TR Amnesia Psikogenik

download TR Amnesia Psikogenik

of 13

Transcript of TR Amnesia Psikogenik

  • 7/23/2019 TR Amnesia Psikogenik

    1/13

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Amnesia adalah ketidakmampuan mengingat kembali pengalaman, bersifat

    sebagian atau total.

    Gejala utama dari gangguan amnestia ditandai oleh ketidakmampuan

    untuk mempelajari informasi baru (amnesia anterograd) dan gangguan pada

    kemampuan untuk mengingat pengetahuan yang sebelumnya diingat (amnesia

    retrograd). Gejala tersebut harus menyebabkan masalah bermakna bagi pasien

    dalam fungsi sosial dan pekerjaannya.

    Amnesia psikogenik, juga dikenal sebagai amnesia fungsional atau amnesia

    disosiatif, adalah gangguan yang ditandai dengan fungsi memori yang abnormal

    tanpa adanya kerusakan otak struktural atau penyebab neurobiologis yang

    diketahui. Amnesia psikogenik merupakan hasil dari efek stres berat atau trauma

    psikologis, bukan dari penyebab fisik atau fisiologis pada otak.

    Makalah ini akan membahas dan mendeskripsikan salah satu gangguan

    ingatan atau amnesia yaitu Amnesia Psikogenik dari penyebab terjadinya, gejala,

    serta penanganannya.

  • 7/23/2019 TR Amnesia Psikogenik

    2/13

    BAB II

    PEMBAHASAN

    Amnesia Psikogenik

    1. Definisi

    Amnesia psikogenik, juga dikenal sebagai amnesia fungsional atau amnesia

    disosiatif, adalah gangguan yang ditandai dengan fungsi memori yang abnormal

    tanpa adanya kerusakan otak struktural atau penyebab neurobiologis yang

    diketahui. Amnesia psikogenik merupakan hasil dari efek stress berat atau trauma

    psikologis, bukan dari penyebab fisik atau fisiologis pada otak.3

    Nama amnesia psikogenik dalam DSM-III-R telah diganti menjadi amnesia

    disosiatif, yang menyebabkan kriteria diagnostik adalah konsisten dengan nama

    dalamInternational Classification of Diseaserevisi ke-10 (ICD-10).1

    Berdasarkan Diagnosic and Statical Manual of Mental Disorder edisi

    keempat (DSM IV), Amnesia disosiatif ditandai oleh ketidakmampuan untuk

    mengingat informasi, biasanya terkait peristiwa meneganggkan atau traumatik,

    yang tidak dapat diluaskan oleh kelupaan yang biasanya, dan tidak terdapat bukti-

    bukti adanya suatu gangguan otak dasar. Kemampuan untuk mempelajari

    informasi baru adalah dipertahankan.1

    2. Epidemiologi

    Amnesia disosiatif diperkirakan terjadi lebih sering pada wanita

    dibandingkan laki laki dan lebih sering pada dewasa yang lebih tua. Karena

    gangguan biasanya adalah berhubungan dengan peristiwa yang menakutkan dan

    traumatik, insidensinya kemungkinan meningkat selama pascaperang dan bencana

    alam. Kasus amnesia disosiatif yang berhubungan dengan lingkungan rumah

    tangga, sebagai contoh, penyiksaan pasangan dan penyiksaan anak, kemungkinan

    jumlahnya tetap.1

    3. Etiologi

    Seperti gangguan disosiatif lainnya, amnesia disosiatif biasanya disebabkan

    oleh stress berat atau trauma. lebih sering terjadi pada orang yang telah terlibat di

  • 7/23/2019 TR Amnesia Psikogenik

    3/13

    dalam peperangan, kecelakaan, atau bencana alam atau pelecehan dan kekerasan

    seksual pada masa kanak-kanak, yang nantinya teringat lagi di masa dewasa.

