda

parah atau jika demam, pusing, kelemahan, atau gejala yang tidak biasa terjadi

bersama dengan nyeri bahu.

Ada banyak metode untuk meredakan nyeri bahu. Anda dapat menerapkan kompres panas atau dingin, melihat fisioterapis, atau mintalah dokter Anda untuk mengurangi rasa sakit. Selama satu tahun terakhir, semakin banyak orang telah beralih ke terapi pijat untuk meredakan nyeri bahu.

manfaat dari pijat bahu adalahSebuah pijat pada bahu adalah salah satu metode terbaik yang mungkin menyembuhkan nyeri di bahu. Ini tidak hanya membantu dalam menghilangkan rasa sakit, tetapi juga mengembalikan gerak lengkap di bahu yang terkena kekakuan. Pijat pada bahu memberikan relaksasi yang mendalam untuk menekan otot bahu, melancarkan aliran darah, dan meningkatkan fungsi dari sistem getah bening. Pijat pada bahu memberikan efek analgesic secara alami karena dapat merangsang pelepasan endorfin. Selain itu, ini merupakan penghilang stres yang sangat baik dan dapat membuat Anda merasa rileks.

Untuk mendapatkan pijat bahu Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda atau ahli fisioterapi tentang nyeri bahu Anda, dan ia akan menyediakan Anda dengan nama seorang terapis pijat yang kompeten. Atau, Anda bisa mencari seorang terapis pijat sendiri, tetapi pastikan bahwa terapis memenuhi syarat. Jika Anda tetap mengalami rasa sakit meskipun terapi pijat, lakukan berkonsultasi dengan dokter Anda di awal.

Anda juga dapat memberikan diri pijat bahu dalam kenyamanan rumah Anda sendiri, atau meminta teman atau anggota keluarga untuk memberikan Anda satu. Pijat dapat diberikan dengan atau tanpa minyak. Jika Anda menggunakan minyak, memastikan

bahwa Anda tidak alergi untuk itu sebelum mengaplikasikannya pada bahu Anda. Pijat bahu harus dilakukan dengan tegas namun gerakan lembut.

Tips Bermanfaat  pada Nyeri Bahu

1. Lakukan latihan peregangan dan penguatan yang sudah mendapat rekomendasi

dari dokter atau fisioterapi: Jika anda mengalami nyeri bahu, jangan berhenti

menggerakkan  bahu anda sepenuhnya; terus  lakukan latihan dengan pelan  untuk

mempertahankan mobilitas anda seperti yang disarankan. Mengistirahatkan  area

yang cedera  untuk waktu yang lama  dapat meningkatkan  kekakuan otot dan 

mengurangi rentang gerak.

2. Pemanasan  dengan benar sebelum  melakukan aktivitas apapun,  dan jangan 

mengabaikan  keadaan bahu yang baik karena melatih  kedua bahu  itu sama

pentingnya: Seorang fisioterapi dapat merekomendasikan  latihan khusus peregangan

dan penguatan untuk melonggarkan  sendi bahu, mengurangi rasa sakitmu, dan

membantu mempercepat pemulihan anda .

3. Mencari pengobatan  dari  terapis  berpengalaman: Seorang fisoterapi yang dilatih

khusus  atau  terapi pijat  bersertifikat yang  memiliki pengalaman mengobati bahu

beku dan kondisi bahu lain harus menyediakan perawatan sehingga kamu dapat

mencapai manfaat maksimal.

Petunjuk melakukan Pijat pada bahu dengan Mudah adalah sebagai berikut:

1. dengan menggunakan tangan, jari atau benda tumpul (tidak melukai jika

digunakan) untuk "menyentuh/memijat.

2. dimulai dengan memijat otot-otot kecil dari otot di dasar kepala Anda,

3. kemudian ambil otot trapezius dan remas,

4. setelah itu tarik dan remas-remas otot-otot sekitar bagian atas tulang belikat Anda,

pangkal leher dan di punggung Anda.

5.  Akhiri dengan memijat pertama satu sisi leher Anda dan kemudian yang lain.

Massage Therapy for Frozen ShoulderIf you’ve been having trouble lifting your arm over your head because your shoulder is too stiff or painful, you may have a condition called adhesive capsulitis, commonly known as “frozen shoulder.”

Frozen shoulder is a general term used to describe a restricted range of motion or stiffness in the shoulder. Adhesive capsulitis is a specific condition characterized by a gradual onset of stiffness and pain in one shoulder caused by inflammation and tightening of the joint capsule (ligaments that attach the shoulder bones). Often, the terms frozen shoulder and adhesive capsulitis are used interchangeably.

