Tranfaran Eka
description
Transcript of Tranfaran Eka
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Upaya kesehatan masyarakat dewasa ini secara bertahap harus ditingkatkan ke arah yang lebih baik. Sebagaimana dimaksudkan tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang optimal.Di wilayah kerja Puskesmas Mila, jumlah KI mencapai 495 (97,4%) K4 mencapai 444 (87,4%) serta pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 75,9%. dengan jumlah ibu hamil resiko tinggi sebanyak 28 orang, yang meliputi anemia, umur ibu, jarak kehamilan jumlah anak, tinggi badan, riwayat persalinan, riwayat penyakit, hipertensi dan berat badan. Maka Kematian ibu karena melahirkan di Kecamatan Mila mencapai 2 orang pada tahun 2005 dan terus meningkat menjadi 4 orang pada tahun 2006, sedangkan angka kematian bayi pada tahun 2006 adalah 3 bayi yang lahir mati.Hasil pengamatan sementara yang penulis lakukan, banyak bidan desa yang ditugaskan di wilayah kerja Puskesmas Mila tidak berada didesanya dengan berbagai alasan sehingga banyak dari masyarakat yang ingin memanfaatkan pelayanan kesehatan tidak tercapai, untuk itu penulis ingin meneliti tentang pemanfaatan bidan desa oleh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Mila.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pemanfaatan bidan oleh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Mila.
1.3. Ruang Lingkup Penelitian
Mengingat adanya keterbatasan ilmu, tenaga dan biaya, maka penelitian ini hanya dibatasi faktor umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, sikap ibu hamil dan kebiasaan.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan umum Tujuan Khusus
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat teoritis
Manfaat Aplikatif
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Pendekatan utama mengenai pemanfaatan pelayanan kesehatan, yaitu dari sudut ekonomi, sosio demografi psikologi sosial, sosial budaya, dan organisasi. Banyak penelitian tentang kesehatan, penyakit dan perilaku sakit, masing-masing melihat dan perspektif pendekatan tersebut (Marshall, dkk yang dikutip Muzaham, 1995).
2.2 Peranan Bidan
Peran bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak sangat diperlukan. Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga bidan maupun bidan desa PTT dengan profesinya sudah dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi saat bersalin. Hal ini merupakan target dan harapan dari kebijaksanaan Departemen Kesehatan jasa bidan PTT masih berusia muda dan belum berumah tangga, sehingga kepercayaan masyarakat khususnya kaum ibu yang ingin bersalin masih sangat kurang, karena profesi bidan PTT belum memadai (Depkes RI,2003).
2.3 Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemafaatan Bidan Oleh Ibu Hamil
Umur sangat berpengaruh terhadap perkembangan dalam melaksanakan tugas maupun dalam melakukan aktifitas, oleh sebab itu Bidan Desa, umur tersebut yang harus diperhatikan. Dari umur seseorang sangat berpengaruh dalam memberikan pelayanan, kerja yaitu 15-49 tahun. Maka apabila bidan desa yang umumnya bekisar pada masa produktif kerja, maka dalam memberikan pelayanan terhadap ibu hamil lebih efektif.2.4 Kerangka Teoritis
Gambar Gambar Kerangka TeoritisBAB III
KERANGKA KONSEPSIONAL
3.1. Kerangka konsep
Bedasarkan tioritis yang dikeluarkan oleh Notoatmodjo (2003). Azwar (1996) dan Muzaham (1995), maka kerangka konsep dapat digambarkan sebagai beriktu :
Variabel Independen
Variabel Dependen
Gambar. 2 Kerangka Konsep Penelitian3.2. Defenisi Operasional3.3. Cara Pengukuran Variabel
3.3.1. Pemamfaatan Bidan : (Notoatmodjo)
Ada: Apabila nilai skor jawaban responden 50%
Tidak ada: Apabila nilai skor dari jawaban responden < 50%
3.3.2. Umur : (Depdiknas RI. 2005)
Muda: Bila responden berumur 20 tahun
Dewasa Muda : Bila responden berumur 21 -36 tahun Tua : Bila responden berumur 37
3.3.3. Pendidikan : (Depdiknas, 2004)
Tinggi
: Apabila responden menamatkan pendidikan Akademi/ Peguruan tinggi
Menengah :Apabila responden menamatkan pendidikan STA sederajat
Dasar
: Apabila responden menamatkan pendidikan SLTP/ SD sederajat
3.3.4. Pendapatan (UMP NAD, 2007)
Mencukupi: Apabila responden memiliki pendapatan
Rp. 850.000
Kurang mencukupi: Apabila responden memiliki pendapatan
< Rp 850.000
3.3.5. Pengetahuan : (Muzahaam1995)
Baik
: Apabila nilai skor jawaban responden 50%
Kurang
: Apabila nilai skor jawaban responden < 50%
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain cross sectional, dimana pengumpulan data variabel Dependen dn Independen dilakukan penelitian pada saat yang bersamaan.
4.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mila Kabupaten Pidie tahun 2009.
4.3. Jadwal Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2009 yang dilakukan oleh penulis sendiri.4.4. Populasi dan Sampel
4.4.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berada diwilavah kerja Puskesmas Mila sebanyak 118 ibu hamil.
4.4.2. Sampel
Dalam buku Notoadmodjo (2001) untuk menentukan jumlah sampel (besarsampel) digunakanlah metode purposive sampling dengan menggunakan rumus:
nN
1+N (d2)
Keterangan :
N= Besarnya Populasi
n= Besarnya Sampel
d= Tingkat kepercayaan / ketetapan yang dikehendaki
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN BIDAN DESA OLEH IBU HAMIL DI WLIAYAH KERJA PUSKESMAS MILA KECAMATAN MILA KABUPATEN PIDIE TAHUN 2009
Disusun Oleh :
EKA YANTI
Nim : 06010130
Umur
Pendidikan
Pemanfaatan Bidan
Desa Oleh Ibu Hamil
Pendapatan
Pengetahuan
Notoatmodjo (2003)
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Pegetahuan
Sikap
Kosmoro (1981)
Pendapatan
Sosial Ekonomi
Pendidikan
Muzaham (1995)
Pengetahuan
Motivasi
Kebiasaan
Bahaya penyakit
Kayakinan terhadap intervensi Medis
Azwar (1996)
Fasilitas Kesehatan
Petugas kesehatan
Sikap
Pelayanan Kesehatan
Pemafaatan Bidan