Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

30

description

Kedokteran

Transcript of Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

Page 1: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII
Page 2: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

Traktus ini berasal dari korteks motorik dan berjalan melalui substantia alba serebri (korona radiata), krus posterior kapsula interna, bagian sentral pedunkulus serebri (krus serebri), pons, dan basal medulla (bagian anterior), tempat traktus terlihat sebagai penonjolan kecil yang disebut pyramid

Page 3: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII
Page 4: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII
Page 5: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

Menghantarkan impuls langsung dari girus precentralis kortex serebri ke otot dalam keadaan sadar

Jaras ini berakhir di nukleus motorik pada batang otak Berfungsi sebagai nukleus-nukleus bagi persarafan

perifer kranial

Page 6: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII
Page 7: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII
Page 8: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

• Hampir semua nukleus motorik kranial ini dipersarafi secara bilateral (dari kedua korteks serebrum, dengan kata lain dari kedua jaras kortikonuklear), kecuali:

1. Motor nukelus N. VII yang mempersarafi wajah bagian bawah (bawah mata) yang hanya menerima impuls dari sisi kontralateral.

2. Motor nukleus N. XII yang hanya menerima impuls dari sisi kontralateral

Page 9: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII
Page 10: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII
Page 11: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

1. Lesi kortikal- Menyebabkan paresis tangan atau lengan kontralateral- Gerakan volunter halus yang terkena - Terjadi Monoparesis- Lesi kecil di kortex area IV menunjukkan lesi flaccid dan

serangan epilepsi focal yang agak sering

Page 12: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

2. Lesi kapsula interna - Terjadi hemiplegia spastik kontralateral karena serat

piramidal dan ekstrapiramidal dekat satu sama lain- Awalnya paralisis bersifat flaccid, lalu setelah berjam-jam

sampai beberapa hari paralisis bersifat spastik(karena serat ekstraparamidalis juga terkena)

-Traktus kortikobulbaris juga terlibat, hingga terjadi paralisis fasial kontralateral serta mungkin saraf hipoglosus tipe sentral

Page 13: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

3. Lesi pedunkel- Hemiplegi spastik kontralateral- Berkaitan dengan paralisis ipsilateral saraf okulomotorius

(“Sindrom Weber”)

Page 14: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

4. Lesi Pons (Pontoserebelaris transversal)-Hemiplegia kontralateral dan mungkin bilateral-Paralisis ipsilateral saraf abdusens(N.IV) dan trigeminus(N.V)-Saraf Fascialis (N.VII) atau hipoglossus (N.XII) mungkin tidak kena karena kedua saraf tersebut letaknya lebih dorsal

Page 15: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

5. Lesi Pyramidal (Traktus pyramidalis)-Menghasilkan hemiparesis flaccid kontralateral-Tidak ada hemiplegia, karena yang rusak hanya serat pyramidal, sedangkan jaras ekstrapyramidal letaknya lebih dorsal sehingga tetap utuh dalam medula

Page 16: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

•Lesi UMN Terletak seluruhnya dalam SSP•Mempunyai badan sel dalam kortex motorik serebri atau daerah subkortikal otak dan batang otak dan serabut-serabutnya menghantarkan impuls dari otak (Traktus kortikobulbar)

Page 17: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

• Termasuk bagian dari sistem saraf perifer• Neuron motorik spinalis (neuron motorik kranial) yang mempersarafi

otot • Terletak mulai dari SSP (kornu anterior substansia grisea medula

spinalis) dan mengirimkan serabut-serabutnya untuk mempersarafi otot-otot

Page 18: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

Nervus facialis merupakan saraf cranial yang mempersarafi otot ekspresi wajah dan menerima sensorik dari lidah, dalam perjalanannya bekerja sama dengan nervus kranialis yang lain, karena itu dimasukkan ke dalam mix cranial nerve

Page 19: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

Nervus fascialis mempunyai dua subdivisi: Nervus fascialis sebenarnya (murni motorik) Nervus intermedius (aferen dan eferen otonom)

Nervus Facialis mempunyai empat macam serabut yaitu :

Nukleus Facialis untuk saraf Somatomotoris Nukleus Salivatorius Superior untuk saraf

Viseromotoris Nukleus Solitarius Untuk saraf Viserosensoris Nukleus Sensoris Trigeminus untuk saraf

Somatosensoris

Page 20: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

Terdapat 3 nucleus di pons yang mempersarafi N. VII

• somatomotor branchial (2nd arch) nucleus motor n. VII

• visceromotor (parasympathetic) / nucleus salivatorius superior kelenjar submandibula

• nucleus gustatorius/nucleus tractus solitarius sensoris (2/3 lidah, palatum, dan dasar mulut)

Page 21: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII
Page 22: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII
Page 23: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

Ventrolateral tegmentum pons

Genue internal n. VII

Ke lateral kaudal pons pada sudut pontoserebral

Nervus intermedius + n. VII + n VIII

masuk MAI canalis fascialis

cavum timpani

Foramen styloideus

Ganglion genikulatum

n. Auricularis posterior

Otot stilomastoideus

Glandula parotis

Temporal, servikal, bukal, zygomatik, marginal mandibula

Page 24: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII
Page 25: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

corda timpani

Ganglion genikulatum

n. petrosus mayor

korda timpani

Ganglion genikulatum

2/3 pengecapan anterior lidah (viserosensoris)

n. lingual

Nukleus traktus solitarius

Talamus (kontralateral) dari lemniskus medial traktus spinotalamikus

Nukleus ventral postero medial

Telinga luar, kanalis auditorius, permukaan luar membran timpani

Nukleus salivatorius superior

Glandula sfenopalatina

Ganglion submandibularis

Glandula sublingualis dan submandibularis

Terjadi salivasi

Glandula lakrimalis dan mukosa nasal

Gyrus post centralis

Page 26: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII
Page 27: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

Supranuklear

Terdapat pada hemisfer bilateral

Gangguan unilateral traktus kortikonuklear

Paralisis sentral

Gyrus precentralis kontralateral

Lesi di nukleus/saraf perifer

Paralisis perifer

Persarafan supranuklear dari nervus fasialis terletak pada kedua hemisfer cerebri untuk otot dahi, sedangkan otot wajah sisanya mendapat persarafan dari gyrus precentralis kontralateral

Persarafan

Page 28: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII

Terdiri dari dua nucleus motoris di batang otak:◦ Nucleus motorik posterior menerima impuls

dari gyrus pre-centralis cortex cerebri kedua sisi (kanan dan kiri) dan meneruskan ke serabut-serabut saraf pada otot mimik wajah bagian atas dan orbikularis okuli.

◦ Nucleus motorik anterior menerima impuls hanya dari gyrus precentalis dari sisi yang berlawanan dan meneruskan ke serabut-serabut saraf pada otot mimik bagian bawah.

Page 29: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII
Page 30: Traktus Kortikospinal + Kortikobulbar + NVII