Total Factor Productivity

42
Strategi Pembangunan Strategi Pembangunan Daerah dengan Daerah dengan Pendekatan Total Pendekatan Total Factor Productivity Factor Productivity Abd. Jamal Abd. Jamal Dosen Fakultas Ekonomi Dosen Fakultas Ekonomi Unsyiah Unsyiah [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]

Transcript of Total Factor Productivity

Page 1: Total Factor Productivity

Strategi Pembangunan Strategi Pembangunan Daerah dengan Pendekatan Daerah dengan Pendekatan

Total Factor ProductivityTotal Factor ProductivityAbd. JamalAbd. Jamal

Dosen Fakultas Ekonomi UnsyiahDosen Fakultas Ekonomi [email protected]@[email protected]@yahoo.co.uk

Page 2: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 22

Pertumbuhan ekonomi merupakan fenomena, baik bagi negara sedang berkembang (NSB) maupun negara maju

Disparitas pertumbuhan ekonomi terjadi antara NSB dengan negara maju,dan antar negara NSB sendiri

Landasan teori yang digunakan untuk melihat perbedaan banyak mengacu pada model pertumbuhan neo-klasik, dimana perbedaan dalam tingkat pertumbuhan di antara negara-negara tersebut sebagian besar hanya dijelaskan dengan penekanan pada fungsi produksi agregat dengan faktor dasar modal dan tenaga kerja

Page 3: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 33

Dalam teori pertumbuhan ekonomi klasik yang dikembangkan oleh Dalam teori pertumbuhan ekonomi klasik yang dikembangkan oleh Solow, faktor input Solow, faktor input tenaga kerja dan modal adalah determinan tenaga kerja dan modal adalah determinan pertumbuhan ekonomipertumbuhan ekonomi suatu negara suatu negara

Di luar tenaga kerja dan modal, ada faktor yang sering disebut Di luar tenaga kerja dan modal, ada faktor yang sering disebut dengan total factor productivity (TFP) yang mempengaruhi dengan total factor productivity (TFP) yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomipertumbuhan ekonomi

TFP menjelaskan TFP menjelaskan peranan faktor lain peranan faktor lain diluar faktor tenaga kerja dan diluar faktor tenaga kerja dan modalmodal

Secara matematis diformulasikan Secara matematis diformulasikan Cobb-Douglas Cobb-Douglas :: Q = f(K,L) Q = f(K,L)

1LAKQ

1LAKQ 1LAKQ

1LAKQ

Page 4: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 44

Faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, selain tenaga kerja dan kapital dianggap sebagai kemajuan teknologi yang bersifat eksogen (anggapan neo-klasik)

Perkembangan terakhir yang mulai diperkenaikan sekitar tahun 1980-an, dikenal sebagai teori perlumbuhan endogen (endogenous growfh theory)

Teori pertumbuhan endogen memasukkan berbagai aspek sebagai penentu pertumbuhan ekonomi, selain kapital dan tenaga kerja yang sering disebut total.factor productivity (TFP) yang dianggap sebagai ukuran produktivitas dan bersifat endogen

Page 5: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 55

Aspek lain tersebut, meliputi: pengembangan sumber daya manusia, Research and Developmentsumber daya fisik, peranan kebijakan pemerintah, perdagangan intemasional, kelembagaan atau institusikestabilan makroekonomi,kestabilan politik, dll

Page 6: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 66

Produktivitas total masyarakat sebagai “total factor productivity” adalah bagian dari pertumbuhan produk per-kapita yang tidak bisa dijelaskan oleh pertumbuhan input per-kapita

Dalam studi historisnya mengenai pertumbuhan ekonomi di negera-negera yang saat ini sudah maju secara ekonomi, Simon Kuznets, pemenang hadiah Nobel ekonomi menyimpulkan : sebagian terbesar dari pertumbuhan ekonomi

yang dialami bukan datang dari pertumbuhan input tetapi bersumber dari pertumbuhan produktivitas

Page 7: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 77

Kuznets memberi contoh “an annual rate of combined inputs per capita of 0.55%, compared with a growth rate of per capita product of 2.97%” (Kuznets, 1976)

Dengan lain perkataan pertumbuhan unsur-unsur modal dan tenaga kerja secara bersama-sama hanya menyumbang 18,5% kepada peningkatan produk per-kapita