    Amnesia disoasiatif atau psikogenik bisa terjadi untuk beberapa waktu setelah

    peristiwa traumatik terjadi.4

    Penyebab utama dari amnesia disosiatif yang berhubungan dengan

    pengalaman traumatis bahwa pasien telah berhasil selamat atau menyaksikan

    kejadian terjadi. Termasuk seperti stress berat hidup akibat keuangan yang serius,

    kematian orang tua atau pasangan, konflik internal yang ekstrim, dan rasa

    bersalah berkaitan dengan kejahatan berat atau gejolak yang disebabkan oleh

    kesalahan terhadap orang lain.5

    Beberapa tipe kepribadian dan karakter tampaknya menjadi faktor risiko

    untuk gangguan disosiatif. Sekelompok peneliti di Amerika Serikat telah

    menemukan bahwa orang-orang yang didiagnosis dengan gangguan disosiatif

    yang lebih tinggi pada seorang yang psikologisnya belum matang.5

    Suatu kejadian traumatis begitu menghancurkan bahwa pikiran melindungi

    dirinya sendiri dengan menghapus, setidaknya untuk sementara, segala sesuatu

    yang berhubungan dengan kejadian itu. Bahkan mungkin termasuk identitas orang

    yang terlibat.6

    Dalam sejumlah kecil kasus, kecemasan bertanggung jawab atas terjadinya

    amnesia. Kebanyakan orang mampu mengatasi atau mengatasi perasaan cemas,

    dan beberapa bahkan berkembang pada situasi tertekan atau stres. Mereka

    akhirnya merespon dengan perasaan cemas tentang hampir segala sesuatu,

    mengakibatkan sejumlah masalah psikologis. Sekali lagi, amnesia menjadi

    mekanisme perlindungan yang menghalangi kecemasan.6

    4. Klasifikasi

    Amnesia psikogenik datang tiba-tiba. The American Psychiatric Association

    telah mengklasifikasikan jenis amnesia psikogenik sebagai berikut: 6

    1. Lokal

    Pasien tidak dapat mengingat peristiwa yang terjadi dalam jangka waktu

    terbatas (biasanya beberapa jam atau 1-2 hari) setelah peristiwa traumatis.

    Sebagai contoh, beberapa korban serangan World Trade Centertidak ingat

  • 7/23/2019 TR Amnesia Psikogenik

    4/13

    bagaimana mereka keluar dari bangunan yang rusak atau apa jalan yang

    mereka ambil untuk pergi dari daerah tersebut.

    2.

    Selektif

    Pasien dapat mengingat beberapa, tetapi tidak semua peristiwa yang terjadi

    selama periode waktu yang terbatas. Sebagai contoh, seorang pejuang

    mungkin ingat beberapa detail, seperti mengambil tahanan, tetapi tidak

    yang lain (melihat teman terbunuh, kehilangan komandan).

    3. Umum

    Orang tidak ingat sesuatu dalam hidupnya atau sepanjang hidupnya. Orang

    dengan amnesia umum biasanya ditemukan oleh polisi atau diambil orang

    lain dan dibawa ke ruang gawat darurat rumah sakit.

    4. Terus menerus

    Amnesia ini mencakup seluruh periode tanpa gangguan dari peristiwa

    traumatis di masa lalu untuk saat ini.

    5.

    Sistematis

    Amnesia hanya mencakup kategori informasi tertentu, seperti semua

    kenangan yang berhubungan dengan lokasi tertentu atau orang tertentu.

    5. Gejala

    Gejala utama dari amnesia disosiatif adalah ketidakmampuan tiba-tiba untuk

    mengingat kenangan, pengalaman masa lalu atau informasi pribadi. Gejala lain

    yang mungkin ada termasuk kebingungan, depresi dan kecemasan.4

    Beberapa pasien menjadi marah karena kehilangan daya ingat tersebut,

    tetapi yang lainnya tampakacuh atau tidak bebeda. Pada pasien yang tidak

    menyadari kehilangan daya ingatnya tetapi yang dicurigai oleh dokter menderitaamnesia disosiatif, sering kali bermanfaat untuk menanyakan pertanyaaan tertentu

    yang mungkin mengungkapkan gejala. Depresi dan kecemasan adalah faktor

    predisposisi yang sering dan sering kali ditemukan pada pemeriksaan status

    mental pasien.1

    Amnesia dari amnesia disosiatif dapat mengambil satu dari beberapa

    bentuk:1

  • 7/23/2019 TR Amnesia Psikogenik

    5/13

    1) Amnesia terlokalisasi, tipe yang paling sering, adalah kehilangan daya

    ingat terhadap peristiwa-peristiwa dalam dalam periode waktu yang

    singkat (beberapa jam sampai beberapa hari)

    2)

    Amnesia umum, adalah kehilangan daya ingat akan pengalaman

    hidupnya.