Regular massage treatments can help manage shoulder pain and loosen stiff shoulder muscles. The standard treatment for frozen shoulder also includes regular physical therapy, home exercises, heat therapy, nonsteroidal anti-inflammatory medications (NSAIDs) and steroid injections. Prompt treatment aids recovery, although it may take from 12 to 18 months to nearly or fully restore range of motion. Conservative treatments are generally successful in treating frozen shoulder, although in some cases surgery may be needed to release the contracted joint capsule in the shoulder.

How Can Massage Therapy Help with Frozen Shoulder?

Massage therapy is a helpful treatment for frozen shoulder because it increases blood flow to the injured area and helps to reduce scar tissue. Regular massage treatments are needed to reduce muscle stiffness, and you may not start to feel relief until after several massage treatments.

A combination of techniques, performed by an experienced massage therapist, will provide shoulder pain relief and help your recovery during the “thawing,” or recovery stage of the condition. Deep-tissue massage is a common technique used to treat frozen shoulder. With this technique, the therapist applies steady pressure to the muscles to release adhesions or scar tissue that may be contributing to shoulder pain. A Japanese form of deep-tissue massage, called shiatsu, involves deep pressure on specific areas of the body, called acupressure points, to adjust energy flow (“Ki” in Japanese) through the body, thereby reducing pain. Deep-tissue massage techniques should be avoided during times of acute shoulder pain, inflammation, or swelling.

Other massage techniques for frozen shoulder include trigger point therapy, in which steady pressure is applied to targeted points within muscles to relieve muscle spasms, and Swedish massage, which involves gentle kneading and long strokes applied to surface muscle tissues to reduce stress and tension.

Heat therapy, applied immediately before or after massage, is also very beneficial in treating frozen shoulder.

What is Massage Therapy?

Massage is a manual therapy that uses hands-on manipulation of the muscles and other soft tissues to relieve muscle tension and reduce stress. Although massage treats the whole body, it is especially therapeutic for the musculoskeletal, circulatory, lymphatic, and nervous systems.

What Causes Frozen Shoulder?

Frozen shoulder most commonly affects people from 40 to 60 years old and typically affects one shoulder, but can also develop in both shoulders. Frozen shoulder can occur after a fall or motor vehicle accident or may be related to an underlying condition, such as arthritis, a shoulder injury,

rotator cuff tendonitis, or resulting from shoulder surgery. The use of a sling, splint, or cast may cause joint stiffness and contribute to frozen shoulder due to limited use and immobility. Diabetes increases the risk of developing frozen shoulder. Often there is no known underlying cause for frozen shoulder.

A gradual onset of pain is the initial symptom of frozen shoulder (phase one or the “freezing” stage), which leads the person into developing stiffness due to lack of movement (second phase of the condition or the “frozen” stage). Although pain decreases gradually in the second phase, stiffness remains. The “thawing,” or third phase of the condition, occurs when shoulder function and range of motion gradually improve and the pain subsides.

If you develop shoulder pain that limits range of motion for an extended period of time, your doctor should perform a thorough medical examination. X-rays and MRIs can help your doctor rule out arthritis or other underlying conditions and plan the best course of treatment. Arthroscopy (also called arthroscopic surgery), a type of minimally invasive procedure in which a contrast material is injected into the joint space, also may be used to allow the physician to examine the extent of scarring or inflammation.

It is important to seek immediate medical attention if your shoulder pain is severe or if fever, dizziness, weakness, or any unusual symptoms occur along with shoulder pain.

Helpful Tips for Shoulder Pain

Perform the stretching and strengthening exercises recommended by your doctor or physical therapist: If you are experiencing shoulder pain, don’t stop moving your shoulder completely; continue to perform gentle exercises to maintain your mobility, as advised. Resting the injured area for prolonged periods may increase muscle stiffness and reduce range of motion.

Warm up properly before any activity, and don’t neglect your “good” shoulder —exercising both shoulders is equally important: A physical therapist can recommend specific stretching and strengthening exercises to loosen the shoulder joint, decrease your pain, and help speed your recovery.

Seek treatment from an experienced therapist: A specially trained physical therapist or a certified massage therapist who has experience treating frozen shoulder and other shoulder conditions should provide treatment so you can achieve maximum benefits.

Additional Resources

The American Academy of Family Physicians provides some rotator cuff exercises that may be helpful to strengthen the shoulder muscles and maintain mobility; however, use caution when performing these exercises and ask your doctor or therapist if these exercises are right for you before you attempt to do them.The National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS) provides a publication, “Fast Facts about Shoulder Problems,” November 2006.Several organizations specialize in providing information about managing pain, including the American Chronic Pain Association,National Pain Foundation, American Pain Society, and American Pain Foundation.