Selebihnya yaitu 81,5% dari kenaikan produk per-kapita datang dari peningkatan produktivitas

Page 8: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 88

Kemajuan teknologi dapat juga menjadi labor- augmenting atau capital-augmenting

Labor-augmenting terjadi bila kualitas atau kemampuan dari tenaga kerja meningkat, misalnya dengan penggunaan video, televisi, dan peralatan komukasi media di dalam pelatihan

Demikian pula halnya dengan capital-augmenting yang dapat lebih meningkatkan produktivitas karena menggunakan barang modal yang lebih baik kualitasnya, seperti mengganti alat bajak petani yang menggunakan kayu dengan menggunakan baja

Page 9: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 99

Perkembangan investasi yang melemah akan berdampak negatif pada produktivitas perekonomian

Estimasi Bank Indonesia menunjukkan perkembangan total factor productivity (TFP) menurun hingga di bawah 1,0% pada periode 2000-2004 jauh di bawah pertumbuhan TFP periode 1993-1997 yang mencapai 3,0%

TFP pada tahun 2007 hanya sebesar 1,38 persen (Bank TFP pada tahun 2007 hanya sebesar 1,38 persen (Bank Indonesia, 2007)Indonesia, 2007)

ArtinyaArtinya,, sumber pertumbuhan ekonomi nasional masih sumber pertumbuhan ekonomi nasional masih didominasi oleh faktor kapitaldidominasi oleh faktor kapital

Page 10: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 1010

Page 11: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 1111

Page 12: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 1212

Page 13: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 1313

Page 14: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 1414

Pertumbuhan ekonomi yang didasarkan pada pertumbuhan produktifitas, yaitu produktivitas total yang seimbang antara pertumbuhan investasi modal dan pertumbuhan SDM (human capital/ knowledge), akan menghindarkan dari pertumbuhan ekonomi yang semu

Dari tabel pertumbuhan GDP dan pertumbuhan Produktivitas di negara-negara ASEAN, Malaysia (dan juga Thailand serta Vietnam) merupakan contoh suatu pertumbuhan ekonomi yang didasarkan pada pertumbuhan produktivitas faktor total (kapital dan labor)

Pertumbuhan ekonomi secara efisien (produktif) menjadi modal dasar bagi persaingan regional dan global

Page 15: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 1515

Kinerja investasi yang memburuk akan berdampak pada rendahnya pertumbuhan TFP

Buruknya kinerja investasi lebih disebabkan karena faktor domestik

Page 16: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 1616

Page 17: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 1717

Kondisi tersebut berdampak pada Kondisi tersebut berdampak pada lemahnya daya saing ekonomi lemahnya daya saing ekonomi nasional/daerah nasional/daerah

Page 18: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 1818

ContohContoh

Page 19: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 1919

Kontribusi sains dan teknologi dalam pembangunan ekonomi Kontribusi sains dan teknologi dalam pembangunan ekonomi setelah satu abad kebangkitan nasional berlalu agaknya masih jauh setelah satu abad kebangkitan nasional berlalu agaknya masih jauh dari yang diharapkandari yang diharapkan

Keadaan ini jauh berbeda dengan beberapa negara di Asia, Keadaan ini jauh berbeda dengan beberapa negara di Asia, terutama negara yang kurang memiliki sumber daya alam besar terutama negara yang kurang memiliki sumber daya alam besar seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Singapuraseperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Singapura

Negara-negara ini walaupun relatif rendah dalam pemilikan sumber Negara-negara ini walaupun relatif rendah dalam pemilikan sumber daya alam dan penduduk, namun mampu mencapai pembangunan daya alam dan penduduk, namun mampu mencapai pembangunan ekonomi secara berkesinambunganekonomi secara berkesinambungan

Peran sains dan teknologi tentu tidak dapat disangsikan telah Peran sains dan teknologi tentu tidak dapat disangsikan telah menjadi salah satu faktor dominan yang menjadikan negara-negara menjadi salah satu faktor dominan yang menjadikan negara-negara ini berhasil dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang ini berhasil dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambunganberkesinambungan

Page 20: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 2020

Kontribusi Tenaga Kerja, Modal danKontribusi Tenaga Kerja, Modal dan Total Factor Productivity Total Factor Productivity Sains Sains dan Teknologi terhadap Pertumbuhan Ekonomi , 1971-2001dan Teknologi terhadap Pertumbuhan Ekonomi , 1971-2001