    3)

    Amnesia selektif kegagalan untuk mengingat beberapa peristiwa tetapi

    tidak semuanya selama suatu periode waktu yang singkat.

    Segera setelah ingatan hilang, beberapa penderita terlihat bingung dan

    banyak yang merasa sangat tertekan karena amnesia yang dialami. Sebagian besar

    penderita menyadari bahwa mereka kehilangan waktu-waktu tertentu. Namun,

    sebagian penderita baru menyadarinya kemudian, yaitu ketika mereka dihadapkan

    pada bukti-bukti akan segala sesuatu yang telah mereka lakukan, tetapi mereka

    tidak bisa mengingatnya dengan penuh. Beberapa penderita melupakan sebagian

    tetapi tidak seluruh peristiwa dalam periode waktu tertentu.5

    Beberapa pasien yang didiagnosis dengan amnesia disosiatif memiliki

    masalah atau perilaku yang mencakup terganggu hubungan interpersonal,

    disfungsi seksual, masalah pekerjaan, perilaku agresif, melukai diri sendiri, atau

    usaha bunuh diri.5

    Hilangnya memori mungkin mengambil berbagai pola yang berbeda,

    Tidak semua pasien dengan amnesia disosiatif tertekan. Tingkat gangguan emosi

    biasanya berbanding lurus dengan pentingnya apa yang telah dilupakan, atau

    konsekuensi dari melupakan.5

    6. Diagnosis

    Kriteria diagnostik untuk amnesia disosiatif dalam DSM IV memuat tiga

    perubahan dari kriteria dalam DSM-III-R. Pertama, nama amnesia psikogenik

    dalam DSM-III-R telah diganti menjadi amnesia disosiatif, yang menyebabkan

    kriteria diagnostik adalah konsisten dengan nama dalam International

    Classification of Disease revisi ke-10 (ICD-10). Kedua, kriteria DSM-III-R

    adanya onset yang tiba-tiba telah dikeluarkan dari DSM-IV, karena penelitian

    pada gangguan telah menyatakan bahwa onset yang tiba-tiba adalah tidak

    diperlukan dari DSM-IV, karena penelitian pada gangguan telah menyatakan

    bahwa onset yang tiba-tiba adalah tidak diperlukan untuk suatu diagnosis yang

    akurat. Ketiga, kriteria diagnosis dalam DSM-IV menekankan bahwa informasi

    yang dilupakan biasanya bersifat traumatik atau menakutkan. Amnesia disosiatif

    dapat didiagnosis hanya jika gejala tidak terbatas pada amnesia yang terjadi dalam

  • 7/23/2019 TR Amnesia Psikogenik

    6/13

    perjalanan gangguan identitas disosiatif dan tidak sebagai akibat dari kondisi

    medis umum (trauma kepala) atau ingesti suatu zat.1

    Kriteria Diagnostik untuk Amnesia Disosiatif menurut DSM-IV.1

    A. Gangguan yang menonjol adalah satu atau lebih episode

    ketidakmampuan untuk mengingat informasi pribadi yang penting,

    biasanya dengan sifat traumatik, stres, yang terlalu luas untuk

    diterangkan oleh kelupaan yang biasa

    B. Gangguan tidak terjadi semata-mata selama perjalanan gangguan

    identitas disosiatif, lugu disosiatif. gangguan stres pasca traumatik,

    gangguan stres akut, atau gangguan somatisasi, dan tidak karena efek

    fisiologis langsung dari suatu zat (obat yang disalah-digunakan) atau

    suatu kondisi neurologis atau kondisi medis umum lain (gangguan

    amnestik karena trauma kepala.

    C. Gejala menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis atau

    gangguan dalam fusi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lain.

    Pedoman diagnostik amnesia disosiatif menurut PPDGJ-III.