Page 21: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 2121

Rendahnya peran sains dan teknologi ini bukan hal baru karena Rendahnya peran sains dan teknologi ini bukan hal baru karena telah terjadi selama tahun 1971-2001telah terjadi selama tahun 1971-2001

Kontribusi sains dan teknologi sebagai sumber pertumbuhan Kontribusi sains dan teknologi sebagai sumber pertumbuhan ekonomi relatif tinggi hanya pada tahun 1991-1995 yakni sebesar 4 ekonomi relatif tinggi hanya pada tahun 1991-1995 yakni sebesar 4 persenpersen

Di luar tahun tersebut, sumber pertumbuhan ekonomi nasional Di luar tahun tersebut, sumber pertumbuhan ekonomi nasional berasal dari sains dan teknologi adalah rendah, bahkan negatif berasal dari sains dan teknologi adalah rendah, bahkan negatif khususnya pada periode 1981-1985khususnya pada periode 1981-1985

Rendahnya kontribusi sains dan teknologi pada periode ini Rendahnya kontribusi sains dan teknologi pada periode ini disebabkan adanya perubahan kebijakan industri substitusi impor disebabkan adanya perubahan kebijakan industri substitusi impor kepada kebijakan pengembangan proyek padat modal kepada kebijakan pengembangan proyek padat modal

Hal ini mengindikasikan bahwa pengembangan proyek padat modal Hal ini mengindikasikan bahwa pengembangan proyek padat modal pada periode tersebut tidak efisien dalam mempercepat pada periode tersebut tidak efisien dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasionalpertumbuhan ekonomi nasional

Page 22: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 2222

Kontribusi sains dan teknologi yang belum Kontribusi sains dan teknologi yang belum menggembirakan dalam pertumbuhan ekonomi tersebut menggembirakan dalam pertumbuhan ekonomi tersebut berkaitan dengan rendahnya daya saing sains dan berkaitan dengan rendahnya daya saing sains dan teknologi itu sendiriteknologi itu sendiri

Rendahnya daya saing tersebut dapat diperhatikan dari Rendahnya daya saing tersebut dapat diperhatikan dari index berikutindex berikut:: Pertama, dengan menggunakan Pertama, dengan menggunakan Indeks Pembangunan ManusiaIndeks Pembangunan Manusia

misalnya, UNDP pada tahun 2006 menetapkan bahwa IPM misalnya, UNDP pada tahun 2006 menetapkan bahwa IPM Indonesia (sebagai indeks gabungan dari tingkat harapan hidup, Indonesia (sebagai indeks gabungan dari tingkat harapan hidup, tingkat partisipasi pendidikan dan tingkat pendapatan per-kapita tingkat partisipasi pendidikan dan tingkat pendapatan per-kapita riil) berada ada peringkat ke-112 dari 177 negara riil) berada ada peringkat ke-112 dari 177 negara

((Filipina (82), Thailand (74), dan Malaysia (55)Filipina (82), Thailand (74), dan Malaysia (55)), B), Bunei unei Darussalam (peringkat 31) dan Singapura (23)Darussalam (peringkat 31) dan Singapura (23), , Vietnam Vietnam ((113113), ), Kamboja, Myanmar, dan Laos yang menempati peringkat Kamboja, Myanmar, dan Laos yang menempati peringkat masing-masing 128, 130, dan 133. masing-masing 128, 130, dan 133.

Page 23: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 2323

Kedua, berdasarkanKedua, berdasarkan Growth Competitive Index Growth Competitive Index (GCI) yakni ukuran (GCI) yakni ukuran daya kompetisi negara yang menggunakan parameter daya kompetisi negara yang menggunakan parameter : : lingkungan ekonomi makro, lingkungan ekonomi makro, perkembangan lembaga publik, dan perkembangan lembaga publik, dan inovasi teknologi, inovasi teknologi,

World Economic Forum (WEF) dalam The Global Competitiveness World Economic Forum (WEF) dalam The Global Competitiveness Report 200Report 20088 menempatkan negara kita pada peringkat ke-5 menempatkan negara kita pada peringkat ke-555 dari dari 134134 negara negara

Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN 6, peringkat tersebut Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN 6, peringkat tersebut berada pada posisi berada pada posisi menengah yang hanya lebih baik dari Vietnam menengah yang hanya lebih baik dari Vietnam dan Filipinadan Filipina

Singapura menempati peringkat ke-5, Malaysia peringkat ke-21, Singapura menempati peringkat ke-5, Malaysia peringkat ke-21, Thailand peringkat ke-Thailand peringkat ke-3434, Filipina peringkat ke-, Filipina peringkat ke-7171, dan bahkan , dan bahkan Vietnam pada peringkat ke-Vietnam pada peringkat ke-7070

Page 24: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 2424

Page 25: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 2525

Menurut Lall (1998), ada lima faktor determinan Menurut Lall (1998), ada lima faktor determinan sebagai penyebab rendahnya pembangunan sebagai penyebab rendahnya pembangunan sains dan teknologi nasional, yakni sains dan teknologi nasional, yakni 1)1) sistem insentif, sistem insentif, 2)2) kualitas SDM, kualitas SDM, 3)3) informasi teknologi dan pelayanan pendukung, informasi teknologi dan pelayanan pendukung, 4)4) dana, dan dana, dan 5)5) kebijakan sains dan teknologi sendirikebijakan sains dan teknologi sendiri

Dalam hal sistem insentif, misalnya, kebijakan makro Dalam hal sistem insentif, misalnya, kebijakan makro ekonomi nasional masih kurang kondusif dalam mendorong ekonomi nasional masih kurang kondusif dalam mendorong pengembangan kemandirian sains dan teknologipengembangan kemandirian sains dan teknologi

Demikian pula dengan kualitas SDM, keterbatasan dana dan Demikian pula dengan kualitas SDM, keterbatasan dana dan manajemenmanajemen

Page 26: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 2626

Kementerian Negara Riset dan Teknologi dalam Kementerian Negara Riset dan Teknologi dalam JakstranasJakstranas (Kebijakan Strategis Pembangunan (Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional) Sains dan Teknologi 2005-2009 mencatat Nasional) Sains dan Teknologi 2005-2009 mencatat paling tidak delapan masalah yang menyebabkan paling tidak delapan masalah yang menyebabkan rendahnya daya saing sains dan teknologi nasionalrendahnya daya saing sains dan teknologi nasional

Masalah-masalah dimaksud yaitu: Masalah-masalah dimaksud yaitu: 1)1) keterbatasan sumber daya sains dan teknologi, keterbatasan sumber daya sains dan teknologi, 2)2) belum berkembangnya budaya sains dan teknologi, belum berkembangnya budaya sains dan teknologi, 3)3) belum optimalnya mekanisme intermediasi sains dan teknologi,belum optimalnya mekanisme intermediasi sains dan teknologi,4)4) lemahnya sinergi kebijakan sains dan teknologi, lemahnya sinergi kebijakan sains dan teknologi, 5)5) belum maksimalnya kelembagaan litbang, belum maksimalnya kelembagaan litbang, 6)6) belum terkaitnya kegiatan riset dengan kebutuhan nyata,belum terkaitnya kegiatan riset dengan kebutuhan nyata,7)7) rendahnya aktifitas riset di perguruan tinggi, dan rendahnya aktifitas riset di perguruan tinggi, dan 8)8) kelemahan aktivitas riset.kelemahan aktivitas riset.

Page 27: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 2727

Fakta AcehFakta Aceh

Tahun 2001 – 2007 realisasi Tahun 2001 – 2007 realisasi investasi swasta di NAD nihilinvestasi swasta di NAD nihil

Ada persoalan domestik?Ada persoalan domestik?

Page 28: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 2828

Perbandingan PDRB per kapitaPerbandingan PDRB per kapita

-

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

NAD (Juta Rp) 3.67 5.11 5.06 5.19 5.46 5.59 5.92

B Aceh (Juta Rp) 5.51 5.65 5.95 6.20 6.19 8.45 8.79

A Utara (Juta Rp) 3.48 4.63 4.19 4.20 4.67 4.36 4.44

A Timur (Juta Rp) 1.70 1.83 3.80 3.85 4.22 4.53 4.61

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006

Page 29: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 2929

Rasio pendapatan per kapitaRasio pendapatan per kapita

Sumber : Abd. Jamal, 2008

Page 30: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 3030

Rasio PDRB per Kapita antar Rasio PDRB per Kapita antar KabupatenKabupaten

Sumber : Abd. Jamal, 2008

Page 31: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 3131

Sumber : Abd. Jamal, 2008

Page 32: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 3232

Tingginya disparitas tersebut disebabkan Tingginya disparitas tersebut disebabkan oleh rasio PDRB per kapita Kota Banda oleh rasio PDRB per kapita Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Timur yang Aceh dan Kabupaten Aceh Timur yang cenderung meningkat terhadap PDRB cenderung meningkat terhadap PDRB NADNAD

Sedangkan rasio penduduknya terhadap Sedangkan rasio penduduknya terhadap NAD, sebaliknya menunjukkan NAD, sebaliknya menunjukkan kecenderungan menurun.kecenderungan menurun.