    Ciri utama adalah hilangnya daya ingat, biasanya mengenai kejadianpenting yang baru terjadi (selektif), yang bukan disebabkan oleh

    gangguan mental organik dan terlalu luas untuk dapat dijelaskan atas

    dasar kelupaan yang umum terjadi atau atas dasar kelelahan.

    Diagnosa pasti diperlukan

    (a)Amnesia baik total ataupun parsial, mengenai kejadian

    yang stresfull atau traumatik yang baru terjadi (hal ini

    mungkin hanya dapat dinyatakan bila ada saksi yang

    memberi informasi)

    (b)Tidak ada gangguan mental organik, intoksikasi atau

    kelelahan yang berlebihan ( sindrom amnesik organik).

    Yang sulit di bedakan adalah amnesia buatan yang disebabkan oleh

    simulasi secara sadar (malingering). Untuk itu penilaian secara rinci

    berulang mengenai kepribadian pre morbid dan motifasi diperlukan.

    Amnesia buatan (consious simulation of amnesia) biasanya berkaitan

  • 7/23/2019 TR Amnesia Psikogenik

    7/13

    dengan problema yang jelas mengenai keuangan, bahaya kematian

    dalam peperangan, atau kemungkinan hukuman penjara atau hukuman

    mati.

    Jika gejala amnesia disosiatif yang hadir, dokter akan memulai evaluasi

    dengan melakukan riwayat medis lengkap dan pemeriksaan fisik. Meskipun tidak

    ada tes laboratorium untuk secara khusus mendiagnosa gangguan disosiatif,

    dokter mungkin menggunakan berbagai tes diagnostik, seperti, elektroenselografi

    (EEG), atau tes darah, untuk menyingkirkan penyakit neurologis atau lainnya atau

    efek samping obat sebagai penyebab gejala. Kondisi tertentu, termasuk penyakit

    otak, cedera kepala, keracunan obat dan alkohol, dan kurang tidur, dapat

    menyebabkan gejala yang mirip dengan gangguan disosiatif, termasuk amnesia.7

    Jika tidak ada penyakit fisik ditemukan, orang mungkin akan dirujuk ke

    psikiater atau psikolog, perawatan kesehatan profesional yang secara khusus

    dilatih untuk mendiagnosa dan mengobati penyakit mental. Psikiater dan psikolog

    menggunakan wawancara dan penilaian khusus dirancang untuk mengevaluasi

    seseorang untuk gangguan disosiatif. 7

    Beberapa kondisi, seperti yang berkaitan dengan penurunan memori akibat

    usia atau age-related memory impairment (AAMI), dapat dikesampingkan

    berdasarkan usia pasien. Malingeringbiasanya dapat dideteksi pada pasien yang

    berpura-pura amnesia karena mereka biasanya membesar-besarkan dan

    mendramatisir gejala mereka; mereka memiliki masalah keuangan, hukum, atau

    alasan pribadi (untuk penghindaran atau melarikan diri) untuk berpura-pura hilang

    ingatan. Selain itu, pasien dengan amnesia disosiatif asli biasanya skor tinggi pada

    tes hypnotizability. Hal ini memungkinkan pemeriksa untuk menyingkirkanberpura-pura sakit atau gangguan buatan.7

    Diagnosis amnesia disosiatif pada anak-anak sebelum usia pubertas cukup

    rumit oleh karena bahwa ketidakmampuan untuk mengingat empat sampai lima

    tahun pertama kehidupan. Sebagai bagian dari diagnosis diferensial, seorang

    dokter yang mengevaluasi seorang anak dalam kelompok usia ini akan

    mengesampingkan gangguan atensi, gangguan belajar, perilaku oposisi, dan

    gangguan kejang atau trauma kepala. Untuk membuat diagnosis yang akurat,

  • 7/23/2019 TR Amnesia Psikogenik

    8/13

    beberapa orang yang berbeda (yaitu, guru, terapis, pekerja sosial, dokter

    perawatan primer anak) dapat diminta untuk mengamati atau mengevaluasi anak.7

    7.

    Diagnosis Banding

    Diagnosis banding untuk amnesia disosiatif melibatakn satu pertimbagan

    kondisi medis umum dan gangguan mental lainnya. Suatu riwayat medis,

    pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, riwayat psikiatrik dan meneriksaan

    mental harus dilakukan.1

    a)

    Post-traumatic stress disorder (PTSD)

    Pos-ttraumatic stress disorder (PTSD) adalah suatu keadaan dimana terjadi

    gangguan cemas setelah terjadinya suatu peristiwa yang menyebabkan

    trauma psikologis. Gangguan ini dapat terjadi secara langsung atau beberapa

    waktu setelah trauma psikologis.3

    Beberapa contoh peristiwa yang dpat menyebabkan trauma psikologis

    misalnya peristiwa yang sangat menakutkan, mengancam jiwa, kecelakaan,

    perang, bencana alam,, child abuse, pemerkosaan.3

    Penderita gangguan stres pascatrauma biasanya akan mudah teringat atau

    bermimpi akan peristiwa yang tidak mengenakkan tersebut. Hal ini

    menyebabkan penderita cenderung untuk menghindari dan menjauhi lokasi,

    orang, ingatan, atau hal lain yang akan mengingatkannya akan pengalaman

    mengerikan tersebut.3

    b)Fugue disosiatif

    Perilaku seorang dengan fugu disosiatif adalah lebih bertujuan dan

    terintegrasi dengan amnesianya dibandingkan dengan amnesia disosiatif.

    seseorang mengalami kebingungan tentang identitasnya sendiri danmengambil identitas baru. pasien berkelana mencari tujuan biasanya jauh

    dari rumah dan sering kali selama beberapa hari tiap kalinya.1

    c)Dementia dan Delirium

    Amnesia yang disertai dengan demensia dan delirium biasanya

    berhubungan dengan banyak gejala kognitif lain yang mudah dikenal. Pada

    kasus delirium, pasien mungkin menunjukan konfabulasi selama

    wawancara. Pada umumnya, pemulihan segera daya ingat menyatakan

  • 7/23/2019 TR Amnesia Psikogenik

    9/13

    amnesia disosiatif, bukannya gangguan amnesti karena suatu kondisi medis

    umum.3

    d) Amnesia Global Transien

    Amnesia global transien adalah suatu amnesia retrograd yang akut dan

    transien yang lebih mempengaruhi daya ingat segera dibandungkan daya

    ingat jauh. Amnesia global transien paling sering disebabkan oleh serangan

    iskemik transien (TIA; Transient Ischemic Attack) yang mengenai struktur

    limbik otak.1

    Pada transient global amnesia, onsetnya tiba-tiba. Pasien biasanya berumur

    lebih dari 50 tahun dan menunjukkan faktor resiko cedera cerebrovaskular.

    Epilepsi dan migraine juga menjadi etiologi pada beberapa kasus.1

    e) Amnesia buatan

    Amnesia buatan disebabkan oleh simulasi secara sadar. Untuk itu, penilaian

    secara rinci dan berulang mengenai kepribadian premorbid dan motivasi

    diperlukan. Amnesia buatan biasanya berkaitan dengan problema yang jelas

    mengenai keuangan, atau kemungkinan hukuman penjara, atau hukuman

    mati.5

    8. Penatalaksanaan

    Saat ini, tidak ada agen terapeutik yang mencegah episode amnestik atau

    obat disosiatif amnesia itu sendiri. Pasien mungkin diberikan antidepresan atau

    obat penenang yang sesuai untuk pengobatan depresi, kecemasan, insomnia, atau

    gejala lain yang menyertai amnesia disosiatif.