Page 33: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 3333

VVariabel PDRB per kapita dan indeks keunggulan ariabel PDRB per kapita dan indeks keunggulan ekonomi daerah (LQ) berpengaruh secara signifikan ekonomi daerah (LQ) berpengaruh secara signifikan terhadap disparitas terhadap disparitas

PDRB per kapita memiliki peran yang positif di dalam PDRB per kapita memiliki peran yang positif di dalam meningkatkan besarnya indeks entropi Theil meningkatkan besarnya indeks entropi Theil Ini menjelaskan, bila PDRB per kapita meningkat akan Ini menjelaskan, bila PDRB per kapita meningkat akan

mendorong pada meningkatnya tingkat disparitas antar daerahmendorong pada meningkatnya tingkat disparitas antar daerah

Sedangkan indeks keunggulan ekonomi menunjukkan Sedangkan indeks keunggulan ekonomi menunjukkan peran yang negatif di dalam meningkatkan besarnya peran yang negatif di dalam meningkatkan besarnya indeks entropi Theil yang berarti bila terjadi peningkatan indeks entropi Theil yang berarti bila terjadi peningkatan pada indeks keunggulan ekonomi daerah atau pada indeks keunggulan ekonomi daerah atau meningkatnya daya saing ekonomi akan menurunkan meningkatnya daya saing ekonomi akan menurunkan tingkat disparitas antar daerahtingkat disparitas antar daerah

Page 34: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 3434

Beberapa faktor yang diinginkan pelaku bisnis, Beberapa faktor yang diinginkan pelaku bisnis, yang disebut dengan iklim investasi yaitu :yang disebut dengan iklim investasi yaitu :

1.1. Seperangkat kebijakan makro yang berkenaan dengan Seperangkat kebijakan makro yang berkenaan dengan stabilitas ekonomi dan politik untuk investasi dan stabilitas ekonomi dan politik untuk investasi dan perdagangan luar negeriperdagangan luar negeri

2.2. AAdanya kemanjuran kerangka peraturan negara, yang danya kemanjuran kerangka peraturan negara, yang berkenaan kebijakan :berkenaan kebijakan :• entry and exit, entry and exit, • labor relationlabor relation dan fleksibilitas penggunaan tenaga kerja, dan fleksibilitas penggunaan tenaga kerja, • efisiensi dan transparansi keuangan dan perpajakan, dan efisiensi dan transparansi keuangan dan perpajakan, dan • efisiensi peraturan yang berkenaan dengan lingkungan, efisiensi peraturan yang berkenaan dengan lingkungan,

keselamatan, kesehatan dan keinginan publik lainnya keselamatan, kesehatan dan keinginan publik lainnya

Page 35: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 3535

3.3. KKualitas dan kuantitas ketersediaan ualitas dan kuantitas ketersediaan infrastruktur fisik dan finansial, seperti :infrastruktur fisik dan finansial, seperti :

• energi, energi, • transportasi, transportasi, • telekomunikasi, telekomunikasi, • perbankan dan keuanganperbankan dan keuangan

Page 36: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 3636

PROYEKSI KEBUTUHAN PERTUMBUHAN INVESTASIPROYEKSI KEBUTUHAN PERTUMBUHAN INVESTASI

Pertumbuhan (%)

Pencari Kerja PDRB Tambahan Investasi

-2,00 7,19 41,56

-4,00 14,38 83,13

-6,00 21,57 124,69

-8,00 28,76 166,26

-10,00 35,96 207,82

Page 37: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 3737

Strategi Pembangunan EkonomiStrategi Pembangunan Ekonomi1.1. Peningkatan keunggulan dan daya saing daerah melalui peningkatan Peningkatan keunggulan dan daya saing daerah melalui peningkatan

kualitas sumberdaya manusiakualitas sumberdaya manusia

2.2. Penguatan struktur ekonomi daerah melalui pengembangan sektor-Penguatan struktur ekonomi daerah melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi basissektor ekonomi basis