    5

    Barbiturat kerja sedang dan kerja singkat, seperti thiopental (Pentothal) dan

    atrium amobarbital diberikan secara intravena, dan benzodiazepin dapat berguna

    untuk membantu pasien memulihkan ingatannya yang hilang. Hipnosis dapat

    digunakan terutama sebagai cara untuk membuat pasien cukup santai mengingat

    apa apa yang telah dilupakan. Pasien ditempatkan di dalam keadaan somnonen,

    pada tempat dimana inhibisi ,dental dihilangkan, dan material yang dilupakan

    timbul ke dalam kesadaran dan selanjutnya diingat kembali. Jika ingatan yang

  • 7/23/2019 TR Amnesia Psikogenik

    10/13

    hilang telah didapatkan, psikoterapi biasanya dianjurkan untuk membantu pasien

    memasukan ingatan ke dalam keadaan kesadarannya.1

    Tujuan pertama pengobatan untuk amnesia disosiatif adalah untuk

    meringankan gejala dan mengontrol masalah perilaku. Pengobatan kemudian

    bertujuan untuk membantu orang dengan aman mengekspresikan dan memproses

    kenangan menyakitkan, mengembangkan keterampilan hidup baru,

    mengembalikan fungsi, dan meningkatkan hubungan.7

    Pendekatan pengobatan terbaik tergantung pada individu dan keparahan

    gejalanya, perawatan termasuk yang berikut:7

    a). Psikoterapi: Jenis terapi untuk gangguan mental dan emosional

    menggunakan teknik psikologis yang dirancang untuk mendorong

    komunikasi konflik dan meningkatkan wawasan masalah.

    b). Terapi kognitif: Jenis terapi ini berfokus pada perubahan pola berpikir

    disfungsional dan perasaan dan perilaku yang dihasilkan.

    c). Terapi Keluarga: Jenis terapi membantu untuk mengajarkan keluarga

    tentang gangguan dan penyebabnya, serta untuk membantu anggota

    keluarga mengenali gejala kambuh.

    d). Terapi Kreatif (terapi seni, terapi musik): Terapi ini memungkinkan

    pasien untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan perasaan

    dalam cara yang aman dan kreatif.

    e). Hipnosis klinis: Ini adalah metode pengobatan yang menggunakan

    relaksasi intens, konsentrasi, dan fokus perhatian untuk mencapai

    keadaan kesadaran yang berubah (awareness), yang memungkinkan

    orang untuk mengeksplorasi pikiran, perasaan, dan kenangan mereka

    mungkin telah tersembunyi dari pikiran sadar mereka. Penggunaanhipnosis untuk mengobati gangguan disosiatif kontroversial karena risiko

    menciptakan kenangan palsu.

    9. Prognosis

    Gejala amnesia disosiatif biasanya berakhir dengan tiba-tiba, dan pemulihan

    biasanya lengkap dengan sedikit rekurensi. (kaplan). Dalam beberapa kasus,

  • 7/23/2019 TR Amnesia Psikogenik

    11/13

    khususnya jika terdapat tujuan sekunder, kondisi mungkin berlangsung dalam

    jangka waktu panjang.4

    Bagi banyak orang dengan amnesia disosiatif prospeknya cukup baik,

    meskipun hal ini tergantung pada individu. Ingat bahwa intervensi cepat setelah

    peristiwa traumatis bisa membantu. Bagi kebanyakan orang memori akan kembali

    seiring waktu, namun dalam beberapa kasus kenangan yang sangat traumatis

    mungkin tidak akan pernah diingat. Hal terbaik yang dapat dilakukan seorang

    terdekat kita menderita amnesia ini, adalah mencari bantuan dari profesional

    medis dan mendapatkan terapi psikologis dimulai sesegera mungkin.4

    7.PencegahanStrategi untuk pencegahan kekerasan terhadap anak dapat menurunkan

    kejadian amnesia disosiatif.5

    Meskipun tidak mungkin untuk mencegah amnesia disosiatif, mungkin akan

    membantu untuk memulai perawatan pada orang segera setelah mereka mulai

    memiliki gejala. Intervensi Segera setelah peristiwa traumatis atau pengalaman

    emosional menyedihkan.5

  • 7/23/2019 TR Amnesia Psikogenik

    12/13

    BAB III

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Amnesia disosiatif ditandai ketidakmampuan untuk mengingat informasin

    terkait peristiwa meneganggkan atau traumatik, disebabkan oleh stress berat.

    terjadi pada orang yang telah terlibat di dalam peperangan, kecelakaan, atau

    bencana alam atau pelecehan dan kekerasan seksual Gejala utama dari amnesia

    disosiatif adalah ketidakmampuan tiba-tiba untuk mengingat kenangan,

    pengalaman masa lalu atau informasi pribadi, diseertai timbul gejala

    kebingungan, depresi dan kecemasan.

    Saat ini, tidak ada agen terapeutik yang mencegah episode amnestik atau

    obat disosiatif amnesia itu sendiri. Pasien mungkin diberikan antidepresan atau

    obat penenang yang sesuai untuk pengobatan depresi, kecemasan

    Perawatan diberikan berupa; psikoterapi, terapi kognitif, terapi Keluarga, dan

    hipnosis. Amnesia disosiatif akut sering pulih spontan. Secara umum diketahui

    bahwa semakin cepat dan baik pengobatan, maka semakin baik juga

    prognosisnya.

  • 7/23/2019 TR Amnesia Psikogenik

    13/13

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Kaplan & Saddock, Harlock , Kaplan MD, Benjamin D, Saddock.

    Sinopsis Psikiatri, Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis.Jilid

    II .Ed. VII, Jakarta. Binarupa Aksara, 1997

    2. Maslim Rusdi, Dr.Diagnosis Gangguan Jiwa. Rujukan Ringkas dari

    PPDGJ-III. Pedoman Diagnostik : Jakarta, Bagian Ilmu Kedokteran

    jiwa FKUnika Atmajaya. 2001.

    3. Luke Mastin,. The Human Memory PSYCHOGENIC AMNESIA.

    2010 (http://www.human-memory.net/disorders_psychogenic.html).Diakses 15-09-2014.

    4. Mental Healthy, Dissociative amnesia

    (http://www.mentalhealthy.co.uk/other/dissociative-disorders/

    dissociative-amnesia.html). Diakses 15-09-2014.

    5. Rebecca J. Frey, Ph.D. August 20. 2012 Encyclopedia of Mental

    Disorders, Dissociative amnesia (http://www.minddisorders.com/Del-

    Fi/Dissociative-amnesia.html.) Diakses 15-09-2014.

    6. Psychogenic Amnesia March 13, 2010.

    (http://medicallywiseinfo.com/2010/981/psychogenic-amnesia.html)

    diakses 15-09-2014.

    7. Joseph Goldberg, MD July 08, 2014. Mental Health Center, Mental

    Health and Dissociative Amnesia. (http://www.webmd.com/mental-

    health/dissociative-amnesia). Diakses 15-09-2014.

    http://www.human-memory.net/disorders_psychogenic.htmlhttp://www.human-memory.net/disorders_psychogenic.htmlhttp://www.mentalhealthy.co.uk/other/dissociative-disorders/%20dissociative-amnesia.htmlhttp://www.mentalhealthy.co.uk/other/dissociative-disorders/%20dissociative-amnesia.htmlhttp://www.minddisorders.com/http://www.minddisorders.com/http://www.minddisorders.com/Del-Fi/Dissociative-amnesia.html.)%20Diakses%2015-09-2014http://www.minddisorders.com/Del-Fi/Dissociative-amnesia.html.)%20Diakses%2015-09-2014http://medicallywiseinfo.com/2010/981/psychogenic-amnesia.htmlhttp://medicallywiseinfo.com/2010/981/psychogenic-amnesia.htmlhttp://www.webmd.com/mental-health/dissociative-amnesiahttp://www.webmd.com/mental-health/dissociative-amnesiahttp://www.webmd.com/mental-health/dissociative-amnesiahttp://www.webmd.com/mental-health/dissociative-amnesiahttp://medicallywiseinfo.com/2010/981/psychogenic-amnesia.htmlhttp://medicallywiseinfo.com/2010/981/psychogenic-amnesia.htmlhttp://www.minddisorders.com/Del-Fi/Dissociative-amnesia.html.)%20Diakses%2015-09-2014http://www.minddisorders.com/Del-Fi/Dissociative-amnesia.html.)%20Diakses%2015-09-2014http://www.minddisorders.com/http://www.minddisorders.com/http://www.mentalhealthy.co.uk/other/dissociative-disorders/%20dissociative-amnesia.htmlhttp://www.mentalhealthy.co.uk/other/dissociative-disorders/%20dissociative-amnesia.htmlhttp://www.human-memory.net/disorders_psychogenic.html