3.3. Peningkatan kemampuan teknologi melalui pengembangan ilmu Peningkatan kemampuan teknologi melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta penelitian dan pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta penelitian dan pengembangan (R & D) pengembangan (R & D)

4.4. Pengembangan entrepreneurship melalui kebijakan-kebijakan yang Pengembangan entrepreneurship melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung ekonomi daerahmendukung ekonomi daerah

5.5. MMengintroduksi sistem inovasi pada sistem produksi dan ekonomi engintroduksi sistem inovasi pada sistem produksi dan ekonomi daerahdaerah

6.6. MMendorong terwujudnya iklim endorong terwujudnya iklim usaha usaha yang kondusif bagi yang kondusif bagi berkembangnya kreativitas dan pengetahuan lokalberkembangnya kreativitas dan pengetahuan lokal

Page 38: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 3838

Strategi Memasarkan Daerah?Strategi Memasarkan Daerah?

Image MarketingImage MarketingCiptakan suatu citra yang melekat di hati dan Ciptakan suatu citra yang melekat di hati dan

pikiran setiap orang, semacam pikiran setiap orang, semacam brand imagebrand image. . Misal, “Aceh negeri syariat”Misal, “Aceh negeri syariat”

Attraction MarketingAttraction MarketingPerkenalkan daya tarik tempat atau peristiwa. Perkenalkan daya tarik tempat atau peristiwa.

Misal, Misal, taman bawah lauttaman bawah laut, atau , atau festival daerahfestival daerah (sumber alam); (sumber alam); kapal apungkapal apung, atau , atau tari seudatitari seudati (buatan manusia)(buatan manusia)

Page 39: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 3939

Infrastructure MarketingInfrastructure MarketingAksesibilitas dan kualitasAksesibilitas dan kualitas

People MarketingPeople MarketingMemperkenalkan orang-orang terkenal, Memperkenalkan orang-orang terkenal,

pemimpin daerah, atau sikap masyarakat. pemimpin daerah, atau sikap masyarakat. Misal, Aceh Bumi Teuku Umar; Aceh Bumi Misal, Aceh Bumi Teuku Umar; Aceh Bumi Iskandar MudaIskandar Muda

Page 40: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 4040

RekomendasiRekomendasi Kebijakan Kebijakan

Reformasi Pelayanan InvestasiReformasi Pelayanan Investasi One-Stop-Service perlu dijalankan dengan One-Stop-Service perlu dijalankan dengan

sebenarnya, bukan slogan atau sebenarnya, bukan slogan atau lip serviceslip services Tingkatkan responsivitas petugas (terhadap keluhan, Tingkatkan responsivitas petugas (terhadap keluhan,

aspirasi, harapan)aspirasi, harapan) Tingkatkan budaya informatif (sampaikan informasi Tingkatkan budaya informatif (sampaikan informasi

yang akurat)yang akurat)

Deregulasi di bidang perizinanDeregulasi di bidang perizinan Beberapa perizinan yang tidak perlu agar dihapusBeberapa perizinan yang tidak perlu agar dihapus

Page 41: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 4141

Pengurangan pungutanPengurangan pungutan Menghilangkan pungutan tidak resmi (dalam dan luar lingkungan Menghilangkan pungutan tidak resmi (dalam dan luar lingkungan

birokrasi)birokrasi) (moral economy, moral hazard?)(moral economy, moral hazard?)

Transparansi biaya harus ditegakkanTransparansi biaya harus ditegakkan

Peningkatan kualitas (SDM) pendudukPeningkatan kualitas (SDM) penduduk Dari 7,8 tahun ke 12 tahun ???Dari 7,8 tahun ke 12 tahun ???

Pelibatan pelaku usaha dalam pembuatan kebijakan Pelibatan pelaku usaha dalam pembuatan kebijakan harus diintensifkanharus diintensifkan

Membuka peluang besar/mendukung untuk Membuka peluang besar/mendukung untuk berkembangnya usaha ekonomi rakyatberkembangnya usaha ekonomi rakyat

Page 42: Total Factor Productivity

Abd. JamalAbd. Jamal Startegi Pembangunan Pendekatan TFPStartegi Pembangunan Pendekatan TFP 4242